Karena masa lalunya, ia berubah menjadi wanita dingin yang kejam. Membentuk kekuatan sendiri untuk balas dendam, tiba-tiba saja ia bertemu dengan pria penderita OCD akut. Pria itu menawarkan bantuan balas dendam dengan imbalan menikah dengannya.
Walau masih bisa bertahan sendiri, tetap saja ia menerima penawaran tersebut. Dan mulai saat itu, balas dendamnya terasa manis. Dibantu oleh pria tersebut, akhirnya tujuannya tercapai, namun. Tiba-tiba saja hubungan mereka terhalang restu orang tua dan ada banyak rahasia dalam hidupnya yang harus ia bongkar.
Mampukah hubungan manis itu tetap bertahan atau mereka memilih jalan masing-masing setelah apa yang di alami oleh sang wanita? Lalu, bisakah Quenza Alana memecahkan rahasia tentang siapa ibu kandungnya yang sebenarnya? Mari kita lihat bagaimana kehebatan istri dari Tuan Devano Fernandez Wesly dalam mengahadapi banyak masalah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Annisa sitepu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keluarga Baru Yang Hangat
Setelah mengatakan hal itu, Alvin pergi meninggalkan kakaknya yang sedang memikirkan perkataanya.
Devan juga memiliki rasa takut di hatinya jika suatu hari nanti Alana akan di ambil oleh pria lain. Setelah memikirkannya, akhirnya dia memutuskan untuk mengejar Alana.
“ aku akan mendapatkannya “
Dengan tekat yang kuat, Devan beranjak pergi menuju rumah sakit. Dia memutuskan untuk memulai pendekatan dengan Alana melalui Myra.
***
Di Rumah Sakit.
Tadi pagi Myra sudah sadar, saat dia membuka matanya. Myra hanya melihat suami dan ketiga putranya, dia tidak melihat kehadiran Alana. Keadaan itu membuat hatinya sedikit sedih, Albert yang melihat kesedihan istrinya dan tahu apa alasanya mulai menjelaskan semua yang sudah dilakukan oleh Alana untuk kesembuhannya.
“ kau tahu sayang, putri kita pergi ke Negara C untuk mencari seseorang yang memiliki teknik akupuntur kuno di Kota T untuk menyembuhkan mu “
Mendengar penuturan sang suami, Myra menjadi terkejut. Dia tidak menyangka bahwa putrinya akan melakukan hal seperti itu untuknya.
“ apakah itu nyata “
“ tentu ibu, kami semua ada di sana saat dia pergi “ Mike menjawab.
“ lalu sekarang di mana dia “
“ dia sedang ada di perusahaan, dia juga berpesan untuk memberitahunya ketika ibu sudah sadar “ Mike berkata.
Mendengar perkataan putranya, Myra menjadi sangat bahagia. Pada akhirnya Alana mau membuka hatinya dan bisa menerimanya sebagai ibunya.
“ lalu cepat hubungi Ana, aku sangat merindukan putri ku “
“ ibu, bagaimana kau bisa sekejam itu, apakah kau tidak merindukan kami “ Austin bergumam sedih.
“ ibu juga sangat merindukan kalian “
Mendengar hal itu, Austin langsung tersenyum senang dan mengambil ponselnya untuk menghubungi adik perempuannya.
“ halo adik kecil “ sapa Austin dengan semangat.
“ apakah dia sudah sadar “
“ sudah, ibu bahkan ingin segera melihat mu “
“ baiklah aku akan menjenguknya “
“ oke “
Setelah itu, Alana langsung memutuskan sambungan teleponnya dan pergi menuju rumah sakit. Saat di perjalanan dia berhenti di toko bunga dan buah, Alana berniat untuk meminta maaf pada Myra dengan bunga mawar putih. Dia juga membelikan buah apel dan anggur untuk menjenguk Myra.
Sesampainya di rumah sakit, Alana tidak sengaja berada satu lift dengan Devan. Awalnya dia merasa itu biasa-biasa saja, namun dia berubah menjadi kesal saat Devan menatapnya terus menerus.
“ apakah kau ingin mata mu buta “ Alana berkata dengan suara dinginya.
Mendengar ancama Alana, Devan hanya tersenyum. Dia tidak menyangka bahwa hari ini dia akan langsung bertemu dengan Alana tampa harus mencarinya.
“ apakah kau tidak mengenal ku “
“ tidak, tolong berhentilah mengatakan bahwa kau adalah orang yang pernah aku selamatkan. Karna itu adalah hal yang membosankan “
Alana sudah sangat kesal dengan orang-orang yang tiba-tiba bertanya hal yang sama dengan perkataan Devan barusan.
Devan yang mendengar hal itu menjadi terdiam. Dia tahu bahwa alasan itu sudah tidak lagi berguna untuk menjelaskan mengapa dia bisa mengenal Alana.
“ tidak, aku adalah fans berat mu “
Mendengar perkataan Devan, Alana terkejut dan langsung memandang Devan dengan tatapan aneh.
“ apakah kau sudah menjadi gila “
“ tentu saja tidak, aku kagum pada kepintaran mu karna bisa menciptakan sebuah aplikasi terbaik di seluruh dunia “
“ siapa sebenarnya kau “
“ aku adalah Direktur perusahaan Wesly, nama ku Devano Fernandiz Wesly “
Mendengar nama perusahaan itu, Alana menjadi teringat tentang perusahaan yang pernah dia tolak pertemuannya.
“ aku sudah lama ingin bertemu dengan mu, tidak di sangka bahwa hari ini kita akan bertemu di sini “
Devan sengaja tidak menyebutkan tentang pertemuan mereka saat Alana sedang di rawat di rumah skait.
“ berhenti bersikap tidak normal, aku tidak mengenal mu dan tolong jangan bertingkah aneh di depan ku “
“ apakah kau tidak bahagia saat bertemu dengan fans mu yang sangat tampan ini “
“ aku lebih bahagia jika tidak memiliki satu orang fans apalagi seperti mu “
Setelah itu Alana langsung keluar saat pintu lift terbuka. Devan yang melihat itu juga ikut keluar dan berjalan di belakannya, Alana hanya berpura-pura tidak tahu.
Saat Alana akan masuk ke dalam ruangan inap, Devan juga mengikutinya. Itu membuat Alana tidak bahagia dan langsung mengusir pria itu.
“ pergi ! jangan ikuti aku “
“ aku sedang tidak mengikuti mu, walaupun aku sangat bahagia karna bisa bertemu dengan mu. Tapi kedatangan ku ke sini untuk menjenguk nyonya Myra, apakah kau juga ingin menjenguknya ? “
Alana semakin kesal saat mendengar perkataan Devan, dia tahu bahwa pria itu sengaja mengikutinya.
“ kau “
Karna tidak ingin membuat keributan, Alana memutuskan untuk masuk ke dalam ruangan dan tidak lagi memperdulikan keberadaan Devan.
“ akhirnya kau datang adik kecil “ Austin dan Justin dengan semangat menghampiri Alana dan membawakan buah-buahan yang di bawa Alana.
“ bukankah itu tuan Devano ? “ Mike terkejut saat melihat kehadiran Devan.
“ apakah aku mengganggu, aku datang kesini karena mendengar bahwa idola ku ada di rumah sakit jadi aku memutuskan untuk bertemu dengannya. lalu saat kami bertemu, dia cepat-cepat pergi karna ingin menjenguk seseorang. Karena aku masih ingin berdekatan dengannya, maka aku memutuskan untuk mengikutinya “ Devan tersenyum ramah.
Alana yang mendengar perkataan Devan yang tidak sesuai dengan apa yang dia katakan padanya menjadi kesal. Dia tidak mengira bahwa pria itu sangat pintar untuk bersandiwara.
“ siapa idola anda tuan “ kali ini Justin bertanya, sejujurnya dia dan saudara kembarnya sangat mengidolakan Devan.
“ dia ada depan ku “
Mendengar perkataan itu, sontak saja semua orang langsung mengalihkan pandangan kepada Alana. Bagaimana pun saat ini posisi Alana secara kebetulan sedang berada tepat di hadapan Devan.
“ apakah yang kau maksud adik kecil kami “ Austin bertanya.
“ tentu, aku sangat mengidolakanya karna selain dia cantik dan pintar, dia juga sangat dingin serta acuh “
Ekspresi Alana sedikit berubah menjadi malu saat mendengar perkataan Devan, Albert yang melihat itu hanya bisa tersenyum kecil dan menggelengkan kepalanya.
“ baiklah, karna Ana sudah ada di sini. Berikan dia sedikit waktu untuk berbicara berdua dengan ibu “ Albert tahu bahwa Alana pasti ingin berbicara secara pribadi dengan istrinya.
“ baik ayah “ ucap ketiga putranya bersamaan.
“ tuan Devan tidak keberatan jika kita pergi keluar sebentar "
“ tentu saja tidak, tuan Albert tolong jangan panggil aku dengan sebutan tuan. Panggil saja nama ku, bagaimana pun anda adalah seorang panutua “
Albert tersenyum saat mendengarnya, dia tidak mengira bahwa pria yang disebut-sebut sebagai pria terdingin dan kejam akan menjadi sangat sopan di hadapannya.
“ tentu “ jawab Albert.
“ apakah aku juga boleh memanggil nama mu “ tanya Austin.
“ tentu, bukankah kita sekarang adalah teman “
“ terima kasih, aku semakin mengidolakan mu “ jawab Austin dengan semangat.
Setelah pembicaraan itu, semua laki-laki akhirnya keluar. Mereka ingin memberikan waktu agar Alana bisa berbicara dengan Myra dengan bebas.
“ apakah tubuh mu sudah baik-baik saja “
“ tentu, terima kasih karna sudah melakukan hal berani seperti itu untuk menyelamatkan ku “
“ tidak, seharusnya aku lah yang mengatakan itu. Aku berhutang nyawa pada mu, jika kau tidak mendorong ku mungkin saat ini aku sudah mati dengan tidak tenang “
Myra tersenyum saat mendengar perkataan Alana.
“ kau tahu, aku bahkan sangat bahagia saat bisa menolong mu. Aku merasa bahwa itu adalah tugas seorang ibu untuk memastikan bahwa putrinya baik-baik saja “
Mendengar perkataan Myra, hati Alana tersentuh. Dinding yang sudah dia bangun di dalam hatinya untuk keluarga perlahan menipis dan retak.
“ lain kali kau tidak boleh melakukan hal itu lagi “
“ aku akan tetap melakukannya untuk putri ku dan ketiga putra ku, bagi ku. Keselamatan dan kebahagiaan mereka lebih berarti dari pada apa pun “
Myra tersenyum kepada Alana, dia berulang kali mengucapkan terima kasih kepada tuhan karna sudah membukakan hati Alana untuknya.
“ bunga itu sangat cantik “ Myra menatap bunga mawar putih yang sedang di pegang oleh Alana.
“ iya, aku mendengar bahwa mawar putih adalah lambang permintaan maaf dan kesucian. Jadi aku ingin memberikan bunga ini pada mu untuk meminta maaf “
Alana memberikan bunga itu kepada Myra, saat ini hanya ada selang infus di lengan Myra. Semua alat pendukung kehidupannya yang di pasang di tubuhnya sudah di lepaskan, mendapat bunga cantik dan segar seperti itu, Myra menjadi bahagia dan mencium bunga itu dengan ekspresi senang.
“ terima kasih, kau tidak perlu meminta maaf. Bagi ku semua yang terjadi adalah perumpamaan seorang ibu yang sedang mengandung selama sembilan bulan lalu berjuang dengan sekuat tenaga untuk melahirkan putrinya kedunia dengan selamat “
Mendengar perkataan Myra, hati Alana sekali lagi tersentuh.
semangat kak