NovelToon NovelToon
Hasrat Penggoda

Hasrat Penggoda

Status: tamat
Genre:Romantis / Patahhati / Balas Dendam / Selingkuh / Romansa / Dendam Kesumat / POV Pelakor / Tamat
Popularitas:8.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: ntaamelia

SQUEL "GAIRAH SANG CASANOVA"

SERI KEEMPAT.

#POVPELAKOR


Karena kesalahan di masa lalu, membuat seorang wanita yang kini bekerja di sebuah club' malam bertekad menghancurkan rumah tangga seseorang.

Dia adalah Bianca, wanita cantik dengan tubuh gemulai, juga parasnya yang cantik rupawan. Namun, nasib baik sepertinya tidak berpihak padanya.

Bianca hidup sebatang kara, setelah sang ayah meninggal saat dia remaja. Semua keluarga tidak ada yang sudi menampungnya hingga dia hidup dengan liar di luar sana.

Dan ia merasa semua nasib sial itu akibat perbuatan seorang wanita bernama Joana, yang kini terlihat bahagia dengan suaminya. Hidup penuh tawa, dan bergelimang harta.

Hingga akhirnya Bianca bertekad, untuk menggoda suami wanita itu.

"Bizard Welling Tanson, aku akan membuatmu jatuh dalam pelukanku dan menghancurkan Joana!"

Apa yang membuat Bianca ingin membalaskan dendamnya pada Joana? Cus ikuti ceritanya.

Salam Anu 👑

Ig @nitamelia05

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ntaamelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26. Katakan!

Bizard dan Joana langsung melayangkan tatapan mereka ke arah pintu yang baru saja terbuka. Begitu tahu siapa yang datang, Bee langsung membelalakkan matanya dengan jantung yang seolah berhenti berdetak.

Edwin? Untuk apa pria itu berada di sini? Bahkan sampai mengajak istrinya makan siang bersama.

Bizard langsung terduduk, kemudian mengalihkan pandangan matanya pada Joana yang tak kalah kagetnya.

Bahkan kini wanita itu kesulitan untuk menelan ludahnya. Tak ingin membuat Bizard salah paham, Joana buru-buru bangkit dari kursi dan mengusir Edwin. "Untuk apa kamu datang ke sini? Pergi kamu!" Cetus Joana dengan tatapan yang begitu tajam, seolah tengah mengancam Edwin.

Namun, pria itu malah menarik sudut bibirnya ke atas, merasa bahwa ini semua adalah kesempatan bagus. Dia akan memanfaatkan momen ini untuk memanas-manasi Bizard, dan membuat mereka bertengkar.

"Ya, aku ingin mengajakmu makan siang. Bukankah semalam kamu sudah janji untuk makan siang bersamaku?"

Mendengar itu, makin terenyuh saja hati Bizard. Namun, dia masih tetap diam, dan tak berkomentar apa-apa.

Sementara Joana sudah kalang kabut, Edwin benar-benar sudah tidak waras. Joana yakin, pria itu pasti sengaja berkata seperti itu untuk membuat Bizard marah padanya.

"Jangan bicara omong kosong, aku tidak pernah menjanjikan apapun padamu!" ketus Joana dengan jari yang menuding wajah Edwin, lantas setelah itu ia melangkah ke arah suaminya. "Sayang, tolong jangan salah paham."

"Omong kosong apa sih, Jo? Jelas-jelas setelah kita lembur dengan Uncle Evans, kamu menerima tawaran makan siang dariku," ujar Edwin, membuat Joana semakin mendelikkan matanya.

Sial, kenapa Edwin harus mengatakan kalau mereka habis lembur bersama. Sekarang Bizard pasti berpikir yang tidak-tidak.

"Bee, dengar penjelasanku dulu yah. Ini tidak seperti yang kamu bayangkan," ucap Joana, berusaha untuk mengambil hati suaminya.

Namun, hati mana yang tak sakit, saat melihat dengan mata kepala sendiri, mantan kekasih istrinya datang dan mengajak pergi bersama. Sementara ada dirinya di sana. Harga diri Bizard semakin terasa diinjak-injak, terlebih tentang Joana yang tidak jujur padanya mengenai Edwin.

Bizard masih berusaha untuk menahan emosinya agar tidak meluap. Jantungnya seperti diremass oleh tangan tak kasat mata, hingga menyisakan lara yang begitu luar biasa.

"Apa yang perlu dijelaskan? Memangnya kalian ada hubungan apa di belakangku?" tanya Bizard dengan bibir yang sedikit bergetar, sementara tangannya terkepal kuat. Ingin rasanya dia menghajar Edwin saat itu juga.

Joana memejamkan matanya sejenak. Dia ingin menjelaskan, tetapi lagi-lagi Edwin kembali bersuara. "Katakan saja, Jo. Bahwa kita juga pernah ke luar kota bersama."

Mendengar itu, Bizard langsung melayangkan tatapan nyalang ke arah Edwin. Namun, setelah mengatakan itu, Edwin buru-buru pergi untuk menghindari kemarahan Bizard. Biar mereka saja yang bertengkar, jika sudah seperti itu, maka dia akan mengambil kesempatan.

Setelah pintu tertutup, kini suasana berubah mencekam. Joana mati kutu sebab Bizard terlihat sangat marah padanya. Bahkan wajah pria itu sudah memerah dengan rahang yang mengeras.

"Katakan!" Hanya satu kalimat itu yang lolos dari mulut Bizard. Joana sedikit menggigit bibir bawahnya, kemudian mencoba meraih tangan Bizard, tetapi pria itu langsung menghindar. Entah sudah sebanyak apa kekecewaan yang menggunung di hatinya, hingga rasanya hampir mati rasa.

"Bee, aku benar-benar tidak tahu kalau Edwin adalah klienku. Saat di luar kota, tiba-tiba Daddy sudah bersamanya. Dan untuk yang semalam, dia memang datang ke rumah, tapi kita tidak melakukan apapun selain membahas tentang pekerjaan. Dan aku juga tidak pernah mengajak dia untuk makan siang bersama, semua itu bohong. Aku tidak mengatakan ini semua padamu, karena aku takut kamu marah, tolong percaya padaku, Bee," jelas Joana dengan air mata yang sudah mengalir, membasahi pipi mulusnya.

Bizard mencoba menatap sang istri, hingga dua pasang mata itu bertemu. Bizard menatap begitu lekat, mencari cinta yang dulu Joana berikan untuknya.

"Kamu meminta aku percaya padamu, Jo? Tapi bagaimana bisa aku melakukan itu semua, kalau sikapmu saja seperti ini. Kamu sama sekali tidak percaya bahwa aku akan selalu mendukungmu, mencoba mengerti tentang semua kesibukan dan pekerjaanmu. Kamu tidak memberiku kesempatan itu! Padahal apa sulitnya terbuka?Hah? Sesulit apa sih, Jo? Aku selalu mengatakan apapun kegiatanku, apa yang telah aku lalui, tapi bagaimana denganmu? Hal sekecil ini aku saja aku tidak tahu, andai kamu bicara, aku lebih memilih untuk meninggalkan pekerjaanku dan menemanimu, ketimbang harus seperti ini!"

"Bee, aku minta maaf," sesal Joana sambil sesenggukan.

Namun, Bizard yang sudah dikuasai amarah malah bangkit dari sofa, ingin meninggalkan ruangan Joana.

"Sudah banyak maaf yang aku berikan untukmu, Jo. Sudah banyak kesabaran yang aku berikan untuk mengahadapi sikapmu. Tapi apa yang aku dapat? Kamu tidak pernah berubah sedikitpun, kamu ingin aku seperti apa? Apa kamu ingin melihatku seperti patung yang tidak memiliki nyawa, bahkan hati? Katakan aku harus apa?" Suara Bizard terdengar lebih keras, membuat Joana tergugu, wanita itu senantiasa memegangi pergelangan tangan Bizard, tidak mengizinkan pria itu pergi selangkah pun dari ruangannya.

"Beri aku satu kesempatan lagi, Bee. Kali ini aku benar-benar akan berubah. Aku janji, Sayang. Tapi please, jangan marah. Jangan tinggalkan aku."

Bizard terdiam, sejujurnya dia tidak bisa mendengar Joana yang menangis seperti itu. Namun, sungguh luka di hatinya semakin menganga, mengetahui bahwa sang istri kembali berhubungan dengan mantannya.

Bizard melepaskan tangan Joana, meskipun wanita itu terus merengek, tetapi Bizard seolah tak peduli. "Beri aku waktu untuk sendiri. Dan aku juga akan memberimu waktu untuk berpikir, silahkan renungkan semua langkah yang sudah kamu ambil, tanya pada hati kecilmu, apakah aku masih penting bagimu?"

Setelah mengatakan itu, Bizard benar-benar melangkahkan kakinya untuk keluar dari Joana. Sementara di tempatnya Joana kembali terisak dengan dada yang terus naik turun.

***

Tengah malem mewekkk😌😌😌 yampun.

1
mis.be
lah..dah tau dr sebelum nikah ? kok ya mok rabi to Bee
mis.be
kok bisa Bee nikah ma wanita kek gini...emang Ken gk selidik dulu ... kalo sikapnya gini dr dulu kok bisa Bee tahan sampe satu tahun
mis.be
bianca sengaja ini
Hasyaul Aqlan
pembantu adalah maut🗿
Lusiana_Oct13
Makasih thor love u dekeboonnn ❤❤❤
Lusiana_Oct13
da tamat baca ini, urutan novel mu benar yg mana ya thor dari awalnya
Lusiana_Oct13
udah thor gk usah di ingat itan totollll/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lusiana_Oct13
Thooorr tangung jawaaabbbbb saya nangissssss terussses 😭😭😭😭
Lusiana_Oct13
Hnmmmmm beeeeeeeee sepandai2 tupai melompat jatuh juga ke tanah kenapa pake getar gk silent aja /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lusiana_Oct13
Yg suka banding2 yg suka komentar aneh2 kyk udah bisa buat novel seharus ini klo emg gk suka SKIP aja klo ngga baca aja karya novel author yg km suka gitu aja kok repooootttttttt
Lusiana_Oct13
Jiiiiiirrrrr bisa ninglin alon alon tampa ningalin jejak basah yg bikin basaaahhh gk tuuuuuuuu
Lusiana_Oct13
Rasaaaaiinnn km gk taukan bee lelah karna ulah Bianca /Facepalm//Facepalm/ eh salah bianca harus nya lelah karna bee
Lusiana_Oct13
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ kasian ngothor nya padahal dia loh yg cape kenapa gk pernah di kasi hadiah dr jaman bapak nya /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lusiana_Oct13
waduuuhhhhh bayak keturun uler2 si bee beda 180 drajat 🤣🤣🤣🤣🤣 teruskan bee
Lusiana_Oct13
Dia yg berbuat begitu saya yg baca jantungan 🤣🤣🤣
Lusiana_Oct13
elaaahhhh kenapa pake di jemput terus kenapa gk naek kendaraan umum bee ni emg gk ada tegas2nya kan dah bertangung jwb sama bianca kenapa kerja mati d jemput segalaaaaa
Lusiana_Oct13
Maafkan shayaaa thor shaya pembaca tp jarang mau berkomen 🙏🙏🙏
Lusiana_Oct13
Emg thor gk pernah ya ngerasain ular python? apa selama ni ngerasain ular kadut aja 🤣
uhuuyyyyyy
anaknya bee n bian...twins
uhuuyyyyyy
hoalaah nelongso ...itu nanti mrk ketemu lagi di pulau itu...krn jodoh mrk sdh di atur si thor🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!