*buat yang nggak suka tentang poligami skip aja yah, tapi kalau penasaran bisa di intip tipis tipis *
terlihat seorang wanita yang begitu cantik harus rela ketika kesetiaan nya di khianati oleh sang suami yang menikah lagi dengan sang sahabat nya sendiri.
yuk ikutin terus cerita nya jangan sampai ketinggalan yah....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jamiyah Miyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mulai renggang
setelah dari rumah nya Rama kini vega sedang berada di sebuah mal besar di kotanya, vega sedang asik berbelanja tanpa memikirkan harga, semua barang hampir dia ambil.
saat dia ingin membayar semua belanja an nya, dia memaki kartu yang di berikan oleh Rama.
" maaf mba kartu ini tidak bisa di gunakan " beritahu kasir nya itu.
"apa apakah kamu bercanda coba sekali lagi " ujar vega ke pegawai itu
" halah kalau memang tidak mampu tidak perlu bergaya sok sok an ingin membeli barang yang mahal nyata tidak mampu bayar " ucap salah satu karyawan disana.
" apa yang kamu katakan hah, aku pasti bisa membayar nya, coba kamu coba lagi sekali " ucap vega ke kasir nya
setelah beberapa kali mencoba nyatanya kartu itu tidak bisa di gunakan, vega yang melihat itu sangat lah malu kenapa kartu hitam itu tidak bisa di gunakan sama sekali.
karena kartu itu tidak bisa di gunakan mau tidak mau vega tidak jadi membeli barang yang dia ingin kan.
" lihat, bukannya itu palakor itu yah " ucap Ibu ibu di salah satu antrian untuk membayar belanja an nya.
" wah wah ternyata ada pelakor di sini, apakah tidak bisa membayar belanja an nya " ucap Ibu yang di belakang ibu yang bicara.
" hahahaha, sungguh memalukan sekali sih, tapi kan dia sudah biasa mempermalukan diri sendiri, apalagi sampai buka baju di depan laki orang " ucap salah satu nya lagi.
Ibu ibu itu adalah ibu yang mempunyai rumah di perumahan nya ria dan Rama.
Sedangkan vega yang mendengar itu langsung pergi tanpa bicara karena terlalu malu.
" eh eh mba, ini jadi gimana belanja an nya " tanya kasir itu
vega yang mendengar itu semakin malu, dia segera berlari agar bisa jauh dari sana
"huuuu " soran pelanggan yang sedang antri untuk bayar itu.
Setelah kejadian di mal itu kini vega sedang berada di rumah nya marah marah tidak jelas, berakhir pembantu di rumah itu yang kena imbas nya oleh vega, pembantu di rumah itu di suruh membersihkan ini itu, jika salah sedikit langsung di marahi nya.
Kembali lagi di kediaman ria dan Rama.
mereka sedang asik menikmati waktu untuk bersama lebih tepatnya hanya rara dan Rama, ria hanya ngikut ngikut saja, dia sudah tidak terlalu perduli lagi dengan Rama.
" sayang nanti sore mas izin ke rumah vega yah, untuk melihat dia disana sebentar " izin Rama ke ria
Ria yang mendengar itu hanya mengangguk kan kepala nya saja, tanpa mau menjawab karena rua sudah terlalu malas berbicara dengan Rama.
Rama yang melihat itu hanya bisa menghela nafasnya saja, dia tahu ria sudah tidak terlalu mau bicara dengan dia, bahkan beberapa hari ini ria tidak mau dia sentuh, bukan hanya tidak ingin sentuh bahkan mereka tidur terpisah, jika dia masuk ke kamar mereka pasti ria akan pergi ke kamar anak nya, atau dia akan ke kamar tamu.
sebenarnya Rama pernah protes akan hal itu, dia pernah mengatakan ingin memberikan nafkah batin, hanya saja ria tidak mau katanya dia tidak butuh nafkah batin.
rama faham kalau ria masih sakit hatinya karena penghianatan yang dia lakukan.
Di sebuah kamar terlihat seorang wanita dan laki-laki kembali melakukan hubungan intim saat mereka bertemu.
" aku merindukan kamu mas, kenapa kamu sangat jarang kesini " tanya wanita itu ke laki-laki yang sedang berada di bawah nya
" kamu tahu sendiri kalau aku sudah memiliki istri tapi aku akan berusaha agar kita bisa sering bertemu karena aku sudah merasa bosan dengan istri aku " sahut laki laki itu sambil menikmati sentuhan sang wanita.
Kini vega sedang berdiam di ruang tamu untuk menunggu Rama yang berjanji akan ke rumah nya malam ini, dia ingin bertanya kenapa kartu yang Rama berikan itu tidak bisa di gunakan bahkan gara-gara kartu itu dia sudah dipermalukan di halaman ramai.
Setelah tiga puluh menit lebih vega menunggu Rama akhirnya yang di tunggu datang juga.
" mas, akhirnya kamu pulang juga " ujar vega ke Rama.
" kenapa kamu meminta aku pulang, kamu tahu kalau beberapa hari ini masih jatah nya ria " ujar Rama sambil mendudukkan bokong nya ke kursi tamu itu.
"aku tahu mas, aku hanya menyuruh kamu kesini sebentar karena ada yang ingin ku tanyakan langsung ke kamu " beritahu vega.
" apa yang kamu tanyakan " ujar Rama ke ria
" gini mas, kemarin aku belanja di mal aku mau memakai kartu yang kamu berikan itu tapi tidak bisa di gunakan sama sekali, dan akhirnya aku di permalukan disana gara gara kartu yang kamu kasih tapi tidak berguna" ucap vega sambil melemparkan kartun itu ke Rama.
sedangkan Rama yang mendengar itu tidak percaya karena itu kartu dia atas nama dia sendiri yang di berikan orang tuanya.
" apa kamu tidak bercanda " tanya Rama memastikan nya.
" untuk apa aku bercanda dan bahkan aku belanja dengan uangku sendiri " jawab vega sambil melebihi fakta.
" sebentar akan aku tanya dulu kenapa kartu aku di bekukan " ujar Rama sambil mengutak atik HP nya.
vega yang mendengar itu langsung bahagia dia merasa karena kartu itu akan bisa di akan di pakai kembali.
kembali di kediaman ria, kini rara dan ria sedang asik memakan makanan nya, setelah mereka memesan makanan dari restoran karena ria sedang malas untuk memasak.
" enak sayang makanan nya " tanya ria ke rara.
" nak mom, angat nak mam nya " jawab rara sambil memakan makanannya dengan lahap
( enak mom sangat enak makanan nya)
" kalau memang enak, ayo habiskan makanan nya yah " ucap ibunya Rara.
Rara yang mendengar itu hanya mengangguk kan kepala nya, karena sedang sibuk dengan makanan nya
Ria yang melihat itu hanya tertawa saja, karena melihat kelucuan sang anak yang sedang penuh dengan makanannya.
Hai Hai Hai
Semuanya semoga suka yah dengan part ini