NovelToon NovelToon
Aisyah Bukan Istri Mandul

Aisyah Bukan Istri Mandul

Status: tamat
Genre:Dosen / Nikahmuda / Angst / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: teh ijo

Aisyah yang tak kunjung hamil membuat mama mertuanya memberikan dua pilihan paling berat. Aisyah harus memilih antara berpisah dengan suaminya atau tetap bersama tetap harus menerima jika suaminya menikahi wanita lain.

Sungguh hancur hati Aisyah. Dia tidak bisa memilih salah satu pilihan yang diberikan oleh mama mertuanya. Bagaimana bisa dia berpisah dengan suaminya, sementara Aisyah sangat mencintainya. Apalagi jika harus merelakan berbagi suami dengan wanita lain. Jelas saja Aisyah tidak sanggup.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon teh ijo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30

Karena libur kuliah, Ais memutuskan untuk pergi ke pasar seorang diri karena Adam ada jadwal kelas pagi. Dan Adam juga tidak bisa meminta bantuan kepada Hanafi, karena temannya itu juga akan mengajar di sekolah. Panjang lebar Adam memberi pencerahan kepada Ais, agar dia berhati-hati saat berada di pasar, terlebih Ais adalah orang baru ditempat itu.

"Ais, nanti kalau pulang pesa taksi atau ojek aja. Jangan jalan kaki! Bahaya itu!" pesan Adam sebelum menurunkan adiknya di depan sebuah pasar tradisional. Padahal Adam sudah mengatakan untuk berbelanja di swalayan, tetapi Ais menolak dengan alasan di swalayan harga terlalu mahal dan tidak bisa ditawar.

"Iya, Mas. Mas Adam tenang aja, adik Mas Adam ini udah tua. Bisa menjaga diri dengan baik. Jadi Mas Adam enggak usah khawatir berlebihan," ujar Ais sebelum turun.

Adam hanya mengangguk pelan. Bagaimanapun dia tetap khawatir, karena Ais adalah pendatang baru, tidak tau seluk beluk tempat tinggalnya saat ini. Dimana tingkat kejahatannya masih tinggi.

Dengan jalan santai Ais langsung menuju ke tempat tujuan utamanya, yaitu tempat sayuran segar. Ais yang sudah terbiasa dengan makanan rumahan tidak puas saat membeli makan siap saji.

Kini langkah Ais terhenti saat melihat berbagi sayuran segar di depan matanya. Karena hampir semua orang menjual sayuran yang hampir sama, Ais menjadi bingung untuk membeli dimana. Dan rata-rata juga ramai dengan pembeli. Karena Ais malas untuk untuk berdesak-desakan dia pun memutuskan untuk mencari yang tidak ramai dengan pembeli.

Dan saat Ais sudah menemukan tempat yang dianggap cocok, dia pun segera menuju ke tempat yang tidak ramai dengan pembeli. Namun, sayangnya langkah Ais harus tertahan saat melihat dua orang wanita yang ada di depannya saat ini. Seketika matanya langsung membulat dengan lebar. Begitu juga dengan salah seorang yang benar-benar sangat terkejut saat melihat Ais berada dihadapannya.

"Ais," gumam wanita itu tak berkedip.

"Mama Maya."

Sungguh Ais tidak pernah menyangka jika dia akan bertemu dengan mantan mama mertuanya. Rasa canggung menyelimuti hati Ais. Jika dulu Ais akan langsung mencium tangan wanita itu dan memberikan pelukan, tetapi tidak untuk kali ini. Hanya anggukan kecil serta senyum di bibir yang bisa di lakukannya, karena saat ini mereka berdua hanyalah orang asing.

"Kamu juga tinggal disini?" tanya Mama Maya yang tak percaya dengan pertemuan tak terduganya.

"Iya, Ma. Ais pindah kuliah di tempat mas Adam ngajar. Mama apa kabar?"

Wanita yang pernah menjadi mama mertuanya itu hanya menatap Ais dengan dalam. Baru beberapa bulan dia tidak melihat mantan menantunya, kini wanita itu terlihat lebih bersinar dengan aura kecantikan yang semakin terlihat dengan jelas.

"Oh .... " Mama Maya hanya membuang napas dengan kasar. "Mama baik-baik aja. Kalau begitu mama sama Iza duluan ya. Iza ayo!"

Iza yang tak lain adalah istri Azam hanya mengangguk dengan pelan saat mama mertuanya mengajaknya untuk pergi.

"Ais, aku duluan ya," ucap Iza pada Ais.

"Iya. Hati-hati."

Seketika mood Ais untuk berbelanja langsung hancur sudah. Wajah mama mertua yang tidak memberikan sedikit waktu untuknya, membuat Ais semakin merasa kesal. Ais tak memungkiri jika dia masih menyimpan rasa benci pada wanita itu. Karena keegoisannya, Ais memilih mundur dan merelakan suaminya untuk dimiliki wanita lain.

"Kenapa harus bertemu dengan wanita itu, sih? Apakah dunia ini sungguh sangat sempit sehingga aku harus berurusan lagi dengan mas Azam dan keluarganya?" gerutu Ais dengan kesal.

Namun, saat Ais ingin meninggalkan pasar, tiba-tiba ada seseorang dari belakang yang memanggil namanya.

"Ais."

Karena merasa namanya dipanggil, Ais langsung menoleh kebelakang. Dilihatnya wanita yang tak asing baginya, meskipun baru sekali bertemu. Wanita yang tak lain adalah ibu dari Hanafi.

"Itu kan ibunya mas Hanaf," lirih Ais dengan pelan.

Wanita yang sudah menenteng sekantong belanjaan pun mulai berjalan untuk mendekat ke arah Ais. "Kamu ngapain disini?"

"Em ... Ais abis belanja sayur, Bu."

Seketika wanita yang ada di depan Ais langsung menautkan kedua alisnya dengan heran. "Belanja? Belanja apa?"

Ais yang menyadari jika ternyata dirinya tidak membeli apa-apa langsung memejamkan mata. "Ah, ini .... belanjaan lupa belum dibeli." Ais hanya bisa nyengir saat menyadari kesalahan lisannya.

.........

1
Hope
sabian ini tiap kali bertemu dgn wanita cantik jantungnya psti berdetak cepat😅🤣😂
Saya Sayekti
alibi..sok polos
Yuseva Eva
ini ceritanya selesai atau masih jeda...kenapa berakhir dengan poster2 novel...
tidak jelas...endingnya
Heny
Hadir 👍
Ayu Galih
lanjuut kak
Hamidah Hamidah
bian tu cocoknya sama zura, ngapsin sih luna msu sama brondong
yuyunn 2706
Thor bukannya bian msh SMA ya? kok udah dijodohin kan msh sekolah
yuyunn 2706
untung Ais sudah cerai dr Azam, ternyata keinginan pnya anak dilatar belakangi warisan
Hamidah Hamidah
masa ga bisa pesan ojekonline
Hamidah Hamidah
dasa benalu
yuyunn 2706
lanjut Thor n tetap setia
Hamidah Hamidah
dih azam gak punya sikap, ðengan mudahnya berpaling
Yati Syahira
azam banci tdk berani ambil sikap bela istriya
Nani heri Upitarini
by tipox sampe bingung kl baca,maksudx apa?
Ahmad Risqi
Luar biasa
👑🇷‌🇦‌🇹‌🇺‌ ᵗʸᵖᵒ
njrir typo lagi 😂
👑🇷‌🇦‌🇹‌🇺‌ ᵗʸᵖᵒ
kenapa jadi mandi 🗿
Endah Hadijah
lanjut..thor tetap semangat
Nurul Pky
Luar biasa
Erina Munir
innalillahi dehhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!