NovelToon NovelToon
Gue Transmigrasi?!

Gue Transmigrasi?!

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Crazy Rich/Konglomerat / Teen School/College / Mengubah Takdir / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: queen_

Felisya Aldera, Seorang gadis sebatang kara yang meninggal ditusuk sahabatnya sendiri. Dan malah terbangun Di tubuh seorang Gadis SMA yang dibenci keluarganya dan di bully di sekolahnya.

"gilaak jadi gue trans tv, eh salah transmigrasi
"

-----

Zeline Shaqueena Aldebaran, Gadis cantik yang dibenci keluarganya kecuali kedua orang tuanya. Gadis yang di bully sepupunya sendiri.

"Ya tu-tuhan kir-kirim seseorang un-untuk membalas me-mereka...."

------------------------------------------------------------
-penulis amatir- <3
------------------------------------------------------------
Penasaran ? Ayooo baca ceritanya.....
Jangan lupa di vote, like, komen dan sarannya yaa
Happy reading ><

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queen_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

-28-

...-Selamat Membaca-😆...

...🥒🥒🥒...

" Lepas kak!!..sakiit!..LEPAS KAK!!" Chika terus memberontak berusaha melepaskan tangannya dari tarikan Gio.

Gio sama sekali tak peduli, telinganya seolah tuli dan tak mendengar suara chika. Ia terus menarik chika masuk ke dalam rumah dan mencampakkan chika di sofa.

" KAKAK GILA?!! KAKAK PERLAKUIN AKU KAYAK GINI CUMA KARENA ****** ITU, HAH?!!" Chika tak menyangka dengan apa yang dilakukan gio padanya. Chika merasa gio berubah, bukan seperti yang ia kenal. Biasanya ia akan membiarkan apa yang chika lakukan, tak peduli benar atau salah.

" Kamu tau? Sikap kamu tadi, bisa membuat zeline menjauh dari kakak Chika!! Dan kakak gak mau itu terjadi!!" tutur Gio memandang Chika dingin.

Chika benar-benar tak percaya atas apa yang baru ia dengar. Apakah kakaknya jatuh cinta dengan zeline? Tidak..ini tidak boleh terjadi! "Sial!! Kenapa harus ada zeline disaat Feli udah nggak ada?! kenapa?!!", Batin chika berteriak.

" Kakak mau kamu minta maaf sama zeline besok dan berhenti berpikir untuk nyingkirin zeline apalagi gabung sama helena" Lanjut Gio kemudian pergi ke kamarnya meninggalkan Chika yang menatapnya marah.

sepeninggal Gio ke kamar, Chika pun segera pergi ke kamarnya dengan kesal dan marah. Sesampainya di kamar, gadis itu langsung membanting benda yang ada di meja riasnya.

" Sialan!! gue gak sudi minta maaf sama dia!! zeline... Siap-siap lo masuk  target gue!!" Gumama chika tersenyum miring.

Sementara Helena, gadis itu tengah duduk dan menunjukkan wajahnya tak berani menatap orang di depannya. Vano membawanya pulang dan memberi tahu seluruh orang rumah umtuk berkumpul.

" Ada apa ini?" Tanya kakek sambil duduk dan melihat vano. FYI, Kakek dan nenek zeline sudah pulang setelah menyelesaikan masalah zeline di sekolah tadi. Sementara yang lain hanya menyimak,termasuk dengan ariska dan suaminya. Tapi tidak dengan jihan, wanita itu langsung memeluk helena dan menanyakan apa yang terjadi.

" Kamu kenapa hel? kok nangis, siapa yang bikin kamu nangis heem? bilang sama mama sayang" Tanya jihan pada helena sembari memeluk anaknya itu.

Helena sama sekali tak menjawab pertanyaan jihan, ia hanya diam menangis dan menatap  takut pada vano.

" Dimana Zeline, kenapa kalian hanya berdua?" Tanya kakek menatap Helena dan Vano bergantian.

" Dia masih sekolah kek, Aku sama Helena pulang karena harus menyelesaikan masalah yang di buat Helena " Jelas Vano pada semuanya.

" Masalah apa? " tanya nenek mengerutkan keningnya.

" Tanya sama cucu kesayangan nenek! Apa yang mau dia perbuat sama Zeline dengan rencana busuknya! " jawab Vano datar.

" Apa yang kau lakukan pada cucuku? " Tanya kakek tiba-tiba.

Helena Yang ditanya menggelengkan kepalanya panik, " Aku gak ngapa-ngapain Zeline kek.. Ak-aku sama sekali nggak nyentuh dia"

" Kamu memang belum nyentuh dia, tapi akan" Ujar Vano menatap semuanya.

" Dia kerja sama, sama adiknya Gio untuk nyingkirin Zeline! Untungnya Zeline gak bodoh kayak dulu" Lanjut Vano menatap Helena tajam.

semua yang ada di situ terkejut mendengar ucapan Vano. Terlebih lagi Jihan dan neneknya.

Jihan menatap putrinya khawatir, kenapa putrinya bisa gegabah seperti ini? pikirnya.

" Nggak... Nggak kek. Aku gak berniat nyingkirin Zeline! " Bantah Helena tegas.

" Benarkah? seinget tante kamu pernah telponan sama seseorang yang tante gak tau itu siapa. Dan kalian membahas rencana yang melibatkan Zeline" Celetuk Ariska tiba-tiba.

Masih ingat ariska dan suaminya? sepasang suami-istri yang tinggal sementara di kediaman Aldebaran atas izin kakek.

Jihan yang mendengar itu semakin tak suka. Perkataan Ariska akan semakin menyudutkan putrinya.

" Kamu orang luar, nggak perlu ikut campur!" Ketus Jihan.

" aah maaf, aku lupa. Baiklah aku tidak ak-"

"Katakan apa yang kamu ketahui ariska, jangan pedulikan mereka! " Potong kakek menyuruh ariska mengatakan apa yang ia ketahui. Ariska hanya mengangguk mengerti.

" Ayah.. tapi dia hanya orang luar!! Dia tak pan-"

" Tutup mulutmu Jihan! Kau yang tidak pantas berada disini! "Ucap Kakek pedas.

Jihan yang dimarahi hanya bisa diam, ia menatap Helena sendu dan memandang benci ariska.

" Awas kamu ariska, dasar sialan!! "

" Jadi Helena, itu benar? " tanya kakek dengan penuh penekanan.

Helena diam yak menjawab. dia hanya bisa meremas roknya dan menunduk takut.

" Melihat kejadian akhir-akhir ini, aku jadi curiga! Kalau sebenarnya bukan Zeline penyebab kematian mama! Atau jangan-jangan Kalian ada sangkut pautnya sama kematian mama?! " Tuduh Vano pada Jihan dan Helena, yang membuat mereka mematung seketika.

" Kamu apa-apaan sih Van? Tega kamu nuduh mama kayak gitu! Mama tau, kalau mama bukan ibu kandung kamu. Tapi bukan berarti kamu bisa nuduh mama kayak gitu" Sendu Jihan dengan mengeluarkan air matanya.

Vano hanya diam. Ntahlah, Kenapa tak ada rasa simpati saat dia melihat Jihan seperti itu. Ntah kenapa ia malah menatap Jihan Datar seakan tak peduli sama sekali.

" Hah.. sudahlah. lupakan itu! Dan untuk kamu Helena! Semua fasilitas kamu saya cabut. Tidak ada mobil, Kartu credit, ataupun yang lainnya. Dan satu lagi jangan macam-macam sama cucu saya, karena saya mengawasi kamu dimanapun dan kapan pun. Ini peringatan pertama dan terakhir! Jika saya dengar sekali lagi kamu ingin melukai Zeline, Maka siap-siap menanggung akibatnya!! " Setelah mengucapkan itu, kakek pergi meninggalkan ruang tamu menuju kamar di ikuti oleh istrinya.

Begitu pun dengan ariska dan suaminya, Serta Vano yang juga pergi ke kamarnya.

...🥒🥒🥒...

" Manis kan kak? " Tanya Zeline pada Tio yang sedang memakan mangganya.

" Nggak, kurang manis rasanya " Jawab tio.

Zeline mengerutkan Dahinya bingung." Masa sih? Orang punya gue manis kok. Coba gue rasa sini"

Zeline kemudian mengambil irisan potongan mangga dari tangan Tio dan menggigitnya. Namun sedetik kemudian, Tio ikut memakannya. Pria itu menggigit mangga yang masih bertengger di gigi Zeline.

Hal itu membuat Zeline mematung. Lagi dan lagi jantungnya di buat berdetak dengan cepat, dan itu ulah Tio.

Tanpa mereka sadari, Ternyata ada orang yang melihat peristiwa Itu. Tangannya mengepal menahan marah melihat gadis yang Ia suka terlihat seperti berciuman dengan orang lain. Dia segera pergi dari sana karena tak sanggup melihat mereka lebih lama lagi.

" Sekarang baru manis..Iya kan? " ucap Tio sambil mengusap ujung bibirnya dan menatap Zeline tersenyum.

" iy-iya manis" Balas Zeline mengalihkan pandangannya ke arah lain. Ia di buat salah tingkah karena ulah Tio. Hari ini pria itu benar-benar membuatnya kacau.

Tio memandang Zeline Gemas. Gadis itu terlihat lucu jika sedang malu seperti ini.

" Pipi lo merah, Lo sakit ya? " Tanya Tio Jail, Bahkan ia sengaja mendekatkan wajahnya.

Zeline menggelengkan kepalanya panik, "nggak, gue gak sakit! "

" gue blushing anjir!! Aduh mommy.. Zeline maluuu" Batinnya teriak sembari menjauhkan wajahnya dari Tio.

" kok pipi lo merah banget? "

" Ap-apaan sih kak.. ini Blush On tau " Bantah Zeline sambil memegang Pipinya. Ia berusaha menetralkan ekspresi nya, namun tidak bisaa!!

" Oooooh.. tebel juga blush on lo " Tio mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti.

" Aaaaa.. udah dong kak.. gue malu " Cicit Zeline sambil menutup wajahnya dengan telapak tangan. Sungguh ia sangat malu sekarang.

Tio terkekeh di tempatnya. Di tariknya Zeline ke dalam dekapannya dan mengelus kepala gadis itu lembut.

" Jangan tunjukkin wajah kek gini di depan orang lain, Cukup di depan gue"

Perintah itu membuat Zeline mengangguk kecil. Ntah sebab apa ia mengangguk, Zeline pun tak tahu. Pelukan Tio terasa sangat nyaman dan hangat. Rasanya membuat Zeline ingin terus berada di dekapan ini.

" Gue ngantuk kak " Lirih Zeline yang masih bisa di dengar Tio.

" Tidur" ucao Tio lembut tak lupa mengekus kepala Zeline. Hingga lama kelamaan, mata Zeline tertutup sempurna. Dan yaa, Gadis itu tertidur di pelukan Tio.

Tidak berapa lama kemudian, HP Tio berbunyi. Tampaklah sebuah nama di layar Tersebut.

" Vano? " Gumam Tio mengangkat Telepon tersebut.

" kenapa? " Tanya Tio sedikit berbisik.

" Zeline mana? " tanya Vano di sebrang telepon.

"Sama gue" jawab Tio.

" Kasih sama Zeline bentar, gue mau ngomong" titahnya pada Tio.

" Dia Tidur " ucap Tio Singkat

" anjing! lo apain adek gue bangsat?! kalian gak macam-macam kan? Hah? Awas kalo samp-"

"bacot" Potong Tio, kemudian memutuskan panggilan tersebut. Dia kembali fokus pada Zeline yang sedikit terusik karena suaranya.

Sementara di tempat Vano, pria itu mencak-mencak tak Terima karena Tio memutuskan Panggilannya begitu saja.

" Dasar temen bangsat!! "

" Awas kalo sampe adek gue kenapa-napa, Abis lo sama gue Tioo! " Ucap Vano kesal.

Setelah itu Vano memutuskan untuk istirahat sejenak. Masalah hari ini membuat pikirannya sedikit kacau.

.

.

**TBC...

...TERIMA KASIH TELAH MEMBACA😆**...

1
rania13
aku tebak gio saudara bisa feli, karena gio merasa dekat dengan Zelin setelah jiwa feli masuk ke tubuh Zelin
Nada dwi Yuandira
Luar biasa
rara
ihhh ayang farel muncul lagi,makin julid makin cinta deh,kepincut jones nih gw
rara
uhhhh lope sekebon buat tio 🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻
rara
jangan lumutan dong beb,ntar klo kamu lumut aku apa?rumput lait?
rara
oke lah klo ama tio,gapapa farelnya buat gw hahahaha
rara
itu yg ngasih pesan siapa sieh kepo bet ini jiwa ku merontah rontah
rara
kenapa yah farel bikin penasaran,kyk he's so misterius
rara
gapapa tio sabar ya,yayang bebeb farel sedang kurang obat cinta dari ku jadi nya rada rada
rara
farel nya mana?kangen tau dia g nge random,diem diem bae
rara
farel kek nya lebih wow deh dari nathan,ydh deh gw oleng aja....sama bebeb farel aja dah lebih menantang.gas lah
rara
nathan klo g jadi ama si zeline sama gw aja ya.
Rahma Wati
Biasa
Rahma Wati
Lumayan
n a y
selemàh itu ya ,..
n a y
menarik...
Lukisan_thuy
La kok udah selesai aja 😔😔😔😔😔😔😔😔AKU MAU LIAT KELUARGA NYA TIO SAMA ZELINEEEEE 🙂🙂🙂
Lukisan_thuy
satu keluarga nanti nya mafia semua 🌚
Lukisan_thuy
PLIS. ENTAH KENAPA AKU MENDUKUNG MOMMY ALENA 😔
Lukisan_thuy
Thor. lebih suka Zeline sma Tiondripada sma Gio 🗿
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!