Season 1
Follow IG : @cerita_ajengkirana
Kianara Fitri Maulana gadis sederhana,mandiri dan Shaleha, anak ke 2 dari Bunda Ikha Sukma dan Ayah Arya Maulana. dan memiliki kakak laki laki yang bernama Alif Maulana.
Pertemuan yang tampa di sengaja yang pada akhirnya membuat Kianara Fitri bertemu dengan pelabuhan hati nya...
siapakan dia????
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ajeng Kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 30
Malam hari setelah selesai Sholat Isya Kianara dan Aditya bersiap2 untuk menghadiri acara IDI..
Aditya memakai baju dalam kaos casual hitam polos, dengan jas luar berwarna gray.
sedangkan Kianara Gamis berwana Gray Senada dengan hijab nya juga,,tapi dengan cadar berwarna hitam...
mereka tampak kompak.
Setelah berpamitan dengan Papa dan Mama, mereka langsung menuju tempat acara.
Aditya menjelaskan, bahwa ini adalah acara tahunan, yang rutin di adakan untuk memberi sedikit cendera mata untuk dokter-dokter berprestasi..
Aditya termasuk ke dalam nya. Setiap tahun Aditya selalu mendapatkan itu.
Setelah sampai di gedung tempat di adakan nya acara, mereka turun, mobil Aditya sudah ada yang bertugas memarkirkan nya.
Aditya dan Kianara menjadi pusat perhatian, karna ini kali pertama Aditya membawa pasangan. dan Bercadar pula.
banyak dokter-dokter atau perawat yg dulu menaruh hati pada Aditya merasa kecewa.
"Assalamualaikum bro..." salam Aditya pada salah satu rekan dokter nya sambil menepuk pundak rekan nya tesebut, tapi tangan kiri nya tetap menggenggam tangan Kianara
"hei bro... Waalaikumsalam, wah ini ni istri tercinta...hehehe" jawab Bagas rekan dokter Aditya yg merupakan teman dekat nya dulu masa kuliah
"eh... iya kenalin ini Kianara, yang udah pasti Istri tercinta lah..."Jawab Aditya dengan di iringi gurauan gurauan kecil..sambil merangkul Kianara
Kianara pun menyatukan tangan nya di depan dada, tanda perkenalan🙏
Bagas pun melakukan hal serupa
"ya sudah yuk ambil posisi kursi" ajak Bagas
Sambil berjalan menuju kursi,,Aditya juga menyempatkan menyapa rekan-rekan yang lain sambil memperkenalkan Kianara.
Acara pun di mulai, dan sudah jadi rutinitas tahunan untuk Aditya menerima penghargaan.
Nama Aditya tidak pernah absen, begitu pun tahun ini. beda nya tahun ini diri nya merasa lebih lengkap, karna ada sang istri tercinta menemani...
itu menjadi salah satu sepatah dua patah kata yg Aditya utarakan disaat naik ke atas panggung menerima penghargaan.
Selesai menerima penghargaan Aditya pun kembali duduk di kursi samping Kianara.
Acara pun masih berlanjut.
"mas... adx ke toilet dulu ya"
"mas temenin??"
"gak usah... bisa sendiri kok" jawab Kianara sembari bangkit dari posisi duduk nya
Kianara pun menuju toilet seperti yg di arahkan petugas.
Sesampainya di toilet ada beberapa Dokter dan perawat yang juga berada di toilet sedang berbincang-bincang...
A: "eh...bukanya Dokter Aditya udah cukup lama ya nikahnya, kok seperti nya istri itu gak nampak hamil ya??"
B: "iya kan?? gak beres tu istri nya dokter Aditya..."
A: " secara Dokter Aditya kan dokter, pasti istri nya yang bermasalah"
C: "Hati-hati kalau ngomong, bisa jadi mereka menunda, kan mereka itu tampa pancaran gitu, langsung nikah..."
A: " ah gak mungkin, udah pasti istri nya yang bermasalah.... kasihan Dokter Aditya, "
Bagai di sambar petir mendengar pembicaraan perawat dan dokter di dalam toilet, ternyata Dia lah yang jadi bahan omongan... tapi Kianara memberanikan diri untuk tetap masuk ke toilet.
"ehmmm...."
Mendengar deheman Kianara, mereka pun kaget dan terdiam seketika.
Kianara memilih masuk ke ruang toilet. para perawan saling adu pandang.
Selesai di toilet, Kianara menuju kaca besar yang tersedia, mengambil sabun dan mencuci tangan nya.
Selesai bebersih diri, kianara memutuskan untuk keluar, tapi sebelum keluar kianara sempat mengatakan sesuatu.
"Jika ada yang perlu di tanyakan, langsung saja, jangan Ghibah... dan soal anak adalah Kuasa dan Takdir Allah, kita manusia hanya tinggal menunggu hasil.. apa yg embak embak ini pertanyakan hanya Allah yg mampu menjawab. Janganlah pernah mempertanyakan takdir Allah"
"dan Alhamdulillah... Allah sedang memberi kami waktu untuk lebih lama berpacaran Halal..." ucap Kianara sambil menuju keluar toilet
Mereka yang membicarakan Kianara hanya terdiam.
Selesai dari toiket, Kianara menuju kursi nya.
Aditya menyadari expresi Kianara berubah sejak dari toilet, Aditya bisa tahu sekaligus di balik cadar.
Aditya sempat bertanya, tapi Kianara tidak merespon.
dan Akhir nya mereka memutuskan untuk pulang, padahal acara belum selesai.
Di dalam mobilpun Kianara banyak diam, membuat Aditya bertanya-tanya apa yg terjadi.
tapi Aditya memilih tidak bertanya, karna situasi nya tidak tepat.. Aditya memutuskan untuk bertanya setelah sampai di kediaman orang tua nya.