NovelToon NovelToon
Menanti Jatuhnya Talak 3

Menanti Jatuhnya Talak 3

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Cerai
Popularitas:3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Meylani Putri Putti

kunjungi ig author meylani_ lindak untuk melihat karya-karya author lainya


Aku menjaga kesucian ku untuk suami yang begitu aku cintai. Namun, ternyata ia tak pernah menginginkannya.


Sebuah dendam mengubah cinta menjadi benci.

"Aku menikahimu, bukan karena aku menginginkan mu. Tetapi hanya ingin balas dendam atas penghinaan ayahmu pada ku, sekarang status sosial kita berbeda, sekarang kau lah yang tak pantas untuk ku Ze"

Bagai tersambar petir Zhezha mendengar pernyataan Yoga, pria yang dinantinya selama lima tahun.

Aku akan tetap menunggu kamu, meski seribu tahun lamanya. Namun, ada batas bagi seorang istri untuk menunggu, dan aku akan menunggu sampai jatuhnya talaq 3. Batas dimana ketidak mungkinan lagi untuk memiliki kamu.

"Terima kasih Mas, telah mengeluarkan aku dari kutukan perawan tua itu. Mungkin kutukan itu memang benar, aku akan tetap jadi perawan, meski aku sudah resmi jadi istri mu. "

Bagaimana kisah Zhezha, akan Zhezha menemukan cinta lain selain Yo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meylani Putri Putti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jawaban Dari Pertanyaan

Yoga terdiam beberapa saat mendengar ucapan Zhezha tersebut. 

Melihat Zhezha yang masuk ke kamar ,Yoga mendekati pintu kamar Zhezha.

Tok… tok… tok.. 

" Zhe! "

" Zhe! Aku letakan kartu ATM di atas meja, kamu bisa gunakan uang itu, untuk kebutuhan kamu selama di rumah Zhe!" ucap Yoga di depan pintu kamar Zhezha. 

Di dalam kamar Yoga tak mendengar sahutan apa pun. 

" Aku mau pergi Zhe! Kamu tutup pintu rumah! " serunya lagi. 

Zhezha tak bergeming. Saat itu ia tengah membenamkan wajahnya pada bantal untuk meredam tangisannya. 

Karena tak mendapatkan respon, Yoga langsung pergi meninggalkan rumahnya menuju mobil. 

Sebelum keluar kota Yoga singgah ke kantornya terlebih dahulu untuk memeriksa beberapa berkas kemudian menandatanganinya. 

Baru saja mendaratkan bokongnya di atas kursi empuk seorang wanita cantik kembali menghampirinya. 

Yoga langsung memalingkan wajahnya ketika matanya tanpa sengaja melihat dua gundukan kenyal yang sengaja dipamerkan di hadapan nya. 

" Mau apa kemari? " tanya Yoga. 

" Gak cuma kangen sama kamu, " ucap Reinata dengan nada centilnya. 

" Aku sebenarnya ingin berkenalan dengan istrimu itu, " imbuhnya lagi sambil membusungkan dadanya. 

" Apakah istrimu lebih cantik dari aku, atau dia lebih seksi? " tanya Reina dengan posisi yang semakin menantang. 

Yoga membuang wajahnya menghindari tatapan nakal wanita tersebut. Reinata sebenarnya bukan wanita penggoda, hanya saja ia terlalu terobsesi pada Yoga sejak mereka kuliah dulu. 

Bahkan Reinata begitu penasaran dengan sosok wanita yang bisa meluluhkan hati Yoga hingga membawanya menuju pelaminan. 

Yoga sendiri, meski ia sudah tak menginginkan Zhezha lagi karena dendam yang membara di hatinya. Namun, sampai saat ini  belum ada seorang wanita pun yang berhasil mengisi relung hatinya yang telah gersang dan tandus tersebut.

Yoga terus melanjutkan pekerjaan tanpa memperdulikan wanita itu. 

Sebuah panggilan masuk memaksa Yoga untuk mengalihkan konsentrasinya. Yoga langsung menyambut sambungan telepon tersebut. 

Reinata tak menyerah, ia langsung mendekati Yoga, ingin mengetahui apa yang dibicarakan pujaan hatinya. 

" Hallo selamat pagi pak Yoga, " sapa seseorang di telepon. Sementara Reinata memasang telinga untuk mendengar pembicaraan tersebut. 

" Selamat pagi Pak Hengky. "

" Pak Yoga, saya mau mengabari jika gugatan cerai anda sudah disetujui oleh pihak pengadilan agama, dan rencananya sidang perdana akan dimulai minggu depan Pak, " ucap Pak Hengky di sambungan teleponnya. 

" Minggu depan? " tanya Yoga sedikit kaget karena tak mengira akan secepat itu. 

" Iya Pak, tepatnya nanti saya kabari lagi. Karena sidang pertama ini masih mediasi, saya harap kedua belah pihak dapat hadir, " imbuhnya lagi.

Yoga memijat pelipisnya. 

" Iya Pak, saya usahakan hadir, " sahut Yoga. 

" Oke kalau begitu jika saya sudah dapatkan kepastian waktunya saya akan konfirmasi lagi ke bapak. "

" Iya Pak terima kasih, " sahut Yoga, sambil menutup telepon tersebut. 

Baru meletakkan handphonenya di atas meja, sepasang tangan nakal memeluknya dari belakang. 

" Ternyata baru sebulan menikah, sudah ada gugat-menggugat nih. Kenapa kamu menggugat istri yang baru saja kamu nikahi itu? " tanya Reinata dengan penasaran 

" Apa karena servicenya kurang memuaskan atau karena kamu kecewa, jika ternyata wanita yang kamu anggap suci sudah ternoda lebih dulu oleh orang lain ? " tanya Reinata dengan maksud melecehkan. 

Mendengar hal itu Yoga jadi tersulut emosi, ia melepaskan secara paksa tangan yang memeluknya dari belakang. 

" Lepaskan Reinata! " seru Yoga sambil menepis tangan Reinata yang memeluk tubuhnya. 

Yoga keluar dari ruangan kantornya dengan hati yang dongkol. 

Reinata melihat kepergian Yoga dengan senyum menyeringai. " Ternyata gak perlu disingkirkan, sudah tersingkir. Yoga ,Yoga kamu itu sok kuat padahal sebenarnya hatimu itu rapuh, ck ck ck, " ucapnya sambil menggeleng kepala. 

Reinata menarik tasnya kemudian ikut keluar dari ruangan tersebut. 

***

Zhezha membuka matanya ketika mendengar suara bel berbunyi. 

Ting tong 

Tubuhnya terasa lemas, entah berapa lama ia menangis hingga akhirnya tertidur sendiri. 

Zhezha berjalan membuka pintu rumahnya dan ternyata Lilis yang datang. 

" Eh Lis, masuk dulu. Aku mau mandi dulu biar lebih segar, " ucap Zhezha ketika pintu terbuka. 

" Mata kamu kenapa lagi Zhe? Pasti habis nangis ya? " tanya Lilis. 

" Iya dan aku janji ini yang terakhir aku menangis karena mas Yoga. Udah kamu duduk dulu ya. Bikin minum sendiri! " ucap  Zhezha. Ia pun masuk ke kamar. 

Setelah kurang dari setengah jam, Zhezha kembali lagi menemui Lilis dalam keadaan yang lebih segar. 

" Oh ya Lis, bantuin aku cari kerja dong, "ucapnya sambil mendaratnya bokongnya di samping Lilis 

" Kamu yakin Zhe mau kerja sementara kamu tuh baru selesai operasi? " tanya Lilis sambil mematikan rokoknya di asbak. 

" Iyalah Lis yakin. Aku gak apa-apa kok, yang penting minum obat saja." 

" Ehm, kalau kamu butuh uang , kenapa gak pakai uangku dulu Zhe, nanti kapan-kapanlah kamu ganti. "

" Gak usah Lis, aku mau kerja bukan sekedar cari uang kok, aku ingin cari kesibukan jadi gak terlarut dalam perasaan ku ini saja. " 

" Iya juga sih, aku ada kenalan pemilik usaha laundry , tapi gajinya gak seberapa, Zhe. "

" Gak apa Lis, untuk sementara waktu ini saja . Nanti setelah aku resmi berpisah dari mas Yoga, aku mau bikin usaha saja di kampung saja. " 

" Sebenarnya aku mau pulang kampung, tapi aku malu Lis, aku juga kasihan pada orang tua ku. Hati mereka pasti hancur ketika mengetahui keadaan ku saat ini, " tutur Zhezha dengan lirih karena sedih. 

" Iya, apalagi ayahmu kan sakit Zhe. Nanti malah kepikiran jadi tambah sakit, " timpal Lilis. 

" Lalu mulai kapan kamu mau kerja? " 

" Ehm, besok orang tua ku datang Lis untuk melakukan check up, dan setelah urusan mereka selesai baru aku mulai kerja. " 

" Oke, nanti aku cari- cari lagi kerjaan yang lebih cocok untuk kamu Zhe, karena kerjaan di laundry itu berat, tapi upahnya gak seberapa. "

" Gak apalah Lis, yang penting aku gak kerja sama laki-laki hidung belang seperti om Gunawan, "papar Zhe. 

" Ya sudahlah, terserah kamu Zhe. Aku cuma bisa bantu mencarikan kamu pekerjaan saja Zhe, gak bisa bantu apa-apa. "

" Itu juga aku sudah makasih Lis, aku senang punya teman seperti kamu, ya walaupun kamu bar-bar," ucap Zhezha sambil tersenyum ke arah Lilis. 

" Ha ha, kitakan dari orok juga sudah jadi tenan Zhe, sini peluk aku dulu, " ucap Lilis sambil merentangkan tangannya. 

Zhezha pun memeluk sahabatnya tersebut. Bagi Zhezha, selain Lilis, ia tak memiliki siapapun lagi di kota besar seperti ini. 

***

Wisnu menatap ragu ke arah smartphonenya. 

Tangannya terasa gatal untuk mengambil benda pipih yang terletak di atas meja kerjanya. Pasalnya sudah dua hari ini ia coba untuk menahan diri agar bisa melupakan Zhezha. 

Nyatanya hatinya seolah meronta, ingin mengetahui kabar Zhezha saat itu juga. 

Wisnu sendiri merasakan heran kenapa sejak bertemu Zhezha ia jadi begitu mudah melupakan Vika. 

Padahal sejak menjalin kasih dengan wanita 23 tahun tersebut, Wisnu tak pernah lagi jatuh cinta. Bahkan ia cinta mati terhadap Vika. Meskipun kadang suka kesal terhadap kekasihnya yang manja dan kekanak-kanakan tersebut. Tetap saja Wisnu selalu menuruti kemauan gadis itu. 

Bahkan beberapa kali diputuskan oleh Vika, Wisnu selalu berusaha untuk membujuknya. Namun perasaan itu berbeda ketika ia mengenal Zhezha 

'Secepat itukah aku jatuh cinta? Atau aku hanya merasa iba melihat Zhezha yang terlihat menderita dan tertekan, ' batin Wisnu. 

Pertanyaan itulah yang coba ia cari jawabannya selama dua hari ini,dan saat ini ia bisa mengetahui sendiri jawaban dari pertanyaan tersebut. 

Wisnu menghempas nafas panjang. Rasanya ia sudah tak tahan untuk tak mendengar suara Zhezha. 

' Ya Tuhan, kenapa kau titipkan cinta di hatiku pada seorang wanita yang sudah memiliki suami, 'batin Wisnu. 

Terkadang ia ingin  menolak, tapi nyatanya tak bisa menolak. Wisnu tak bisa mengingkari perasaan yang mulai tumbuh di hatinya kini. 

Wisnu mendekatkan telepon genggamnya di tepi daun telinganya, karena panggilan sedang berlangsung. 

Jantung berdebar menunggu sahutan dari seberang, meski ia tak tahu harus bicara apa. 

" Hallo, assalamualaikum, " suara lemah lembut menyapa terlebih dahulu di sambungan telepon. 

Seketika senyum merekah di bibir Wisnu. 

" Waalaikumsalam, " balas Wisnu. 

Bersambung gengs .

Sambil nunggu author up ada rekomendasi novel keren untuk kamu, dengan judul Save Yalisha.

Cek disini ya.

1
Inooy
meluncur air matakuuh,,,😭

smoga Wisnu jd pengobat luka yg begitu dalam bwt Zhezha...

Yoga sungguh kamu keterlaluan, d saat Zhezha baru pulang dr RS kamu torehkan lg luka yg begitu dalam..smoga kamu cepat menyadari nya, dn d saat kamu sadar..Zhezha udh jauh dr jangkauan mu 😬
Inooy
siap2 kamu menyesali tindakan kamu menceraikan Zhezha, Gaaa...
klo dendam ma bapa nya, anak nya jangan d bawa2 dooong..belum tentu anak nya punya tabiat sma kaya orangtua nya
Inooy
mulai bab mengsedihkan 🥺

kamu wanita kuat Zhee kamu pasti bisa melewati smua cobaan ini,,biarkan Yoga bersikap seperti itu..nanti jg ada masa nya dia akan menyesali smua perbuatan nya yg udh nyakitin kamu 🥺
Inooy
klo d pikir2 kamu tidak lebih baik dr pa Yanto, Gaa..kamu nyakitin Zhezha krn kamu dendam ma bapa nya, Zhezha g tau apa Yogaa..dia bahkan setia menjaga hati nya bwt kamu, tp apa balasan nya?
kamu dgn mudah nya melampiaskan dendam mu terhadap pa Yanto dgn menyakiti Zhezha,,ingat Gaa dendam g hrs d balas dgn kejahatan tp tunjukanlah dgn keberhasilan qta!!!
Inooy
kasian bgt Zhe, karena kesombongan ayah mu yg g mo menerima Yoga sebagai menantu nya..kamu yg harus menanggung akibat nya...

lihat lah anak mu pa Yanto, dia mulai menjalani dendam nya Yoga terhadap mu pa Yanto..gara2 anda yg terlalu sombong dn serakah Zhezha d perlakukan tdk semesti nya sbagai seorang istri oleh suami nya 😠
Inooy
Yoga bersikap seperti itu d karenakan prilaku ayah mu Zhe...
Inooy
miris bgt hidup nya Yoga 5 tahun k belakang 🥺
Inooy
benar2 pa Yanto modelan manusia serakah yg g puas dgn apa yg udh d terima 🤦‍♀️
Inooy
iiih mulut s bapa g berubah2 segitu udh bangkrut jg..sadar paaa, anak mu jd tumbal nya klo bapa masih bersikeras merendahkan Yoga..
ingat pa Yantooo roda itu selalu berputar, g selama nya orang akan terus d atas..bukti nya skarang pa Yanto smua kekayaan nya udh habis d jualin bwt berobat...tp pa Yanto masih aj sombong!!!
Inooy
emg selama Yoga merantau utk meraih cita2 nya g pernah komunikasi ma Zhezha y?? 🤔
sampe Zhezha d lamar ma beberapa pria g sedikit pun Yoga ngasih kabar keadaan nya d kota,,,,apakah Yoga sengaja utk menguji kesetiaan Zhezha ga ngasih kabar hingga 5 tahun lama nya?
Inooy
memang sangatlah menyakitkan berpisah dgn orang terkasih, apalgi hubungan qta tdk d restui orangtua qta...
tp hidup memang harus d perjuangkan klo qta pengen jd orang yg sukses,,tp pertanyaan nya..mampukah qta menerjang keras nya dunia dgn sgala rintangan nya?

hanya Tuhan yg tau akan kemampuan qta...😔
Inooy
mulut mu boomerang bagi anda pa Yanto!!! 😤
Inooy
ka author nya langsung respect pas ada typo 👍👍
siti Hasanah
Luar biasa
Annie Soe..
Trm kasih karyanya yg menghibur thor,
Tetap semangat berkarya & sehat selalu..
Pubes Service
perasaan kalau di daerah kami setelah pisah 6 bulan baru boleh ngaju gugatan cerai
lidya makadada
Luar biasa
Karman Sulaiman
mantap buat apa mempertahankan hubungan yg menyakitkan
Karman Sulaiman
Luar biasa
Karman Sulaiman
wanita jg hrs punya prinsip buat suami yg egois
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!