Tolong " teriak seorang wanita bercadar itu ketika mulut berlapis cadar itu didekap seorang pria. setelah berhasil menutup pintu itu ia langsung melempar perempuan itu ke sofa.
Pria asing itu membuka paksa cadar perempuan yang menjadi mangsa saat ini. Ia mendekam wanita ini dengan tubuh besarnya.
pria itu mulai mencium leher wanita itu, gadis itu terus saja memberontak dengan memalingkan wajahnya. Ciuman yang sangat begitu kasar dan sangat brutal.
Ia membuka paksa baju panjang yang perempuan ini kenakan. Dan sekarang nampak perempuan ini itu sudah menampakkan tubuh polosnya tanpa busan.
Gadis itu terus saja memberontak, ia mencoba memukul dan semau cara ia lakukan tapi tidak berhasil. Tenaga pria ini lebih kuat dari dirinya.
Gadis itu terus menangis dan meminta pertolongan. tapi tidak ada sama sekali yang datang menolongnya.
" aku mohon jangan lakukan itu " ucapnya dalam tangisnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon limr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30
tandai bagian yang typo guys 🙏
Alex melihat Andre yang baru saja keluar dari ruangan Kenzo pun mendekat.
" Hai ada apa dengan wajah mu?" Tanya Alex pada Andre. " Apa dia yang melakukannya " Andre hanya dia membisu, muka tanpa ekspresi.
" Ciih... atasan sama asisten sama saja, sama-sama kulkas enam belas pintu"
" Jika anda ingin bertemu tuan Kenzo, saya saran kan tidak sekarang tuan. " sara Andre apa Alex, tapi itu semua tidak didengarkan sama sekali ia malah mendekati ke pintu ruangan Kenzo, dan membuka nya.
" KELUAR!!!" Baru saja ia membuka pintu itu, ia langsung di sambut dengan teriak sang pemilik ruangan. Alex dengan buru-buru menutup pintu itu tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
" Apa yang terjadi?" Tanya Alex ke Andre. apa yang membuat Kenzo semarah ini.
" Apa kalian kalah tender?" Tebak Alex. kanzo tidak pernah terlihat kacau seperti ini, terakhir ia seperti ini Ketika kekasihnya pergi untuk selamanya.
" Tidak baik untuk Anda tuan, jika anda mengetahui sesuatu yang tidak baik untuk anda ketahui"
" Ciih .... kalimat yang sangat menyebalkan. cepat apa yang membuat Kenzo marah seperti ini?" Tanya Alex tak mau mengalah, ia terus memaksa Andre untuk menjelaskannya, agar rasa penasaran berakhir hati ini.
" Saya akan menceritakan semuanya tuan, mari ke ruangan saya " Andre membawa Alex ke ruangannya, ia menceritakan semuanya di ruangannya, tidak ada salahnya Alex tahu tentang ini, karena ia terbilang dekat dengan sang tuan.
" Jadi ini soal istrinya, Aku yakin tuan mu itu sudah jatuh cinta pada istrinya!!" Ucap Alex, bukanya ngasih solusi ia malah menggibahi Kenzo. " Pasti akan bucin parah "
" saya tahu itu tuan, sekarang biasakan anda pergi dari ruangan saya, banyak yang saya harus urus!!"
" Haii, kau mengajak aku kesini, dan sekarang kau juga yang mengusirku, sialan kamu"
" Saya sudah menceritakan apa yang ada pinta tuan, dan sekarang silahkan keluar"
" ciih.. kenapa orang seperti kalian bisa sukses? menyebalkan" sungguh Alex kesal melihat asisten temannya ini " Tapi tunggu dulu, Dimana istrinya Kenzo sekarang?"
" Nona sekarang ada di lantai delapan tuan, bagian ke uang. Beliau sedang berkerja, saya harap anda tidak mengunjunginya "
" Cih kamu tahu saja tujuan ku"
***
" Mbak Aira di panggil ke ruangan ibu Ros " ucap Karya itu.
" Terimakasih mbak " Aira pergi meninggalkan meja kerjanya dan ia menuju ke ruangan ibu Ros.
tok tok
" Masuk !!" Aira masuk, setelah ia di persiapkan.
" Ah kamu, sini!! " ucap ibu Ros.
" Ada apa buk?"
" Ini, lihat disini terletak ada kesalahan, dan kenapa hari ini saya lihat laporan yang kamu kumpul banyak yang salah?" Aira terdiam, Memang semenjak masuk, sampai ia duduk di kursi kerja pun, ia tidak bisa fokus sama sekali.
" Maaf buk, saya tidak fokus" Jawab Aira apa adanya.
" Kenapa tidak bisa fokus, Saya tahu kamu baru di sini, tapi bisa saya katakan kerja mu sangat bagus Aira. tolong di pertahankan kinerja mu itu!! Cepat perbaiki, saya tidak mau ada kesalahan lagi!!" kata ibu Ros.
" Baik buk, saya permisi" Aira keluar dari ruangan ibu Ros dengan perasaan kesal pada dirinya sendiri, kenapa ia tidak bisa fokus sama sekali hati ini.
"apa yang kamu pikirkan, kamu harus fokus!!!"
" Kamu habis diomelin? " Tanya Selfi yang melihat Aira duduk, di kursinya.
" Gak diomelin sih, cuma di tegur saja "
" Sama aja itu mah, kamu tahu tidak, direktur utama lagi marah-marah tidak tahu kenapa"
" Mungkin ada karyawan yang membuat kesalahan, dan membuat beliau marah."
" Tapi kamu salah, karena tuan Kenzo marah sama asistennya tuan Andre, tadi aku melihat muka ganteng tuan Andre kayak lebab gitu, kasian banget tahu!! dan kamu tahu tadi juga, ada tuan Alex datang ingin menemui tuan Kenzo, tapi tuan Kenzo malah membentaknya menyuruh ia keluar"
" tuan Andre? Kenzo? apa satu orang yang sama?"
" Ya, nih orang malah bengong, oiii?"
" Eh iya," Aira kembali tersadar.
" Sudah kerja lagi deh, Kenya kamu lagi banyak pikiran jadi gak nyambung kalau di ajak ngomong."
" Eh tapi aku ingin tanya?, Muka tuan Andre dan taun Kenzo Kayak gimana?" Tanya Aira polos, dan membuat Selfi mentertawakan teman barunya ini. Siapa yang tidak kenal dengan tuan Kenzo, Astaga dia bener-bener tidak update.
" Serius kamu gak tahu muka mereka?" dan di jawab anggukan kepala sama Aira " Astaga coba kamu ketik Kenzo-. " Mata Selfi langsung tertuju pada ambang pintu ia tidak melanjutkan ucapannya.
" aku kembali ke meja aku dulu Ra "
" eh kok gitu" Ucap Aira melihat Selfi pergi tidak melanjutkan ucapannya, Aira mengikuti arah yang di liat Selfi dan membuat tamannya itu gugup, dan pucat .
bnyk musuh a
kasih ad n