Setelah sekian lama berperang di medan perang akhirnya kembali ke tanah kelahirannya untuk mencari cinta sejati.
Tidak ada yang tahu dengan identitasnya yang sebenarnya.
Dia adalah pemimpin organisasi yang di takuti oleh dunia.
Bagaimana kisah Jendral Perang mencari cintanya....
Yukk... simak ceritanya...
jangan lupa untuk
Like 👍
Vote 🎟️
Komen 💬
Dan favoritkan ❤️ biar tidak ketinggalan update.
R"Azk 🥇
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rivaldi AZK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30 Persiapan Keluarga Handoko
Persiapan Keluarga Handoko
1 jam telah berlalu, sekarang semua orang dari keluarga Handoko sudah mulai berkumpul kembali ke ruang rapat keluarga Handoko.
Dalam waktu 5 menit semua orang sudah berkumpul di sana, menyisakan Luky Handoko yang belum datang ke ruangan tersebut, tidak ada yang berani bersuara seperti sebelumnya.
Tidak lama Luky memasuki ruang rapat tersebut di ikuti oleh Dacheng di belakangnya.
Semua orang menatap tajam ke arah Dacheng, orang tidak di kenal seperti Dacheng ikut hadir di acara rapat penting keluarga Handoko, di pertemuan awal mereka tidak menyadari bahwa Dacheng sudah berada di sana sejak awal.
Luky duduk di kursi utama serta Dacheng berdiri di sampingnya.
"Tuan siap orang yang bersama Tuan ini… " Tanya Tetua ketiga yang mana tetua ke 3 sangat lah tempramental dan sangat sensitif terhadap orang baru.
"Dia adalah Dacheng… dia yang memberikan informasi pertama tetang kejadian Yanto di tangkap…" Jawab Luky.
"Heemm…" Tetua ke 3 menjawab dengan anggukkan kepala saja.
"Baiklah karena sudah berkumpul semua… mari kita dengarkan apa yang tetua ke 4 dapat… dan langkah apa yang akan kita ambil nanti…" Ucap Luky membuka pembicaraan rapat.
Kemudian Tetua ke 4 mulai berbicara dan menjelaskan informasi yang dia dapat.
"Tuan… orang yang menahan Tuan muda, sebenarnya tidak berkaitan dengan keluarga lain… aku belum tahu pasti alasan dia menahan Tuan muda… tapi informasi yang aku dapat orang tersebut bernama Viky…
Dia sendiri berasal dari Divisi perang… sangat sulit untuk mencari informasi tetang Viky, karena informasi yang berada di Divisi perang pun cukup terbatas untuk mengetahui siapa orang ini sebenarnya…
Aku sempat bertanya kepada Krist untuk mengetahui informasi tetang Viky, mungkin dia punya akses untuk mendapatkan informasi tersebut, karena dia berada di Divisi perang pusat tapi sangat di sayangkan semua informasi mengenai Viky ini tidak lengkap…
Hanya beberapa data yang aku dapatkan… 6 tahun yang lalu dia bergabung dengan Divisi perang dan dalam 1 tahun dia mendapat rekomendasi kenaikan, serta di tarik ke Divisi perang pusat Montana, dan di tahun yang sama dia pun di kirim ke medan perang… dengan membawahi pasukan tidak kurang dari 1000 orang dengan senjata lengkap…
sampai di situ tidak ada informasi yang lain, yang bisa saya dapatkan, mungkin data tersebut di kunci dan hanya bisa di akses oleh para petinggi di Envio Tobacco Center Divisi perang pusat…" Tetua ke 4 menarik napas dan melihat ke sekeliling dan beralih menatap ke arah Luky.
"Dari informasi yang aku dapat, aku menyimpulkan bahwa Viky ini adalah salah satu orang yang berhasil selamat dari 1000 pasukan yang berangkat ke medan perang 5 tahun yang lalu…" Lanjut tetua ke 4 menjelaskan.
"Heemmm… jadi orang ini dari Divisi perang… tapi ada urusan apa dia dengan keluarga kita… kita tidak pernah berurusan dengan orang dari Divisi perang…" Timpal Tetua ke 2, yang dari awal hanya diam.
"Mungkin orang-orang sudah meremehkan kita, keluarga Handoko… Tuan bagaimana kalau kita perlihatkan kepada dunia tetang kekuatan keluarga kita… agar di masa depan tidak ada yang berani menyingung keluarga kita lagi…" Ucap Tetua ke 1, yang ikut berbicara dan memberikan saran.
"Baiklah… mungkin orang-orang sudah lupa bahwa kita adalah keluarga No 1 di Kota Taraka ini… dan ini waktunya kita menunjukan kekuatan kita kepada keluarga lain… agar mereka berpikir dua kali jika mau berhadapan dengan kita…" Jawab Luky dengan percaya diri.
"Tetua ke 5… aku akan merepotkan tetua juga… tolong tetua pergi ke kepolisian, beritahu mereka masalah Keluarga Handoko, kamu tidak perlu banyak omong kosong dengan mereka, kamu langsung cari dan temui Jaya kusuma… lebih baik mereka tidak ikut campur!
“Baik! Jangan khawatir tuan, akan kulakukan sekarang!” Jawan Tetua ke 5 dan berdiri pergi menuju kepolisian.
Dimas terus menganggukkan kepalanya, kemudian berkata dan melirik ke arah tetua ke 4.
"Tetua ke 4 kamu hubungi krist, tanyakan kepada dia, apakah dia bisa pulang sebentar dan memimpin orang-orang kita…?" tanya Luky kepada tetua ke 4
Tetua ke 4 bangkit dan berkata: “Baik Tuan!Kalau begitu, semua anggota keluarga Handoko bergerak sekarang, Krist Sekarang dia menjadi komandan tentara di Divisi Perang Emas Putih. Meskipun Kota Taraka adalah bagian dari Divisi Perang Pusat, kalau dia datang ke sini secara pribadi, itu juga bisa…”
"Biarkan Krist kembali, dia juga pemimpin tentara kita. Setelah kejadian ini, minta Krist bawa Yanto pergi ke Divisi Perang untuk dilatih……" Timpal Luky sebelum Tetua ke 4 pergi meninggalkan ruang rapat tersebut.
Luky berdiri menatap ke arah semua petinggi keluarga Handoko dan berkata:
"Sekarang waktunya kita menunjukan cakar dan taring dari keluarga Handoko, kumpulkan sebanyak mungkin orang-orang kita, baik mereka semua adalah orang yang bisa bertarung atau tidak… yang terpenting kumpulkan sebanyak mungkin…jam 11 malam nanti kita akan berangkat menuju daerah barat Kota Taraka untuk membereskan masalah ini dan menunjukan siapa kita sebenarnya… demi kesuksesan keluarga kita…" Ucap Luky sambil mengacungkan segelas anggur merah yang berisi penuh.
"Demi kesuksesan keluarga Handoko…" Ucap salah satu petinggi dengan mengacungkan segelas anggur merah ke arah Luky.
"Demi kesuksesan keluarga Handoko…"
"Demi kesuksesan keluarga Handoko…"
"Demi kesuksesan keluarga Handoko…"
Disusul dengan suara dari para petinggi yang lain dengan penuh semangat.
Setelah mereka bersulang, semua orang pun meninggalkan ruang rapat dan bersiap mengumpulkan orang-orangnya masing-masing.
Dacheng hanya bisa melihat dan memperhatikan apa yang sedang terjadi.
"Aku tidak salah mengikuti dan menjadi anj**ing dari keluarga Handoko… Karena kekuatan keluarga Handoko memanglah sangat kuat, serta jaringan yang begitu luas… tidak bisa di ragukan lagi, bahwa keluarga Handoko adalah keluarga No 1 di Kota Taraka ini… walau pun hanya menjadi anj**ing dari keluarga besar seperti keluarga Handoko tapi akan sangat di hormati ketika berada di luar sana…" Gumam Dacheng yang merasa ketakutan setelah melihat seberapa kuat keluarga Handoko ini, tapi ada sedikit rasa bahagia di hatinya karena masa depannya akan mulai terjamin.
Di dalam ruangan tersebut, tersisa tetua ke 1, tetua ke 2 dan tetua ke 3. Luky menatap ke arah para Dacheng yang dari tadi hanya diam tanpa bergerak dan berucap sepatah kata pun.
"Kamu… Setelah masalah ini selesai… aku akan menugaskan kamu untuk memegang sebuah Casino terbesar dari keluarga Handoko…" Ucap Luky menatap ke arah Dacheng.
"Duar…" Setelah mendengar kalimat tersebut Dacheng sangat kaget dan kepala Dacheng seperti tersambar petir, dia diam tanpa menjawab pernyataan dari Luky.
"Kenapa kamu diam saja… apa kamu tidak mau…" Luky kembali bertanya.
Luky telah memperkirakan akan sikap Dacheng setelah dia mengatakan hal tersebut.
"Bu-bukan… Se- seperti itu Tuan…" Jawab Dacheng dengan terbata-bata.
"Lantas kenapa…" tanya kembali Luky.
"A-aku terlalu senang sampai-sampai lidah ku sulit untuk berkata-kata…"
Kemudian Dacheng berdiri dan bersujud ke arah Luky
"Terima kasih Tuan… Terima kasih…"
Dacheng bersujud sambil membenturkan kepalanya ke lantai dengan mulut yang tidak berhenti berucap terima kasih.
"Ha…ha…ha… bagus… bagus… sekarang kamu berdiri dan kita bersulang…" Ucap Luky dengan tertawa bahagia.
Dan mereka pun minum bersama serta mengobrol santai, menunggu orang-orang dari keluarga Handoko berkumpul.
...****************...
Terima kasih sudah membaca :
...✨Jendral Perang✨...
Jika ada Saran dan Kritikan silahkan tulis di
kolom komentar.
❗Dukung terus novel Jendral Perang dengan cara :
...Like👍...
...Komen💬...
...Vote🎟️...
...Hadiah🎁...
...Dan Klik Favorit ❤️ Biar Tidak Ketinggalan Update...
...Terima kasih🙏...
...R"Azk 🥇...