Yuuto Akihiro seorang pemuda SMA 17th, saat pulang Sekolah dengan teman masa kecilnya, Kaede Miyuki dan teman kelasnya Thoru Asahi, Haruto Itsuki dan Kousuke Subaru.
Saat mereka berjalan melewati Jembatan tiba-tiba Portal Dimensi Ruang dan Waktu tiba-tiba terbuka dan terjadi ledakan hebat yang mengakibatkan mereka berlima tewas ditempat. Ledakan itu adalah Energi yang bocor dari pertarungan Pahlawan dan Raja Iblis di Dunia lain.
Mereka berlima bereinkarnasi menjadi seorang Bayi dari Anak Raja di lima Kerajaan besar.
Sialnya Yuuto malah dilahirkan menjadi Bayi Perempuan setengah Vampir yang membuat Aib bagi Kerajaanya, dianggap berbahaya dan akan membawa bencana dimasa depan, Raja Aldric yang merupakan Ayahnya sendiri memerintahkan para Prajurit untuk membunuhnya dan membuangnya di hutan.
Apa yang akan terjadi pada Yuuto selanjutnya?
Judul Alternative : Reincarnated As a Vampire Girl
Author :FeryZheferly
Genre : Action, Advanture, Isekai, Fantasy, Gender bender, Zero to Hero, Magic,Comedy, Demons.
© ILLustrated by Google. Hanya untuk membantu Visualisasi karakter saja, tidak bermaksud mengambil hak cipta orang lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FeryZheferly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Volume 2 Chapter 2
Memulai Pembangunan
Setelah bermalam dikerajaan Neverland, hari ini Aku dan Rose akan kembali kekerajaan Valdead bersama Gerald dan sepuluh pekerja yang akan membantu dikerajaanku.
Sangat disayangkan Aku tidak bisa bertemu dengan Kakaku, Karena dia ada di Akademi, Aku jadi kangen Akademi, bagamana kabar teman-teman ya, Apakah mereka baik-baik saja?
Setelah berpamitan dengan Ayah dan ibuku, Aku segera membuka portal untuk kembali kekerajaan, mereka semua pun masuk kedalam portal, Aku masuk sembari melambaikan tanganku pada ibuku.
"Aku berangkat Ibunda,"
Sesampainya dikerajaan Iblis Aku Melihat Jendral Azazil, dan Cleve yang sedang berlatih, namapaknya Azazil sedang melatih Cleve, Merka pun menyapaku, Aku langsung mengenalkan Gerald pada mereka.
Setelah mengenalkan Gerald pada semua bawahanku, Aku langsung pergi bersama Gerald untuk berkeliling Kerajaan, sembari menceritakan rencana pembangunan yang sudah Aku pikirkan.
Aku berjalan bersama Gerald menyusuri jalanan kota, Rose juga ikut bersamaku, merepotkan dia sekarang terlihat sepeti Ekorku saja, kemana Aku pergi dia selalu ikut.
Aku berbicara dengan Gerald, Setelah melihat jalanan ini, Aku ingin membuat kereta Api untuk trsportasi, gerald terlihat bingung dan bertanya.
"Apa itu kereta Api hime sama?"
Aku pun langsung menjelaskanya.
"Kerata Api adalah bentuk transportasi rel yang terdiri dari serangkaian gerbong yang ditarik sepanjang jalur untuk mengangkut kargo atau penumpang, Gaya gerak disediakan oleh salah satu unit yang terpisah dalam beberapa unit, aku ingin menggunakan sihir untuk menggerakanya,"
Setelah berkeliling dikerjaan ini, waktu itu aku tidak sengaja melihat sumber Energi sihir yang besar di didekat kastil, Aku berfikir untuk memanfaatnkanya, Aku ingin memanfaatkan Energi sihir itu untuk menggerakan kereta, prinsipnya sama seperti kreta listrik, jadi sebut saja penemuanku nanti sebagai Kreta Sihir.
Gerlad masih terlihat bingung.
"Mungkin itu rencana yang hebat Hime, tapi! Aku belum bisa membayangkanya,"
Aku memakluminya sih, Gerald memang orang hebat tapi didunia ini tidak ada Kereta Api, pantas saja dia masih bingung, Aku pikir nanti Aku akan menggambarnya biar dia tau.
"Baiklah, biar Aku gambar detailnya nanti, sekarang kita lajutkan berkeliling dulu,"
Aku pun melajutkan berkeliling dengan Gerald ada banyak hal yang ingin Aku bahas denganya.
Keesekokan harinya, Aku kembali mengumpulkan semua bawahanku, hari ini kita harus mulai berkerja, Aku pun membagai tugas pada semua bawahanku untuk membantu.
"Semuanya, hari ini kita harus mulai bekerja, Aku akan memberikan tugas untuk kalian, Beatric kau akan mengawasai pembagunan jalan, Azazil kau akan mengawasi pembagunan kembali Kastil ini, Cain, kau akan mengawasi pembagunan Kota dan penanggung jawab pembagunan proyek ini adalah Gerald, Aku mengandalkanmu Gerald san, Ajarilah mereka semua untuk membagun kerajaan ini,"
"Saya mengerti Hime sama, serahakalah ini pada saya!" tegas Gerald.
Aku langsung kembali melanjutkan membagi tugas.
"Cleve Aku akan memberimu tugas untuk mengajari penduduk disini untuk hidup seperti manusia, Dan kau Rose! kali ini bantukah Cleve, apa kau bisa Rose?"
"Baiklah Avrora Sama," jawab Rose.
"Cleve Aku serangkan masalah ini padamu?
"Saya mengerti Master!" tegas Cleve
"Yosh! Untuk Valac dan Gamon tetap pada tugas kalian untuk mengawasi pergerakan musuh!"
"Baiklah saya mengerti Avrora sama!" jawab mereka berdua.
"Untuk Ayah, sekarang Ayah bisa langsung mengajari para penduduk untuk mulai bercocok tanam, Aku mengandalkanmu Ayah!"
Ayah menyeringai.
"Baiklah serahkan ini pada Ayahmu ini Avrora chan!"
"Ibu juga akan membantu Ayah Avrora chan,"
"Terimakasih, Ayah, Ibu ehehehe," Aku pun tersenyum manis pada mereka.
Setelah rapat selesai Aku pergi bersama Gerald untuk memulai proyek ini.
Aku sudah menggambar gerbong dan jalur keretanya, Aku ingin membuat jalur kereta ada diatas, seperti jalur jet Coaster, Aku langsung menyerahkan pada Gerald.
Gerald langsung terkejut setelah melihat gambarku.
"Hime sama, pemikiran anda benar-benar hebat, kenapa anda bisa memikirkan hal seperti ini, Anda sangat luar biasa Hime sama, ini akan menjadi proyek yang hebat, Aku bersyukur bisa bertemu denganmu Hime,"
Aku cuma bisa tersenyum kaku melihat espresi Gerald.
"Ahahaha, begitu ya," Padahal Aku hanya menggambar rangkaian kereta Api diduniaku.
"Setelah melihat gambarku, Apa kau bisa membuatnya Gerald san?"
Gerlad tersenyum percaya diri.
"Serahkan saja semua ini padaku Hime sama, Saya akan membuatnya sesuai keinginan Anda!"
"Baiklah, selamat berkerja Gerald san! Mereka semua juga akan membantu,"
Aku menunjuk rakyatku untuk ikut membantu bersama sepuluh pekerja yang Aku bawa dari Kerajaan Neverland,
"Ajarilah mereka untuk bekerja, Aku serahkan padamu Gerald san!"
"Baiklah Saya mengerti Hime sama!"
Aku pun pergi meniggalkan Gerald untuk melihat yang lainya apakah mereka melaksanakan tugas dengan baik.
Aku melihat Ayah sedang membuat ladang ibu dan Alice juga bersamanya, mereka terlihat sedang mengajari para penduduk untuk menanam padi, kelihatanya Asik Aku langsung kesana untuk melihatnya.
"Ayah, apa ada yang bisa Aku bantu?"
"Avrora chan, kebetulan sekali, Ayah butuh kerbau untuk membajak sawah, Ayah sudah mencarinya kemana-mana tapi disini tidak ada,"
Aku pun berfikir.
"Emmm untuk membajak sawah yaa?
Karena disini tidak Ada kerbau baiklah apa boleh buat.
"Keluarlah Rhino Cinerius,"
Aku memanggil Familiyarku untuk membajak sawah, Apakah hanya Aku yang memagil hewan dari dunia bawah hanya untuk membajak sawah mungkin saja! tapi biarlah, dari pada tidak ada.
"Apakah dengan hewan ini bisa Ayah?"
Ayah malah terlihat ketakutan.
"Ano Avrora chan, apa dia jinak?"
"Jinak tenang saja! tapi dia hanya mematuhuku sih!"
Setelah mendengar penjelasanku Ayahku langsung merajuk.
"Apa-apaan itu Avrora chan, pokoknya jangan tinggalkan Ayah dengan hewan menakutkan ini!"
"Pftttt," Aku langsung menahan tawa.
"Tenang saja Ayah, biar Aku yang akan memerintah hewan ini untuk membajak sawah!"
Aki pun langsung membajak sawah dengan Familiyarku, mungkin terasa aneh tapi ini menyenangkan.
"Ahahaha. .ahahaha!"
Ahirnya selesai juga, tidak butuh waktu lama Aku bisa mebajak sawah dengan cepat.
"Sudah selesai, Aku pergi dulu Ayah, Aku akan melihat pekerjaan yang lainya!"
Aku Langsung pergi, sekarang Aku ingin melihat pembangunan Jalan, Apakah Beatric dan para pekerja bisa melakukanya?
Sesampainya disana Aku melihat para pekerja sedang membuat jalan mereka sedang melapisi jalanan dengan Conblock yang berwarna coklat, Beatrice langsung menyapaku.
"Selamat datang Avrora sama, Apa anda ingin melihat perkembagan pembuatan jalan? Sesuai yang Gerald intruksikan, kami sedang membuat Conblock dan langsung melapisi jalanya,"
"Begitu ya. .Bagus! teruskanlah, Apa kau tidak memerlukan bantuanku, katakan saja jika kau membutuhkan bantuanku Beatric,"
"Terimakasih banyak Avrora sama, Untuk sekarang saya masih bisa menanganinya sendiri,"
"Baiklah kalau begitu,"
Setelah melihat pembuatan jalan aku pikir sekarang aku akan melihat perkembangan pembangunan Kota, Aku langsung menemui Cain yang sedang bertugas.
"Cain? Bagaimana perkembanganya?"
Cain langsung menjawab dengan sopan.
"Seperti yang Anda lihat Avrora sama, kami sedang membagun Alun-Alun kota, banyak yang harus kami bagun, tapi sekarang kami sedang berfokus membangun Alun-Alun kota,"
"Begitu yaa. .Apa kau membutuhkan bantuanku?"
"Tidak, Avrora sama, saya masih bisa menanganinya sendiri, saya akan meminta bantuan Anda jika diperlukan,"
"Aku seperti tidak laku saja!"
Aku tersenyum kaku.
"Ahaha,ahaha, Baiklah kalau begitu, Aku pergi dulu!"
Ahh menyebalkan mending Aku kekastil melihat Azazil, Aku pun langsung menuju kastil.
Disana Aku melihat Kastinya sudah hancur berantakan.
"Hoe Azazil, apa yang terjadi disini kenapa kau membongkar semua kastilnya?"
Sesuai yang anda perintahkan, Anda ingin merubah semua bagunan kastilnya jadi aku langsung robohkan saja,"
"Aku memang mengatakan ingin merubah bangunanya, tapi tidak harus dirobohkan semuanya juga kali,"
Aku berbicara dengan pandangan kosong.
"Hey Azazil nanti Aku harus tidur dimana?"
Azazil pun tersenyum.
"Tenang saja, sudah saya siapkan bangunkan tempat sementara untuk Anda beristirahat, lihatlah itu,"
Azazil menunjukan sebuah Rumah kayu yang baru ia bagun, terlihat bagus sih Aku juga terkejut, teryata Aku salah menilainya, dia teryata sangat teliti dalam melakulan pekerjaan, anak buahku teryata hebat-hebat.
"Itu bagus Azazil, kau memang hebat, apa ada yang bisa aku bantu?"
"Tidak ada, lebih baik anda istirahat saja Avrora sama,"
"Ehhh, terus Aku ngapain dong,"
Ahh lebih baik Aku membantu Cleve dan Rose, Aku segera mencari mereka berdua.
Teryata mereka membuat kelas untuk mengajari para penduduk untuk hidup seperti manusia, Cleve bertugas menjadi Gurunya, dan Rose menjadi Asistenya.
Rose menyapaku.
"Avrora sama, kenapa Anda kesini?"
"Aku hanya sedang melihat-lihat, saja. Cleve itu bagus, apakah kau sedang menjadi Guru?"
"Seperti yang Anda lihat Avrora sama, hehe," Cleve pun tersenyum.
"Itu cocok sekali untukmu Cleve, Apa kau membutuhkan bantuanku?"
"Tidak, Anda tidak perlu repot-repot Master," Jelas Cleve.
"Ehhh apa-apaan itu! Aku ditolak lagi,"
"Ahaha, kalau begitu Aku pergi dulu,"
Aku jadi berfikir teryata mereka kadang-kadang juga bisa jahat padaku, karena mereka selalu nyuekin Aku nyebelin dehhh!
Akhirnya Aku jongkok sembari mencorat coret tanah dengan bilah, kenapa Aku mainan tanah? Karena Aku tidak punya kerjaan.
Bersambung. .