NovelToon NovelToon
Bukan Salahku Menjadi Pelakor

Bukan Salahku Menjadi Pelakor

Status: tamat
Genre:Romantis / Nikahkontrak / Cintamanis / Balas Dendam / Tamat
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: dina Auliya

🌺 Season 1 & 2 🌺

🙏Jangan lupa tinggalkan jejak like, komen, vote, hadiah. Sebagai dukungan untuk karya ini ya. Selalu di tunggu.🙏

Datang ke kota dengan niat ingin merubah nasib keluarga, Karina malah di jebak dan di jual pada seorang pria asing.

Namun siapa sangka, Ia terjerat dalam hubungan rumit dan menjadikan dirinya seorang pelakor.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dina Auliya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

S1-29

Bu asih tanpa sengaja menjatuhkan gelas yang tanpa sengaja tersenggol jatuh dari meja. Tiba-tiba membuat hatinya gelisah dan teringat dengan Karin putrinya.

"Ada apa Bu?" tanya Adit yang keluar dari kamar karena mendengar suara benda pecah.

"Gak papa Adit, ibu cuma gak sengaja menjatuhkan gelas." ucap bu asih sambil mengambil puing-puing gelas yang pecah. Setelah selesai Bu asih duduk di teras depan menghilangkan perasaan gelisahnya.

Adit kembali menghampiri ibunya dan memijat pundaknya.

"Ada apa to Bu, malam-malam kok di teras?" tanya Adit lagi.

"Ibu kepikiran mbak mu nak, ibu takut terjadi apa-apa pada Karina. Sudah lama mbak yu mu gak ngasih kabar." ucap bu asih sambil ngusap punggung tangan Adit yang masih dipundak ibunya

"Nomernya gak aktif Bu, mungkin mbak karin masih sibuk, jadi belum bisa menghubungi." jelas Adit menenangkan hati ibunya.

"Mudah-mudahan mbakmu sehat-sehat di sana ya."

"Mbak Karin pasti ngabarin kalau ada apa-apa. Ibu ayo masuk, di luar dingin nanti ibu masuk angin." Adit membawa ibunya masuk kedalam rumah.

Setelah sempai ke rumah sakit Karin langsung di bawa ke UGD untuk mendapatkan penanganan secepatnya.

Sandi yang merupakan ahli kandungan dan dibantu dokter ahli, bekerja keras menyelamatkan Karin dan janinnya,

Karin yang memiliki anemia dan sedang mengalami pendarahan membuat dirinya harus menjalani transfusi darah. Selain itu Karin mengalami sesak nafas.

Ken yang sudah mengganti pakaiannya menunggu di depan ruang UGD, berharap kedua nyawa yang sedang berjuang bisa selamat.

Anton datang menghampiri dan mengusap pundak atasannya agar lebih kuat. Wajah kusut, rasa lelah tak di hiraukan lagi oleh Ken, yang sekarang lebih penting adalah kedua nyawa yang sedang berjuang lebih berharga dari pada dirinya.

"Pak, yang kuat kita doakan saja Karin dan janinnya selamat." ucap Anton yang duduk menemani Ken.

"Jika terjadi apa-apa, seumur hidupku akan sangat bersalah, gara-gara aku Karin mengalami bahaya seperti ini."

Dua jam lebih Karin berada di UGD. dan sekarang sudah pukul 01.00. Sandi akhirnya keluar dari UGD dan menemui Ken yang sedari tadi cemas.

"Bagaimana keadaan Karin dan kandungannya." Ken langsung menyerang sandi dengan pertanyaan.

"Syukurlah, racun yang menyerang Karin sudah bisa di keluarkan dan janinnya selamat namun ada sedikit masalah." sandi menghentikan ucapannya.

"Masalah apa lagi, cepat katakan." Ken menekan Sandi.

"kemungkinan besar Karin akan melahirkan bayinya secara prematur itu di sebabkan karena obat bius yang di berikan kepada Karin yang secara berlebihan, membuat perkembangan janin sepat terhenti Dan satu hal lagi setelah sadar Karin harus istirahat total diranjang, mungkin setelah reaksi obat bius habis Karin bisa terserang demam dan juga kram diperut yang berlebih."

"Terimakasih sudah menyelamatkan Karin dua kali." ucapan yang tak pernah keluar dari mulut Ken kini bisa keluar dengan sangat ringan.

Anton tersenyum gak nyangka, bosnya bisa berkata terimakasih, Anton kira lidahnya kelu saat mengucapkan terimakasih

"Sama-sama, aku senang bisa menyelamatkan Karin." Sandi pun pergi meninggalkan Ken.

_____

Karin sudah di pindah keruang rawat VVIP, Ken menemaninya hingga terlelap dalam tidurnya karena terlalu lelah.

Keesokkan harinya, Ken dengan telaten menyeka tubuh Karin yang belum sadar. Dengan perlahan Ken membersihkan wajah Karin yang terlihat pucat.

Setelah selesai, Ken kembali duduk di samping Karin dan mengusap perut Karin yang sedang mengandung anaknya.

"Aku baru sadar, selama ini aku menjadi laki-laki bodoh, Membiarkan wanita yang tulus melayaniku seperti seorang istri, selalu meneteskan air mata."

"Izinkan aku untuk mengembalikan semua kebahagiaanmu yang hilang, akan ku wujudkan semua impianmu yang terpendam."

"Tetaplah menjadi penjaga hatiku, agar aku tak rapuh lagi." Ken mengecup punggung tangan Karin dengan lembut.

Anton datang kembali membawa buket bunga dan makanan pesanan Ken.

"Ini pesanannya pak, sudah saya bawakan" Anton menyodorkan barang bawaannya.

"Aku minta tolong untuk sementara hendel semua pekerjaan di kantor, aku akan menemani Karin sampai dia sembuh dan satu lagi, hubungi Rian untuk membawa ibu Karin kesini."permintaan Ken yang kedua membuat mata Anton terbelalak.

"Tuan yakin mau mengabari ibunya Karin, bagaimana kalau beliau tahu anaknya hamil di luar nikah, saya yakin beliau pasti akan marah."

"Aku tahu pasti beliau marah, aku akan menerimanya itu sebagai bentuk hukuman atas perbuatanku, dan aku pun akan minta restu pada beliau untuk meminang putrinya." Ucap Ken dengan penuh keyakinan.

"Tuan yakin mau menikahi Karin. Ya tapi itu lebih baik, itu adalah sikap seorang pria sejati berani bertanggung jawab atas perbuatannya. Baiklah saya akan menghubungi Rian untuk mengabarkan hal ini."

"Oya pak, siapkan mental dulu sebelum dapat amukkan dari ibunya Karin. Saya hanya bisa berdoa semoga bapak mendapatkan restunya." Anton menahan tawa melihat bosnya.

Tak lama dokter bara masuk keruang rawat Karin.

"Bara kamu disini?" tanya Ken yang sedikit kaget sambil membawa buket bunga.

"Iya aku yang akan memantau perkembangan Karin, sorry aku gak tahu kalau kalian lagi kena musibah kaya gini, sandi yang memberitahu soal keadaan Karin." Bara langsung memeriksa keadaan Karin.

"Pak kalau begitu saya permisi dulu, mau kembali ke kantor, kalau bapak ada perlu apa-apa langsung hubungi saya, saya siap dua puluh empat jam." Anton pun pergi meninggalkan Ken dan Bara.

"Ini sebuah keajaiban, Karin masih mampu mempertahankan janinnya di saat tubuhnya sendiri tak berdaya, sepertinya keinginan kuat Karin untuk menjaga bayinya menguatkan janinnya untuk tetap bertahan. hanya 10 dari 100 orang yang bisa mempertahankan janinnya disaat kondisi seperti ini."

"Iya, apapun yang terjadi nanti, aku harap Karin bisa melewatinya, aku ingin selalu disampingnya menemaninya melewati masa-masa sulit."

"Aku bangga padamu sebagai sahabat, sifat angkuh dan egoismu selalu bisa di luluhkan dengan seorang wanita, tapi bukan berarti kamu pria lemah dengan wanita, itu wujud kasih sayangmu. Aku sangat paham dan aku sangat mengenalmu." Bara mengusap punggung sahabatnya memberikan semangat .

"Baiklah, aku pergi dulu, masih ada pekerjaan lain yang menunggu, jika ada tanda-tanda Karin sadar cepat kabari aku." Bara pun meninggalkan Ken sendiri.

"Tuan...tuan.... tolong anakku dia mau membunuhnya." tiba-tiba saja Karin berbicara dibawah alam sedarnya, sebelum kembali terdiam dalam tidur panjangnya.

_____

Semua rencana Sasa yang gagal tak membuatnya marah, senyum penuh kejahatan tersungging di wajahnya.

"Aku suka permainan ini, masih banyak cara untuk bermain, tunggu suamiku tersayang kau akan kembali dalam pelukanku."

🎆 SELAMAT TAHUN BARU 2021🎇

🍁 Doakan Ken dapat restu ibu Asih ya, buat Minang Karin.🍁

makasih yang sudah mampir jangan lupa tinggalkan jejak,👍✍️❤️⭐🧿 ditunggu.

1
Lastri Tri
Luar biasa
Ken L
diputar2 ceritanya sama othor. padahal si Joy yg sudah bertemu sama mama Karin tapi sengaja dibikin panjang ceritanya wkwkwk
Ken L
othor kok tulis kisah Joy kayak gini. uda ketemu mamanya susah gitu ya bawa ke dokter donk, lalu telp papa Ken. uda selesai deh ceritanya.
Ken L
seruuu
Rini Haryati
bagus
sukses
semangat
mantap
DinaAuliya: Makasih kak sudah berkenaan mampir, jangan lupa mampir di karya aku yang lain ya.🙏😘
total 1 replies
Rini Haryati
ceritanya keren
Dewi bohay
rasain Dinda ketauankan bikin emosi aja🙄🙄🙄
Dewi bohay
mending Sasa dimasuk kan karung trus dilempar dah laut, aku mewakili Karin dah😠😠😠
Dewi bohay
ingin cekek tu si ulat emosi aku, 😬😬😬
Dewi bohay
pokok e setiap mau baca dedekan 😥😥gak tega ama Karin😞😞😞
DinaAuliya: makasih sudah mampir baca, ceritanya masih berantakan benget.🙏☺️
total 1 replies
Dewi bohay
hadoooh tegang😰😰😰
DinaAuliya: Makasih kak dah mampir, karya ini masih berantakan, typo masih bertebaran.🙏☺️
total 1 replies
Hastia Tia
lanjutkan
Hary Enyong
Alur critan nya dari awal di ikutin cukup jelas ..
cuma di bab 9 , tentang Ken tau klau joe bukan anaknya tidak ada alur crita nya ,😊
Alur critanya ok gk berbelit belit melebar kemana mana kaya senetron..😁
cukup enak di baca di ikitin Alur crita nya thur.. 😊👌👍
Dwi Lina Ningsih
ceritanya bagus kok gak lompat2 maju terus pantang mundur thor
Ade Rahmatullah
Thor anak ken dg sasa kmn. alurnya dijaga yg runut y!!!
Louisa Janis
sudah thor ketemu ceritanya
mantap dah 🙏👍👍
Louisa Janis
Thor keren deh 👍👍👍👍
Louisa Janis
kok mati?????????????
bisaan thor
Louisa Janis
Karin hamil dan yang ngidam Ken
Louisa Janis
kalah saing jadi ambil jalan pintas andalkan genderuwo snackfish
malu-maluin nggak sportif bersaing sehat BANCI LO Reval
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!