Bukan Salahku Menjadi Pelakor

Bukan Salahku Menjadi Pelakor

S1-1

"Nduk, apa sudah dipikir dengan matang, mau ikut bulekmu, ke Kota" tanya ibu pada Karin.

"Iya Bu, sudah Karin pikirkan dengan matang, kalau Karin tetap disini kehidupan kita gak akan berubah Bu, Karin masih punya dua Adek yang butuh biaya buat sekolah, doain Karin ya Bu biar di kota Karin bisa sukses dan bisa mengangkat derajat keluarga kita," jelas Karin dengan penuh keyakinan.

"Rahayu, memangnya di sana Karina bisa kerja apa yu?" tanya ibu Asih.

"Di sana Karina kerja jadi Asisten rumah tangga, gajinya lumayan lo mbak yu, bisa memperbaiki kehidupan keluarga mbak yu."

"Tolong jagakan Karin ya Rahayu, cuma kamu satu-satunya keluarga yang Karin punya disana."

"Tenang aja mbak yu, aku pasti jagain Karin, ya udah aku tak pamit dulu mbak yu, dah waktunya kembali, tak bawa Karin-nya ya, doain aja di cepat mapan," pamit Rahayu.

"Bu, Karina pamit ya Bu," Karin pun memeluk ibunya dan menangis karena harus meninggalkan ibunya dan adik-adiknya untuk yang pertama kalinya.

Karin dan Rahayu pun pergi dari kampung halaman dan berangkat menuju Kota

Karina terheran-heran melihat keindahan Purbasari untuk yang pertama kalinya dilihatnya.

Sesampainya di kota Karin langsung diantar kan ke salah satu sahabat Rahayu.

"Bulek kita mau kemana?" tanya Karin

"Kamu bulek titipkan ke teman bulek nanti, teman bulek yang akan mengirim mu ke Majikan barumu," Karin yang masih terlalu lugu mengikuti semua yang dibilang Rahayu.

Rahayu dan sahabatnya berdiskusi sebentar sebelum mengatakan kesepakatan dengan memberikan amplop kepada Rahayu.

"Karin, kamu sekarang bulek tinggal disini, nanti mami Lusi yang akan mengantar mu pergi ke majikan barumu, kamu baik-baik disini, "ucap Rahayu

"Bulek mau kemana? Karin takut disini sendirian."

"Bulek harus pergi, tugas bulek sudah selesai, sekarang tinggal kamu sendiri yang menentukan nasibmu."

"Bulek kan dah janji, jagain Karin kok sekarang bulek malah pergi." protes Karin.

" Karina kamu ini sudah besar, kamu harus bisa jaga diri sendiri, bulek gak bisa jaga kamu.Ya sudah bulek harus pergi." Rahayu pun pergi meninggalkan Karina sendiri.

Tak lama dua pria datang menghampiri Karin.

"Silahkan ikuti kami, mami Lusi sudah menunggu."

"Mami..." Karin masih bingung tapi dia masih mengikuti dua pria itu sampai ke sebuah kamar.

Di kamar sudah ada beberapa wanita termasuk mami Lusi.

"Mudah-mudahan nasibmu setelah ini bisa beruntung," ucap mami Lusi sambil mengeluarkan asap rokok dari mulutnya.

Karin langsung di minta mengganti pakaian yang sudah disediakan. Awalnya Karina ragu, tapi karena takut Karin pun memakai pakaian kurang bahan itu.

"Mi, apa gak ada baju yang lain, ini terlalu terbuka," Karin mencoba menutupi bagian dada.

"Sudah jangan banyak bicara lagi," Karin pun didandani dan diubah penampilan.

Setelah selesai mami terlihat kagum dengan kecantikan Karin."Kamu benar-benar mawar desa," mami terkagum-kagum dengan Karin.

"Mi, kenapa Karin pakai baju kurang bahan begini, bukannya Karina mau jadi jadi asisten rumah tangga?" tanya Karin lagi.

"Sudah, gak usah banyak tanya, Rahayu sudah menyerahkan mu padaku, jadi kamu harus nurut padaku mengerti." bentak Lusi.

"Joni, Boby bawa Karin ke mobil," perintah mami Lusi.

"Mi, Karina mau dibawa kemana" tanya Karina saat ditarik paksa untuk masuk mobil.

"Gak usah banyak tanya, kamu akan menghasilkan banyak uang buatku."

"Maksud mami?"

Tak ada jawaban lagi, setelah mobil berjalan pergi membawa Karina kesebuah hotel.

Mami dan Karin pun berjalan menyusuri lorong dan berhenti ke kamar yang dituju.

Seorang penjaga diluar pintu menghentikan langkah mereka.

"Bilang pada bos kalian, sudah ku bawakan gadisnya," ucap mami dan penjaga pintu memandang Karin dari atas sampai bawah dan mengaguk.

"Ini dari bos, silahkan tinggalkan gadis ini disini," penjaga memberikan cek pada mami Lusi dan memintanya untuk pergi.

"Oke, sesuai kesepakatan, aku tinggalkan gadis ini." Mami pun meninggalkan Karina.

"Mi, kenapa tinggalin Karin mi, Karin takut," teriak Karin

"Nikmati saja malammu sayang." ucap mami sambil terus berjalan pergi dan menghilang di kejauhan.

"Nona silahkan masuk, anda sudah ditunggu."

Karin pun berjalan masuk, ia masih belum paham bahwa dirinya akan menjadi budak pria yang sudah membelinya.

Di dalam Karin bingung dan tak melihat orang yang dimaksud penjaga, dari belakang sebuah tangan melingkar di pinggang Karin.

"Lepaskan aku, kamu siapa, kamu mau ngapain saya," Karin mulai meronta mendapat pelukan dari seorang pria. Karena Karin terus meronta membuat pria itu marah dan membalik tubuh Karin dan menampar pipi Karin hingga terjatuh tersungkur ke lantai.

"Dasar p*l*c*ur murahan, beraninya kamu menolak ku." dengan keras pria itu menarik rambut Karina untuk berdiri hingga dia teriak kesakitan.

"Ampun tuan, jangan sakiti saya, saya bukan p*l*c*r tuan, tolong lepaskan saya," Tangis Karin tak terbendung bercampur sakit dan takut.

"Apa kamu tidak tahu, bahwa kamu sekarang milikku, aku sudah membayar mahal untuk membelimu," ucapnya dan melemparkan tubuh Kania di ranjang.

"Ampun tuan, saya bukan gadis murahan," Karin meronta-ronta.

Dengan kasar pria itu menarik paksa seluruh pakaian yang dikenakan Karina hingga kini tubuh Karina tak memakai kain selembar pun.

"Tuan tolong jangan," Karina mengiba menutupi apa yang bisa ditutupi.

Tamparan kembali mendarat di pipi Karina, karena Karina terus menolak, "Dasar wanita murahan, masih sok jual mahal, lihatlah setelah ini apa kamu masih bisa jual mahal,"

Pria itu pun menanggalkan semua pakaiannya dihadapan Karin, Karin yang sudah kesakitan karena beberapa tamparan tak mampu lagi melawan terlalu keras.

Pria itu langsung menyerang Karin dengan ciuman-ciuman yang menjalar kemana-mana dan tangannya dengan paksa menjelajahi setiap jengkal tubuh Karina, tangis Karin tak digubrisnya hingga teriakan saat kegadisannya direnggut paksa tanpa ampun, Karina hanya bisa meronta, merintih, menangis, hingga tak bersuara, tubuh Karina mendapatkan serangan brutal terus menerus. hingga pria itu menuntaskan hasratnya, Karin kini kehabisan air mata, dan tak mampu berkata apa-apa, rasa sakit dan perih masih terasa.

Pria itu mengecup kening Karin,

"Kamu benar-benar luar biasa, aku puas denganmu, tidak sia-sia aku membeli mu mahal."

Karin mengutuk diri sendiri, yang tak bisa menjaga kehormatannya.

Kini Kiran tidur disamping pria itu, saat pria itu sudah lelah dan ingin tidur ada panggilan di ponselnya.

"Aku puas dengan yang ini, tapi aku mau juga mencicipi yang kau tawarkan, tapi hanya mencicipinya saja."

"Dasar laki-laki buaya, habis manis sepah di buang, rupanya cuma mau mencicipi yang perawan." Gumam Karin tak dapat berbicara apa-apa hanya mampu mendengar

Kini Karina tertidur pulas dipelukan pria itu, Tak ada daya lagi untuk meronta, dan air mata sudah mengering tak dapat mengalir.

______

Pagi harinya, saat Karin terbangun dengan tubuh yang terasa sakit semua dia tidak mendapati pria itu di sampingnya.

Karina menundukkan kepalanya dan bertumpu pada kedua tangannya, mengingat apa yang ia lakukan tadi malam, membuatnya menangis tanpa air mata, pipi yang masih memerah, tempat sensitif nya yang masih terasa nyeri, membuat rasa yang campur aduk.

⭐Terimakasih, sudah mampir jangan lupa tinggalkan jejak, like, vote, hadiah dan komentar untuk mendukung karya ini agar bisa terus update.⭐

Terpopuler

Comments

Louisa Janis

Louisa Janis

itu bulek pengen di ulek. ... jahat

2022-03-10

0

gas mabar!!

gas mabar!!

kukira gajah ternyata badak
kukira setia ternyata pengkhianat

bulek buangsat!!!!!

2021-10-04

1

re

re

Baru mulai sdh sedih

2021-08-21

0

lihat semua
Episodes
1 S1-1
2 S1-2
3 S1-3
4 S1-4
5 S1-5
6 S1-6
7 S1-7
8 S1-8
9 S1-9
10 S1-10
11 S1-11
12 S1-12
13 S1-13
14 S1-14
15 S1-15
16 S1-16
17 S1-17
18 S1-18
19 S1-19
20 S1-20
21 S1-21
22 S1-22
23 S1-23
24 S1-24
25 S1-25
26 S1-26
27 S1-27
28 S1-28
29 S1-29
30 S1-30
31 S1-31
32 S-32
33 percobaan bunuh diri
34 ??????
35 Cobaan lagi
36 Karin jadi Tiara
37 sedikit konslet
38 Kabar baik
39 terimakasih menjadi istri setia
40 undangan VVIP
41 kembali kritis antara hidup dan mati
42 Ibu
43 Arthur
44 Darurat
45 Author baper dengan komentar negatif readers
46 Kapan aku bisa bicara?????
47 Rencana
48 Hak asuh
49 pulang kampung
50 50
51 keahlian kancil
52 Reval
53 merajuk
54 tiba-tiba
55 Luka
56 Joy
57 ABG
58 Curiga
59 Terulang lagi
60 Demi suami
61 sumpah
62 mangga muda
63 sensitif
64 penolakan
65 mulai terkuak
66 penculikan
67 ceroboh
68 hentikan
69 Selamat tinggal
70 salam perpisahan
71 info
72 season2. Kebenaran untuk Joy
73 Season 2. Rara
74 Season 2 : Bertemu
75 season 2: takut ketinggian
76 Season 2, Ayah
77 Season 2 : kenyataan
78 season 2 : sebagai awal
79 season 2 : dia mirip
80 season 2 : ada yang mengawasi
81 season 2 : bukankah ini????
82 Season 2 : cepat atau lambat
83 season 2 : Maaf
84 season 2 : cukup sudah
85 info
86 season 2 : pulang
87 season 2. Adikku
88 Season 2 : ingat masa lalu
89 season 2 : jatuh cinta
90 season 2 : kecelakaan
91 season 2 : selalu salah
92 Season 2 : karena dia
93 Season 2 : aturan
94 season 2 : nekat
95 season 2 : pacar
96 Season 2: ternyata
97 season 2 : jurus Andalan
98 Season 2 : benci
99 season 2 : Maaf
100 season 2 : calon
101 season 2 : Joy dilema
102 Season 2 : berangkat
103 Season 2 : happy ending
104 Promo.
105 promo
106 promo novel
Episodes

Updated 106 Episodes

1
S1-1
2
S1-2
3
S1-3
4
S1-4
5
S1-5
6
S1-6
7
S1-7
8
S1-8
9
S1-9
10
S1-10
11
S1-11
12
S1-12
13
S1-13
14
S1-14
15
S1-15
16
S1-16
17
S1-17
18
S1-18
19
S1-19
20
S1-20
21
S1-21
22
S1-22
23
S1-23
24
S1-24
25
S1-25
26
S1-26
27
S1-27
28
S1-28
29
S1-29
30
S1-30
31
S1-31
32
S-32
33
percobaan bunuh diri
34
??????
35
Cobaan lagi
36
Karin jadi Tiara
37
sedikit konslet
38
Kabar baik
39
terimakasih menjadi istri setia
40
undangan VVIP
41
kembali kritis antara hidup dan mati
42
Ibu
43
Arthur
44
Darurat
45
Author baper dengan komentar negatif readers
46
Kapan aku bisa bicara?????
47
Rencana
48
Hak asuh
49
pulang kampung
50
50
51
keahlian kancil
52
Reval
53
merajuk
54
tiba-tiba
55
Luka
56
Joy
57
ABG
58
Curiga
59
Terulang lagi
60
Demi suami
61
sumpah
62
mangga muda
63
sensitif
64
penolakan
65
mulai terkuak
66
penculikan
67
ceroboh
68
hentikan
69
Selamat tinggal
70
salam perpisahan
71
info
72
season2. Kebenaran untuk Joy
73
Season 2. Rara
74
Season 2 : Bertemu
75
season 2: takut ketinggian
76
Season 2, Ayah
77
Season 2 : kenyataan
78
season 2 : sebagai awal
79
season 2 : dia mirip
80
season 2 : ada yang mengawasi
81
season 2 : bukankah ini????
82
Season 2 : cepat atau lambat
83
season 2 : Maaf
84
season 2 : cukup sudah
85
info
86
season 2 : pulang
87
season 2. Adikku
88
Season 2 : ingat masa lalu
89
season 2 : jatuh cinta
90
season 2 : kecelakaan
91
season 2 : selalu salah
92
Season 2 : karena dia
93
Season 2 : aturan
94
season 2 : nekat
95
season 2 : pacar
96
Season 2: ternyata
97
season 2 : jurus Andalan
98
Season 2 : benci
99
season 2 : Maaf
100
season 2 : calon
101
season 2 : Joy dilema
102
Season 2 : berangkat
103
Season 2 : happy ending
104
Promo.
105
promo
106
promo novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!