NovelToon NovelToon
Transmigrasi Istri Pemburu

Transmigrasi Istri Pemburu

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Berbaikan / Romansa / Reinkarnasi / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:72.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mellisa Gottardo

Serena Halim, seorang Aktor papan atas yang mengalami Transmigrasi ke tubuh seorang Istri Pemburu.

Bagimana jadinya jika Serena yang kaya raya, tiba-tiba menjadi istri durhaka, yang hidup dalam kemiskinan di peradaban China kuno.

Note : Berdasarkan Imajinasi Author, selamat membaca :)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mellisa Gottardo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Adik Ipar

Satu hari sudah berlalu dengan cepat, Yi'er sudah mulai betah meskipun masih tidak suka bertemu orang. Yuwen selalu menemani Yi'er beradaptasi, dia tidak pernah mau datang ke rapat Istana atau semacamnya. Dia ingin menemani Putranya dulu, apalagi Istrinya yang akan kesepian nantinya.

"Ayo Yi'er, Kita berlatih pedang bersama." Ajak Yuwen.

"Dimana?." Yi'er terlihat malas.

"Di halaman, nanti Ayah ajak kau mengambil penekuk di dapur istana. Kau ingat Kaisar memperbolehkanmu melakukan apa saja kan? kita harus mengukus hartanya dengan baik." Ucap Yuwen.

"Baiklah, kita makan penekuk yang banyak nanti." Ucap Yi'er.

"Sayang, jangan mengganggu Yi'er lagi." Tegur Yue.

"Tidak, Yue. Aku akan mengajarinya." Ucap Yuwen.

Mereka pun pergi ke halaman, Hanfu putih bersih yang membuat mereka terlihat menawan. Kali ini Yuwen dan Yi'er akan berlatih menggunakan pedang sungguhan.

Yi'er memang sudah bisa menggunakan pedang sungguhan, dia berbakat dan jenius dalam bela diri. Banyak pelayan dan pengawal yang melihat dengan penasaran, bahkan Lin He diam-diam melihat. Merasa tertarik tapi gengsi ingin mendekat.

"Lihat Yi'er, kau boleh menyerang Ayah. Jangan takut Ayah terluka, serang saja menggunakan semua jurus yang kau kuasai." Ucap Yuwen, memberikan dorongan keberanian pada Yi'er.

"Baiklah, Ibu lihat kehebatanku ya." Ucap Yi'er.

"Tentu saja, semangat Yi'er!! kalahkan monster besar itu." Ucap Yue, menyemangati. Bahkan sampai mengangkat tangannya.

"Hohohoho, aku akan menghabisimu monster kecil." Ucap Yuwen.

"Cih, badanmu saja besar tapi nyalimu kecil. Lihat kehebatanku ini." Yi'er memasang kuda-kuda kecilnya dengan sempurna.

Yi'er menggunakan pedang ganda, sedangkan Yuwen hanya menggunakan satu pedang. Keduanya benar-benar bertarung sungguhan, suara gesekan pedang membuat banyak orang melihat.

Pertarungan gesit dan menakutkan, siapa sangka Pangeran yang kemarin suka merengek dan membuat masalah. Memiliki bakat bela diri yang hebat, bahkan mungkin kekuatannya melebihi para pengawal di Istana.

Hebat sekali pangeran kecil

Apa selama ini dia berlatih

Hidup di gunung pasti sulit

Dia berbakat

Semangat pengeran kecil

Pangeran kecil semangat

Pangeran Yuwen juga sangat menawan

Mereka hebat sekali

Yuwen dan Yi'er sibuk berlatih dengan giat. Keringat mulai mengucur, tapi mereka terlihat senang. Seakan kembali ke rutinitas biasanya, Yue menatap dengan bangga. Andaikan di zaman ini ada ponsel, dia pasti sudah merekamnya.

Di sisi Lin He, dia menatap dengan takjub, tidak menyangka anak dari Kakaknya yang bodoh bisa begitu hebat. Bahkan kini wibawa Kakak ketiganya lebih menawan dibanding Kakak tertuanya.

Anak dari Kaisar Lin yang masih hidup hanya tinggal tiga. Yaitu pangeran pertama, pangeran ke tiga dan pangeran ke enam. Yang lainnya adalah pangeran dan putri yang sudah tewas, mereka kalah dalam pertarungan intrik Harem.

"Bocah itu, sepertinya dia membawa masa depan yang cemerlang. Sayang sekali jika anak seberbakat itu mati, seharunya Kakak ketiga yang naik tahta. Jika aku, tidak masalah jika mati." Batin Lin He.

Lin He menatap keluarga Yuwen dengan intens, ada sedikit tatapan iri dan sendu. Dia ingat bagaimana hidupnya yang selalu menempel pada Putra mahkota karena takut memiliki nasib yang sama dengan Yuwen. Tapi melihat Yuwen saat ini, dia jadi berharap akan memiliki nasib yang sama dengannya yang bebas dan bahagia.

"Apa yang kau lakukan disini." Suara dingin mengintrupsi.

Deg.

"Kakak pertama, saya sedang melihat hal menarik." Jujur He.

"Kau tertarik dengan manusia gunung itu?." Ucap Lin Ru (Putra mahkota).

"Bukankah wajar, bocah itu berbakat." Ucap He.

"Ingat baik-baik He, Nyawamu ada di tanganku." Ancam Putra mahkota.

"Salah, mau nanti atau sekarang. Nyawaku akan tetap mati jika kau naik Tahta." Ucap He.

"Memangnya jika dia naik Tahta kau akan hidup?." Putra mahkota terlihat marah.

"Dari dulu, tingkah laku Kakak ketiga tidak pernah bisa ditebak. Tidak ada yang tau apa yang akan dilakukannya, tapi lihat baik-baik. Dia menghilang bertahun-tahun lalu kembali menjadi sekuat itu. Aku yakin, dia juga sudah memiliki kekuatan rahasia yang tidak diketahui." Ucap He.

"Hahahahah, apa kau gila?!! Manusia bodoh jtu? selama ini dia selalu lari di tempat terpencil, mana mungkin dia punya waktu memupuk kekuatan?!." Putra mahkota meremehkan.

"Itu dia kelemahanmu, terlalu percaya diri. Siapa yang tau jika dia selama ini pura-pura bodoh, memanfaatkan kelemahanmu itu. Selama 9 tahun tidak mungkin dia diam saja, dia pasti sudah memiliki pasukan tempur untuk melawanmu." Ucap He, dia tersenyum penuh arti.

Sratttt

Dugh

"Ingat posisimu Brengsek, tanpa diriku kau pasti sudah mati." Putra mahkota mencekik He dan mendorongnya ke tembok.

"Apa yang kau lakukan, Ru." Suara Boriton mengintrupsi keduanya.

Putra mahkota langsung melepaskan He, dia nampak terkejut melihat Kaisar tiba-tiba datang. He memperbaiki Hanfunya, dia diam karena posisinya tidak memiliki apa-apa di Istana ini selain gelar Pangeran.

"Apa yang kau lakukan di Istanaku, Ru." Tanya Kaisar Lagi.

"Hanya perselisihan biasa, yang mulia." Jawab Putra mahkota.

"Apa pantas kau mencekik adikmu sendiri, secara terang-terangan begini?." Kaisar menatap tajam, Putra mahkota hanya diam menunduk.

"Kau lihat Yuwen, dia selalu melakukan hal positif. Tidak pernah melakukan hal yang tidak perlu, tapi selalu berkembang. Bahkan putranya sangat hebat di usianya yang masih kecil. Coba lihat dirimu, selalu membuat kekacauan di mana-mana. Anak-anakmu juga sama sepertimu, sadar diri dan renungkan kesalahanmu." Ucap Kaisar, mengomeli Lin Ru di depan umum.

Putra mahkota menggeram menahan marah, dia merasa malu karena di bandingkan dengan Yuwen di muka umum. Selama ini dirinya bersikap sombong, tapi Kaisar malah memarahinya dan membandingkannya dengan pangeran buangan.

"Apa yang mulia memperhatikan Yuwen karena dia memiliki anak laki-laki?." Tanya Ru.

"Mau anaknya laki-laki atau perempuan, aku yakin anaknya pasti hebat. Anak tumbuh sesuai didikan orangtuanya, aku tidak pernah mengurus kalian dan kalian tumbuh persis seperti Ibu kalian." Ucap Kaisar, sadar diri.

"Kenapa yang mulia harus membandingkanku dengan anak buangan itu." Marah Ru.

"Harusnya kau sadar, bahwa posisimu bahkan lebih rendah dari anak yang kau bilang buangan. Apa kau merasa puas hanya dengan gelar Putra mahkota? kau bahkan tidak tau kekuatan Yuwen saat ini." Ucap Kaisar.

"Apa maksud yang mulia." Ru terkejut.

"Kau sama seperti ibumu, gegabah tapi lelet. Merasa percaya diri bahwa kau akan selalu menang, ingatlah bahwa manusia itu pasti memiliki cacat. Yuwen memiliki kecacatan, tapi dia berhasil menutup kecacatan itu. Kau bukannya menutup cacatmu justru malah mengumbar dan membanggakannya tanpa tau malu." Ucap Kaisar, menohok.

"Kenapa yang mulia merendahkan Ibuku?! Bukankah dia Istri anda? kenapa anda mau menikahinya jika tidak mencintainya." Marah Ru.

"Apa alasanmu menikahi selir-selirmu? apa kau mencintai mereka semua? Diantara kalian bertiga, mungkin kau yang mirip denganku, Ru. Tapi ada satu hal yang menurun dari Ibumu, kau tidak bisa berbenah diri dan selalu menyalahkan orang lain atas kesalahanmu." Ucap Kaisar.

"Sebelumnya yang mulia tidak pernah seperti ini, apa karena yang mulia merasa Yuwen layak? bukankah yang mulia harusnya bersikap adil?! kenapa anda memojokkan saja?." Protes Ru.

"Aku memang diam, tapi aku mengamati semuanya. Apa kau pikir aku tidak tau apa saja yang sudah kau lakukan pada Yuwen? aku diam karena kalian sudah besar, dan Yuwen sudah berhasil melompat jauh melampaui mu." Ucap Kaisar, terlihat raut Kebanggaan disana.

"Hanya menerobos tingkat Transendan dan memiliki putra jenius bela diri, itu sama sekali tidak berarti bagiku." Ru tersenyum meremehkan.

"Guild Serigala Darah, dengan 50.000 pasukan inti dan pasukan bayangan yang belum di ketahui pasti, Guild itu milik Yuwen." Ucap Kaisar, membeberkan fakta yang menggamparkan Istana.

Deg.

"M-mustahil." Ru mematung, matanya melotot.

He tercengang dan wajahnya memucat, jika kakak ketiganya sudah menyiapkan pasukan sebesar itu. Artinya dia siap berperang dan melawan Kakak pertamanya, ini adalah pertempuran yang menakutkan.

"He, aku memberimu kesempatan memilih. Kau pasti akan terseret dalam perebutan Tahta, pergilah berlindung di tempat yang menurutmu baik. Maaf karena aku belum bisa menjadi Ayah yang baik untuk kalian, aku hanya berharap kalian bisa melewati semuanya." Kaisar berbalik pergi.

"Sudah bertahun-tahun aku mengabdi padamu seperti anjing, sekarang aku memutuskan pergi." Ucap He.

"Cih, kau ingin menjadi Anjing Yuwen?! kau pikir dia akan menerimamu?!." Kecam Ru.

"Diterima atau tidak, aku tidak akan menyesal." He pergi dari sana.

Brak

"SIALAN." Ru memukul tembok keras, merasa amarahnya memuncak.

Pertempuran macam apa yang akan terjadi di masa depan? apakah Yuwen bisa menandingi Ru yang mendapatkan dukungan dari Permaisuri dan keluarga permaisuri? Perang ini baru saja dimulai.

1
Ulufi Dewi
pas Hao Bao main nanti Yue kepincut pengen memiliki karena lucu imut dan sm jutek🤭🤭
Mellisa Gottardo: hahahahah🤭
total 1 replies
Babyme
yeyy temen baruu😍
Mellisa Gottardo: yeyeye
total 1 replies
Babyme
Lucuuuuuu😍
Mellisa Gottardo: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
lin
melalui lompat kelas yi'er mndpt tmn walau cuma satu ditmbah adiknya yg jutek gk papa, smga hao Xiang dan bao tulus berteman sm yi'er, siapa tau bao jodoh nya yi'er🤭
lin: siap thor, siapapun calonnya yg pnting sftnya kyk yue😄
total 2 replies
Chauli Maulidiah
lucunyaaaaa.. kyk na jena.😍
Mellisa Gottardo: hihi 🥰
total 1 replies
Mama Lemon
semangat cekula Yi'er 🔥
Mellisa Gottardo: /Determined//Determined/
total 1 replies
Babyme
Sumpah, ceritanya bener-bener mendidik para wanita. Pemahaman aku tentang parenting bertambah, padahal aku belum nikah wehh😭
Mellisa Gottardo: Syukurlah jika bermanfaat 🥹
total 1 replies
Babyme
Jangan berkhianat ya Rin, Wang.
Mellisa Gottardo: di kontrak darah kok🥰
total 1 replies
Ulufi Dewi
ceritanya sat set ga bertele-tele wanita tegas kuat dan bikin para pria terpesona........
Mellisa Gottardo: hihihi /Facepalm/
total 1 replies
Ulufi Dewi
tetap semangat sampai akhir cerita...... 💪💪💪💪💪💪💪
Mellisa Gottardo: Terimakasih 🥰
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
berkuasa dan mandiri, bukan berarti jati diri sebagai anak kecil yang harus bermanja dengan keluarga terutama orang tua nya harus dibatasi.
semua itu ada pada tempat nya dan porsi nya masing-masing.
Mellisa Gottardo: Betyuuulllll
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
kata kata yang sangat bijak Rin
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞: asiapppp 🤣
total 2 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
jadi terharu liat hubungan kakak adik yang begitu tulus saling melengkapi dan menyayangi ini
Mellisa Gottardo: terhalang ekonomi🥹
total 1 replies
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
knp tidak mungkin🤔... kan cucu dari putra yang dilahirkan wanita kaisar cintai/Tongue/
Mellisa Gottardo: wkwkwk🤭
total 1 replies
Ulufi Dewi
hebat baru lahiran sehari dah kuat💪💪💪💪💪
Mellisa Gottardo: di kuat-kuatin karena keadaan🥹
total 1 replies
Ulufi Dewi
biasanya ada ruang ajaib dari Giok she pnya ga ya 🙏
Mellisa Gottardo: nanti ada kok🥰
total 1 replies
Babyme
sing eling yi’er😭
Mellisa Gottardo: ya ampun 🤭
total 1 replies
lin
lnjut thor seru , smga pilihan Yue Gak salah👍
Mellisa Gottardo: siaap
total 1 replies
Mama Lemon
cepett up thorr gak sabar nichh🤣
Mellisa Gottardo: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Mama Lemon
👏👏👏👏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!