NovelToon NovelToon
Takdir Gadis Pelunas Hutang

Takdir Gadis Pelunas Hutang

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Nikahmuda / Duda / CEO / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta
Popularitas:49.3k
Nilai: 5
Nama Author: Itha Queenza

Demi melunasi hutang kedua orang tuanya Jingga Anindya rela dinikahi oleh seorang duda yang bernama Raden Satria Wijaya. cucu dari Eyang Putri pemilik perkebunan teh. yang tak lain adalah majikan kedua orang tua Jingga.

____________________

"Kamu adalah istriku Jingga, jadi kamu harus melayaniku dan memenuhi semua kebutuhanku termasuk tidur denganku!" kata Satria dengan geram sambil menahan emosinya.

"Bukankah mas yang bilang kita tidur terpisah dan mas tidak ingin menyentuhku? kenapa sekarang minta dilayani?" Balas Jingga dengan santai.

____________________

Jingga adalah gadis Intovert dan tidak banyak bicara Ia suka menyendiri dikamar dan disibukan dengan belajar. Ia bercita-cita ingin bekerja dikota Jakarta. namun Ia harus mengubur cita-citanya tersebut.

Setelah menikah hidup Jingga berubah drastis. Ia harus menghadapi suaminya yang belum moveon dari mantan istrinya.

Akankah Satria dan Jingga akan jatuh cinta?
Ikuti kisahnya ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itha Queenza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 - Jebakan Dari Mitha

Satu minggu kemudian. Seperti biasa semua keluarga Wijaya menjalani aktifitasnya masing-masing. Kabar kehamilan Gea membuat Eyang putri bahagia.

"Sayang, aku jalan dulu ya, hari ini aku mau ke kebun" kata Arya sambil mencium kening Gea.

"Hm... Hati-hati dan cepat pulang"

"Ya mau di belikan apa hm?" tanya Arya sambil mengusap perut Gea dan menciumnya.

"Aku tidak mau apa-apa mas, aku mau membuat asinan mangga muda yang kemarin beli di super market."

"Wah... Seger sekali aku suka itu, ya sudah aku jalan dulu ya, Eyang aku pergi dulu" pemit Arya lalu melenggang pergi.

Eyang putri hanya mengangguk dengan tersenyum hangat yang melihat rumah tangga cucunya tampak harmonis.

"Eyang aku membuat asinan mangga dan nanti siang aku ingin kekebun untuk membawa makan siang dan asinan buat mas Arya boleh?"

"Boleh Gea, kamu pergi bersama supir ya atau mau ditemani Maryati, soalnya lagi musim hujan disana pasti licin"

"Tidak usah Eyang, Mbak Maryati lagi banyak kerjaan aku pergi bersama supir saja ya," balas Gea.

"Baiklah, senyamanmu saja"

Gea mengangguk lalu pergi ke dapur untuk masak dan membuat asinan mangganya.

***

Dikantor Satria pun sedang berkutat dengan laptopnya pekerjaannya begitu numpuk karena Bayu sudah mengambil cuti.

Setiap hari Satria disibukan dengan pekerjaannya bahkan ia bekerja sampai larut didalam kantor dan diluar kantor. karena ia tidak mau terus menerus meratapi kepergian Jingga.

Tok... Tok... Suara pintu ruangan Satria diketuk. "Masuk!"

"Selamat siang pak, ini berkas yang bapak minta dan ini berkas yang harus di tandatangani dan nanti sore ada meeting di restoran sebelah kantor." ucap perempuan tersebut sambil memberikan berkasnya. Ia adalah asisten pribadi Satria sementara yang menggantikan Bayu.

Satria pun hanya mengangguk dan memeriksa berkas tersebut.

"Biasanya aku hanya melihat saja kalau melihat pak Satria tapi sekarang terlihat jelas di depanku, dia begitu tampan sekali" batinnya.

"Oh ya, Hari ini kan hari pernikahannya Pak Bayu, apa Pak. Satria mau kesana?" tanyanya dengan lembut.

"Sudah selesai silakan keluar dari ruanganku!" balas Satria tanpa menoleh kearah perempuan itu.

"Baiklah, terima kasih! Nanti kalau mau meeting saya kemari lagi" ucapnya lalu pergi.

"Susah sekali diajak bicaranya pantesan pak Satria dijuluki kulkas berjalan" gumamnya.

***

Siang hari di perkebunan teh. Setelah berkeliling dan mengecek laporan Arya duduk disebuah saung yang terletak di tengah-tengah kebun teh.

"Gerimis lagi. aku kangen sama Gea, aku mau pulang saja" gumamnya.

Saat hendak bangun Mitha pun menghampiri Arya. "Den Arya mau kemana ini mau hujan lebat duduk dulu ini saya bawakan wedang jahe" ucap Mitha sambil menyodorkan wedang jahe tersebut.

Arya mau menolak pun tidak enak. "Terimakasih" ucapnya lalu minum wedang jahe tersebut. Arya meminumnya setengah gelas. "Aku mau pulang ini mau hujan lebat" ucap Arya. saat hendak bangun Arya pun memegang kepalanya yang terasa pusing.

Arya duduk kembali sambil memegang kepalanya. Tiba-tiba matanya begitu mengantuk tidak lama kemudian ia pun tertidur disaung tersebut.

Mitha tersenyum miring yang melihat Arya sudah tertidur oleh pengaruh obat tersebut.

"Ma'af sudah lama aku mendambakan mu dan mendambakan menjadi menantu dari keluarga Wijaya, tapi kamu selalu cuek kepadaku dan kamu malah menikah dengan gadis itu" gumam Mitha.

Lalu Mitha mendekat kearah Arya dan membuka kemejanya Mitha pun membuka bajunya hanya memakai tanktop saja. Ia meraba tubuh Arya dengan penuh damba lalu ia pun tidur di samping Arya. Mitha menarik tangan Arya seolah-olah memeluk dirinya.

Jam istirahat pun tiba banyak buruh yang habis memetik teh sedang berjalan untuk beristirahat. namun mereka dikejutkan dengan Mitha dan Arya seolah-olah habis berbuat mesum.

"Astaghfirullah... Lihat apa yang mereka lakukan di saung" seru salah satu pegawainya Arya.

"Bukankah itu Den Arya sama Mitha?" balasnya.

Seketika pun heboh atas apa yang mereka lihat dan saksikan.

Sedangkan Gea sedang berjalan menuju dimana tempat suaminya berada sambil membawa rantang dan memegang payung. Gea mengerutkan kedua alisnya yang melihat banyak kerumunan orang sedang heboh.

"Ini tidak bisa di biarkan, kita harus lapor kepada Eyang kalau cucunya telah berbuat mesum" seru para buruh.

"Iya ya, walaupun Den Arya majikan kita tetap saja dia telah menodai kampung kitakan dan kita akan menjadi sial oleh ulah mereka" serunya dengan begitu heboh.

"Pak ada apa?" tanya Gea.

"Nah kebetulan ada istrinya, lihat suamimu mbak, dia habis melakukan mesum sama Mitha" ungkap salah satu pegawai tersebut.

Gea pun berjalan dengan cepat untuk menuju saung dan benar saja. Gea melihat Arya sedang tertidur sambil memeluk Mitha.

Hatinya bagai tersambar petir yang melihat suaminya sedang mendekap perempuan lagi. Dalam hati Mitha bersorak dengan riang ia merasa rencananya akan berhasil.

"Mas... Bangun...! " pekik Gea namun mata Arya masih terpejam.

Lalu Gea pun menarik rambut Mitha. "Jalang bangun kau!" pekik Gea dengan keras.

Mitha pun pura-pura terkejut dan menutup tubuhnya dengan bajunya lalu ia pun berakting menangis.

Gea mengancingkan baju suaminya. Dan menepuk-nepuk pipi suaminya.

"Mas bangun!" kata Gea namun Arya tak kunjung bangun lalu Gea pun menyipratkan air kewajah Arya.

Arya pun mengerjapkan matanya. "Sayang kamu disini?" tanya Arya dengan bingung sambil melihat kesekeliling karena banyak pegawainya yang sedang berkumpul.

"Ada apa?" tanya Arya dengan heran.

"Harusnya aku yang bertanya kepadamu kenapa kamu tidur disini dengan dia sambil memeluknya?" tanya Gea dengan emosi yang di tahan.

"Tidur dengan dia?" gumam Arya dengan heran.

"Hiks... Hiks... apa kamu lupa Den, kalau Aden telah... telah..." Ucap Mitha sambil menangis pilu.

"Telah apa?" bentak Arya.

"Ma'af Den kami pun melihatnya tadi kalau aden sedang memeluknya dengan intim, lebih baik Den Arya bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan kepada Mitha." ucap salah satu pergawai.

Mitha menangis tersedu-sedu sambil memeluk dirinya sendiri. Sedangkan Arya sedang mengingat-ngingat kejadian tersebut.

"Aku tidak melakukan apa pun" kata Arya.

"Den, aku memang orang miskin tapi aku punya harga diri, apa lupa tadi Aden memaksaku lihat perbuatanmu" ucap Mitha dengan bohong sambil menunjukan tanda merah dibagian lehernya.

"Bohong sayang, jangan percaya mana mungkin aku berbuat seperti itu" ucap Arya dengan kesal.

Gea pun menangis dan langsung melenggang pergi Arya pun mengejarnya.

"Sudah lebih baik kita laporkan saja kepada Eyang putri biar Mitha mendapatkan keadilan" seru para pegawai.

"Mitha ayo kita kerumah Eyang, biar cucunya tanggung jawab"

Mitha hanya mengangguk dengan wajah yang dibuat sesedih mungkin bajunya yang ia robek dipakai kembali. hatinya begitu senang karena ia berhasil menjebak Arya.

Di perjalanan Gea hanya diam saja hatinya begitu sakit melihat suaminya sedang mendekap perempuan lain di tempat umum, hatinya tidak percaya namun matanya melihat seolah-olah itu benar.

"Sayang jangan diam saja kamu percayakan sama aku, sungguh aku tidak ingat apa pun setelah minum wedang jahe itu." Jelas Arya sambil memegang tangan Gea.

Supir yang sedang menyetir hanya bisa melihat mendengar dan melihat dari kaca spion saja tanpa berbicara apapun.

Tidak lama kemudian. _____ mobil yang di tumpangi Gea dan Arya sampai dirumah.

Gea melihat Eyang sedang duduk sambil menyemprot bunga anggreknya. Gea berlari dan memeluk Eyang putri sambil menangis. Ia begitu sensitif karena sedang hamil.

"Gea ada apa?" tanya Eyang dengan khawatir.

"Eyang aku di fitnah Eyang." sela Arya.

Eyang putri mengerutkan kedua alisnya. "Maksud kamu apa?"

Lalu Arya menceritakan segalanya dari awal sampai Ia bangun yang sudah ada Gea dan banyak orang yang melihatnya.

Eyang putri Belum sempat bersuara terdengar suara banyak orang di luar gerbang rumahnya.

"Eyang ma'af, di luar banyak orang meminta bertemu dengan Eyang" kata Security yang berjaga didepan rumah.

"Suruh mereka masuk!" ucap Eyang putri dengan tegas.

Semua orang pun masuk mereka adalah para warga yang bekerja di perkebunan teh Eyang putri sekitar ada 20 orang. Begitu pun dengan Mitha dengan keadaannya kacau sambil menangis.

"Ada apa sore-sore kalian ramai-ramai kerumahku?" tanya Eyang putri sedangkan Gea dan Arya hanya diam saja.

"Eyang cucu Eyang harus bertanggung jawab dan harus menikahi Mitha, Den Arya sudah melecehkan Mitha" Seru para warga dengan ramai.

"Kenapa kalian berfikir seperti itu! Cucuku tidak mungkin melakukan hal yang memalukan seperti itu!"

"Tapi kami melihatnya sendiri mereka sedang berbuat mesum bahkan mbak Gea saja melihatnya. Dan kami tidak mau menjadi sial gara-gara cucu Eyang berbuat mesum." ucap para warga dengan emosi.

"Sudah lebih baik nikahkan saja mereka" sambung warga lainnya.

"Cukup! Kalian sekolah tidak? Kenapa otak kalian tidak di pakai hah, kalau iya suamiku berbuat seperti itu tidak mungkin dia melakukannya di kebun, suamiku banyak uang dia pasti akan pergi ke hotel tidak di tempat seperti itu" kata Gea dengan tegas sambil menunjuk kearah warga.

Para warga pun terdiam atas apa yang dikatakan Gea dan memang masuk akal.

Arya pun menatap lekat kearah Gea hatinya merasa senang dan tersentuh karena istrinya membelanya.

"Mbak kami memang orang miskin, tapi ini sangat keterlaluan sekali aku telah di lecehkan oleh suamimu, aku ingin keadilan karena kesucianku telah di renggut oleh suamimu." ucap Mitha sambil menangis.

Gea pun menghampiri Mitha. Plaaak... Plaaak... Gea menampar Mitha sebanyak dua kali. "Jaga mulut busukmu itu! Keadilan seperti apa yang kau maksud hah, kau telah menjebak suamiku dasar wanita ular"

"Lihat Eyang apa yang dikatakan dan di lakukan oleh menantumu apa ini bisa mencerminkan seorang menantu Wijaya?"

"Lebih baik kau pergi dari sini Mitha dari pada aku yang bertindak" balas Eyang putri.

"Aku tidak akan pergi sebelum aku mendapatkan keadilan!" pekik Mitha.

Para warga pun kembali bersuara dan menekan Arya supaya menikahi Mitha. Arya mengetatkan rahangnya kesabarannya sudah benar-benar di uji.

Tidak lama kemudian. _____ mobil Satria pun masuk kedalam pekarangan rumah Eyang. Satria habis menjemput Dennis sekolah. Satria mendengar suara teriakan para warga yang meminta Arya untuk menikahi Mitha.

"Daddy ada apa? ramai sekali" tanya Dennis.

"Kamu masuk ya kedalam kerumah, mereka sedang kehausan" kata Satria. Dennis pun mengangguk lalu turun dan masuk kedalam rumah.

Satria menatap tajam kepada warga yang sedang berteriak seperti orang berdemo. Para warga melihat kedatangan Satria seketika pun hening.

1
Yuna Saphira
thor sekali" dobel up dong🤭
Erda Erda
jaga mas jingga ..jangan ulat bulu nepel 🤣🤣 . mas sat gitu lo .buat kk jingga meleleh ..apa apa lg di tempat tidur 🤣🤣🤣
MaklongSandraaa
Dijaga baik2 ya suami ganteng nya jingga 🤭🤭😘😘😘
Itha Queenza: Kita kebagian nyengir 😁😁
total 1 replies
Ardian Sofy
betul jingga kau harus lindungi suamimu dari gundik.
Itha Queenza: Hempaskan kl mode cuek gak peduli ya kak 😍😍😍 kl bucin senggol bacok Jingga 🥰🥰🥰
total 1 replies
Awal Lazmiati
satria bukan mafia kan kak,
Itha Queenza: Bukan kak. hanya CEO tapi kejam
total 1 replies
Selena Ackerman
gitu yah jadi kaum hawa itu dia yg mulai dia juga yg Gondo(indahx dunia perhawa'an ini) # semangat kaumQ🤭 # kan mereka ber 2 jadi bulol pada waktunya 😍🤣
Itha Queenza: Bulol sampe menghilangkan nyawa orang 😁😁😁 kaya ngilangin nyamuk 😁😁😁
total 1 replies
GRIL YUMI
aku gak pandai kata abang satria 🤣
yukk bang aku belajarin gimana jadi romantis 🤣🤣🤣
akhirnya meleleh juga ya mb jingga 😍😍😍
akhirnya sama sama bucin 😍😍😍
pasangan yang bener bener saling mencintai 😍😍
kita mah bagian nyengir nyengir aja 🤣🤣🤣
Itha Queenza: Kak 😍😍😍 kita yang salating 😁😁😁
total 1 replies
Selena Ackerman
yaaaa sayang si bram cuma tinggal nama doank skrg # mau ngajak main kok Ama bang SAT (salah lawan lha)apalg skrg mode bulol makin jadi dah si bang SAT itu,mau senggol bacok hayooo,mau slowmo hayooo atau mau langsung neraka tanpa jalur malaikat maut Yo hayoo🤣🤭
Itha Queenza: Iya Bulolnya bahaya senggok bacok 😍😍😍
total 1 replies
Erda Erda
🥰🥰🥰🥰
Erda Erda
bramana..gk tau singa di lawan ..tau lah mas duda .udah lama baru jumpa 😍
Itha Queenza: Lagi anget² nya kak 😍😍😍
total 1 replies
Awal Lazmiati
selain romantis ternyata juga sadis..
Itha Queenza: Emang sadis dia kak ☺️
total 1 replies
MaklongSandraaa
Pasangan birahi di usik ngantar ajal kan lu Bram 🤣🤣🤣🤏🏻
Itha Queenza: Bosan hidup gak tau dia bakingannya kaya apa 😍😍😍
total 1 replies
Yani Sugondo
tamat riwayatmu brooo, Satria gak ada lawan, punya nyali juga bramana ini
Itha Queenza: Lagi bucin² nya malah di usik ☺️
total 1 replies
Nandi Ni
OMG...Sadis dan bengis😱
Itha Queenza: Iya kak 😁😁😁
total 1 replies
Hanifah 76
Luar biasa
GRIL YUMI
bramana sekarang kan kamu hanya tinggal nama kan
salah kamu sendiri sudah mengusik singa jantan yang lagi kasmaran
akhirnya jadi metong kan 🤭

co cwettt banget calon daddy satu ini
suami nya miss jingga 😍😍😍
Itha Queenza: Iya kak gak tau suaminya singa buas 😍😍😍
total 1 replies
Munasiyah Kiy
swettnya calon Daddy satu ini
Itha Queenza: Banget kak 😍😍😍🥰🥰
total 1 replies
Soni Sofi
kau salah cari lawan Brama,kau sdh membangunkan singa yg sedang tidur,yaa sdh kau pindah ke dunia lain🤣🤣
Itha Queenza: Dan seketika pun pindah alam 😁😁😁
total 1 replies
Yumna Amad
bagus
Neni Sumartini
mas sat jinggamu ada yang nyulik ,,cari mati tuh orang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!