NovelToon NovelToon
Berakhir Di Aku

Berakhir Di Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Matabatin / Diam-Diam Cinta
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: ibu ditca

Di usia mudanya, Falya terpaksa menjadi tulang punggung keluarga. Padahal sebelumnya kehidupannya sangat sempurna. Tapi karena kesalahan fatal ayahnya, akhirnya ia dan keluarganya menanggung beban yang sangat berat.

Dan suatu hari,ia tak sengaja bertemu dengan sosok arwah penasaran yang justru mengikutinya ke mana pun dia pergi.

Siapakah sosok itu sebenarnya? Dan seberapa kuatnya seorang Falya menjalani kehidupannya???/

########
Untuk pembaca setia tulisan receh mak othor, mangga....di nikmati. Mohon jangan di bully. Mak othor masih banyak belajar soalnya. Kalo ngga ska, skip aja ya! Jangan di ksaih bintang satu hehehehe

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ibu ditca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.12

Boy sedang merapikan beberapa dokumen di meja Rayan. selama Rayan masih belum sadarkan diri, ia lah yanng menggantikan peran Rayan di perusahaan. Lelaki bertubuh tinggi tegap itu tampak menaap layar telepon genggamnya yang terus menyala.

Ada sebua panggilan dari sebuah nomor yang sengaja tak ia beri nama di kontaknya. Tahu kenapa?

Boy menolak panggilan tersebut dan langsung memblokirnya. Namun saat ia membutuhkannya, ia akan membuka blokirannya tersebut.

"Boy!'' lelaki itu mengangkat dagunya saat Hanan memanggil namanya.

"Iya, om?'' sahut Boy.

"Ada proyek yang bermasalah di kota A, kamu bisa mengeceknya?'' tanya Hanan. Boy diam beberapa saat.

"Masalah apa ya Om? Tidak ada laporan yang datang pada saya'' jawab lelaki itu.

"Ada masalah pembebasan lahan di belakang proyek kita. Saya rasa kamu bisa melobi warga agar tak mempermasalahkan hal itu. Bukankah kamu sudah biasa melakukannya dengan Rayan?'' tanya Hanan.

"Iya om. Kapan saya harus ke sana?'' tanya Boy.

"Malam ini saja, biar besok pagi kamu sudah sampai di sana. Bawa saja beberapa orang kepercayaan mu!'' pinta Hanan. Boy mengerutkan alisnya.

"Harus membawa mereka?'' tanya Boy.

"Saya hanya takut nanti warga akan bersikap anarkis. Kamu juga butuh perlindungan. Bgaimana pun kamu ini aset perusahaan. Jangan sampai terjadi hal buruk sama kamu seperti yang terjadi pada Rayan.''

Boy tersenyum tipis.

"Terimakasih atas perehatiannya Om. Baiklah, nanti malam saya langsung berangkat dengan beberapa orang kepercayaan saya.''

"Iya, tapi sisakan salah satu atau berapa tersera kamu untuk melakukan tugas mu di sini! Jangan kamu bawa semua!'' ujar Hanan.

"Tentu Om.''

"Ya sudah, saya akan ke rumah sakit lagi. Lanjutkan pekerjaan mu!'' kata Hanan,

"Iya Om'' kata Boy di sertai anggukkan ringan.

Sekeluarnya dari ruangan Boy, Hanan memasang wajah datarnya. Entah kenapa ia merasa kalau orang terdekat Rayan pantas untuk di curigai.

Lelalki itu pun meninggalkan perusahaan untuk menjemput sang istri untuk berangkat bersama ke rumah sakit menjenguk Rayan yang sudah menjadai rutinitas bagi sepasang suami istri itu.

.

.

.

"Mau ke mana kamu,Vin?'' tanya Alin pada putranya.

"Mau keluar aja Mi.''

"Tumben? Biasanya kamu lebih senang di ruang galeri mu'' ujar Alin. Arvino tersenyum lalu mendekati sang ibu.

"Bukankah mami dan papi pengen Vino kaya Rayan yang bisa berbaur dengan orang banyak?'' tanya Arvino. Alin tersenyum tipis.

"Mami pribadi tak mau memaksa mu untuk mengikuti Rayan sepenuhnya Vin. Tetap jadi diri kamu pun tak apa.''

"Mami ini bagaimana, kemarin bicara apa sekarang apa! Ya sudah, Vino pergi dulu Mi!'' kata pemuda tampan itu mengecup pipi Alin lalu setelahnya ia pun pergi entah ke mana.

Saat mobil Arvino keluar, tak lama kemudian mobil Hanan datang.

"Mam, ke mana Arvino?'' tanya Hanan pada istrinya yang sudah bersiap dengan pakaiannya yang rapi seperti biasa.

"Ngga jawab mau ke mana sih Pi. Tapi ya sudah lah biarkan saja''

"Bukan begitu mami, dia itu mau menikah. Jangan sampai terjadi hal-hal yang buruk. Ingat, tinggal beberapa hari lagi lho!'' kata Hanan.

"Papi, sudah lah! Mami yakin Vino bisa menjaga dirinya kok. Papi jangan berpikir yang jauh'' sangkal Alin.

"Sepertinya mami memang hanya menyayangi Rayan saja!'' kata Hanan membenarkan jas nya. Alin hanya menghela nafas panjang. Suaminya selalu saja berprasangka seperti itu padanya. Padahal ia seorang ibu yang pasti jauh lebih menyayangi anak-anaknya di banding dengan suaminya.

.

.

.

"Hay kesayangan tente??'' Falya mencolek-colek pipi Kirey dengan gemas.

"hamu hibuh?'' tanya Fida.

"Ngga kak, Falya sengaja ngga ambil libur'' jawab Falya memainkan jari-jari Kirey yang gendut. Gio menoleh kepada Falya. Remaja itu masih belum bisa bersikap biasa pada Fida apalagi Kirey si bayi mungil.

"Hamu hak hape?'' tanya Fida lagi. Bagi orang lain yang tak paham bicara Fida, pasti bingung.

"Ngga ada kamusnya aku capek kak! Aku kan robot!'' kata Falya tersenyum mencolek-colek pipi Kirey. Gio menyadari makna ucapan kakaknya. Ia tahu, sang kakak sangat lelah lahir batin. Tapi...semua sudah terlanjur terjadi. Gio bertekad untuk tidak membebani kakaknya terus menerus. Sepulang dari sekolah ia harus bekerja apalagi ia akan menjadi seorang suami sekaligus ayah. Resiko yang harus ia ambil setelah apa yang ia lakukan dengan sadar itu.

************

Terimakasih

1
dewi rofiqoh
Rayan hubungan seperti apa yang kamu inginkan? Jika kamu memiliki perasaan istimewa pada falya Jangan sampai boy tahu
hidagede1
ayo donk papi hanan gercep buat selidiki mas boy...
dewi rofiqoh
Mulai sedikit terbuka teka-tekinya. Selidiki terus dan tetap waspada
hidagede1
pernyataan nya ambigu bang...🤭
dewi rofiqoh
Temanin gimana bang Zidan 🙄🙄
hidagede1
tp kan suster angel dan suster rita udah punya pasangan... lain lagi sama kamu yg masih ting" falya🤭🤣
dewi rofiqoh
Sepertinya o yang dekat dan peduli dengan rayan harus berhati-hati. Si boy mengawasi setiap gerg gerik mereka
dewi rofiqoh
Bis jadi adegan divideo rayan itu ayah falya, rayan dan ayah falya dijebak
dewi rofiqoh
Hati-hati falya, kamu masih diawasi
dewi rofiqoh
Si boy benar-benar menargetkan falya, sampai2 dia ngirim orang untuk mengawasinya
dewi rofiqoh
Wah si boy musuh dalam selimut. Kayaknya, apa dia yang menyukai rayan? Ataukah benci sehingga ia membuat seolah rayan kaum pelangi
hidagede1
ternyata yg menyimpang tuh mas boy... (pake logat nya emon)
dewi rofiqoh
Akhirnya rayan sadar juga, falya bersyukur meskipun menahan Sakit karena dilupakan oleh Zidan/rayan
dewi rofiqoh
Syukurlah, rayan masih hidup
dewi rofiqoh
Apa yang terjadi dengan rayan?
hidagede1
nah loh,,, dua" nya pake topeng
hidagede1
misterius.. ada apa sebenar nya sama rayan🤔
hidagede1
kudu di ciriin nih yg nama nya BOY
hidagede1
pasti zidan 🤭
hidagede1
mampir thor☺️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!