NovelToon NovelToon
Kawin Sedarah

Kawin Sedarah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Murni / Penyesalan Suami
Popularitas:767
Nilai: 5
Nama Author: Depi Delita

cerita ini mengisahkan tentang seorang pemuda yang sudah sukses hidup di rantau. saat dia akan menikahi pujaan hati nya,Bundo nya,kakak dari almarhumah ibu nya membukakan sebuah rahasia besar.
gadis yang akan di nikahi nya itu ternyata anak kandung dari ayah nya dengan wanita lain.
apa yang akan di lakukan oleh Farhani,nama pemuda itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Depi Delita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kemarahan pak Sudirman

Sonia langsung berdiri dan menjauh dari Bima," Abang jangan marah marah gitu sama aku. Aku juga nggak ada niatan buat hamil duluan bang. Ini kecelakaan ,aku nggak sengaja. Lagian pacar ku mau kok tanggung jawab" ucap Sonia yang membuat Bima semakin marah.

" tidak sengaja kau bilang? Apa begitu pelajaran yang kau dapatkan di luaran sana. Tidak punya malu" ucap Bima.

Aini mengelus punggung suami nya," bang,sabar. semua sudah terjadi. Sekarang pikirkan saja gimana jalan keluar nya. Abang bicara lah sama papa. Sonia harus cepat kita nikah kan. Takut nya nanti pacar nya berubah pikiran dan kabur " ucap Aini.

Bima menatap tajam kearah Sonia," sekarang pulang lah. Nanti aku coba bicara sama papa" ucap Bima.

Sonia mengangguk dan langsung pergi dari rumah Bima.

Bima kemudian duduk," sayang,tolong panggilan lagi Sonia" perintah Bima.

" untuk apa bang" tanya Aini.

" Abang mau ketemu sama pacar nya" jawab Bima.

Aini langsung menggeleng," jangan bang. Nanti yang ada Abang malah emosi dan memukul laki laki itu. Sekarang sebaik nya Abang bicarakan masalah ini sama papa. Nikahkan Sonia secepatnya. jangan sampai keluarga kita malu dua kali" ucap Aini.

Bima menarik nafas panjang dan mengusap wajah nya," apa ini karma dari perbuatan papa dan mama dulu ke ibu nya bang Farhan" ucap Bima.

Aini memegang tangan suami nya," sekarang jangan pikirkan itu lagi bang. Sebaiknya Abang fokus memperbaiki semua kekacauan ini" ucap Aini.

" ingat bang,jangan sampai masalah ini di ketahui oleh orang banyak. Keluarga kita akan jadi bahan ejekan orang nanti" ucap Aini lagi.

Bima mengangguk," tolong ambil kan ponsel. Abang mau menghubungi papa dulu. Mau nanya di mana papa sekarang" ucap Bima. Aini mengangguk dan langsung mengambil kan ponsel suami nya

dengan cepat bima langsung menghubungi nomor papa nya.

" halo Bim,ada apa" tanya pak Sudirman.

" papa lagi dimana " tanya Bima.

" lagi di toko mau pulang,ada apa" tanya pak Sudirman lagi.

" aku mau bicara penting sama papa " jawab Bima.

" kalau begitu ke rumah saja. Kita bicara di sana " ucap pak Sudirman.

" Baik pa. Aku langsung ke rumah " ucap Bima. Panggilan itu kemudian di akhiri oleh pak Sudirman.

Bima menatap istrinya," yuk siap.siap. Kita ke rumah oapa" ajak Bima.

Aini ragu ragu," apa tidak sebaiknya Abang saja yang ke sana. Aku takut kehadiran ku nanti membuat keadaan semakin panas. Abang kan tau sendiri kalau mama tidak suka dengan ku. nanti ada saja yang akan mama permasalahan dengan ku" ucap Aini.

Bima terdiam sejenak, setelah itu dia langsung tersenyum," benar juga. kamu di rumah saja. nanti kalau ada yang nanya kamu,Abang bilang kalau kamu sedang kurang sehat,harus banyak istirahat " ucap Bima yang langsung membuat Aini tersenyum

" Abang berangkat dulu. kamu hati hati di rumah" ucap bima pamit.

Aini langsung tersenyum," Abang juga hati hati . ingat,harus banyak sabar" ucap Aini.

Bima langsung berangkat menuju rumah orang tua nya.

Sesampainya Bima di sana, tampak mobil papa nya belum ada" berarti papa belum sampai rumah" ucap Bima.

Bima kemudian masuk ke dalam rumah," assalamualaikum " ucap Bima.

" waalaikumsalam" jawab Aurora sambil tersenyum.

" Bang Bima,mana kak Aini " tanya Aurora.

" kakak mu nggak ikut,lagi kurang sehat. Abang suruh istirahat aja di rumah" jawab Bima.

" mama sama Sonia mana" tanya Bima.

" Ada di kamar masing masing" jawab Aurora.

" Abang mau ketemu mama, langsung aja ke kamar mama. Kalau papa belum pulang " ucap Aurora.

pada saat yang bersamaan,buk Silvi mama mereka keluar dari kamar nya. Dia terkejut melihat Bima.

" kamu Bim,udah lama" tanya buk Silvi.

" baru datang ma. Aku mau bicara penting sama mama dan papa" ucap Bima.

Buk Silvi langsung mengerutkan keningnya," mau bicara apa" tanya buk Silvi.

" nanti saja ma, tunggu papa pulang dulu" jawab Bima.

Mobil pak Sudirman pun memasuki pekarangan rumah nya. " itu papa mu pulang" ucap buk Silvi sambil melihat ke luar.

Pak Sudirman masuk ke dalam rumah, dia tersenyum melihat kearah Bima ," sudah lama kamu nunggu papa" tanya beliau.

" aku juga baru sampai pa" jawab Bima.

Pak Sudirman langsung duduk di samping anak nya. Aurora langsung memberikan air minum pada papa nya seperti biasa saat papa nya pulang dari toko.

Setelah pak Sudirman minum,dia langsung menatap Bima," ada apa. Kamu mau bicara penting apa sama papa" tanya beliau.

Bima menarik nafas panjang," begini pa. Tadi Sonia mendatangi ku,dia bilang kalau dia mau nikah sama pacar nya dalam waktu dekat ini. Dia mau aku yang menyampaikan keinginannya ini pada papa dan mama" ucap Bima.

Pak Sudirman dan buk Silvi terkejut mendengar ucapan Bima. " serius kamu Bim. Sonia adik mu kan masih kuliah. Masa minta nikah" tanya buk Silvi

" serius ma. Dia mau nikah sambil melanjutkan kuliah nya" jawab Bima.

" apa calon nya orang yang sudah mapan atau minimal sudah bekerja " tanya pak Sudirman.

Bima menggeleng," pacar nya sama-sama masih kuliah pa. satu kampus sama Sonia " jawab Bima.

Buk Silvi dan pak Sudirman langsung menggeleng," kalau begitu,katakan pada adiku itu kalau papa dan mama tidak setuju dia nikah sekarang. Tunggu wisuda dulu dan dapat kerjaan dulu,baru nikah " ucap pak Sudirman.

Bima langsung menggeleng," tidak bisa pa. Mereka harus secepatnya di nikah kan" ucap Bima.

" apa maksud mu" tanya pak Sudirman heran.

" Kamu jangan selalu mengikuti semua kemauan adik mu itu. Dia masih kuliah dan pacar nya juga masih kuliah. Kalau mereka nikah sekarang,siapa yang akan menanggung biaya hidup mereka nanti " ucap pak Sudirman lagi.

Aurora melihat ada kejanggalan dari mimik wajah Abang nya," bang,apa sudah terjadi sesuatu pada Sonia " tanya Aurora.

Bima langsung mengangguk," astagfirullah" ucap Aurora.

Mendengar Aurora beristighfar,ke dua orang tua nya langsung saling lirik," ada apa Ra" tanya buk Silvi. Aurora bukan nya menjawab,tapi malah kembali menatap bang nya.

" Sonia hamil ma" ucap Bima yang membuat ke dua orang tua nya terkejut.

Buk Silvi langsung menggeleng," tidak mungkin,kamu jangan bercanda Bim. Mana mungkin Sonia hamil" ucap buk Silvi syok.

Pak Sudirman langsung mengepalkan tangan nya," mana Sonia " tanya beliau.

" di kamar nya pa" jawab Aurora.

" panggil dia kesini" ucap pak Sudirman dengan tegas.

Aurora langsung mengangguk dan berjalan menuju kamar Sonia.

" Nia,papa manggil kamu" ucap Aurora saat sudah berada di kamar adik nya itu.

" apa papa marah kak" tanya Sonia.

Aurora langsung menarik nafas panjang," apa kamu pikir papa akan tersenyum senang mendengar kamu hamil di luar nikah " jawab Aurora.

1
Rindu Alam
lanjut aja dulu
Rindu Alam
sudirman yg bukan jendral Sudirman.
Rindu Alam
lanjut aja dulu thor
Rindu Alam
lanjut aja dulu
NCEN_geming
alur yang bagus
Rindu Alam
lanjut aja dulu.
Rindu Alam
otaknya silvy diletak diselokan. 🤭 hajar thor.
Rindu Alam
makin seru, lanjut
Rindu Alam
bagus, aku suka. lanjut !
Rindu Alam
lanjut thor
Rindu Alam
mertua laknut. 😡😡😡
Rindu Alam
👍
Dadi Bismarck
Alur yang brilian
Depi Delita: makasih dukungan nya sobat
total 1 replies
gakki
Ceritanya bikin seru, terus lah menulis, author!
Depi Delita: makasih atas dukungan nya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!