Raja Dewa Kuno

Tangan Qin Yao yang terulur ke arah Qin Wentian membeku di sana. Melihat kera iblis itu mengangkat Qin Wentian, ia mendapat ilusi yang tidak nyata.

Monster ini tidak tampak seperti monster sungguhan, jika tidak, Qin Wentian tidak akan muncul di tubuhnya, tetapi emosi di matanya sangat nyata.

"Raung!" Kera iblis itu meraung, lalu berbalik dan berlari dengan liar. Langkah kakinya menghentak tanah, dan dengan dentuman keras, tubuhnya melesat ke langit. Ketika mendarat lagi, ia sudah berada seratus meter jauhnya, mengguncang bumi hingga berkeping-keping. Tanpa jeda, tubuhnya yang besar kembali melesat ke langit. Tak lama kemudian, sosoknya berubah menjadi bayangan kabur, dan hanya gemuruh guncangannya yang masih menggema di Kota Tian yong.

"Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin seekor binatang perang yang dipanggil muncul di samping Qin Wentian? Jika ini bukan binatang perang yang dipanggil, lalu apa itu?" Mu Qing sangat berpengetahuan, tetapi saat ini, dia masih belum tahu apa itu kera iblis.

Qin Yao mengejar kera iblis itu, tetapi dihentikan oleh Qin Ye. Sekarang keluarga Ye telah dikalahkan, pasukan mereka masih tersebar di seluruh Kota Tian yong. Terlalu berbahaya bagi Qin Yao untuk mengejar Qin Wentian.

Namun untuk saat ini, krisis di sini telah teratasi.

Qin Ye mengalihkan pandangannya ke arah Mu Qing dan berkata dengan dingin, "Apa yang kau lakukan hari ini akan diingat oleh Qin Mansion-ku."

Mu Qing melirik Qin Ye dengan acuh tak acuh, sama sekali tidak peduli. Matanya yang arogan dipenuhi dengan penghinaan saat ia berkata, "Kau beruntung. Jika kau ingin menemukanku, datanglah ke Imperial City Galaxy Guild."

Sambil berbicara, Mu Qing dan yang lainnya melangkah masuk ke dalam Persekutuan Galaksi. Mereka tidak pernah menganggap serius Qin Mansion. Di mata ahli pemurnian. senjata yang arogan itu, Qin Mansion hanyalah sebuah keluarga yang akan segera runtuh.

Qin Ye membawa orang-orang. dari Istana Qin dan pergi bersama orang-orang dari Akademi Bintang Kaisar. Kerumunan yang menonton dari kejauhan masih linglung. Tak lama kemudian, berita ini mulai menyebar ke seluruh kota. Qin Wentian benar-benar berubah menjadi kera iblis yang mengerikan dan membunuh Ye Mo di wilayah Istana Yuan. Suasana penuh keajaiban. Qin Wentian menjadi tokoh populer di Kota Tian yong dan dibicarakan oleh banyak orang.

Di hari yang sama, peristiwa mengejutkan lainnya terjadi. Sebuah unit kavaleri yang datang dari barat laut Chu memasuki Kota Tian yong, menerobos blokade Kota Tian yong, dan langsung menuju Istana Qin. Konon mereka berasal dari legiun yang ditempatkan di barat laut Chu. Jenderal legiun ini dulunya adalah seorang jenderal di bawah Qin Wu. Setelah mengetahui bahwa keluarga Ye memimpin pasukan mereka ke Kota Tian yong, mereka bergegas ke sana semalaman.

Situasi di Kota Tian yong berubah dengan cepat. Istana Qin direorganisasi, Wu Xiuluo terpaksa mengungsi, dan keluarga Bai juga diperintahkan untuk pindah dan bersiap pergi ke Ibu Kota Chu.

Di keluarga Bai, Bai Qing song tampak sedikit menua. la penuh semangat dan vitalitas sejak jiwa bintang Bai Qiu xue bangkit, tetapi ia tidak menyangka Qin Wentian tiba-tiba muncul, menyebabkan keluarga Bai terus-menerus mengalami kemunduran. Terlebih lagi, putri kecilnya juga tidak patuh.

"Aku tidak mau ikut denganmu." Bai Qing menatap ayahnya dengan tenang, tetapi saat ini ia tidak lagi memiliki keceriaan dan kelucuan seperti dulu, dan ia tampak jauh lebih dingin. la telah menjalani tahanan rumah akhir-akhir ini.

"Beraninya kau! Di mana baktimu?" kata Bai Qing song dengan marah.

"Bahagia? Ayah, Ayah tahu Ayah mengajariku berbakti kepada orang tua, dan Ayah juga mengajariku jalan kebajikan dan kebenaran. Tapi apa yang telah Ayah lakukan? Munafik, hina, membalas kebaikan dengan permusuhan. Ayah telah mencelakai keluarga Qin dan membunuh Saudara Wentian." Mata Bai Qing sedikit berkaca-kaca. Ia membenci ayahnya. Mengapa semua yang terjadi sebelumnya hanyalah ilusi? Ayahnya seorang munafik.

Seorang gadis muda selalu menganggap ayahnya sebagai idolanya dan selalu percaya pada kebaikan. Namun, ia menyaksikan ayahnya mengkhianati keyakinannya dengan mata kepalanya sendiri. Kejutan ini sungguh kejam bagi gadis berusia lima belas tahun itu.

"Kakak Wentian? Aku ayahmu. Semua yang disebut kebajikan dan kebenaran harus membuka jalan bagi kepentingan. Semua yang kulakukan adalah untuk keluarga Bai dan untuk kalian, saudari-saudari." Tatapan Bai Qing song juga berubah dingin: "Kenapa kau tidak bisa lebih seperti kakakmu?"

"Dia menyamar seperti kakakku. Dia bahkan menipuku. Aku tak menyangka dia sekejam itu. Kakak Wentian begitu baik padanya." Bai Qing mencibir.

"Ini tidak masuk akal. Rasanya sia-sia aku membesarkanmu selama bertahun-tahun. Pantas saja adikmu begitu berbakat, tapi kau bahkan tidak bisa berlatih." Bai Qing song sangat kecewa.

"Bakat, hanya ini?" Bai Qing mencibir. Tiba-tiba, cahaya bintang yang terang benderang bermekaran di kegelapan malam, dan Bai Qing song tercengang.

Jiwa Bintang, ada Jiwa Bintang yang melayang di atas kepala Bai Qing. Jiwa Bintang ini bagaikan hantu dunia bawah. Cahaya di sekitar Jiwa Bintang dihiasi dengan warna merah keemasan samar.

Jiwa bintang merah-emas berasal dari surga keempat dan seterusnya.

"Boom." Bai Qing song hanya merasakan kepalanya bergetar hebat, yang membuatnya terkejut sesaat. Langit keempat, jiwa bintang pertama Bai Qing, berasal dari bintang bela diri langit keempat. Hal ini membuat Bai Qing song tercengang.

Jiwa bintang itu perlahan menerkam Bai Qing. Dalam sekejap, Bai Qing tampak berubah menjadi hantu, memancarkan aura dingin, yang membuat Bai Qing song menggigil.

"Baiklah, kau memang pantas menjadi putriku. Tapi karena kau punya bakat seperti itu, kenapa kau memilih jiwa bintang yang begitu dingin dan muram?" Tubuh Bai Qing song masih gemetar.

Bukannya aku tidak bisa berkultivasi, tetapi Saudara Wentian mengajariku untuk tidak berkultivasi Yuanli Langit dan Bumi agar aku bisa lebih merasakan bintang-bintang di langit. Saudara Wentian juga mengajariku metode meditasi, agar aku bisa merasakan Jiwa Bintang Langit Ketiga seperti kakakku. Namun, karena kekecewaanku padamu, aku terus bergegas ke atas. Aku tidak takut mati, aku akan bergegas ke atas bahkan jika aku mati. Kesadaranku penuh dengan emosi negatif. Ketika aku bergegas ke Langit Keempat, aku sudah tidak sadarkan diri. Jadi, aku tidak memilih Jiwa Bintang, melainkan Jiwa Bintang inilah yang memilihku.

"Saya tidak punya hubungan darah dengan Saudara Wentian, tetapi beliau baik dan tegas; beliau mengajari saya untuk optimis dan positif, dan senyumnya selalu begitu tulus. Anda memang ayah saya, tetapi Anda mengajari saya kemunafikan, pengkhianatan, kekejaman, dan sikap dingin. Kualifikasi apa yang Anda. miliki untuk menjadi seorang ayah? Anda tidak pantas mendapatkannya."

Setelah berkata demikian, Bai Qing berbalik dan pergi, meninggalkan Bai Qing song yang berdiri di sana dalam keadaan linglung, hanya tersisa satu kalimat dalam benaknya: Kamu tidak pantas mendapatkannya.

Menutup matanya, penyesalan terpendam Bai Qing song muncul dari lubuk hatinya, la berpikir, apa yang akan terjadi jika ia tidak mengkhianati pertunangan ini? Kedua putrinya sangat berbakat, terutama Bai Qing, yang berada di tingkat keempat. la adalah keajaiban di Negara Chu, tetapi ia tidak mengenalinya sebagai ayahnya.

Tiga hari kemudian, di sebuah hutan di sebelah barat Kota Tian yong, seekor anjing salju berbulu seputih salju berputar-putar di tanah. Di sampingnya berbaring seorang pemuda tampan.

Mata si anjing salju yang cerdas berkedip-kedip, lalu ia lari cepat. Tak lama kemudian, ketika ia kembali, ia diikuti oleh dua gadis.

"Si kecil, apa tujuanmu membawaku ke sini?" Gadis berbaju putih itu secantik peri, tampak seperti berasal dari dunia lain. la berlari mengejar anjing salju. Tak lama kemudian, mata indahnya membeku. Ada seseorang di depannya.

Anjing salju itu berjongkok di samping anak laki-laki yang terbaring di tanah, menatap gadis berbaju putih dengan mata imutnya. Penampilannya yang menawan sungguh mematikan.

"Qing cheng, bajingan kecil ini, kita sudah mengejarnya dari kota kekaisaran sampai ke sini, tapi tidak berhasil menangkapnya. Sekarang dia mencari kita, mencari orang mati." Gadis muda berbaju hijau di sebelahnya memelototi anjing salju itu, merasa sangat kesal.

"Si kecil ini terus menggoda kita. Dia bisa saja melepaskan kita, tapi dia sengaja bertahan. Sungguh hina." Mo Qing cheng menggelengkan kepala dan tersenyum getir. la lalu menghampiri anak laki-laki itu, memeriksa lukanya, dan berkata, "Dia hanya terluka parah dan pingsan. Energi dan semangatnya benar-benar terkuras."

Sambil berbicara, Mo Qing cheng mengeluarkan sebuah pil dari dadanya dan memasukkannya ke dalam mulut anak laki-laki itu. Pil itu meleleh di mulutnya dan mengalir ke dalam tubuhnya dengan sendirinya.

"Kau gila? Itu ramuan kelas atas kelas dua. Gadis berbaju hijau itu tercengang. Kadar ramuan itu setara dengan senjata ajaib. Ramuan kelas atas kelas dua bisa membuat siapa pun di Alam Meridian Roda gila. Ramuan itu sangat berharga.

"Siapa yang mempertemukan kita, Nolan? Ada gubuk beratap jerami tak jauh dari sini. Ayo kita istirahat di sana," kata Mo Qing cheng kepada gadis berbaju hijau itu, lalu menggendong anak laki-laki itu di punggungnya.

"Gila, gila banget." Nolan menggeleng. Kalau orang-orang di Chudu tahu Mo Qing cheng selingkuh dengan seorang pria, siapa tahu bakal heboh begini.

Yang lebih menyebalkan lagi, ketika mereka berjalan, kedua tangan. lelaki itu menggantung di depan dada Mo Qing cheng, dan sesekali menyentuh dada Mo Qing cheng, membuat wajah Mo Qing cheng sedikit memerah, membuatnya terlihat sangat cantik.

"Apa yang kau lihat?" Gadis muda berbaju hijau itu memelototi anjing salju yang mengikutinya dan berbisik, "Anak ini lolos begitu saja."

"Nolan, dia tidak tahu apa-apa sekarang, dan si kecil itu punya kemampuan cenayang. Karena dia meminta kita untuk menyelamatkannya, itu sudah takdir." Mo Qing cheng tersenyum getir. la tak pernah menyangka akan sedekat ini dengan seorang pria.

"Jika sepuluh wanita cantik di ibu kota kekaisaran tahu tentang ini, dia. mungkin akan membakar beberapa kepala." Nolan menggelengkan kepalanya. Dia tahu identitas orang-orang yang mengejar gadis berbaju putih itu, tetapi Qing cheng tidak pernah memperhatikan mereka.

Kedua perempuan itu tiba di gubuk beratap jerami yang terletak di sebuah lahan terbuka di hutan, dengan sungai di sebelahnya. Tempat itu sangat sunyi. Nolan sedang menyalakan api unggun di sana. Melihat Mo Qing cheng dan Xue Gou mendekat dari kejauhan, memegang beberapa herba, ia tak kuasa menahan diri untuk bertanya-tanya, "Bisakah bajingan kecil ini benar- benar menemukan obat ajaib?"

Si anjing salju segera berlari ke arah Nolan, lalu duduk di sana dengan kepala tegak. Ada sorot provokasi di matanya, yang membuat Nolan memutar bola matanya.

"Bajingan sombong," umpat Nolan pelan, tapi diam-diam ia merasa heran. Mo Qing cheng menghampiri dan berkata sambil tersenyum: "Katanya dia bisa berkomunikasi dengan roh. Aku tidak tahu monster macam apa dia, tapi dia menolak mengikutiku, jadi kami harus mengejarnya sampai ke sini."

"Biarkan aku merebus ramuannya." Mo Qing cheng menghampiri Nolan, yang kemudian mengalah. Anjing salju itu kemudian melompat ke atas Qin Wentian di gubuk beratap jerami dan berbaring di sampingnya. Anjing itu baru mengalah setelah Mo Qing cheng memasak obat dan memberikannya kepada Qin Wentian, dan ia memperhatikan dengan tenang dari samping.

Nolan menatap Qin Wentian dalam-dalam, merasa agak bingung. Pria ini tidak tahu betapa beruntungnya dia bisa digendong oleh wanita tercantik di Negara Bagian Chu dan memberinya obat.