NovelToon NovelToon
Agen Cantik Dan Rahasianya

Agen Cantik Dan Rahasianya

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Duda / Dikelilingi wanita cantik / One Night Stand / Cinta Terlarang / Gadis nakal
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: Danira16

Mengisahkan persahabatan ketiga nya dikampus dengan pekerjaaan sambilan mereka yang akhirnya mengantarkan mereka pada jodoh masing-masing.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Danira16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Dan sementara saat ini Ayu sudah ada di hadapan Ronald, kakak tingkatnya sekaligus atasan dari tempat ia bekerja.

"Hai Ayu, Lo kesini sendiri? Mana Chesty sama Nita?" Tanya Ronald yang memicing saat ia tak biasanya melihat Ayu sendirian.

"Iya kak, gue sendirian. Dan mereka tadi masih dikampus, paling benar lagi kesini." Jawab Ayu disertai kegugupannya.

"Oh begitu, jadi Lo cuma sendirian?"

"Iya kak, gue pengen ngobrol sama Lo." Lirih Ayu dengan tangan yang ia remas sendiri karena kegugupannya.

"Duduk, Lo mau ngomong apa?" Tanya Ronald yang mempersilahkan Ayu untuk duduk.

Ayu pun langsung duduk saat Ronald telah menyuruhnya, lalu ia pun sejenak menarik nafasnya dalam-dalam sebelum ia berbicara.

"Ada apa Ayu, ngomong aja." Ucap Ronald.

"Kak orang tua aku mengabari, kalo ayahku saat ini harus menjalani operasi usus buntu. Bisakah kak Ronald meminjami aku yang?" Ucap Ayu.

"Tidak bisa Ayu, maaf sekali. Apalagi kak Ronald baru meringis usaha ini, lagian kamu dan teman kamu juga sudah dapat 10 juta di awal bukan?" Tandas Ronald.

Ayu memang paham kondisi Ronald yang baru saja memulai usahanya, namun saat ini ia sangat butuh uang itu.

"Kak bisakah gaji Ayu dibayar dimuka kekurangannya? Please kak....." Ujar Ayu dengan mata yang telah berembun.

Ronald sebenarnya tidak tega melihat wajah lugu nan polos Ayu, terlebih saat ini perempuan cantik di depannya sangat butuh uang.

"Memangnya butuh berapa uang untuk operasi ayah Lo....?" Tanya Ronald.

"20 juta." Jawab Ayu.

"Itu berarti Lo akan pulang kampung kan? Dan tak bisa memberikan as1 pada klien?"

"Hanya sehari aja gue pulang ke kampung, gue cuma ingin menunggui ayah di operasi saja, gue cemas kak." Jawab Ayu dengan mata sudah menitikan air mata.

"Iya gue tau Lo cemas, tapi maaf kak Ronald cuma bisa kasih kamu 10 juta, karena sisanya akan gue bayar Lo pas seminggu lagi saat kalian terima upah." Jawab Ronald.

"Kak, gak bisa nambah ya uangnya?"

"Tidak bisa Ayu, lagi pula klien juga bayarnya baru separuh, gimana Lo mau gak?" Tukas Ronald yang kini sudah bersiap untuk memegang ponsel nya, siap untuk mentransfer.

"Baiklah kak, gue mau.....tolong transfer sekarang ya?"

Ronald mengangguk, lalu ia memperlihatkan ponselnya pada Ayu, dan mulai membuka aplikasi mobile banking.

"Ini kan nomer rekening Lo?" Tanya Ronald memperlihatkan pada Ayu, dan ia pun mengangguk.

"Iya kak benar."

"Baik gue transfer ke rekening Lo sekarang." Jawab Ronald dan hanya hitungan detik uang itu telah sampai ke rekening Ayu.

Dan ketika juga ponsel Ayu berbunyi karena ada notifikasi uang masuk, dan Ayu pun tersenyum tipis saat saldonya bertambah 10 juta dari Ronald.

"Terima kasih ya kak."

"Iya, maaf gue ngasih segitu. Sekarang Lo keluar jangan banyak pikiran supaya nanti as1 Lo keluarnya lancar." Peringat Ronald yang tau banyak mengenai hal itu.

Ya wajar saja Ronald tahu banyak mengenai hal itu, karena ia banyak belajar dan juga karena inilah pekerjaan aneh yang ia geluti.

Saat Ayu baru saja keluar ternyata Chesty dan Nita baru saja sampai, lalu Nita menarik pelan tangan Ayu untuk ia ajak bicara bersama.

"Gimana Lo dah dapet uangnya? maksud gue kak Ronald kasih pinjem gak?" Cecar Nita.

"Kak Ronald kasih pinjem tapi cuma 10 juta Nit, padahal gue pengen honor gaji gue dibayar full, tapi kak Ronald gak bisa karena alesannya belum pada dibayar full dari klien nya." Jawab Ayu panjang lebar kali tinggi.

"Terus Lo gimana? Kurang berarti?"

"Iya.... Gue juga masih bingung." Tukas ayu dan ia pun menatap langit-langit disertai hembusan nafasnya yang seakan tercekat.

"Gue gak bisa bantu banyak Ayu, sebentar....." Ucap Chesty yang kemudian ia mengambil uang dari tas miliknya.

Chesty membuka tas yang sering ia pakai ke kampus dan mengambil sesuatu dari dalam tas. Nita dan Ayu hanya mengamati saja.

"Ini, uang buat Lo......" Ucap Chesty yang kemudian ia memberikan segepok uang tunai dua setengah juta yang baru saja ia dapat dari dosennya.

Dosen yang ia sempat bikin klepek-klepek karena layanannya yang memu45k*n. Ayu dan Nita pun terbelalak melihat uang segepok itu dan ia taruh ditelapak tangan Ayu.

"Chez......ini apa?" Tanya Ayu dengan suara bergetar dan tangan meremat kuat uang banyak itu.

"Ini uang Ayu, please deh jangan bikin suasana mengharukan ini jadi gak moody karena pertanyaan Lo itu." Balas Chesty yang selalu humoris dan mengibur temannya yang sedang susah.

"Iya gue tau ini uang Chez, tapi kenapa dikasihkan ke gue?" Tanya Ayu tak paham.

"Itu buat Lo, emang gak banyak tapi setidaknya untuk tambah-tambah biaya operasi ayah Lo cynn....." Jawab Chesty.

"Ini buat gue Chez...."

"Iya, buat Lo....gue ikhlas." Jawab Chesty di iringi senyumannya yang ia perlihatkan pada Ayu.

"Terima kasih Chez, Lo emang teman baik gue. Lo juga Nita. Kalian teman gue terbaik." Tangis Ayu yang kemudian ketiganya terlarut dalam suasana sedih sekaligus penuh haru.

Ketiganya saling berpelukan bersama, membuat beban yang berat di panggul Ayu itu berangsur berkurang saat ada dukungan dari temannya.

"Iya sama-sama, gue juga seneng bisa bantu Lo." Tukas Chesty.

"Ya udah Lo sana ke toilet tuh lihat wajah Lo lecek, masa pas mereka muka Lo gak enak gitu. Touch up dulu sana biar cantik." Titah Nita.

Ayu mengulas air matanya lalu ia tersenyum tipis pada kedua temannya. "Emang jelak banget ya?"

"Iya.....udah sana buruan dandan, biar kita langsung bekerja." Jawab Chesty.

"Baiklah gue ke kamar mandi dulu ya. Kalian tunggu disini."

"Oke siyap, dan sana...?!" Seru Nita.

Keduanya menatap punggung Ayu sampai tak ada lagi sosok lugu itu yang sudah masuk ke dalam toilet.

Nita pun mendekati pada Chesty, lalu ia menggenggam tangan temannya itu.

"Jadi Lo jual d1ri tadi buat bantuin operasi ayahnya Ayu?" Tanya Nita dengan suara pelan sekali.

"Iya Nita, gue minta maaf ya ngingkari janji, gue akan berusaha jadi orang baik." Jawab Chesty.

"Gue yang minta maaf dan salah sama Lo, gue yang berpikiran gak baik sama Lo. Padahal Lo lakukan itu semua buat Ayu."

"Gak apa gue tahu Lo lengen gue berubah dan gak suka asal mainan cowok, tapi saat itu pikiran gue buntu buat bantuin Ayu." Jawab Chesty dengan keltulusannya.

Nita pun menerbitkan senyumannya. "Seharusnya gue gak asal buat Lo berubah secepat kilat, karena semua butuh proses. Tapi gue galak gini karena sayang Lo Chez....." Tukas Nita yang kemudian ia menarik Chesty di dalam rengkuhannya.

"Gue gak masalah, toh itu juga demi kebaikan Lo. Tapi gue minta Lo gak akan bilang ke Ayu kan, kalo uang itu hasil dari gue layanin dosen tadi."

Nita pun mengeleng. "Gak akan Chez,untuk itu tadi gue gak bilang ke Ayu, pasti bocah itu akan menolaknya." Pungkas Nita.

"Thank you Nita, Lo temen baik gue. Eh udah pelukannya itu Ayu udah siap tuh." Cicit Chesty.

Dan Nita pun melepaskan pelukannya, dan mereka pun bersiap ke rumah klien mereka masing-masing.

Seperti biasa mereka diantar oleh supir Ronald supaya tidak terlalu letih jika menunggu bus di halte.

1
Rossyana Devi
bagus kak
Eskael Evol
parah 😄
Karisma Juminem
Ceritanya unik, lain dari pada yang lain
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!