Prolog:
Ingin mengungkapkan misteri dibalik kejanggalan kematian orang tuanya di mana masih banyak menyimpan rahasia, seorang gadis bernama [Michelle] bertarung dengan semua cobaan yang ia hadapi karena ingin mengungkap kebenaran yang tersembunyi di balik semua kebohongan ini, di bantu dengan teman nya [Jack] mereka berdua harus bertarung melawan bahaya dari penyihir jahat dan naga.
Kisah ini adalah bagaimana kekuatan yang tidak terduga dapat mengubah takdir seseorang, dan bagaimana cinta dapat tumbuh di tengah bayang - bayang kegelapan".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon felyaklueva, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 29 ( Tempat rahasia part 1 )
Satu Minggu kemudian..
setelah melewati kejadian kemarin di hutan, kini Michelle dan Jack pun kembali bersekolah seperti biasanya.
Hari ini Michelle duduk di taman sekolah sambil mengobrol dengan Jack ia selalu menghabiskan waktunya bersama dengan teman dekatnya seperti biasa, tetapi hari ini berbeda karena Michelle dan Jack bertingkah laku seolah olah tidak terjadi apa-apa pada mereka, padahal Minggu kemarin mereka berdua mengalami kejadian yang menakutkan yang di mana mereka harus saling menyelamatkan, dan saling berlindung dari serangan monster di hutan tersebut.
Michelle : aduh.. badan ku terasa sangat sakit sekali.. pasti ini semua akibat melawan monster jelek itu.
Jack : aku juga mengalami hal sama seperti mu tidak hanya sakit, setiap malam aku juga tidak bisa tidur akibat rasa sakit yang kurasakan ini..
kurasa ini semua salahmu Michelle.. kenapa kamu mengajak ku ke tempat seperti itu?
dan kamu tahu resikonya apa? kita hampir mengorbankan nyawa sendiri hanya karena melawan monster jelek itu!
Michelle : iya kalau itu aku tahu Jack! tapi bisakah kamu berhenti menyalahkan ku? apa yang sudah berlalu lebih baik kamu lupakan saja Jack.. lagi pula aku sudah minta maaf bukan?!
Jack : tapi ini semua tetap salahmu Michelle.. aku kan sebelumnya sudah memberitahu mu, kalau tempat itu berbahaya.. tapi tetap saja kamu tidak mau mendengarkan ku.
Michelle : iya.. Jack.. aku minta maaf aku salah seharusnya aku mendengarkan mu..
Jack : haah! sudahlah lupakan saja Michelle. tapi akibat perbuatan mu kemarin sekarang kita berdua jadi bisa mengeluarkan sihir dengan baik.
Michelle : nah kan! Itu yang ku maksud akibat kesalahan ku itu kita berdua jadi bisa mengeluarkan sihir sekaligus mengalahkan monster itu!
Jack : yah ada baiknya juga sih tapi walaupun sudah bisa mengeluarkan sihir tetap saja aku masih belum bisa mengendalikan sihir ku sendiri.
Michelle : lalu bagaimana dengan nasib pedang mu itu Jack?!
Jack : kurasa aku akan tetap menyimpan pedang itu di kamar ku, sampai aku bisa mengembalikan senjata itu kembali pada tempatnya.
Michelle : ingat Jack jangan sampai ada yang tahu kamu menyimpan pedang di dalam asrama, sudah seharusnya kamu menyimpan benda itu dengan baik.
Jack : tentu saja aku akan menyimpan pedang kesayanganku dengan baik..
Michelle : iya terserah mu Jack..
Tiba-tiba datanglah Lucy menghampiri mereka berdua.
Lucy : hei kalian! apa yang sedang kalian lakukan disini?!
Jack : kita sedang membicarakan seseorang.
Lucy : siapa? apa yang kalian bicarakan tentang nya?
Jack : oh.. kamu ingin tahu siapa orangnya? Kebetulan sekali orang yang kita maksud ada di depan ku sekarang.
Lucy : tunggu.. apa maksud mu aku? Hei yang benar saja Jack! apa yang kamu katakan pada Michelle?!
Michelle : kita sedang tidak membicarakan mu Lucy.. tenanglah Jack hanya bercanda.
Lucy : lalu? Apa yang sedang kalian bicarakan.
Michelle : kita sedang membicarakan tentang ilmu sihir karena akhir-akhir ini kita sedang berlatih untuk bisa mengendalikan sihir
Jack : yah begitulah.. apa yang di katakan oleh Michelle itu benar kita sedang mencari cara agar bisa mengendalikan sihir kita dengan baik.. apa kamu ada saran untuk kita Lucy?
Lucy : maaf aku tidak punya saran yang bagus tentang sihir..
Jack : sudahlah tidak apa-apa Lucy..
lalu Lucy tiba-tiba memikirkan sesuatu, hal yang baru dia juga berniat mengajak teman-temannya untuk pergi berkeliling di sekitar sekolah.
Lucy : tunggu.. tapi aku punya saran yang bagus bagaimana jika kita berkeliling di sekitaran sekolah?
Michelle : ide yang bagus Lucy kebetulan sekali aku masih belum tahu banyak tempat di sekitaran sekolah ini.
Jack : iya juga sih yaudah yuk kita pergi.
Lalu mereka bertiga pun pergi berkeliling di sekitar sekolah.
Lucy : kenapa aku baru sadar sekarang yah.. kalau sekolah kita seluas ini.
Jack : kemana saja kamu Lucy? kenapa baru sadar sekarang bagiku ini belum seberapa masih banyak tempat tersembunyi yang belum kita kunjungi di sekolah ini.
Michelle : tempat tersembunyi? maksudmu seperti tempat rahasia?!
Jack : iya bisa di bilang tempat rahasia..
apa kalian tidak penasaran dimana tempat itu berada?
Michelle : dimana?
Lucy : hei Jack! kamu jangan melakukan hal yang aneh-aneh deh, bahaya tahu apa kamu mau kita semua di hukum oleh kepala sekolah? sudah Michelle sebaiknya kamu jangan mendengarkan perkataan Jack.
Jack : ayolah Lucy.. tenang saja kita tidak akan ketahuan oleh siapapun.
Michelle : iya Lucy.. mungkin tidak akan terjadi apa-apa.. Lagi pula aku penasaran dengan tempat nya.
Lucy : tapi Michelle.. Kita tidak tahu tempat apa yang akan kita kunjungi bagaimana jika tempat itu berbahaya?! Sudahlah kalau begitu aku tidak akan ikut dengan kalian.
Michelle : jangan pergi Lucy.. Ayolah ikut lagi pula kita akan pergi bersama-sama aku yakin tidak akan terjadi apa-apa.
Jack : bilang saja kamu takut Lucy.. dasar penakut!
*Jack sambil mengejek Lucy*
Lucy : siapa juga yang takut! tidak ada yang aku takuti Jack! baiklah aku akan ikut ayo pergi.
Jack : benarkah? awas saja kalau nanti kamu nangis di jalan.
Lucy : berisik Jack! sudahlah ayo jalan.
Lalu mereka bertiga pergi ke bagian lorong sekolah yang kosong.
Lucy : benarkah ini jalan yang benar Jack?
Kenapa tempat ini sangat gelap.
Jack : sudah diam ikuti aku saja.. nanti kita akan berjalan lurus lalu belok ke kiri terus lurus lagi.. Oh yah dan katanya jika kita sudah melihat lampu di dinding berarti itu tandanya kita sudah sampai.
Michelle dan Lucy pun mengikuti arahan yang di beritahu oleh Jack mereka semakin dibuat penasaran oleh ruangan kosong yang mereka lewati.
Michelle : Jack apa ini masih jauh?
Jack : sebentar lagi kita akan sampai Michelle.
Jack : nah ini dia jalannya! tunggu dulu tapi di mana lampunya?
Michelle : Maksudmu lampu yang ada disana bukan?
Michelle sambil menunjuk lampu yang ada di dinding.
Jack : iya benar! itu lampunya berarti pintunya pasti ada di sekitaran sini.
Lalu mereka bertiga mencari dimana letak pintu itu berada.
Michelle : susah sekali mencari pintunya sedari tadi aku tidak menemukan apapun.
Jack : cari terus nanti ketemu.
Lucy : niat sekali kalian mencarikan pintu yang tidak ada.. sudahlah mau sampai kapanpun pintu itu tidak akan ketemu..
mungkin itu semua hanya cerita bohong kurasa mereka memang sengaja membuat kita penasaran...
Tiba-tiba Lucy terjatuh sambil berteriak karena kaget Lucy tidak sengaja mendekati dinding yang menjadi pintu rahasia tempat tersebut.
Lucy : aduh! sakitnya..
Michelle : apa kamu baik-baik saja Lucy.. aku bantu kamu bangun.
Lucy : aku tidak apa-apa Michelle.. tapi kurasa aku hampir mematahkan tulang punggung ku sendiri..
Jack : akhirnya setelah sekian lama pintu ini terbuka.. terimakasih Lucy sudah membantu ku menemukan pintu rahasia ini.
Lucy : terimakasih apanya! gara-gara pintu ini terbuka aku jadi terjatuh Jack!
Jack : yah jangan salahkan aku.. tadi itu kan ulahmu sendiri lagi pula itu tidak sengaja kan?
Jack : sudahlah ayo cepat masuk.. kita tidak punya waktu untuk berlama disini.
Michelle : iya kau benar.. ayo Lucy.
Akhirnya mereka pun menemukan pintu masuk ke dalam tempat rahasia itu.
Lalu mereka bertiga pun masuk ke dalam tempat rahasia itu.