NovelToon NovelToon
Love My BIG Boss

Love My BIG Boss

Status: tamat
Genre:Romantis / CEO / Tamat
Popularitas:50.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Evelyn12

Yuki, gadis belia yang terjebak dalam masalah hutang piutang keluarga, yang membuat dirinya di paksa harus menikah dengan saudagar kaya di Kampung halamannya. Saudagar yang sudah berumur, dan sudah mempunyai banyak istri.

Tak mau masa depannya berakhir menjadi istri seseorang yang tak dicintainya, terlebih dia punya impian untuk melanjutkan pendidikan, Yuki memutuskan untuk kabur dari rumah. Di sini masalah baru muncul!

Alih-alih ingin bekerja supaya bisa membatu orang tuanya melunasi hutang, tapi dia malah dihadapkan masalah baru, yaitu harus berhadapan dengan seorang BOS BESAR di tempat dia bekerja. Bos yang cuek, dingin, dan benar-benar menyebalkan, menurut Yuki.

Apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah Yuki akan berhasil lolos dari Sang Saudagar? Atau malah terjebak di dalam lingkaran pesona Bos Besar?

Silahkan dibaca ya temen-temen, semoga kalian suka ^_^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Evelyn12, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#29 GAGAL

Yuki dan Mpok Endah asik memasak sambil mengobrol, entah apa yang mereka bahas sesekali mereka terlihat terbahak-bahak. Yuki anak yang supel hingga mudah sekali akrab dengan orang lain, tak perduli walau perbedaan umur yang terpaut jauh.

"Ehem!" Tegur Tuan Elzel, dengan ciri khasnya, muka dan gaya yang cuek.

Melihat kedatangan Tuan Elzel, Yuki dan Mpok Endah menghentikan obrolan mereka.

"Eh, ada Tuan." Mpok Endah yang menjadi salah tingkah, kemudian melanjutkan memasak. Untuk menghindari kemarahan Tuan Elzel, sedangkan Yuki sendiri menjadi kikuk dengan menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

"Kenapa di sini?" Tanya Tuan Elzel pada Yuki.

"Aku bantuin Mpok Endah, Tuan."

"Mpok Endah udah terbiasa masak sendiri, ke sini kau!"

Yuki berpamitan pada Mpok Endah yang masih salah tingkah, kemudian dia menghampiri Tuan Elzel.

"Siapa suruh kamu masak? Kamu ini ya! Dimana-mana tugas kamu itu sama, yaitu melayani ku, paham?!" Tuan Elzel mempertegas ucapannya kepada Yuki.

"Maaf, Tuan. Iya aku paham." Yuki terlihat kesal dengan Majikannya ini.

"Aku ingin mandi, siapkan air dan pakaianku,"

Tuan Elzel naik ke atas menuju kamarnya diikuti Yuki, sengaja Tuan Elzel memilih kamar di atas, karena dari sana bisa melihat pemandangan hamparan Kebun teh yang luas, di balkon kamar juga tersedia kursi, makin sempurna untuk menikmati waktu bersantai.

Sementara menunggu Yuki menyiapkan air, Tuan Elzel menunggu dengan duduk di kursi balkon kamar.

setelah 10 menit berlalu, Yuki menghampirinya.

"Tuan, sudah selesai air mandinya. Silahkan, nanti airnya keburu dingin,"

Tuan Elzel bangkit dari duduknya, masuk ke kamar kemudian melepaskan bajunya di depan Yuki, hingga menyisakan celana saja. Tampak roti sobek di dada yang kekar itu. Tubuh atletis!

Yuki yang meyaksikan itu hanya bisa mematung, dengan wajah memerah.

"Kenapa?"

"Ke-Kenapa tidak buka baju di kamar mandi saja, Tuan?!" Yuki berusaha mengalihkan pandangan.

"Kenapa kau mengaturku?"

"....." Yuki semakin memerah, sedangkan Tuan Elzel semakin mendekat.

Kini keduanya saling berhadapan, Yuki yang terus memalingkan wajah dipaksa Tuan Elzel untuk melihat ke arahnya, dengan memegang dagu gadis itu. Badan Yuki yang lebih kecil dari badan Tuan Elzel dengan mudah untuk ditaklukan, Kini tangan Tuan Elzel yang satu lagi sudah berhasil melingkar di pinggang Yuki. Yuki semakin tak berdaya dibuatnya. Wajah tampan itu berhasil menghipnotis Yuki sehingga tidak bisa memberontak, pasrah apa yang akan dilakukan Majikannya itu.

"Tuan..." Lirih Yuki, terdengar menggoda di telinga,

Wajah Tuan Elzel semakin mendekat ke wajah Yuki, Yuki memejamkan matanya. Sedangkan Tuan Elzel sudah bersiap memangsa bibir mungil Si gadis polos itu.

....

Drrrttt... Drrrttt... Drrrttt...

Bunyi HP Tuan Elzel membuyarkan keduanya,

Yuki membuka matanya, membalikkan badan membelakangi Tuan Elzel

"Huaaaaa????! Apa yang barusan aku lakukan?!" Batin Yuki sambil menutup mulut dengan kedua tangannya.

"Akh! Sial!" Tuan Elzel kesal, karena sudah gagal, kemudian meninggalkan Yuki mengambil HP-nya yang masih berbunyi, ternyata itu telepon dari Diandra.

Yuki keluar kamar, menuju balkon meninggalkan Tuan Elzel yang sedang berbicara di telepon, dia masih tidak percaya apa yang barusan akan mereka lakukan. Jika saja HP itu tidak berbunyi, pasti mereka sudah berciuman. "Tidak! Tidak akan pernah terjadi! Enak saja Dia! Dia pikir aku cewek apaan!!!" Batin Yuki, nampak sekali dia sekarang menjadi salah tingkah.

__________

"Sayaaaang! Kenapa kok gak kabarin aku kalau kamu mau pergi, sih? Kenapa gak ajakin aku?!" Tanya Diandra dari telepon, yang terdengar kesal.

"Kau kan sedang sibuk syuting,"

"Tapi aku mau ikut!"

"Kamu di sana saja, aku tidak lama. Lusa sudah pulang,"

"Bener ya... Jangan lama-lama di sana, ntar aku kangen, kangen itu. Hihihi!"

"Em!"

"Cepet balik ya Sayang, aku ada pemotretan nih, udah dulu ya. Love you. Emuach!"

"Too."

Telepon mati, Tuan Elzel mengacak-acak rambutnya, sepertinya dia masih kesal karena sudah gagal mencium Yuki.

Yuki yang masih deg-degan akibat kelakuannya tadi berpura-pura tidak melihat ke arahnya, walau sebenarnya Yuki curi-curi pandang, Yuki terlihat takut Tuan Elzel akan mengulanginya lagi.

Tuan Elzel masuk ke kamar mandi. Dan melakukan aktivitas mandinya.

"Huh! Selamat..." Ucap Yuki bersyukur.

Tapi tidak bisa dipungkiri, sampai saat ini jantung Yuki masih berdetak kencang, seperti genderang mau perang (nyanyi jadinya).

1
Eva
lanjut
INem
0
juwita
mampir thor
Edah J
karena iri sampe setega itu sama teman sendiri🙄😏
Edah J
Aku tuhh udah curiga sama si Khanza tuh waktu membanding"kan hidupnya dengan Yuki pas waktu lulus sekolah 🙄 dan kentaranya waktu pas Yuki ke butik tempat kerjanya si Khanza itu😏
Edah J
anak sama anak sebelas dua belas rupanya🤦
Edah J
Nah kan,kannn🙄😏
ternyata Khanza sahabatmu itu
nyatanya menusukmu dari belakang Yuki🙁
Edah J
semoga Khanza tidak seperti buah kedondong ya🙁
baik diluar tapii ruwet didalam hatinya 🙁
Edah J
aduuh....takutnya bertemu sama pa Badrun
Edah J
Tidak semuanya bisa di beli dengan uang boss
walau tidak dipungkiri semua butuh uang""hehe apa si bahasanya ini😁😁✌️""
Edah J
sampai part ini baguss👍
Edah J
like selalu mewakili 😁😁😁👍👍👍
Edah J
yahhh....buka pabrik teh celup ini mah🙄😏✌️✌️✌️
Edah J
terus lanjutt👍👍👍
Edah J
Isi daftar hadir dulu☝️
Bella Hasibuan
Luar biasa
nick name
keren
Nurul Komaria
Kecewa
Nurul Komaria
Buruk
Azhure
bersalin baju? bukankah bersalin=melahirkan? terus bapaknya siapa itu kalau bersalin baju? 🤔🤔🤔 BERGANTI kali thor masak iya BERSALIN 🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!