Aku yang buta akan cinta malah berakhir sengsara. berawal saat kenal dengan denis lelaki yang mendekatiku saat duduk di bangku menengah atas dan dia memintaku menjadi pacarnya saat kelulusan. sejak menjalin asmara dengannya aku menjadi pembangkang. selalu melawan apa kata orang tua ku bahkan aku menikah dengan denis dengan memaksa bahkan membuatnya menjadi penerus perusahaan keluarga. orang tuaku yang hanya punya anak 1 terpaksa menyetujuinya. namun ternyata ini adalah awal kehancuranku. denis berselingkuh.. oh tidak justru aku. selingkuhannya. ternyata dia sudah bersama rere teman sekelasku sejak saat sma dia memanfaatkan kekayaan keluargaku untuk memperkaya dirinya juga kekasihnya. mereka bahkan yang menrencanakan pembunuhan orang tuaku dan juga aku sendiri.
tapi saat aku membuka mata setelah denis meminumkan racun kepadaku, aku kembali di saat aku berada di acara kelulusanku di jenjang Atas.
mendapat kesempatan kedua. aku berjanji untuk membalas dendam dan juga memperbaiki hidupku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
dua puluh sembilan
"Jadi kamu beneran kesini sendirian nak angga.?" tanya papi saat mereka sedang duduk santai di pinggir pantai
"hehe iya om, tadinya sih angga ada janji eh tiba-tiba dia batalin, ya udah angga gabut sendirian, langsung kepikiran Bali dan sekarang angga disini"
Asli nih pacar gw pinter banget ngarang bebas. Ucap Bianca dalam hatinya saat mendengar perkataan Anggasta.
"Eh kalo om minta tolong sama kamu bisa nak..?" tanya papi pada angga
"tolong apa om..?" tanya angga
"tolong temenin anak om bianca jalan-jalan, kamu juga pasti udah sering kan kesini. Kebetulan Om sama tante mau nyari sesuatu di pasar dekat sini" ucap papi beralasan
"kalo bianca ngga keberatan, angga sih oke-oke aja sih om" ujar angga senang karena sudah di kasih jalan mulus tanpa ia meminta
"bianca pasti mau lah, masa jalan sama ceo muda yang tampan ngga mau, ia kan bi..." ujar papi sambil mengedipkan sebelah matanya meledek bianca
"ya udah om sama tante pergi duluan ya, titip anak om ya nak angga kalau ada apa-apa langsung telpon om aja." ucap papi sambil berjalan menarik tangan istrinya
"iya om.. Hati-hati dijalan..." teriak angga karena papi dan mami berjalan sangat cepat meninggalkan bianca dan anggasta
"ngapain senyam-senyum..." tanya Bianca melihat angga yang senyum-senyum menatapnya
"seneng aja.. Kakak ngga harus ngumpet-ngumpet jalan sama kamu, eh papi kamu yang nitipin kamu sama kakak langsung."
"entah gimana reaksi papi saat tau kita pacaran" ucap Bianca
"mau dicoba...?" tantang angga dengan semangat
"ngga usah coba-coba deh,bian masih takut kak..."ucap bian yang masih takut hubungannya akan ketahuan
"hehehe... Ya udah sekarang kamu mau jalan kemana yang, mumpung di kasih izin sama papi kamu" tanya angga
"em, kemana ya. Kemana aja lah yang penting jalan" jawab bianca sambil berjalan
"sayang..." ujar angga saat berjalan beriringan dengan bianca
"apa..." jawab bianca masih berjalan
"sayang..." ucap angga lagi dengan suara mendayu
"apa kak..." ujar bianca sambil menoleh ke arah angga
"hehehe... Lagi mastiin kalo kakak lagi jalan sama kamu"
Bianca langsung mencubit pipi angga dengan gemas
"sekarang udah pasti belum kalo ini bianca" ucap bianca sambil melepaskan cubitannya
"ya ampun yang, ngga dicubit juga kali..." ujar angga sambil mengusap pipinya yang dicubit
"ya kakak lagian aneh aja, perasaan dari kemarin kita udah ketemu, masih aja nanya... Udah ayo kita jalan keliling bali mumpung masih pagi"
"ok... Kita ngedate nih ceritanya..." ucap angga, bianca hanya menggelengkan kepalanya
Mereka pun berkeliling kota bali dengan menyewa sepeda motor untuk memudahkan perjalanan mereka. angga mengusap tangan bianca yang melingkar di perutnya dan bianca menaruh dagunya di bahu anggasta untuk bisa mengobrol
Mereka mendatangi tempat-tempat wisata sampai ke tempat souvenir.
"kak dulu keseharian kakak ngapain aja selain ngantor..?" tanya bianca saat mereka sedang menikmati indahnya pantai di bali sambil menyenderkan kepalanya di bahu anggasta
"Liatin kamu..." jawab angga dan langsung memegang tangan bianca
"serius kak..." rengek bianca merasa angga hanya bercanda
"loh.. Ini kakak juga serius, kamu kira kakak bercanda.. Kan kakak udah bilang selalu merhatiin kamu, apalagi setelah denger rencana mereka berdua, kakak jadi extra merhatiin kamu" ucapnya lagi dengan yakin
"kenapa kakak baik banget sih sama bian..?" tanya bianca sambil menatap wajah tampan yang ada di sebelahnya
"karena itu kamu bi... Kalo orang lain kakak ngga yakin kalo kakak bisa kaya gini. Karena itu sekarang kakak ngga mau lepasin kamu, semarah apapun kamu, atau seniat apapun kakak kepengen kita ngga backstreet kakak lebih kepengen tetep ada disisi kamu apapun kondisinya, kakak udah ngga mau mikir kesana selama kita baik-baik saja itu udah cukup"
Bianca langsung memeluk anggasta membuat anggasta sedikit goyang karena tak siap.
"aduh.. Pacarnya kakak kenapa jadi melow gini, tersentuh ya sama kata-kata kakak barusan..?" tanya angga meledek
Namun bianca yang masih ada dipelukan anggasta malah mengangguk.
"maaf ya kak, kalo bian cuma bisa ngerepotin kakak" ucap bianca lirih
"kakak seneng bisa bantu kamu yang, selama kakak bisa kakak akan lakuin semua buat kamu, udah ach lagi liburan koq sedih gini. Udah yuk kita balik ke hotel, udah mau malam. Harus balikin motor juga kan.." ajak angga
Bianca melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya yang meleleh keluar tadi.
Angga berdiri duluan dan mengulurkan tangannya ingin membantu bianca, bianca menerima uluran tangan angga dengan senang hati
"kak.. Kakak pengen nikah cepet atau santai ikut situasi dan kondisi.?" tanya bianca sambil bergelayut manja di lengan angga
"kakak mau nikah kalo kamu udah siap sayang.., udah ngga usah diterusin kalo kamu cuma mau nanya aja... Nanti kakak ajak nikah sekarang kamu malah ngambek kaya dulu lagi" ujar angga menghentikan bianca yang akan mengajukan pertanyaan lagi.
" ih.. Sensi banget sih" seru bianca
"bukan sensi sayang, buat kakak pribadi obrolan nikah itu udah masuk ke obrolan serius. Kalo kamu udah mau Serius sama kakak ya ayo tanya lagi kakak akan jawab semua pertanyaan kamu. Tapi kalo kamu cuma mau nanya cuma karena penasaran Jangan dek ya... Jangan..." ucap angga sambil meledek dengan ucapan viral membuat bianca terkekeh melihat tingkah sang kekasih
Jangan lupa like juga vote nya teman-teman. Terimakasih
btw tor, td q bc nya angsata 😭