Setelah 19 tahun dirawat di sebuah RUMAH SAKIT JIWA, Avram Everglass yang mengidap Deviasi Seksual dan Berkepribadian Ganda melarikan diri dari sana untuk mencari Alceena Eugene.
Pelariannya itu dipicu oleh sebuah tayangan sinetron yang dibintangi oleh Amalthea Estrial, anak perempuan Alceena yang memiliki wajah sama persis dengan ibunya. Avram mengira jika Amalthea itu adalah Alceena.
Kepanikan memuncak, ketika terjadi "Tiga Pembunuhan Berantai" yang dilakukan oleh seseorang yang Sakit Jiwa!...
Apakah Avram yang melakukan itu?
Ataukah ada Pembunuh lainnya yang menjadi "Bayangan" Avram?
Apakah hubungan Devilia dengan Avram dan Alceena Eugene?
Penasaran gak? Baca kisahnya di sini, Gaess...❤
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora79, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
°A.E-28 : Pencarian Alceena!
...----------------...
Alceena Eugene sudah merasa putus asa. Dia sudah hampir menyerah! Dia sudah mencari Amalthea ke tempat-tempat yang mungkin dia datangi.
Alceena tidak tahu lagi kemana harus mencari Amalthea. Akhirnya dia mencari sebuah telepon umum, dan menelpon rumahnya.
Tuuuuut...
Tuuuuut...
Kliiik...
📞: "Halo..."
📞: "Cinda...., apakah Amalthea sudah pulang?" tanya Alceena.
📞: "Nona Thea belum pulang, Nyonya! Barusan juga Tuan menelpon..." jawab Pelayan Cinda.
📞: "Baiklah.... Terima kasih!"
Kliiiik...
Alceena menutup telepon itu dengan meletakkan gagang telepon umum pada tempatnya.
Dia berusaha untuk menelpon.hotel tempat suaminya menginap, tapi suaminya itu sudah check-out dan handphone-nya tidak dapat dihubungi.
Mungkin karena Carvey sudah berada di dalam pesawat.
Hiksss....
Hiksss...
Alceena menutup telepon itu dengan air mata yang berlinang. Dia sudah merasa sangat letih...rasanya hampir tidak dapat mengemudikan mobilnya lagi.
Alceena harus mengisi perutnya untuk menambah tenaga, walaupun dia tidak merasa lapar.
Alceena pun masuk ke sebuah rumah makan.
Tap....
Tap....
Tap....
Sreeet...
Alceena duduk di dekat televisi yang sedang menyiarkan warta berita.
Lalu dia mulai memesan makanan...
"Hanya ini, Nyonya?" tanya ai pelayan.
"Ya..., tolong antarkan minumannya dulu!" jawab Alceena sambil melihat ke arah pelayan itu.
"Baik, Nyonya! Mohon tunggu sebentar..." ujar pelayan tersebut.
Ketika si pelayan itu menyingkir, pandangan Alceena tidak sengaja melihat ke layar televisi tersebut. Di sana sedang menayangkan foto seorang korban pembunuhan...
Dan Alceena tersentak kaget, ketika dia mengenali wajah wanita tersebut..!
"Bu...bukankah itu foto wanita judes yang kemarin aku temui di rumah Claus Gildas...? Aktris yang mendampingi Claus Gildas dan Amalthea dalam sinetron " TEROR" sebagai pacar gelap Claus...?" pertanyaan-pertanyaan itu berputar di benak Alceena.
"Estridvilia, pimpinan produksi sekaligus pemain dalam sinetron " TEROR" ditemukan tewas mengenaskan di rumah aktor terkenal Claus Gildas. Lehernya hampir putus karena di g0r0k oleh sebuah senjata tajam, yang sampai sekarang senjata itu belum ditemukan oleh pihak polisi. Tidak ada benda berharga yang hilang di rumah itu, sehingga motif perampokan masih diragukan! Sedangkan Claus Gildas masih berada di Polda untuk dimintai keterangannya...."
Ketika pelayan itu kembali membawakan minuman pesanan Alceena, Alceena sudah tidak ada di sana....
...💀💀💀...
Seeer....
Seeer....
Seeer....
Avram Everglass mencuci tangannya yang berlumuran d4r4h di wastafel. Ditatapnya air berwarna kemerahan yang mengguyur bak wastafel tersebut.
Lalu tatapannya beralih ke sesosok wajah yang berada di dalam cermin di depannya.
Sesosok wajah yang kosong....datar....dan tanpa emosi, bagaikan sebuah topeng.
Ini adalah wajah dirinya, Avram...
Tidak ada wajah Antares...
Tidak ada lagi...
Ke mana perginya dia...?
Sudah lama Avram Everglass tidak.pernah melihatnya lagi.
Tetapi...., kenapa rasanya dia selalu mengikutinya terus...?
Avram memang merasa selalu dibayangi oleh seseorang, semenjak dia kabur dari rumah sakit. Dan dia sangat yakin, bahwa orang itu adalah Antares! Siapa lagi, kan?
Setiap dia datang ke suatu tempat, Antares pasti mengikutinya! Dan dia akan mengambil seorang korban!
Contohnya semalam, sebenarnya dia ke rumah Claus Gildas hanya umtuk menanyakan dimana Alceena. Tapi Antares keburu m3mbu-nuh gadis itu!
Malam ini, Avram datang ke tempat produsernya. Karena Avram yakin, dia pasti tahu keberadaan Alceena.
Tapi lagi-lagi Antares itu sudah mendahuluinya...!
Produser tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa bersama seorang wanita muda. Ketika Avram membalikkan tubuh mereka, ternyata mereka sudah tewas dengan leher yang hampir putus...!
Sekarang Avram bingung harus mencari Alceena kemana lagi. Dia sudah kehilangan jejaknya!
Siapa lagi yang harus dia cari ?
Dan....kemana...?
Lalu tiba-tiba....
Mata Avram terpaku pada sebuah kertas di atas meja kecil, dekat dengan telepon....
"........."
...----------------...
mari terus saling mendukung untuk seterusnya 😚🤭🙏
caranya follow akun ak dl ya.
thank you
Awal udah seru tapi aku ga bisa sering baca karena banyak kesibukan juga:(
Tetap semangat nulis yaaa!