Cintai Aku Oppa

pukul 08 pagi seorang wanita sedang mengendarai mobil nya, menuju kantor.

karena supir yang biasa mengantar nya izin tidak kerja karena istri nya sedang di rawat di rumah sakit.

jadi dengan mau hak mau ia harus mengemudi sendiri.

"untung aja ini bukan di indonesia, jadi walau pun jam segini tidak mengalami macet," ucap Yana.

ya dia adalah yang, namun seperti nya ini bukan hari keberuntungan nya. saat dia sedang mengemudi, tiba tiba saja ada sebuah motor yang sengaja mengebut melintas di samping mobil nya. dan membuat yana kaget.

dan ingin segera menghentikan mobil nya, namun dengan tak di sangka rem mobil nya blong dan membuat nya panik.

panik. "astaga bagai mana ini kenapa rem nya tidak berfungsi"

dan dengan sangat panik dia mengalih kan mobil nya kepinggir dan?

"aaaakkkkkkk."

"brakkkkkkk Duarrrrr

mobil itu pun menabrak sebuah pohon besar. dan di dalam mobil yana sudah tidak sadar kan diri lagi.

sedang kan di seberang sana ada seorang pria bermotor tersenyum puas, dan segera menelpon seseorang.

Tut tut tut

"bagaimana?" ucap seseorang.

"sesuai rencana kita bos,"ucap pria itu.

"bagus dan cepat lah kembali sebelum orang-orang curiga."

panggilan pun berakhir.

dengan tertawa puas, karena rencana nya berhasil untuk mencelakai yana.

"hahahha rasakan itu wanita sialan ini adalah pembalasan ku untuk mu."

"karena mu aku harus hidup di penjara selama 4 tahun lama nya dan aku sangat berharap kamu segera mati."ucap Yuri.

Yuri memang sudah bebas dari beberapa bulan yang lalu. karena ia sangat dendam pada yana yang sudah memasuki kan ia di penjara lama nya membuat iya murka dan ia berjanji jika ia sudah bebas akan membalas dendam.

Sedang kan di sisi lain.

Suga tidak konsen untuk bekerja perasaan nya tidak enak sama sekali, ia selalu memikir kan yana, entah udah berapa kali ia menghubungi yana tapi tidak di angkat.

namun saat ia hendak berdiri, tiba-tiba saja sebuah foto yang ada di atas meja nya terjatuh dan kaca pecah berserakan, saat Suga ingin mengambil nya, tangan nya tak sengaja ter gores dan darah nya menetes di foto yana.

"ada apa ini kenapa perasaan ku tidak enak apa yang terjadi?"

saat sedang dalam giliran nya ponsel nya berbunyi dan tercantum nama Yana. yang membuat senyum di bibir nya.

"Sayang kamu kemana aja kenapa tidak mengangkat telepon ku?"ucap Suga.

"hallo maaf tuan saya dari petugas rumah sakit, ingin menyampaikan jika wanita pemilik HP ini mengalami kecelakaan dan kondisi pasien sekarang sedang kritis," ucap petugas.

Suga kaget, dan Syok. "apa kritis, cepat katakan rumah sakit mana?"

"........"

Suga pun segera menuju rumah sakit yang sudah di beritahukan petus tadi, tidak lupa ia memberi tahu Seokjin dan yang lain nya.

lalu Seokjin pun segera memberi kabar pada kedua orang tua yana yang ada di indonesia.

sudah 3 jam mereka menunggu di depan ruang Operasi. karena yana mengalami benturan kuat di kepala, dan mengakibatkan kan ada pembekuan darah di otak nya. jadi Dokter harus segera melakukan operasi pada yana. sudah sekian lama menunggu, tapi belum juga ada tanda diktat keluar, semua sudah berkumpul Teman-teman yana termasuk J-Hope dan juga Namjoon.

"kenapa lama sekali apa yang sudah terjadi di dalam?"ucap Suga panik.

"kau harus tenang Yoongi terus lah berdoa agar Yana baik -baik saja,"ucap Seokjin.

"aku sangat takut hyung aku takut kekasih ku kenapa nama,"ucap Suga dalam tangis nya.

saat semua nya panik suara pintu pun terbuka dan keluar lah seorang dokter wanita yang bernama Iren.

ceklekkk

Mereka semua menoleh dan Suga langsung menghampiri dokter tersebut.

"dok bagaimna keadaan kekasih ku dia baik-baik saja kan?"

"operasi berhasil kami sudah berhasil mengeluarkan kan pembekuan darah yang ada di kepala pasien,"ucap Dokter.

"syukurlah,"ucap mereka semua.

"tapi pasien saat ini mengalami koma yang tidak tau kapan akan sadar,"ucap dokter dan membuat semua nya kaget.

"apa koma,"ucap Suga.

"kita hanya bisa menunggu kapan dia akan sadar, dan sebentar lagi pasien akan di pindah kan di ruang rawat inap, kalo gitu saya permisi."

2 minggu sudah Yana koma. dengan setia nya Suga menyempatkan diri nya untuk menemui kekasih nya, dan menemani saat selesai dengan pekerjaan kantor nya.

"Nak Yoongi ayo makan dulu sedari siang kamu belum makan,"ucap mama Yana.

menatap yana. "aku tidak lapar mah, tidak ada selera untuk makan,"ucap Suga.

"jangan seperti itu nak, kamu juga harus menjaga kesehatan yakin lah jika yang akan segera sadar."

Skip hari libur.

karena hari libur kerja mereka semua sudah berkumpul di ruangan Yana.

dengan Suga yang selalu menggenggam tangan kekasih nya, semua nya merasa iba melihat kondisi yana yang setia tertidur. dan merasa kasihan dengan Suga seakan kehilangan semangat hidup.

"Nuna begitu indah kah mimpi mu sampai kau tidak ingin bangun?" ucap Jungkook.

"bangun lah gadis kecil ku apa kau tidak kasihan dengan kekasih ku yang terus bersedih?"ucap Seokjin.

"sayang bangun lah aku sangat merindukan senyum mu"ucap J-Hope dalam hati.

tak sengaja lusa melihat pergerakan jari-jari yana.

"jari nya bergerak,"ucap Lisa.

semua nya pun menengok kearah yana. yang secara perlahan membuka mata nya.

"sayang syukur lah kamu sudah bangun,"ucap Suga senang.

namun yana hanya diam saja menatap Suga, seperti orang yang bingung. dan beralih menatap kertas langit dinding karena badan nya masih sangat lemas.

"permisi tuan biar saya periksa kondisi pasien dulu,"ucap Dokter.

"syukurlah pasien sudah melewati masa kritis nya,"ucap dokter tersenyum.

tak lama pintu terbuka dan muncul lah mama dan papa yana.

"sayang akhir nya kamu sadar nak"ucap kedua nya yang langsung memeluk putri nya.

"pa-pa, ma-ma, "ucap Yana ter bata.

"ia nak ini kami bagaimana kondisi mu nak apa masih lemas?"

yang pun hanya menganguk sebagai jawaban.

Suga yang melihat kekasih nya yang sudah baik-baik langsung menghampiri nya.

"sayang aku senang sekali akhir nya kamu sadar,"menggenggam tangan Yana.

Yana yang kaget tangan nya langsung di genggam Suga, ia segera menepis nya, dan menatap kedua orang tua nya.

menatap kedua orang tua nya. "ma pa dia siapa?"

"dan mereka semua siapa?" Yana menatap satu persatu yang ada di sana.

Deggggg

semua kaget akan pertanyaan yang yang tidak mengenali mereka. tapi dia masih mengenali J-Hope, Seokjin, dan juga Jenni.

"J-Hope Oppa," panggil nya.

yang di panggil pun langsung menghampiri yana. dan lebih kaget nya lagi yana langsung memeluk nya membuat semua nya kaget termasuk Suga.

"Dok apa yang terjadi pada kekasih ku kenapa dia tidak mengingat ku Dok?"ucap Suga yang terus menatap yana.

"biar saya periksa dulu ya,"ucap Dokter.

setelah selesai di periksa dokter pun memberi Beberapa pertanyaan pada yana.

"Nona apa Nona mengingat merek?"tunjuk nya pada kedua orang tya nya.

"ya ini mama dan papa saya,"ucap Yana.

"dan mereka berdua apa nona ingat?"tunjuk nya lagi pada Seokjin dan Jenni.

"dia Seokjin OPPA dan Jenni sahabat ku."

"dan yang di samping nona siapa?"tunjuk nya pada J-Hope.

"ini J-Hope Oppa kekasih ku."

Deegggg

jantung suga terasa ingin lepas setelah mendengar pengakuan kekasih nya. ia tak menyangka akan ucapan yana tadi.

"dan yang terakhir apa nona mengingat mereka semua?"

 tunjuk nya lagi pada Duga, Jimin, Jungkook dan yang lain nya.

menggeleng kepala. "tidak aku tidak mengenal mereka,"ucap Yana.

"Dok kenapa dia tidak mengenal kami apa yang terjadi?"ucap Namjoon.

"pasien mengalami Amnesia."

"karena benturan keras di kepala nya waktu kecelakaan, dan di lakukan operasi."

"pengangkatan pembekuan darah di otak nya, jadi sebagian memori ingatan nya hilang."

"dia hanya mengingat masa lalu nya. tapi kalian jangan khawatir ini hanya Amnesia sementara,"jelas dokter.

semua terdiam saat mendapat penjelasan dari dokter.

begitu pun dengan J-Hope yang sebenar nya tak enak hati pada suga yang terus menatap Yana. yang seakan tak mau jauh dari nya.

karena bingung dengan banyak nya orang asing, yang tak ia kenal.