NovelToon NovelToon
Dilema Selingkuhan

Dilema Selingkuhan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Model / Pelakor / Cinta pada Pandangan Pertama / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:39.3k
Nilai: 5
Nama Author: viaviana97

Pandangan pertama seorang Aditya Pratama dengan model cantik bernama Kimberly Edelina Agatha membawa Aditya ke dalam perasaan yang tak dapat dijelaskan. Ketertarikan, obsesi ingin memiliki, atau mungkin jatuh cinta yang sesungguhnya. Pesona Kimberly membuat Aditya tak mampu melepaskan pandangan darinya. Hingga akhirnya, Kimberly luluh oleh karisma, segala perhatian, dan sikap manis Aditya padanya.

Kimberly harus menerima kenyataan getir setelah hatinya telanjur terpaut. Mengetahui Aditya ternyata pria beristri dan beranak satu, Kimberly mulai dilema.

Akankah Kimberly memilih bertahan dengan statusnya sebagai selingkuhan alias orang ketiga? Siapa yang jadi prioritas Aditya dalam hidupnya? Bisakah Aditya menolak pesona sang selingkuhan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon viaviana97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan Sebut Ini Perselingkuhan, Sayang!

Aditya tak mengingkari janjinya. Malam harinya, seusai pria itu pulang dari kantor dan pulang ke rumahnya sebentar untuk menyapa putrinya, ia keluar rumah lagi. Tujuannya mengemudi malam-malam, hanya untuk pergi ke apartemen Kimy. Bahkan, sang CEO tak pamit pada istrinya. Hari ini, moodnya sedang bagus. Pria itu sedang bahagia karena Kimy akhirnya mau kembali bersamanya. Ia tak mau merusak moodnya dengan bicara pada Sasa dan berujung emosi plus perdebatan.

Kimy baru selesai menyiapkan makan malam begitu Aditya datang. Karena sudah berbaikan, Kimy sudah kembali memberitahukan password pintu apartemennya pada Aditya. Kini, Aditya bisa bebas datang dan masuk seperti biasanya. Ketika bertemu, langsung saja Aditya mendekap mesra kekasihnya. Walau baru hitungan jam mereka tak bertemu, rasa rindu sudah ada saja dalam diri Aditya. Pria itu juga tak datang dengan tangan kosong. Di tangannya, ada sebuket bunga dan kudapan favorit Kimy.

“Aku pikir Mas gak jadi dateng.”

“Apa ini terlalu malem? Maaf, ya.”

“Em, gak, kok. Aku aja baru mau makan malem. Mas Ditya udah makan belum?”

“Belum, Sayang. Mas juga laper, nih. Tadi, agak lama karena mas mampir dulu beli ini.” Aditya memberikan bunga dan kudapannya pada Kimy.

“Wah, cantik bunganya! Dan ini ... eh, ini kesukaan aku. Makasih Mas Ditya.”

“Sama-sama, Sayang. Mas seneng kalo kamu suka.”

“Hm. Ya udah. Mas sekalian makan malem aja di sini. Kebetulan tadi aku siapin lebih, kok. Tapi, ini bukan masakan favorit Mas.”

“Meski bukan kesukaan mas, mas yakin kalo mas bakal suka juga, kok. Karena masakan kamu selalu lezat. Makasih, Kim.”

“Mas Ditya bisa aja. Tunggu, biar kutaruh piring buat Mas dulu.”

Kimy menyiapkan satu piring lagi untuk Aditya. Mereka duduk berdua di meja makan dan menikmati masakan Kimy bersama-sama. Sambil makan, mereka membicarakan beberapa hal. Kadang Aditya melempar candaan dan mengundang mereka untuk saling berbalas senyum.

“Em, omong-omong, Mas tadi kan sempet pulang ke rumah. Kok, gak makan malem sekalian di rumah? Em, istri Mas gak masakin buat Mas?”

“Sasa masak. Tapi, mas males makan di rumah apalagi bareng sama dia. Mas lebih suka masakan kamu, Kim. Sasa bahkan gak sejago kamu kalo masak.”

“Gitu, kah? Jadi, Mas bosen sama istri Mas dan milih selingkuh karena gak suka sama masakan istri Mas?”

“Ha? Astaga, Kim. Ya gak begitu, lah. Masalahnya gak sesimpel itu, Sayang. Intinya, rumah tangga yang mas jalanin sejak dulu itu sama sekali bukan harapan mas. Dan, Kim ... kamu bisa kan, gak perlu sebut hubungan kita ini sebagai perselingkuhan?”

“Kenapa, Mas? Memang kenyataannya begitu, kan. Aku memang selingkuhan Mas. Karena aku berhubungan sama pria yang udah beristri.” Ekspresi Kimy mendadak berubah serius.

“Kimy, plis jangan bilang begitu, Sayang! Kamu tau persis apa alasan mas, kan. Dan mas udah berkali-kali bilang ke kamu kalo mas sayang kamu, dan kamu itu satu-satunya buat mas.”

“Iya, aku tau, Mas. Meski begitu, orang awam pun tetep lihatnya aku ini selingkuhan Mas karena Mas punya istri sah. Semua akan anggep hubungan kita yang salah, bukan hubungan Mas sama istri Mas.”

“Apa kamu juga masih anggep ini kesalahan? Kim, kamu sayang sama mas, kan?”

“Entah, Mas. Aku masih coba yakinin diri aku kalo keputusan ini bener-bener tepat aku ambil. Aku masih terus coba yakinin diri aku kalo ini gapapa, gak masalah. Gimanapun aku masih sayang sama Mas dan aku tau Mas juga cinta sama aku.”

Aditya meraih tangan Kimy dan mengusapnya lembut. “Sayang, yakinlah. Keputusan kamu untuk kembali sama mas, itu udah sangat tepat. Gak akan ada masalah. Terserah kalo orang di luar sana mau anggep hubungan kita ini kesalahan atau apa. Mereka sama sekali gak paham apa pun tentang kita, kebahagiaan kita, cinta kita. Itu hak mereka buat berpendapat dan hak kita juga buat gak peduli soal itu. Ini cukup tentang kamu dan mas, hanya kita. Yah, Sayang?”

Perkataan Aditya cukup berefek bagi Kimy. Kegelisahan Kimy perlahan memudar. Ia pikir, Aditya pasti akan selalu menjaganya dan juga rahasia mereka. Aditya takkan membiarkan terjadi hal buruk pada Kimy akibat dari perselingkuhan yang CEO itu enggan menyebutnya sebagai perselingkuhan.

Selesai makan, mereka melanjutkan menonton televisi berdua sambil berbincang santai duduk di sofa. Kimy pun sambil menikmati kudapan yang dibelikan Aditya tadi.

“Mas mau?”

“Mau apa?”

“Ini. Takoyakinya enak, loh.”

“Kirain mau yang lain, Sayang. Ehehe. Udah, buat kamu aja. Habisin. Mas tau kamu suka itu. Mas lagian udah kenyang, kok, habis makan tadi.”

“Hm, oke. Eits, tapi, tadi itu Mas bilang ‘kirain mau yang lain' maksudnya mau apa, Mas? Mas pikir aku nawarin Mas apa?”

“Apa, ya? Em, gapapa, kok, Sayang. Gak jadi. Lupain aja.”

“Ihh, Mas. Jangan gitu, dong. Bikin penasaran, tau!”

“Yakin mau tau? Ntar kamu nyesel, loh.”

“Ya ampun, buruan!”

“Kim, mas pikir kamu tadi nawarin ... ngajakin mas main—di ranjang. Ehem, bercinta.”

“OMG! Itu mah maunya Mas aja. Huh, dasar!”

Kimy memukuli Aditya dengan bantal sofa.

“Eh eh, auw, udah, Kim. Kamu tuh, tadi kan mas udah bilang, ntar kamu nyesel. Beneran kesel, kan, sekarang? Tetep maksa mas kasih tau, sih. Hey, auw, udah, dong, Sayang.”

Aditya merebut bantal sofa itu dari tangan Kimy. Setelah menaruhnya di belakang punggungnya, Aditya langsung menarik Kimy dalam pelukannya. Mereka berpelukan sambil bersandar berdua di sofa.

“Mas Ditya...”

“Daripada kamu pukulin pake bantal, mending kamu peluk kayak gini. Kan, lebih enak, Kim.”

“Hmm. Mas gak pulang? Udah malem banget, loh.”

“Malem ini mas mau di sini aja, bobok sama kamu.”

“Nanti dicariin istri Mas, gimana? Kalo Mas sering gak pulang gitu, memang istri Mas gak masalah?”

“Biasanya juga gak dicariin, kok.”

“Kalo Mas sendiri, penginnya dicariin, gak?”

“Terserah dia. Gak akan ada bedanya juga buat mas. Mas gak peduli sama sekali.”

“Kirain, Mas juga pengin dipeduliin gitu.”

“Ya pengin, dong. Tapi, sama kamu, bukan yang lain. Mas gak mau kamu sampe cuekin mas.” Aditya melayangkan kecupan bertubi-tubi pada seluruh bagian wajah Kimy.

“Sayang, tolong jangan bahas soal dia lagi di saat kita lagi berduaan, ya. Masih banyak topik yang lain, kan. Mas lebih suka bahas soal kita, soal kamu sama mas aja. Oke?”

“Hm, oke. Kalo aku gak lupa sama permintaan Mas itu. Masalahnya, aku gak bisa lupain juga kalo Mas punya istri.”

“Nanti juga akan jadi mantan istri. Kasih mas waktu, Sayang.”

Kimy mengangguk pelan.

Setelah anggukan Kimy, Aditya justru memiringkan kepalanya, perlahan mendekati wajah Kimy dan akhirnya memagut bibir Kimy dengan mesra. Pria itu begitu menikmati pertemuan bibir mereka hingga tak mau itu hanya berlangsung singkat. Kimy yang memejamkan mata, sesekali membalas ciuman Aditya. Mereka saling mencecap bibir satu sama lain. Mereka sama-sama menikmati hangatnya ciuman itu.

Tanpa melepaskan pagutan bibir mereka, Aditya bersiap menggendong tubuh gadisnya. Ia ingin membawa tubuh seksi itu ke dalam kamar, memiliki dan menikmatinya sendiri di atas ranjang. Sepertinya, permainan sore tadi belum cukup.

1
Yuli Ana
hemm.... tp sasa kok gk sakit hati y...🤔🤔🤔🤔💔
Yuli Ana
gak ada pelakor yg baik kim. wlpun aditya dn sasa bermasalah, harusnya kmu jgn dket ditya dlu. tunggu mreka selesai...😥
November
lanjut
Yuli Ana
lanjut kk... 😊😊😊
Yuli Ana
ngundang albert makin tambah runyam kim... tr kmu sm aja kyk adit. masalah satu belum selesai mlah bikin msalah baru 🤦
Yuli Ana
mkin kesini makin kesana..🤭🤣🤣🤣
Yuli Ana: ya. mgkn emng bgitu kk, tp bkin kezel...🤭😊😊😊 kyk lki2 bringsik gk sih...🤭🤭
Devi Aviana Putri: Kalo kata author sih sebenernya Ditya cuma mau sama Kimy, Kak. Dari dulu mau pisah sama Sasa, tapi masih kepikiran anaknya. Nah, sekarang malah Sasanya juga jadi cinta sama Ditya. Bakal makin susah nih buat lepas dari dia, hehe. ☺😊
total 4 replies
November
lanjut
⁽⁽ଘ[🈴Le✪♨️]ଓ⁾⁾
next Kak ❤️❤️👍👍
Yuli Ana
apkh mUau cari pelampiasan lain??? 🤣🤣😋
Yuli Ana: ok kk 🥰
Devi Aviana Putri: Waduhh, kira-kira Ditya mau ke mana ya, Kak? Mari kita lihat di episode selanjutnya. Hehehe. 🤗
total 2 replies
⁽⁽ଘ[🈴Le✪♨️]ଓ⁾⁾
Apakah ke club'🤪🤪
Devi Aviana Putri: Mungkin. Bisa jadi tuh, Kak. Hihi. 😄
total 1 replies
Salsabila Arman
lanjut
⁽⁽ଘ[🈴Le✪♨️]ଓ⁾⁾
next Kak 👍👍❤️❤️
Salsabila Arman
lanjut
⁽⁽ଘ[🈴Le✪♨️]ଓ⁾⁾
Aditya kemaruk,kalau gak suka Sasa yg ceraikan dia
lalu menikahi Kim,anak orang dibuat mainan
ish ish ish ish lebih baik Kim sama Albert aja yg jelas2 masih sendiri 😜
⁽⁽ଘ[🈴Le✪♨️]ଓ⁾⁾: asiap❤️
Devi Aviana Putri: Duhh, sabar, Kakk. Ehehe. Mari kita lihat akan seperti apa nantinya. 😉🙏
total 2 replies
Salsabila Arman
lanjut
Devi Aviana Putri: Okee. 👌👌 Ditunggu besok ya, Kak.
total 1 replies
Yuli Ana
kalo emng gk cinta knpa masih dipertahanin sih... mending dilepas drpd bnykin dosa dn bikin sakit hati istrinya. di agama apapun selingkuh itu gk dibenarkan...
tar adit nih nyesel lo... istri pergi.. selingkuhan jg pergi.. soalnya gk ada kpastian... anak yg mnderita..😭😭😭🤸
Yuli Ana: indah klo gk ketahuan...
Yuli Ana: gk punya pendirian tuh kk yg bkin kezel...😡😡
total 4 replies
Salsabila Arman
lanjut
Devi Aviana Putri: Siapp, Kak. Ditunggu, yaa. 😉
total 1 replies
efridaw995@gmail.com
ku kira alur cerita bagus gak tau nya selingkuhan no 1 jadi tidak hapus novel nya
Devi Aviana Putri: Makasih udah mampir, Kak. Kalo kurang berkenan, gapapa. Kakak masih bisa cari bacaan lain yg lebih cocok sama Kakak. Di NovelToon novelnya masih seabrek, kok. 🙏☺
total 1 replies
shin injung
ga se hot judulnya
Devi Aviana Putri: Kalo terlalu hot nanti gak lolos reviewnya, Kak. Hehe. 😆
total 1 replies
⁽⁽ଘ[🈴Le✪♨️]ଓ⁾⁾
hot terus 🔥🔥🔥🔥🔥
Devi Aviana Putri: Ehehehe 😂😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!