SAKURA IN LOVE

Saat Bell istirahat berakhir saat itu pula Key pergi ke luar gedung sekolah karena dalam surat perjanjian yang ada di lembaran itu tertulis

^^^Saya yang bertada tangan di bawah ini :^^^

^^^Nama : KEYNARA SAKURA TAMAYA^^^

^^^Kelas : SMART Level 1^^^

Telah melakukan kesalahan dan siap menerima sangsi sebagai berikut :

1. Siap mendapat SKORS selama 10 hari efektif yang terhitung mulai hari ini .. Selama siswa dalam waktu SKORS siswa tetap wajib absen online agar tidak ketinggalan materi pokok pembelajaran setiap harinya

2. Membayar segala kerugian yang di alami oleh pihak di rugikan

3. Tidak menuntut kepada pihak sekolah atas sangsi yang sudah di sepakati dan di tanda tangani

Demikian lah isi sangsi yang sudah di sepakati oleh kedua pihak antara pihak sekolah dan siswa yang bersangkutan.

Pernyataan diatas di buat sebagaimana mestinya tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan akan di pergunakan sebaik baik nya

Kepala Kesiswaan Siswa Bersangkutan

Valen Cristin Keynara Sakura Tamaya

Kurang lebih seperti itu lah isi surat perjanjian dan pernyataan yang di berikan oleh Miss.Valen kepada Keynara dalam setiap point tidak terlalu berat tapi yang membuat Key bingung adalah bagaimana cara nya untuk menjelaskan semua ini kepada Mami Nadia bukankah ini kabar yang buruk bukan kabar prestasi seperti apa yang di harapkan oleh Papi Mami

Dalam perjalanan Keynara berpikir keras untuk cari cara agar Mami Nadia mengerti maksud isi dari surat perjanjian yang di berikan Miss.Valen

" Aku harus terus terang apa pun resikonya dan aku harus cari cara agar bisa dapat uang tambahan biar bisa ganti kerugian atas keributan yang kami buat.. Tapi, pekerjaan apa yang bisa terima seorang siswa seusia aku gini " pikir ku panjang dengan sedikit rasa khawatir

" Aku percaya semua ini akan ada jalan keluarnya dan aku yakin itu " aku bergumam kala pikiran ku dalam kebingungan

*

*

*

Sesaat Key selesai mengutarakan ungkapan kepada Theo atas kebaikan nya terhadap Keynara tak lama Theo berbalik badan ternyata keberadaan Key sudah tidak ada lagi di tempat entah kemana ia pergi yang jelas ia tidak menuju ke kelas nya

" Kemana dia pergi? Nggak mungkin secepat itu ia berjalan.. Apa mungkin ia keluar, terus pulang? " tanya Theo dalam gumam singkatnya dengan manik mata melirik ke arah pintu dengan tulisan Exit tapi tidak mendapati siapa pun

Tanpa pikir panjang Theo beralih pergi ke ruang Miss Valen untuk menanyakan isi surat perjanjian dari sekolah yang tertuju kepada Keynara

Tok .. Tok .. Tok .. " Permisi Miss " ucap Theo sopan saat hendak masuk ke dalam ruangan kesiswaan

" Iya .. masuk " sahut Miss.Valen dalam ruangan

" Maaf Miss menganggu sebentar " Theo izin terlebih dulu

" Iya Theo.. Silahkan duduk, ada yang bisa Miss.Valen bantu? " tanya Miss balik

" Ada yang mau saya tanyakan Miss, ini tentang .. " tanya Theo ragu ragu

" Tentang siswa yang bernama Keynara mengenai isi surat perjanjian? " seketika Miss.Valen pun langsung tahu maksud dan tujuan Theo datang ke ruangan nya

" ... " reaksi Theo pun hanya mengangguk kan kepala nya sedikit gugup

" Dia mendapatkan sangsi SKORS 10 hari Efektif tidak mengikuti pembelajaran di sekolah, ia harus bersedia membayar semua kerugian yang di alami oleh kepala ruangan dan Keynara tidak bisa menuntut apa pun dari sekolah mengenai sangsi yang ia dapat " ungkap Miss.Valen cukup detail

Jadi, benar Key tadi pergi menuju pintu EXIT bukan balik ke kelas? Terus ia pergi kemana, nggak mungkin ia langsung pulang .. ujar Theo kala Miss.Valen lagi menjelaskan isi sangsi yang di dapat Keynara

" Tapi Miss, masalahnya ini bukan kesalahan Keynara seutuhnya! Yolanda lah yang memulai semuanya dan dia juga merusak alat alat makan saat itu " ungkap Theo tegas

" Yes.. Miss paham, tapi Keynara tidak menjelaskan semua itu dan ia siap menanggung kesalahan seperti yang kamu katakan tadi dan Miss tidak bisa berbuat banyak untuk membantu Keynara karena itu sudah jadi pilihannya " kata Miss.Valen lirih sedikit mengalih kan wajah nya kala menjelaskan kondisi saat itu

Theo menangkap maksud Miss.Valen yang ingin bantu Keynara hanya saja Miss terhalang tugas yang harus di emban nya secara profesional

" Miss, kalau boleh biar Theo saja yang akan menebus semua kerugian yang harus di bayar oleh Keynara " ungkap Theo atas niat baik nya untuk Keynara

" Tentu boleh Theo! semoga kebaikan mu saat ini bisa di tebus di kemudian hari dengan lebih baik lagi Aamiin akan Miss kirim laporan nya melalui Email jika sudah selesai boleh langsung kasih laporan ke Miss "

" Miss kalau boleh Theo minta tolong lagi, untuk rahasikan masalah pembayaran ini dari Keynara " pinta Theo tulus

Sedikit mengangguk Miss berucap " Miss ngerti "

" Terimakasih Banyak Miss .. Kalau begitu Theo izin balik ke kelas dulu, permisi Miss " Theo berpamitan seraya menutup kembali pintu ruang kesiswaan

Tidak banyak yang Miss.Valen ucapkan hanya sekedar memberikan lengkunggan senyum tulus ke pada siswa yang amat baik kali ini

*

*

*

Semua jalan Keynara telusuri berharap mendapatkan peluang agar bisa mendapat uang tambahan seperti orang kerja Part Time biasa di sebut dengan kerja paruh waktu

Tapi di Zaman yang makin canggih peluang kerja Part Time makin sulit di temukan semua jenis pekerjaan sifat nya terikat dengan lulusan tertentu

" Apa iya ada pekerjaan untuk seusia aku yang masih sekolah? Yang lulusan saja sulit mendapatkan, terus gimana dengan aku .. Mustahil bukan! " ucap ku saat melenggang kaki menelusuri jalan untuk mengulur waktu hingga jam sekolah selesai lalu pulang

Langkah Keynara terhenti ketika ia membaca tulisan yang terpasang jelas di depan salah satu resto yang membuatnya berpikir " Apa aku tanya dulu ya? Siapa tau kan peluang rezeki.. Aamiin. Bismillah dulu itu paling penting " ujar ku sedikit gugup

" Tapi bentar dulu kayanya pakai Hodie deh biar nggak terlalu nampak seperti anak sekolah " gumam ku saat solusi itu melintas di pikiran singkat ku

D'RESTO & CAFE sedang mencari Waitress yang siap kerja ON Time dan Profesional

Keynara pun masuk ke dalam D'RESTO & CAFE dengan langkah sedikit gugup tapi tanpa keraguan

" Permi .. siii .. "

Betapa terkejut nya Keynara saat berada di dalam D'RESTO & CAFE begitu ramai sekali pengunjung sedang antri menunggu pesanan mereka selesai dan di hantar kemeja masing masing ke nomor yang ada di atas meja

" Heiii.. Kamu kerja disini bukan di gaji hanya untuk planga plongo! Kerjakan semua nya " terdengar jelas teriakan seseorang tampak seperti pemilik restonya

Siapa yang beliau maksud kenapa tampak fokusnya ke aku? Nggak mungkin yang beliau maksud aku? pikir ku binggung kala seseorang berteriak dengan pusat manik matanya ke arah aku yang kini sedang berdiri seperti mematung

Seseorang itu pun mendekat dengan tatapan heran ke arah ku lalu berujar " Malah bingung! Kamu mau kerja kan? " tanya nya tegas

Dan aku hanya bereaksi bingung lalu reflek dengan anggukan kepala cepat

" Buruan buruan.. Pengunjung nggak mau menunggu lama semua harus bekerja dengan cepat " desaknya tegas dan lugas

Aku akui kondisinya saat ini memang begitu ramai pengunjung dengan Waitress lumayan banyak tapi nyatanya masih juga tidak bisa mengatasi dengan cepat karena desakan pesanan yang tak henti henti nya berdatangan

Wajar jika D'RESTO & CAFE ini membutuhkan banyak Waitress yang kerjanya harus On Time seperti yang tertulis di papan pengumuman di depan pintu masuk

Aku pun hanya mengikuti arahan dan mencontoh apa yang aku lihat dari Waitress senior disini hanya modal meniru lalu ikuti yang saat ini aku lakukan

Tapi omong omong, apakah aku di katakan sudah ke terima kerja di sini?

...BERSAMBUNG...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...