NovelToon NovelToon
Wanita Rahasia Daddy Zach

Wanita Rahasia Daddy Zach

Status: tamat
Genre:CEO / Selingkuh / Beda Usia / PSK / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lalalati

Novel keenam❤️

Tanpa kabar dan berpamitan, Lyra, tiba-tiba ditinggalkan kedua orang tua angkatnya yang membuatnya tak memiliki tempat tinggal dan sepeserpun uang untuk melanjutkan hidupnya di kota besar. Akibatnya ia juga terancam tak bisa melanjutkan kuliahnya yang tinggal beberapa bulan lagi.

Saat pikirannya buntu tak tahu harus bagaimana, sebuah solusi datang kepadanya. Karena tak punya pilihan lain, Lyra terpaksa mengambil jalan pintas itu. Jalan pintas yang mempertemukannya dengan seorang pria kaya raya bernama Zach.

Setelah menghabiskan satu malam yang panas bersama Lyra, Zach seakan tak bisa lepas dari pesona seorang Lyra. Sang konglomerat yang masih memiliki istri dan juga seorang anak perempuan itu pun menjadikan Lyra sebagai wanita rahasianya.

Bagaimana kisahnya? Apakah Zach hanya menjadikan Lyra gadis pemuas untuknya, ataukah pada akhirnya Lyra akan menjadi istri sah dari Zachery Khaled Ivander?

Unofficial Sound Track: Usher-Daddy's Home

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lalalati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29: Tiga Bulan

Lyra dan Zach berjalan menyeberangi lobi ke arah pintu keluar apartemen. Di luar, mobil yang dikendarai oleh Abdul sudah siap untuk mereka. Lyra berjalan dengan cemas karena kini orang-orang melihat ke arahnya yang berjalan di samping Zachery. Orang-orang itu pasti bertanya-tanya, kenapa Presdir Vander Enterprise yang terkenal tampan itu keluar dari lift pribadinya bersama seorang wanita yang entah siapa, dan ini sudah terjadi beberapa kali.

Lyra semakin gugup saat di antara orang-orang itu ada Jihan yang menatapnya dengan tajam. Ia pun mengalihkan pandangannya dan menghela nafas, berharap gugup yang dirasakannya akan berkurang. Zachery sendiri melihat wanita itu tapi ia segera mengabaikannya.

Tak lama Lyra sudah duduk di samping Abdul, sedangkan Zachery duduk di bangku belakang.

"Pak, saya mendapat kabar bahwa Pak Khaled kurang sehat. Sehingga beliau tidak akan ke kantor hari ini." Abdul mengabarkan.

Lyra mengecek agenda Zachery pagi itu. Zachery dijadwalkan untuk bertemu dengan sang ayah sebelum rapat penyerahan Hartono Group secara resmi kepada Zachery dimulai.

Mendengar kabar itu Zachery seketika cemas. "Kalau begitu kita ke rumah ayahku sekarang," titah Zachery.

Abdul mengambil jalan menuju kediaman Khaled. Mobil itu pun berhenti di depan pintu utama mansion mewah milik keluarga Ivander. Zachery segera memasuki rumah dengan Lyra yang mengekor di belakangnya membawa sebuah paperbag di tangannya.

Zachery diantar oleh pelayan rumah itu ke kamar Khaled. Pria tua itu terduduk di tempat tidurnya dengan punggung bersandar pada beberapa bantal. Selimut menutupi tubuhnya hingga ke pinggang. Benar saja, wajah Khaled nampak sedikit pucat.

"Ayah." Zachery duduk di samping sang ayah, ekspresinya cemas. "Ayah baik-baik saja?"

"Ayah baik-baik saja. Ayah sudah tua, Nak. Sakit sudah menjadi teman bagi Ayah," ucapnya dengan senyum lirih.

Zachery masih menatap cemas pada sang ayah. Zachery baru sadar pria itu sudah semakin tua. Hanya Khaled yang Zachery punya. Kakak dan sang ibu sambung sudah lebih dulu meninggalkan mereka.

Zachery mengulurkan tangannya pada Lyra, lalu Lyra pun memberikan paperbag yang digenggamnya kepada Zachery. "Tadi sebelum ke sini, aku membelikan minuman herbal ini. Minumlah, agar Ayah merasa lebih baik." Disimpannya paperbag itu di atas nakas di samping Khaled.

"Terima kasih, Nak. Seperti biasa kamu selalu saja perhatian," puji sang ayah. "Kamu tidak perlu khawatir. Ayah akan segera pulih. Hanya saja ayah minta maaf karena hari ini ayah tidak bisa menghadiri rapat itu," sesal Khaled.

"Aku akan meminta rapat itu ditunda hingga Ayah sehat. Pak Emran pasti mengerti."

"Tidak, Nak. Acara itu sangat penting. Apakah kamu tega membiarkan Pak Emran yang sedang sakit juga untuk menjadwal ulang pengukuhan itu?" tolak Khaled. Zachery pun terdiam merasa serba salah.

"Kamulah yang terpenting yang harus ada di sana. Ayah akan hadir secara virtual dari sini."

"Baiklah," ucap Zachery akhirnya dengan berat hati.

Lalu Khaled menatap ke arah Lyra. "Siapa namamu, Nona?" Kemudian Khaled menatap ke arah Lyra.

Lyra tersentak kaget karena pria itu tiba-tiba berbicara padanya. "Saya Lyra, Pak. Sekretaris Pak Zachery yang baru. Mohon maaf saya terlambat memperkenalkan diri," ucap Lyra.

Khaled tersenyum lalu menatap ke arah Zachery. "Dia sangat cantik, Zach."

Zachery sedikit terkejut dengan ucapan sang ayah. Begitu juga Lyra, mereka sempat saling menatap beberapa saat merasa salah tingkah.

"Jadi dia yang membuatmu memutuskan untuk..."

"Ayah," potong Zachery segera. Khaled pun mengerti dan tertawa renyah.

Melihat kedua ayah dan anak itu membutuhkan waktu berdua saja. Lyra pun membungkuk hormat dan pergi dari kamar itu. Di kamar itu, Khaled melanjutkan ucapannya.

"Baiklah, Ayah mengerti. Mungkin kamu belum siap memperkenalkannya pada Ayah."

"Apa yang Ayah bicarakan?" elak Zachery.

"Ayah tahu kamu menyukai sekretaris barumu itu." Zachery menghindari tatapannya dari sang ayah. "Aku ini ayahmu, Nak. Ayah sangat hafal dengan sikapmu. Ayah tak pernah melihatmu memandang Rosalie dengan tatapan seperti yang kamu tujukan pada Lyra."

Zachery hanya bisa tersenyum tipis, merasa canggung harus membicarakan hal seperti ini dengan sang ayah.

"Akhirnya kamu berani mengambil keputusan itu," lanjut Khaled. "Selama ini kamu harus mengemban tanggung jawab yang sangat besar, maafkan Ayah. Terima kasih juga untuk semua yang telah kamu lakukan selama ini demi Vander, Nak."

"Ayah tidak perlu meminta maaf dan berterimakasih seperti ini. Ini adalah baktiku untuk ayah. Ayah membawaku dari tempat itu. Ayah yang membuatku memiliki keluarga yang lengkap. Aku tak akan pernah bisa membalas budi kepada Ayah. Akulah yang harus mengatakan maaf dan terima kasih."

"Tidak ada balas budi antara orang tua dan anak, Nak." Khaled meraih tangan sang putra. "Selama ini kamu sudah mengorbankan masa mudamu untuk menggantikan Hadid. Tidak hanya menggantikan posisinya di perusahaan, juga menggantikannya menjadi suami dari Rosalie. Sekarang sudah waktunya. Raihlah kebahagiaanmu sendiri. Ayah akan merestuinya."

"Ayah..." Zachery tak tahu harus mengatakan apa. Di satu sisi ia senang karena Khaled memahami apa yang diinginkannya bahkan tanpa ia meminta restu. Tapi di sisi lain Khaled belum mengetahui hubungan apa yang terjalin diantara Lyra dan Zachery selama ini. Zachery tak yakin Khaled akan menerima Lyra jika ia mengetahui bagaimana awal pertemuannya dengan Lyra.

Dalam perjalanan menuju kantor, Lyra terus memikirkan ucapan Khaled. Apa yang dibicarakan pria itu? Pria itu berkata seakan Lyra dan Zachery terlibat hubungan percintaan. Lyra menggelengkan kepalanya, menghempaskan pikiran-pikiran mustahil yang hinggap di kepalanya.

Tiba di kantor semua orang sudah sibuk dengan segala persiapan rapat yang akan diadakan di gedung Vander Enterprise. Pertemuan itu berlangsung dengan lancar dan khidmat. Setelah itu Zachery, Emran dan dewan direksi yang lainnya berkunjung ke gedung Hartono Group. Nantinya gedung yang jauh lebih besar akan dibangun agar ketiga perusahaan besar yang kini berada di bawah kepemimpinan Zachery bisa dikelola pada satu gedung yang sama. Sedangkan gedung yang lama kemungkinan akan disewakan kepada perusahaan lain yang mungkin membutuhkan.

Hari-hari pun berlalu. Zachery menjadi lebih sibuk. Memerger tiga perusahaan besar memang bukanlah hal yang mudah. Saking sibuknya selama tahap penggabungan ketiga perusahaan itu, Zachery dan hampir seluruh karyawannya berminggu-minggu bekerja lembur. Beberapa minggu kemudian merger perusahaan pun rampung. Tinggal menunggu gedung baru selesai di bangun maka perusahaan induk yang Zachery kelola pun bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Lyra meregangkan pundaknya yang terasa sangat pegal di saat pekerjaannya selesai malam itu.

"Sudah selesai 'kan Pak pekerjaan kita?" tanya Lyra tak percaya, pekerjaannya yang menumpuk selama berminggu-minggu akhirnya selesai juga.

"Iya. Semua sudah selesai. Setelah ini kita akan bekerja sesuai porsi awal lagi," ucap Felix yang masih menatap ke arah komputernya.

Lyra merebahkan lengannya di mejanya. Ia merasa sangat pegal. Untung saja hari itu adalah jadwalnya ia melakukan perawatan. Meskipun sibuk mendampingi Zachery yang tengah memerger perusahaannya, Lyra tetap diharuskan melakukan perawatan itu. Tentu Lyra merasa berterima kasih pada Zachery, berkatnya, setiap kali selesai lelah bekerja, ia akan melakukan spa yang merilekskan tubuhnya yang lelah.

Tiba-tiba sebuah pesan muncul di ponsel Lyra.

[Salon and spa] : Selamat sore, Nona Lyra. Saya ingin mengabarkan bahwa hari ini adalah reservasi terakhir yang anda buat tiga bulan lalu. Apakah akan dilakukan perpanjangan?

Tiga bulan.

Seketika Lyra terhenyak. Ia yang sedang merebahkan kepalanya pun bangkit sekaligus saking terkejutnya. "Tiga bulan...?" gumamnya. Ia membuka kalender di ponselnya dan benar saja, sudah tiga bulan semua ini berlangsung. Lyra betul-betul tak menyadari bahwa waktu berjalan begitu cepat. Beberapa hari lagi perjanjian tiga bulannya sebagai wanita rahasia Zachery akan berakhir.

"Berikan ini pada Pak Zach." Felix menyerahkan sebuah map yang baru saja di-print-nya pada Lyra.

Pada map itu terdapat logo Vander Enterprise. "Ini apa, Pak?" tanya Lyra penasaran seraya membuka map itu.

Tangan Felix segera menyambar kembali map itu. "Sudahlah biar saya saja." Ia berubah pikiran.

Lyra sempat melihatnya sedikit. Ada foto seorang wanita dan semacam biodata di dalam map transparan itu. "Pak, apa itu..."

Felix menatap Lyra sekilas saat akan mengetuk pintu ruangan Zachery. "Iya. Ini data para calon sekretaris yang sudah aku siapkan selama beberapa bulan terakhir."

...----------------...

Visual Zach lagi nih kakak-kakak 😍😍

1
Randa Ku Depresi
jelas nksir pasti nx cumn ayah sambung tampan pula 😅😅😅
Tarwiyah Nasa
penilaian jihan sangat bagus..oh Rachel suka sama ayah sambungnya
⁂▪▪❤❤ₘₒₘₑₑₙₐ❤❤▪▪⁂
Bangun woiiii terlalu banyak ngeHalu /Facepalm//Facepalm/
⁂▪▪❤❤ₘₒₘₑₑₙₐ❤❤▪▪⁂
zachery itu tolol atau bodoh atau gimana ya ???
⁂▪▪❤❤ₘₒₘₑₑₙₐ❤❤▪▪⁂
kebanyakan gali lobang... sudah menghamili orang baru gelagapan sndr
⁂▪▪❤❤ₘₒₘₑₑₙₐ❤❤▪▪⁂
Aku bersedia menggantikan lyra pak /Joyful//Facepalm/
Syaiful Remes
/Smile/
Tyas Djuliarko
Luar biasa
Tyas Djuliarko
Lumayan
rahmawaty
trnyata rachel anaknya si om om itu😅
rahmawaty
knp hrs di telanjangin smua . pdhl kn bisa cuma buka celana aja ya😂
christina paya wan
memang hana ada niat yg jahat tu
meris dawati Sihombing
Adek kakak sdh ciuman
christina paya wan
heran jg ya..kenapa lyra masih memanggil zachery dengan anda terus thor..
meris dawati Sihombing
Lyra di nikahi tdk mau, di kawini mau
meris dawati Sihombing
Sdh tdk.ada hubungan, knp msh ada kalimat ' putri sambung"
meris dawati Sihombing
jgn pakai kalimat "tetiba" thor..itu bahasa pergaulan, buat yg benar..Tiba- tiba...gitu thor..
Mamake Nayla
Luar biasa
lalalati: makasih bintang limanya ka 🥰
total 1 replies
Ismawati
rachel itu anak kandung apa tiri??
Asyatun 1
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!