NovelToon NovelToon
Istri Kecil Gus Zayyan

Istri Kecil Gus Zayyan

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.5
Nama Author: umi ayi

Safira gadis SMA yang hobi sekali balapan liar hingga membuat kedua orang tuanya pusing sehingga ia dimasukkan ke pesantren.

Namun siapa sangka jika ia dipaksa menikah dengan anak pemilik pesantren karena kesalahan yang ia perbuat sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon umi ayi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29

Zayyan membukakan pintu mobil untuk Fira dan membantu mengeluarkan barang-barang mereka. Fira masuk duluan sedangkan Zayyan masih mengambil sisa barang di bagasi belakang.

"Zayyan" panggil seseorang dari belakang.

Deg.

Suara itu sangat familiar bagi Zayyan, tapi apakah mungkin apa yang ia pikirkan. Ia menoleh ke belakang dan ternyata benar.

"Zahra" ucapnya kaget.

"Hy assalamualaikum" ucap Zahra tersenyum.

"Wa... waalaikumsalam" jawab Zayyan gugup kemudian menoleh kebelakang melihat keberadaan istrinya.

"Zahra, a_apa yang antum lakukan disini?" tanya nya penasaran.

"Ana sekarang mengajar di pondok ini Zay" sahutnya tersenyum. Zahra datang ke pondok ini atas recommend dari temannya sehingga ia mengajukan lamaran, sebelumnya ia tidak tahu jika pondok pesantren tempat ia akan menyalurkan ilmu nya itu adalah pesantren orang tua Zayyan, ia mengetahui saat membaca siapa-siapa saja tenaga pengajar disini. Dan ternyata Zayyan, pria yang ia kagumi semasa kuliah dulu juga disini, ia tidak menyangka bisa dipertemukan dengan cara seperti ini. Mungkin inilah jodoh pikirnya.

"Ya sudah ana balik ke kelas dulu ya zay, ada kelas." ucap Zahra tersenyum. "Assalamualaikum" ucapnya dan berbalik setelah mendapat jawaban salam dari Zayyan, hati nya sangat bahagia bertemu dengan Zayyan.

Zayyan masih berdiri mematung, hati nya menjadi gelisah karena kedatangan Zahra, Zahra memang wanita yang ia kagumi dulu dan juga ia berharap bisa menjalin hubungan halal dengannya, tapi itu dulu sebelum ia menikah dengan Safira, saat ini ia hanya memberikan hati dan cinta nya hanya untuk kekasih halalnya yaitu Safira, hatinya gelisah karena takut ini akan berdampak dengan rumah tangga nya.

"Mas, kenapa masih berdiri disitu?" suara Fira membuyarkan lamunannya, dan segera ia menyusul sang istri. Karena waktu sudah hampir memasuki waktu Maghrib Zayyan dan Fira bersiap-siap hendak ke mesjid untuk melaksanakan shalat berjamaah. Karena bekum azan mereka berjalan dengan santai. Mereka bejalan berdampingan sambil bercerita dan di selingi canda tawa. Banyak para santri maupun santriwati yang melihat jadi baper atas hubungan pasutri itu, ada juga yang merasa iri.

"Zayyan" Suara seseorang memanggil membuat Fira dan Zayyan menghentikan langkah mereka. Mereka menoleh ternyata Zahra yang memanggil, Fira yang belum mengetahui dan mengenal Zahra merasa heran kenapa ada seorang wanita memanggil suaminya dengan nampak seperti sudah sangat kenal.

"Zay, assalamualaikum" ucap Zahra saat sudah berhadapan dengan Fira dan Zayyan. "Mau kemesjid? ana juga, jalan bareng yah!" ucapnya tersenyum.

"Fira mengernyitkan dahinya sebab Zahra hanya menyapa Zayyan sedangkan dia yang berada di samping Zayyan tidak disapa bahkan dilirik pun tidak. "Apa dia gak lihat gue ada disini?" gumam nya dalam hati.

Zayyan menoleh ke arah Fira merasa khawatir jika Fira akan marah.

"Oh ya anti santriwati disini?" tanya Zahra pada Fira, Fira hanya mengangguk sebagai jawaban. "Kenapa disini? semua santriwati sudah berkumpul dari tadi." sambungnya.

"Iya ustazah, permisi" Ucap Fira dan langsung pergi meninggalkan Zayyan dan Zahra, hati nya merasa dongkol dengan Zahra yang mengganggu nya dengan Zayyan. "Siapa sih tu orang" gerutunya kesal.

Zayyan masih mematung melihat kepergian Fira, ia bingung.

"Zay" Tegus Zahra.

"Maaf Zahra, ana duluan ya tidak baik berduaan begini. Assalamualaikum" ucapnya langsung pergi menuju mesjid.

Zahra bingung tidak mengerti, "Tidak baik berduaan? trus dia dengan santriwati tadi apa?" gumamnya pelan dan langsung melangkah menuju mesjid karena azan sudah berkumandang.

Selesai sholat isya semua santri beranjak keluar mesjid untuk kembali ke asrama masing-masing, Safira berjalan barengan dengan Eli juga Julia, langkah mereka berhenti karena melihat Zayyan sedang bersama dengan Zahra.

 Safira menatap Zayyan, ia merasa tidak suka jika Zayyan dekat dengan wanita lain.

"Ustazah Zahra sangat cantik kan? kelihatannya mereka serasi dibandingkan anti" Ledek ayu yang baru saja datang.

Safira menatap ayu tidak suka.

"Anti kalo ngomong kudu dijaga mbak, jangan asal jeplak aja." sahut Julia.

"Iya tau ni, kayak kompor aja." timpal Eli.

"Emang benar kan, Gus Zayyan tu pas nya dengan wanita Soleha dan cantik seperti ustazah Zahra" tekan ayu.

"Benarkah? berarti lo juga ngakuin kalo lo tidak pantas buat suami gue." balas Fira dengan tatapan tajam, kemudian pergi meninggalkan ayu.

Eli dan Julia bergegas menyusul Fira. "Jangan di ambil hati ucapan mbak ayu fir," Ucap Julia.

"Emang siapa wanita itu?" tanya Fira pada kedua sahabatnya sebab ia memang tidak tahu tentang Zahra yang mengajar di situ.

"Namanya ustazah Zahra, dia pengajar baru di sini dan baru masuk kemarin pas anti lagi pulang kerumah orang tua anti fir." jelas Julia.

"Denger-denger sih Gus Zayyan dengan ustazah Zahra satu alumni di Kairo fir." timpal Eli.

Hati Fira tambah gelisah mendengarnya, berarti mereka sudah dekat sejak lama, bukan hal tidak mungkin jika Zayyan akan menyukainya.

Fira menggerutu kesal dengan Zayyan yang belum kembali ke kamar, padahal waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Ia terus mondar mandir menunggu Zayyan.

"Kemana sih dia" Gumamnya sambil menggigit kuku jari tangannya. "Awas aja kalo kembali nanti." sambungnya menggerutu kesal.

Ceklek

Pintu kamar di buka dan Zayyan masuk. "Belum tidur" tanya Zayyan sambil berjalan menghampiri Fira yang berdiri dekat tempat tidur.

"Ini juga mau tidur" ucapnya ketus sambil naik ketempat tidur dan menarik selimut. Zayyan pun juga menaiki tempat tidur dan menarik selimut.

"Dari mana saja baru balik jam segini?" cecar Fira, mulutnya gatal ingin mengetahui ceritanya.

"Kamu nungguin mas?" Zayyan langsung menghadap ke arah dengan menopang tangannya di kepala.

"Siapa juga yang nungguin mas, ge'er." ketus nya sambil menutup tubuhnya dengan selimut bahkan sampai kepalanya.

Zayyan tersenyum merekah melihat tingkah istrinya yang malu-malu.

"Mas tadi lagi bicara dengan abi dan mas Yusuf, kami membicarakan masalah pondok." Jelas Zayyan, ia tahu Fira belum tidur dan masih mendengarnya.

Fira mengeluarkan kepala nya dari selimut, "Bukan bicara dengan ustazah itu?" tanya nya masih dengan suara ketus.

"Ustazah?" Zayyan mengernyitkan dahi merasa bingung, saat sudah paham ia melengkungkan bibirnya.

"Kamu cemburu?" tanya nya tersenyum.

"Cemburu? enak aja, mana ada cemburu-cemburu." Ketus nya langsung berbalik dan membelakangi Zayyan.

"Cemburu gak apa kali yang, justru mas senang." sahut Zayyan.

.

Malam semua🤗 sorry ya tidak up semalam,

Hari ini othor up lagi ni,🤗

Happy reading

Ceklek

1
Lisa Halik
laila bodoh
Lisa Halik
laila bodoh..tidak pandai sabar orangnya,bodoh bodoh watak laila ni..huhuh
KimNan
Buruk
Emi Emi
nama kmu Fira juga dan kisah nya juga persis kyak ak
Raudhatul Jannah Lubis: masyaallah 🤗 benarkah mbak?
total 1 replies
Hadijah Nadia
Luar biasa
Hadijah Nadia
👍👍👍👍👍🌹🌹🌹🌹🌹
bu tedjo
Lumayan
bu tedjo
Biasa
Henny Nuraini
Luar biasa
Lisa Halik
bodoh
ir
yaAllah fir padahal sama aja lauk nya 🤣🤣
ir
Luar biasa
Lisa Halik
hahahaha fira2
Lisa Halik
padanlah di pecat zahra ni..huhuh
Lisa Halik
rasakan zahra
Yana Apriyani
Luar biasa
Ani Ani
semua lepas sudah
Ani Ani
dah meraka bergaduh pulak
Ani Ani
Kau kena dengar DIA dah tahu
Ani Ani
besar hati dapat masaksn isteri nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!