NovelToon NovelToon
Istri Muda Untuk Suamiku

Istri Muda Untuk Suamiku

Status: tamat
Genre:Poligami / Keluarga / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:349.7k
Nilai: 5
Nama Author: AMY DOANK

Sepuluh tahun Solehudin 35 tahun membina rumah tangga dengan Amelia 30 tahun, namun tak kunjung diberi kepercayaan seorang anak oleh Allah SWT.

Mariana dan Anta, kedua orang tua Soleh yang memang tidak menyukai Amelia karena menantunya itu adalah orang susah, menjodohkan putra sulungnya itu dengan anak juragan kaya raya di kampung sebelah yang masih gadis tetapi sudah melahirkan. Siti Juriah namanya, usia 22 tahun.

Niatan mereka memang kurang baik dari awal. Semua karena harta dan tahta.

Dengan penuh drama, perdebatan panjang serta berbagai kisah, akhirnya Soleh kembali menikah dengan Juriah atas persetujuan Amelia.

Inilah kisah poligami yang menguras emosi, antara Solehudin, Amelia dan Siti Juriah dalam novel "Istri Muda Untuk Suamiku"

Please please 🙏🙏🙏yok bantu dukung dengan like, subscribe dan komentarnya para reader sejati yang baik hati 🙏🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AMY DOANK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29 Kongkalikong Juriah Dan Soleh

"Sayang..."

Juriah menggeliat. Matanya masih sangat mengantuk ketika sayup-sayup suara Soleh membangunkan tidurnya.

Adzan Subuh berkumandang.

"Sakit badan, Mas!" bisiknya dengan suara manja.

Soleh terkekeh.

Pertempuran mereka semalam memang membuat sakit seluruh persendian. Berhasil tanding tiga kali permainan. Lumayan seru untuk perkenalan.

Grep.

Juriah menangkap tubuh Soleh. Dan mereka kembali bergumul berpelukan erat di atas ranjang.

"Mas, apa kamu gak dingin mandi subuh-subuh begini? Terus harus keluar rumah bawa motor pula? Nanti siang kan kita mau ke dealer? Ingat kan semalam Abi ngomong apa?" bisik Juriah di telinga Soleh.

Dua gunung kembar Juriah yang membusung kenyal membuat Soleh kembali tergoda.

Pria itu kembali menyusupkan tangannya bergerilya menjelajahi pegunungan yang masih agak sekal karena tidak pernah ada yang menjamah.

Soleh lebih berani lagi. Kepalanya dengan santai masuk ke dalam t-shirt gombrong Juriah membuat istri mudanya itu terpekik kegelian.

Hisapan yang selalu membuat Juriah merinding dan melayang terbang ke awan.

Sangat berbeda dengan hisapan bayinya beberapa tahun lalu ketika bayi yang sangat tidak ingin Ia lahirkan itu menangis minta susu.

Mengingat itu, wajah Juriah menjadi murung. Membuat air matanya kembali menetes dan Soleh seketika panik.

"Kenapa? Kenapa Sayang? Apa hisapanku terasa sakit? Kamu tidak suka? Kamu merasa Aku jahat?"

Juriah menc++m bibir Soleh yang terus-menerus bertanya.

"Hik hiks... Jangan pergi! Jangan tinggalkan Aku sendiri, Mas!"

Seketika Soleh memeluk Juriah.

"Aku tidak akan pergi. Tidak akan pernah meninggalkan dirimu walau sekejap saja, Sayang!"

"Hik hik hiks... Aku takut kebahagiaan ini hanya mimpi, Mas!"

"Sayang! Ini nyata. Ini nyata, Sayang! Lihat aku. Tatap wajahku. Aku ini suamimu, Juriah! Yang mengucap janji suci pernikahan atas namamu dihadapan penghulu di kantor urusan agama lima hari yang lalu. Kamu ingat, Sayang?"

"Hik hik hiks... iya, Mas!"

Keduanya saling berpelukan.

Soleh benar-benar bisa membuat Juriah menjadi perempuan paling bahagia kini.

Juriah takut, Soleh pergi dan tak kembali lagi.

Juriah mulai merasakan debaran jantung yang was-was jika Soleh kembali bertemu Amelia, maka Soleh akan lupakan dirinya.

Juriah sadar, ia hanyalah perempuan kedua bagi Soleh. Amelia adalah yang pertama.

Dan alam bawah sadar Juriah mulai goncang oleh fikiran jelek yang berasal dari ketakutannya sendiri.

"Mas mau ke rumah Bu'Denya Mbak Amel?" tanya Juriah setelah jauh lebih tenang karena Soleh mendekapnya erat.

"Iya, Sayang! Aku ga enak sama keluarganya Amel. Mereka pasti tahu kalau Aku ada di rumah kedua orang tuaku. Mereka tidak tahu kalau Aku menikah lagi untuk yang kedua kali. Jadi, untuk menutupi keadaan kita, kumohon... izinkan Aku kesana ya Sayang? Aku janji, besok aku kembali ke sini."

"Terus, Abi kan mau belikan Mas motor?"

Oiya ya. Hm... Hadeuh. Ada-ada saja ini keluarga si Amel. Kenapa Bu'Denya harus meninggal dunia di saat yang kurang tepat?! Hhh...

Soleh merenung.

"Tapi kalau Aku tidak datang, mereka pasti..."

"Kan Mas bisa telepon Mbak Amel, bilang aja kurang enak badan. Naik motor badan kedinginan. Iya kan? Lagipula Abi sorenya ada acara di kampung sebelah. Abi Umi biasanya menginap sampai seminggu di sana."

Waduh!?!

"Mmmh..."

"Apa Aku aja ya yang telpon mbak Amel?"

Soleh mengerjapkan mata.

Ide yang Juriah berikan bagus juga.

"Setelah mas punya motor baru, kita bisa kesana besoknya. Maksudku, Mas Soleh bisa ke tempat Pakde nya Mbak Amel buat berta'ziah."

"Hm... kamu mau bilang begitu sama Amelia?" tanya Soleh dan Juriah mengangguk.

"Baiklah. Nanti mas kesananya hari ketiga saja. Sekalian ikut tahlilan malamnya."

"Nah, bagus kan jadinya?"

Soleh tersenyum.

Juriah senang sekali hatinya. Ia berhasil membuat Soleh menuruti keinginannya.

Mbak Amel, maaf.. mulai sekarang, kita adalah rival.

Juriah mengambil telepon Soleh.

Ia meminta Soleh untuk mencari nomor kontak Amelia. Dan matanya menatap lekat kepada tulisan yang tertera.

...ISTRI KESAYANGAN...

Dada Juriah seperti dipukul palu. Sakit rasanya ketika mengetahui Soleh menyematkan julukan 'ISTRI KESAYANGAN' kepada Amelia.

"Mbak Amel istri kesayangan, kalau namaku apa Mas?" tanyanya ingin tahu.

Soleh tersenyum getir.

"Inikan Aku tulis jauh sebelum mengenal dirimu, Sayang!" ralat Soleh mulai melihat gelagat Juriah sedang cemburu.

"Aku apa?" Juriah kian berani sembari menyorongkan tubuhnya menggelendoti Soleh yang keenakan.

"Sini, biar kuganti dulu. Apa Sayang mau dirubah menjadi Istri Kesayangan juga?" goda Soleh mengambil ponselnya.

Juriah merengut.

Namanya hanya ditulis lengkap di kontak Soleh,

...SITI JURIAH...

Juriah membalikkan tubuhnya, ngambek.

"Sayang..., kamu mau kunamai apa?"

Juriah tidak menjawab. Masih kesal dengan tubuh memunggungi sang suami.

"Sayang, dengar! Tulisan istri kesayangan itu buatan Amelia sendiri, Yang! Beneran. Aku gak nulis begitu aslinya. Amel sama seperti kamu. Yang kesal karena cuma ditulis nama lengkap saja. Amelia. Jadi dia yang merubahnya menjadi ISTRI KESAYANGAN."

Cerita Soleh menjelaskan. Dan sudah pasti itu hanyalah bualannya saja untuk meluluhkan hati Juriah yang sedang kesal.

"Beneran? Mbak Amel juga orang yang cemburuan?" tanya Juriah mulai tergoyah dan luntur emosinya.

"Beneran."

"Ya, sini. Aku juga mau kayak Mbak Amel!"

Juriah mengambil ponsel Soleh dan mengganti namanya dengan,

...ISTRI TERCINTA...

Juriah juga iseng mengganti nomor kontak Amelia tulisan KESAYANGAN menjadi...

...ISTRI TUA...

Soleh tergelak melihat kecemburuan istri mudanya yang menggelikan. Namun bukannya marah, Soleh justru bangga dan terharu.

Juriah telah berhasil digenggam. Dan kini kepalanya semakin membesar, gede rasa karena jumawa.

Juriah tertawa terpingkal-pingkal. Ia merengkuh Soleh yang kian manis bersikap pada Juriah.

Subuh telah lewat dan jam di dinding menunjukkan pukul enam lebih.

Mereka masih bersenda gurau bergumul di atas ranjang.

Benar-benar pasangan pengantin baru.

Tak difikirkannya Amelia yang terus menerus melihat ke arah jalan raya. Bahkan sesekali Ia memanjangkan leher agar terlihat suaminya yang datang berta'ziah ke rumah pakdenya.

Jenazah Bu'Denya sudah bersiap untuk dikebumikan. Namun Soleh Sang Suami tak kunjung datang.

Treeet treeet,

"Hallo, Bang? Koq belum,"

...[Hallo assalamualaikum Mbak Amel! Mbak ini Aku, Juriah. Maaf, Mas Soleh gak bisa kesana. Kondisi kesehatannya kurang baik. Kayaknya masuk angin deh, Mbak! Sejak semalam kurang tidur dan tubuhnya lemah. Wajahnya juga pucat. Tadinya nekat mau berangkat setelah azan Subuh, tapi Juju larang. Khawatir kenapa-napa di jalan. Maaf ya Mbak?]...

"Oh, begitu ya Ju. Ya udah. Bang Soleh istirahat saja. Udah dikasih obat belum? Mana Bang Solehnya?"

...[Ini]...

Juriah segera memberikan ponsel Soleh pada si empunya.

...[Hallo, Amel... Maaf.. Aku, Aku gak enak badan! Sakit rasanya sendi-sendi tulangku, Mel! Kemungkinan Aku akan ke situ besok, di hari ketiga. Sekalian ikutan tahlilan malamnya.]...

"Ya udah. istirahat gih! Abang udah minum obat?"

...[Udah Yang. Juriah yang kasih. Udah dulu ya, Aku mau tidur lagi. Salam sama semua keluarga di situ. Assalamualaikum...]...

"Waalaikum salam."

Klik.

Amelia hanya bisa menghela nafas panjang.

Soleh pasti kecapean. Kesana-kemari, pergi antar dia, juga bawa pulang Juriah, istri mudanya. Amelia mencoba mengerti keadaan Solehudin.

Kini tinggal bagaimana caranya dia menjelaskan kepada Emak Bapak dan sanak familinya yang berkumpul di rumah pakdenya.

Amelia tak lagi menunggu-nunggu kehadiran Soleh ditengah-tengah keluarga besarnya yang sedang berkabung.

Kini Ia fokus membantu kerabat yang sedang ditimpa kesedihan.

BERSAMBUNG

1
Yuni Ngsih
Thooooor ceritramu greget sekali ....cuma sayang kebahagian Inayah dlm ceritramu hanya sebentar......tapi ngga pa" trskan Thor dengan ceritra yg lain yg lebih seru...ok👍👍👍💪💪💪
Yuni Ngsih
sholeh"udah dapat karma dari Allah masih emosi aja sadaaaaaar dong......
Yuni Ngsih
betul inayah belajarlah dengan tekun ,spy kamu bisa berhasil dengan nilai yg sempurna ,klw jodoh Tuhan sudah memberikan pasangan masing ,Thooooor novel kamu memang yg terbaik bikin greget ....ok semangat
Yuni Ngsih
baguuuuus Inayah....itulah anak sholehah ...🤲🤲🤲
Vira Playstore
hm,,, semakin seru lanjut thor
Hastia Tia
lanjutkan
Baek chanhun
thanks mbak, sudah menghibur
kami selama ini.
semoga mbak selalu mendapatkan
keberkahan dari Allah SWT.
kami tunggu karya selanjutnya.
💪🥰🙏🏻😭
Embun Kesiangan: huaaaa terharu kak doanya🙏🤧 doa yg sama buat kakak. moga kita selalu diberi kesehatan dan rezeki yang berkah berlimpah. aamiin ya Allah ya robbal'alamiin 🤲😇🥰
total 1 replies
Hana Roichati
Makasih thor, bagus ceritanya 👍👍
Embun Kesiangan: terima kasih banyak Kaka 🙏 mendukung novel picisan ini sampai akhir 😊🫰🥰
total 1 replies
Baek chanhun
Thor, thanks banyak2, hari ini
banyak banget up untuk menghibur kami kaum rebahan ini.
Embun Kesiangan: sehat2 selalu semangat Kak 💪
total 1 replies
Baek chanhun
Alfatihah, untuk almarhumah
O'connor, semoga surga yang
kau tempati.
Embun Kesiangan: aamiin Allahumma aamiin. walaupun sempat ada kontroversi ketika putranya meninggal dunia gandir dan Shuhada sempat menanggalkan jilbabnya menguburkan secara Budha 🤧 dia salah satu penyanyi legendaris yang InshaAllah husnul khotimah wafatnya
total 1 replies
Baek chanhun
💪🫰
Embun Kesiangan: tararengkyu syayank 🫰😘
total 1 replies
Baek chanhun
semangat mbak, tidak ada
usaha menghianati hasi.🥰💪
Baek chanhun
next Mbak 💪😘
Embun Kesiangan: berangkaat 🤭🫰🥰
total 1 replies
Baek chanhun
lanjutkan mbak 💪
Baek chanhun
lanjutkan mbak AMY💪😍👍
Embun Kesiangan: sehat2 selalu kita semuanya kak🤲😇🥰
total 1 replies
Baek chanhun
mbak AMY, aku minta maaf, karena
komentar aku waktu itu begitu
pedas, tapi mbak Ng marah mbak is the best, jalan ceritan novel begitu
bagus jadi aku sebagai pembaca
ikut emosi. kembali ke komenan
banyak pengarang marah, emosi,
akhirnya kami Ng apa2 hanya baca doang, Ada yang ngasih bintang satu,ada yang stop baca novel tersebut. tapi mbak ini pengecualian
berlapang dada menerima kritikan.
thanks mbak 💪😍👍🙏🏻
Embun Kesiangan: novelku sepi kak😅berkat kakak yg selalu update cerita novel ini, lope2 banget kakak🙏🙏🙏
Embun Kesiangan: ga koq ka😄maaf baru bisa up lg. realita lagi padat merayap ka🙏bukan karena komenan kakak. suwer, justru karena selalu dpt komentar dari kakak, aku semangat lanjut novel ini😘
total 2 replies
Baek chanhun
Amelia, begitu ceroboh, Ng dewasa
padahal begitu banyak ujian dalam
hidupnya, apa ng belajar kepahitan hidup yang pernah dia jalani.
selidiki dulu apa benar Arthur macam2, sekarang rasain adek Lo yg menderita, apa yang Lo lakuin.
Embun Kesiangan: 🤧 terkadang kesenangan masa kini melupakan kepahitan di masa lalu 😥
total 1 replies
Baek chanhun
senang gue visualnya artis Indonesia, kebanyakan visualnya orang Korea
Embun Kesiangan: lope2 Mbak, makasih 😍🥰
total 1 replies
Sumi afiz
selamat belah duren arthur
Embun Kesiangan: wkwkwk 👍🥰 makasih kakak dukungannya 😍🫰💜
total 1 replies
Baek chanhun
bagus inaya, biarlah Arthur berpikir,
dia harus belajar dewasa, dan mengambil keputusannya.
thanks mbak 💪👍🙏🏻
Embun Kesiangan: lope2 Kakak 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!