NovelToon NovelToon
WANITA PENGGANTI CEO

WANITA PENGGANTI CEO

Status: tamat
Genre:CEO / Pengganti / Tamat
Popularitas:303k
Nilai: 5
Nama Author: Naim Nurbanah

Dita terpaksa menikah dengan pria CEO lumpuh dan dikenal impoten, menggantikan kakak nya Dora yang kabur bersama dengan Ricardo, pacarnya.

Dita tidak menyangka kalau suaminya adalah pria tampan dan tidak impoten seperti kabar yang beredar.
Dora menyesal telah kabur bersama dengan kekasih nya setelah mengetahui kalau calon suaminya yang kini menjadi suaminya Dita adalah pria sempurna sesuai kriteria nya.
Ikuti cerita lengkapnya di Novel
WANITA PENGGANTI CEO

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naim Nurbanah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29

Di kamar 555 hotel berbintang, di sana sudah ada Emon bersama dengan Dora. Duduk di atas dua paha Emon dengan gaya yang genit, Dora berusaha menggoda Emon. Satu tangan Dora ia lingkarkan di leher Emon dan satu tangan nya memegang gelas beralkohol tinggi. Dora benar-benar yakin akan memiliki masa depan yang lebih cerah daripada berpacaran dengan tuan muda Ricardo yang belum juga menikahi dirinya. Padahal gaya berpacaran mereka sudah ala kebarat-baratan dan hubungan badan selayaknya suami istri sudah bukan hal yang mereka tutupi dan rahasiakan pada orang tua mereka.

Dora memberikan gelas minuman nya kepada Emon. Gelas itu ia dekatkan di bibir Emon supaya Emon bisa meminumnya. Emon menolak karena dia sudah bisa menduga kalau minuman itu pasti sudah Dora beri obat yang bisa membangkitkan data seksualitas.

"Aku tidak perlu minuman seperti itu, Dora! Aku laki-laki normal masih kuat dan sehat. Tanpa obat itu aku tentu saja bisa memuaskan kamu. Lebih baik kamu saja yang meminumnya,Dora! Buktikan kalau kamu bisa membuat aku senang," ucap Emon dengan halus.

"Hahahaha, kenapa kamu tahu sih, kalau minuman ini sudah aku beri obat yang bisa membangkitkan daya seksualitas? Ayo sayang, kamu harus minum ini dong! Biar sama-sama bergairah di atas ranjang," rayu Dora.

"Tentu saja aku tahu. Hal seperti sering aku jumpai ketika aku sedang dirayu atau digoda oleh seorang wanita. Seperti nya aku sudah sangat hapal seperti ini. Namun percayalah, baby! Tanpa obat itu aku bisa membuat kamu memenuhi keinginan kamu," kata Emon.

"Benarkah, sayang? Kamu mau bercinta dengan aku?" sahut Dora.

"Tentu dong!" sahut Emon.

"Aku sudah tidak sabar menunggu sampai kamu menikahi aku dan kita menjadi pasangan suami istri, baby. Makanya aku ingin malam ini kita enak-enakan dulu. Dan kamu jangan mikir Dita adikku, yah!" kata Dora sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Emon.

Sebagai laki-laki normal tentu saja Emon menahan hasrat nya. Dia tentu saja sudah tergoda dengan Dora. Apalagi Dora nempel-nempel terus seperti perangko dan maunya nyosor terus. Ditambah Dora memiliki bagian dada yang cukup menantang badai yang besar. Tentu saja Emon berkali-kali menelan saliva nya sendiri.

Tentu saja Emon memiliki rencana untuk menjebak Dora. Kelakuan Dora ini akan Emon tunjukkan pada tuan muda Ricardo, putra mahkota dari keluarga Licardo.

"Sekarang habis kan minuman kamu, Dora!" kata Emon.

"Baiklah! Aku akan menghabiskan minuman ini," sahut Dora. Minuman itu tandas sudah diminum sendiri oleh Dora. Kini Emon tersenyum melihat Dora yang semakin liar menggoda nya.

"Baby! Ayo kita mulai sayang! Badanku sudah mulai bereaksi nih," ucap Dora dengan suara berat.

"Hem, sabar dong!" sahut Emon. Namun Dora sudah tidak ada malu lagi. Kini bibir Emon disentuhnya dengan bibir nya yang basah. Emon tentu saja melotot matanya dengan godaan yang menyerangnya.

"Ah sialan! Aku bisa kepancing nih, kalau tidak segera pergi dari tempat ini," batin Emon. Cukup lama Emon mengikuti alur ciuman itu hingga sesuatu yang dibawah sana tidak bisa ditahannya. Akhirnya Emon mendorong pelan Dora menjauh darinya.

"Dora, tunggu sebentar sayang! Aku ada Fantasi liar dalam permainan kita malam ini," kata Emon.

"Hah, kenapa harus pakai main main segala sih? Langsung sosor saja kan lebih enak," sahut Dora tanpa filter.

"Tidak sayang! Ini kali pertama kita akan bercinta bukan? Aku ingin kita ada kesan setelah melakukan ini," ucap Emon.

"Baiklah! Apa yang kamu inginkan darimu, baby! Ah rasanya aku sudah tidak sabaran," ucap Dora.

"Aku ingin saat kita melakukannya, lampu utama dalam keadaan mati, oke?" pinta Emon.

"Hanya itu saja? Ya ampun! Oke, baiklah!" sahut Dora segera menjatuhkan tubuh nya sendiri di atas ranjang.

"Tunggu aku sebentar yah, baby! Aku akan bersiap-siap! Tunggu aku di sana!" ucap Emon kepada Dora.

"Jangan lama-lama yah! Aku sudah benar-benar tidak sabar, baby!" kata Dora.

Emon segera mematikan lampu utama di kamar itu dan menyisakan lampu tidur di sana. Emon segera keluar dari kamar itu dan mencoba menjauh dari godaan Dora yang membuat jantung nya juga sudah tidak karuan. Sedangkan Ervan sudah menunggu di luar kamar itu, menantikan tugas selanjutnya.

"Ervan, segera urus wanita itu di dalam! Aku hampir saja tersiksa dengan godaan nya. Benar-benar!" keluh Emon. Ervan terkekeh mendengar nya.

"Siap.tuan muda!" sahut Ervan.

"Oke Ervan, pastikan besok pagi tuan muda Ricardo mengetahui hal ini. Jangan lupa undang salah satu wartawan untuk memergoki kejadian ini," kata Emon.

"Siap, tuan muda!" sahut Ervan.

"Ya sudah! Aku akan cepat kembali pulang ke rumah! Betapa tersiksa aku menahan gejolak hasrat seorang laki-laki," ucap Emon.

"Hehehe," Ervan terkekeh mendengar keluhan Emon. Emon segera pergi meninggalkan hotel itu dan kembali pulang. Emon harus segera mencari istrinya, Dita untuk menyelesaikan semua hasratnya yang sudah meledak.

Sementara itu Ervan sudah menyiapkan seorang gigolo yang bertugas menangani Dora di kamar itu.

"Kamu tahu tugas kamu selanjutnya bukan?" tanya Ervan pada laki-laki tampan dengan tubuh yang ideal.

"Tentu bang!" sahut laki-laki gigolo itu.

"Bagus, selesai kan tugas kamu sampai besok pagi ada seseorang yang mendatangi kamar ini," kata Ervan.

"Siap, bang! Senang bekerjasama dengan abang!" ucap laki-laki itu.

"Oke, aku sudah mentransfer uangnya ke rekening kamu. Kamu bisa mengecek nya," kata Ervan.

"Terimakasih banyak, bang!" sahut laki-laki itu. Ervan segera meninggalkan pria itu yang kini mulai masuk ke dalam kamar 555 itu. Seperti tugasnya saat ini dia akan menangani Dora sesuai yang diinginkan Dora.

Gigolo itu menjatuhkan tubuh nya di belakang tubuh Dora. Dora mengira dia adalah Emon.

"Sayang! Kamu sudah datang? Lama sekali sih?" ucap Dora.

Tanpa banyak bicara dan berkata laki-laki gigolo itu segera menjalankan aksinya. Dora yang sudah brutal tidak mau didominasi oleh laki-laki itu yang Dora pikir adalah Emon. Dora mulai menikmati setiap jengkal tubuh yang kini berada di bawahnya.

"Hah?? Gila nih wanita! Tapi cukup indah badan nya. Aku rasa malam ini aku sangat beruntung. Selain dapat duit banyak, aku mendapatkan servis yang memuaskan. Bukan aku yang menservis tapi aku malah dibuat enak oleh wanita ini. Beruntung nya aku," batin pria Gigolo itu yang hanya pasrah menikmati semua kegiatan intens dan liar dari Dora.

"Baby! Lampunya di nyalain saja yah, sayang!" ucap Dora yang kurang terbiasa jika melakukan itu dengan cara gelap-gelapan.

"Baiklah!" sahut laki-laki gigolo itu. Dora turun dari tempat tidur itu dan menyalakan lampu nya.

"Eh, kenapa kamu? Di mana tuan muda Emon?" tanya Dora yang terkejut dengan apa yang dilihat nya.

Laki-laki itu mulai mendekati Dora yang sudah seperti cacing kepanasan karena obat pembangkit stamina yang sudah ia minum. Laki-laki itu kini mulai menjalankan aksinya. Dora yang sudah terbakar api gejolak hasrat nya, tidak bisa menolak lagi laki-laki yang menyentuh tubuh nya. Hingga berkali-kali Dora tanpa henti menuntut lebih dalam kegiatan malam itu.

"Sial! Seharusnya aku melakukan ini dengan tuan muda Emon. Kenapa bisa laki-laki ini? Tapi daripada aku tersiksa, dia bisa membantu aku menuntaskan semua yang bergejolak di tubuhku," gumam Dora.

1
Shifa Burhan
Thor apakah kau bahagia buat cerita wanita dijadi kan budak sex kayak gitu

apakah bahagia melihat kehormatan wanita di permalukan kayak gitu dengan alasan dalam otakmu hanya karena dia wanita jahat
Wenny Enny
Aku suka
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat cerita nya... mantap sekali 😘❤️
Yunerty Blessa
akhirnya tamat juga..
Yunerty Blessa
Licardo bodoh😠😠suami dayus
Yunerty Blessa
sabarlah Dora..itu memang kesalahan mu..
Yunerty Blessa
syukur lah baby Difa pindah tangan
Yunerty Blessa
tunggu waktu-waktu Dora..maka semuanya hancur berkecai..
Siti Malika
maaf gimana Sandy saja jangan Emon nanti
Siti Malika
iya ganteng sih ganteng tp jangan Emon juga jd agak gimana gantilah jangan Emon
Ryta Maya
kejat dach wkwkkwkwkw
Arik Kristinawati
lo aneh...dita hamil duluan ya pling kira2 2 blnan trus dora blum...kok tiba2 sdh 4bln hmpir sma ma dita...yg be sa thorr
Arik Kristinawati
gak suka kok pggil eemoon sih....honey...huby gitu...ini usiakn lbih tua emon
Arik Kristinawati
pas skli yg wanita nmanya dora...lelki gugun....ha. ha ..lucu skli mcem banyolan
Arik Kristinawati
1 kata u dita...j i j i k....dah tau istri emon mau2nya dlahap sandy,walo itu suami yg mymar....tpi kan taunya suaminya emon....ooonnn
Arik Kristinawati
kok aneh...walo mmg adik ipar tdk gitu kali tdur dg ka2 ipar 1 ruangan....trus dita dah cukup umur kok goblok skli...hrusnya tetap jga kwspadaan jgn mdah dsntuh....walo ipar sdiri....ji2k kli dg dita....
Shifa Burhan: baca dari awal mbak
total 2 replies
Eridha Dewi
kok tanat
hafid nadhif
kok dah tamat.
Dewi Purwanti
makanya jangan bermain api udah tua jg g sadar diri di kibulin🤭🤭🤭
Dewi Purwanti
mamposss kan lu tua Bangka untung harta Lo belum terkuras habis ama si jalang Sisca,.....udah punya is3 setia,cantiq luar dalam masih aj tergoda ama jalang😏😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!