Alya adinda salsabila seorang siswi pintar, cantik, dan populer di SMA prestasi jakarta.
Valen raka nugraha seorang murid terganteng, dingin, cuek, dan dia adalah musuh bebuyutan Alya sejak SMP.
keduanya tidak pernah akur selalu saja bersaing dan saling menjatuhkan secara halus.
namun siapa sangka,suatu malam orang tua mereka memberikan kabar yang mengejutkan Alya dan Valen.
"apa??, gak salah dengar, gua gak mau dijodohin sama dia apalagi kalau sampai menikah! "ucap Alya.
"emang lu pikir gua mau sama lu" ucap Valen.
namun sebanyak apapun mereka menolak permintaan orang tua mereka tidak bisa ditolak jadi terpaksa mereka berdua harus menikah secara diam-diam.
ditambah lagi aturan sekolah yang melarang untuk menikah, kalau sampai melanggar akan dikeluarkan oleh sekolah itu.
bagaimana kisah mereka selanjutnya??
yuk mampir
IG:qilla_kasychan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kasychan_A.S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3-apa??, dijodohin??
"lagian mau gua pulang jam berapa aja bukan urusan kalian, lagian memangnya kalian peduli sama gua? " ucapnya dengan senyum kecut.
papah Valen ingin menampar pipi Valen tapi mamah sambung Valen menahan tangan sang suami.
"udah pah jangan keras-keras sama Valen" ucap mamah Valen.
"apa!, mau tampar, tampar aja pah! " ucap Valen.
"kamu, anak durhaka" ucap papah Valen.
"terserah papah mau bilang apa Valen gak peduli, dan kamu tidak usah sok baik dengan saya! " ucap Valen jarinya menunjuk mamah sambungnya.
"jaga ya omongan kamu, nanti malam kita semua akan makan malam di rumah teman papah, kamu harus ikut karena di sana ada hal penting yang ingin kami bicarakan! " ucap papah Valen namun Valen tidak peduli dan langsung pergi ke kamar nya.
"sabar ya sayang" ucap mamah sambung Valen menenangkan sang suami.
setelah setengah jam akhirnya Valen, mamah sambungnya, papahnya pergi ke rumah Alya.
setibanya mereka di sana langsung di sambut hangat oleh papah dan mamah Alya, sedangkan Alya sedang berada di kamar mandi
tanpa lama-lama mereka langsung diajak ke meja makan untuk makan malam bersama.
"tante, kamar mandi di mana ya? " tanya Valen
"kamar mandi ya, nanti lurus aja terus belok kiri, mau tante anter? " tanya mamah Alya.
"gak perlu tan" ucap Valen kemudian beranjak bangun dari duduknya dan pergi ke kamar mandi.
kebetulan saat Valen ingin masuk ke kamar mandi Alya keluar dari kamar mandi.
"aaa.. kenapa lu ada di rumah gua? " tanya Alya terkejut dengan kedatangan Valen, karena dia tidak bisa kaget sedikit dia mempunyai penyakit yaitu panic attack.
"jadi ini rumah lu, kalau gua tau ini rumah lu gua juga ga mau kesini, kalo bukan karena papah sama mamah gua ngajak" ucap Valen kemudian masuk ke dalam kamar mandi, Alya tidak terlalu merisaukan hal itu dan langsung pergi ke meja makan untuk makan malam bersama.
"ini Alya, sudah besar ya sekarang tambah cantik" puji mamah Valen dan Alya hanya tersenyum.
kemudian Valen kembali dari kamar mandi dia duduk di depan Alya, sebetulnya Alya tidak mau duduk di situ namun apa daya meja makan itu hanya terdiri dari enam kursi,hanya cukup untuk enam orang.
"seperti yang kami bilang ada hal penting yang akan kami sampaikan! " ucap mamah Alya.
"kami akan menjodohkan kalian berdua, dan kalian akan menikah minggu depan! " ucap mamah Alya kali ini dengan nada yang lebih serius ucapan itu membuat Alya dan Valen membuka bola matanya lebar-lebar.
"apa??, gak salah dengar, gua gak mau dijodohin sama dia apalagi kalau sampai menikah! " ucap Alya.
"emang lu pikir gua mau sama lu! "ucap Valen
"tidak ada penolakan keputusan kami semua sudah bulat, dan tidak bisa ditolak kalian harus menikah minggu depan! " ucap papah Valen dengan nada tegas.
"gak Alya, gak mau" ucap Alya kembali pergi ke kamarnya.
"Valen juga gak mau" ucap Valen pergi dari meja makan meninggalkan rumah itu sendirian.
"Alya, Valen" panggil mamah Alya namun tidak didengar oleh mereka berdua.
"kalau begitu saya permisi dulu nanti saya akan coba bicara kepada Valen" ucap Mamah Valen, lalu Mamah Valen dan papah Valen pergi.
Sementara Mamah Alya pergi menyusul sang putri, dia mengetuk pintu.
tok-tok-tok
"Alya buka pintunya" ucap mamah Alya
"Alya! " ucap mamah Alya kali ini dengan nada tegas akhirnya Alya membuka pintu dan langsung duduk di pinggir kasur.
"Alya mamah dan papah minta maaf" ucap mamah Alya.
"apa alasan mamah jodohin Alya sama Valen? " tanya Alya.
"itu karena, sebenarnya perusahaan papah kamu dan papah Valen terancam bangkrut jadi kami ingin bekerja sama, dan kami juga sudah ada niatan sejak kalian kecil kalau kalian sudah SMA kelas 3 akan kami jodohkan" ucap mamah Alya.
"Alya mamah mohon Terima perjodohan ini ya" ucap mamah Alya memegang kedua tangan Alya.