Glorya Amira Putri. seorang gadis yang mandiri dari kecil karena perpisahan kedua orangtuanya disebabkan kematian.
Andreu Gilbert Edizon seorang Tuan muda yang angkuh dan dingin,yang sangat tampan dan juga terlahir Jenius.
Dinovel ini akan mengisahkan perjalanan cinta mereka yang penuh tantangan. bagaimanakah kisah mereka ----} yuk intip..😀🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mardalena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menyakitkan
"Dari mana manusia pemaksa itu tau tempatku,Ya tuhan bagaimana ini...?" Guman Amira dengan perasaan takut melihat Geril berada di depan Apartemennya.Tuhan begitu baik,saat Amira ingin membuka pintunya, dia mendengar suara seseorang bicara kepada Geril membuat amira mengurungkan niatnya.
"Tuan Anda mencari siapa?Anda tau bukan' jika di larang masuk bagian Apartemen ini!!"Ucap petugas yang berjaga di Apartemen itu.
Geril yang mendengar ucapan petugas itu lansung mengeras rahangnnya tetapi dia mencoba mengendalikan amarahnya.
"Saya ingin bertemu dengan kekasih saya,dia tinggal disini,jadi apa hak Anda melarang saya?" ucap Geril kepada petugas itu.
"Tapi anda menyalahkan aturan memasuki bagian Apartemen ini."ucap petugas itu lagi menegaskan pada Geril.
tanpa memperdulikan petugas itu,
Geril mencoba memanggil Amira lagi.
"Amira buka pintunya,aku Geril,
Amiraa..." triak Geril terus memanggil amira.
Amira yang mendengar Geril terus mengedor pintu sambil memanggil namannya membuat dia semakin panik dan ketakutan.
"Gimana ini,Geril masih di luar bagaimana aku kekantor kalau begini.kenapa aku harus bertemu dengan manusia gila itu, menyesal aku telah berkenalan dengan dia tau kayak gini jadinya,gimana ini..dasar gila ngaku aku kekasihnya lagi,benar benar sudah gila?" ucap amira ketakutan juga kebingungan mencari cara untuk mengusir Geril dari Depan Apartemennya.
"Ada apa ini?"
tanya Andreu yang saat itu sudah sampai disana.sebenarnya dia ingin menghampiri amira menanyakan kenapa tidak membuatkan sarapan untuknya namun dia melihat ada seseorang yang sedang mengamuk di depan Apartemen amira,Andreu berjalan mendekat,ternyata orang itu adalah orang yang membuat hatinya memanas beberapa hari yang lalu.
"Maaf Tuan Muda orang ini menerobos masuk kesini padahal sudah kami beritahui, jika dilarang masuk kesini jika bukan Tuan yang memberikan Acses." ucap petugas itu.Andreu mendengar penjelasan dari petugas itu lansung mengalihkan tatapannya kearah Geril yang saat itu juga menatapnya.
"Siapa yang kau cari?"
Tanya Andreu dingin,membuat Geril tersenyum miring .
"Kau sudah tau aku mencari siapa bukan..,kenapa kau berpura pura bodoh,tentu saja aku ingin menemui amira kekasihku yang sekarang menjadi skretarismu!"
jawab Geril dengan menohok dan mengatakan jika Amira kekasihnya.
Andreu yang mendengar ucapan Geril lansung tersenyum menyeringai.
"Kekasih!!"ucap Andreu yang sedikit menekan nadannya.
"kenapa kau terkejut?mau merebutnya dariku jangan terlalu jauh berharap."
ucap Geril yang meremehkan Andreu,
sedangkan Andreu tidak terpengaruh ucapan Geril dia hanya memasangkan wajah datarnya.
"Pergilah karena kau salah tempat jika mencarinya disini" ucap andreu berbohong,namun Geril tidak mendengar ucapan Andreu.
"kau pikir aku bodoh!!,dia tinggal disini dan aku melihatnya masuk kesini." ucap Geril yang sudah memanas.
"Dia juga bekerja sebagai asisten pribadiku,jelas dia keluar masuk Apartemenku,bahkan dia menyiapkan semua kerperluan pribadiku." ucap Andreu yang entah kenapa dia menekan kata kerperluan pribadinya di depan Geril.
mungkinkah ingin membuat Geril meradang,,?pastinya Iyalah😀 andreu sudah geram melihat kegilaan Geril yang sangat teropsesi kepada Amira.
Geril yang mendengar benar lansung merah padam wajahnya menatap tajam kearah Andreu.
"Pergilah sebelum aku menendangmu dari sini" ucap Andreu lagi menyuruh Geril keluar dari ruangan itu, Geril sangat marah sekali namun masih menahannya.
"lihat saja nanti kau akan menyesal telah berani mengusirku." ucap Geril yang segera melangkahkan kakinya darisana namun terhenti karena ucapan Andreu.
"kau tau apa pekerjaan asisten pribadi?,jika kau tidak tau akan aku beritahui,artinya dia bahkan bisa melayaniku diatas ranjang jika aku menginginkannya" ucap Andreu sambil menaik turunkan alisnya disertai senyuman liciknya kearah Geril agar dia semakin maradang.
Geril berbalik kearah Andreu benar dengan kemarahannya menatap Andreu.
"Aku tau amira wanita seperti apa,dia tidak akan semudah itu.aku pastikan sebelum kesuciannya di renggut olehmu maka akulah yang akan duluan mengambilnya." ucap Geril memberitahui andreu dengan menekan katanya ingin berniat jahat dengan amira,setelah itu dia benar benar pergi dari sana meninggalkan Andreu sedikit terpengaruh dengan ucapan Geril.
Andreu sangat marah menatap mereka yang ada disitu lalu melempiaskan kemarahannya.
"kalian ingat baik baik wajah laki laki gila itu,jangan sampai dia menginjak kakinya disini lagi,jika kalian mengulangi kesalahan ini saya akan memenggal kepala kalian." ucap Andreu memberitahui penjaga dan juga memberikan mereka peringatan mematikan.petugas yang mendengar lansung menganggukan kepala mereka dengan ketakutan.
"Ba..baik Tuan Muda."
setelah itu mereka lansung keluar dari sana.semantara Andreu masih disana lalu memangil amira.
"Keluarlah." ucap Andreu yang tau jika amira ada didepan pintu.
Amira membuka pintunya untuk Andreu dengan wajah yang susah di tebak ekspresinya.sebelumnya Amira mendengar semua pembicaraan mereka berdua karena pintunya sudah terbuka sedikit sejak tadi,dia mendengar jelas setiap ucapan Geril dan Andreu yang membuat Amira sakit hati apalagi ucapan Andreu tega mengatakan jika dia juga patner ranjangnya.dia berpikir jika Andreu dan Geril sama gilanya sama sama penjahat kelamin.
hatinya begitu sakit saat ini,amira berjalan kedalam mengambil ponsel serta tasnya dan keluar lagi lalu menutup pintu Apatemennya lansung pergi meninggalkan Andreu yang kebingungan dengan sikap Amira.