NovelToon NovelToon
Tuan Andre Mari Kita Bercerai

Tuan Andre Mari Kita Bercerai

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Pelakor jahat
Popularitas:20.9k
Nilai: 5
Nama Author: enny76

Kisah seorang istri yang mencintai suaminya, namun di balas dengan penghianataan dan balas dendam kelurga nya.

Ella menyambut cinta Andrean yang selalu perlakuan dirinya bak seorang Ratu. Hingga akhirnya mereka menikah. Namun sayang, sikap peduli, perhatian dan kasih sayang Andrea menghilang begitu saja. Andrean perlakukan Ella bak orang asing di rumah nya sendiri.

Hingga perselingkuhan Andrean di ketahui Ella. wanita berparas cantik yang memiliki segudang prestasi itu mencoba bertahan. Ia Terus berbuat baik dan patuh pada sang suami. Tetapi kesabaran Ella ada batasnya, sampai akhirnya pertahanan Ella runtuh.

Ella membuat permohonan surat cerai dan mentalak Andrean.

Pria tampan penuh kharisma itu berkata "kau ingin bercerai? Tidak akan pernah bisa, selama pembalasan ku belum berakhir!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enny76, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan temen lama

"Perkenalkan Bu Ella..ini Nona Vivian dari Mortin group." kata Heru memperkenalkan.

Vivian melebarkan senyuman, lalu mengulurkan tangannya kepada Ella.

"Hallo Bu Ella, nama saya Vivian Mortin."

Wajah Ella berubah dingin, ada kemunafikan dari senyumannya. Sudah 12 tahun lamanya ia tidak berjumpa dengan Vivian, wanita yang telah mencuri perhatian ayahnya hingga lebih memilih dia dan Siska ibunya. Tentu saja Vivian bangga memakai marga ayahnya, padahal dia bukan lah anak kandung Bagas.

Sementara Ella sudah lama membuang marga ayahnya dan memakai marga dari kelurga ibunya Timothy.

Ella mengulas senyuman tipis dan menerima uluran tangan Vivian "Saya Ella Timothy." ucapnya tenang, meskipun tadi sempat terkejut dan merubah ekspresinya.

Silakan bu Ella, Langsung saja presentasi." Heru lanjut bicara.

Ella melirik kearah Andrean, berharap pria itu menoleh dan melihat ekspresi wajahnya yang tidak nyaman dengan kedatangan Vivian. Namun, Andrean seperti tidak perduli dengan kehadiran dirinya di ruangan meeting. Persisnya istri yang tidak pernah di anggap meskipun ia sudah bekerja keras di perusahaan kelurga Smit.

"Apakah Andre tahu kalau Vivian saudara tiri ku?" Ella berkata dalam hati. "Sejak kapan ia mengenal Vivian?"

Vivian duduk di samping Andrean dengan elegan, bahkan mereka terlihat begitu akrab. Vivian memiliki Aura yang kuat dan percaya diri tinggi. Selain cantik ia juga berprestasi di universitas nya. Di usianya 24 tahun, Vivian sudah mendapat gelar Doktoral.

Ella mengalihkan pandangan dan mulai presentasi dengan layar putih di depannya. Sebenarnya ia memang sudah ingin melepaskan Andrean, membuang cintanya dan berusaha tegar di depan banyak orang. Namun, ada perasaan sakit yang mengganjal di hatinya setelah kedatangan adik tirinya. Hal yang tidak pernah ia pikirkan selama ini. Vivian masuk kedalam kehidupan Andrean.

"Bu Ella silakan?"

Asisten Heru kembali menegur Ella yang hanya diam di depan layar. Ella mulai tersadar dari lamunannya dan menyalakannya alat preyaktor.

Satu jam Ella menjelaskan tentang perkembangan perusahaan Smit di bidang teknologi dan properti. Dengan suara lembut dan santun Vivian bertanya banyak hal pada Ella. Ella paham, itu bukanlah gaya asli Vivian yang sebenarnya. Wanita ini sangat senang bersandiwara dan memainkan perannya di depan Andrean.

Ella menjelaskan dengan tenang secara mendetail, ia juga tidak berpengaruh dengan tatapan kagum Andrean pada sosok Vivian yang terlihat cerdas. Walaupun perasaan nya tidak bisa di bohongi, ada rasa nyeri yang menyayat hatinya.

Tatapan dan kekaguman Andrean sangat berbeda pada wanita-wanita yang pernah ia dekati. Tetapi dengan Vivian ia terlihat tulus dan menyukai.

"Ada yang ingin anda tanyakan lagi!" tanya Ella ingin menyudahi meeting.

Vivian menggeleng "Tidak ada ibu Ella, terima kasih atas penjelasannya."

Wanita itu masih tersenyum dan menoleh kearah Andrean "Aku sudah selesai mendengar penjelasan nya. Boleh kita pergi sekarang."

Andrean mengangguk dan membalas senyuman wanita di sampingnya "Tentu saja."

Pria itu langsung berdiri, setelah melirik Ella sekilas Andrean melangkah pergi di ikuti Vivian dan Heru.

Beberapa karyawan juga sudah meninggalkan ruangan meeting. Ella menghela nafas panjang seraya duduk di kursi. Saat ia larut dalam pikirannya, tiba-tiba ponselnya berdering. Ella melihat tidak ada nama si penelpon. Awalnya ia ragu namun tetap mengangkat nya.

"Hallo .."

"Ella ..!"

Wanita itu mengerutkan keningnya dan bertanya.

"Ini siapa?"

"Sungguh terlalu, kamu telah melupakan aku."

"Darren..?! Seru Ella

"Akhirnya kau ingat dengan ku." sahut suara di ujung telepon.

"Maaf, nomor mu tidak ada di kontak ku "

"Aku mengganti nomor baru, dan aku baru sampai di Perth."

Wajah Ella terlihat sumringah "Jadi kau sudah pulang?"

"Hem.."

"Aku jemput kamu pulang kerja, ada hal penting yang harus aku bicarakan."

"Baiklah!"

Suasana hati Ella kembali ceria setelah kedatangan Darren, pria yang selalu ada untuknya. Setelah ia mengakhiri panggilan, Ella kembali ke ruangannya.

Jam 5,30 Darren menjemput Ella di kantor Smit. Pria tampan berpostur tinggi tegap itu tersenyum lebar saat melihat Ella.

Ella menyimpan mobilnya di kantor, sebab ia pergi menggunakan mobil sport Darren. Lama tidak bertemu, sudah banyak yang mereka obrolin. Akhirnya mereka sampai di sebuah restoran.

"Tiga tahun kamu menghilang tanpa kabar Darren." tanya Ella saat sudah duduk di bangku lesehan.

Pria itu tersenyum lebar sambil menatap wajah cantik Ella. "Itu karena kamu lebih memilih kelurga Smit dari pada ku."

Ella terkekeh, ia tahu maksud sahabatnya. Sejak dulu Darren menaruh perhatian padanya. Tetapi Ella tidak ingin persahabatan nya rusak hanya gara-gara percintaan.

"Ku dengar kamu tidak lagi meneruskan kuliah setelah menikah dengan Andrean."

Ella terdiam, lalu mengalihkan pandangannya. "Mungkin itu keputusan yang sulit, Andre tidak pernah melarang ku untuk melanjutkan kuliah."

"Tapi faktanya kamu tidak kuliah lagi setelah menikah."

Ella meraih cangkir kopi dan menyeruput nya "Itu kepuasan ku sendiri."

Darren menghela nafas "Huft!

"Apa kamu bahagia dengan pernikahan mu?" tanya Darren, ia melihat wajah sendu Ella.

Ella tidak menjawab, bibirnya enggan untuk menceritakan rumah tangga nya. Apalagi Darren sudah pernah memperingatkan, saat Ella Keukeh pada pendiriannya, kalau ia bisa bahagia hidup bersama Andrean.

"Kamu sendiri kenapa tidak memberitahu keberadaan mu, menghilang begitu saja." sela Ella untuk mengalihkan pembicaraan.

Akhirnya Darren tidak memaksa Ella untuk bercerita malah rumah tangga nya.

"Aku menguji tekhnologi AI selama tiga tahun dan mempraktekkan uji coba di Swiss."

Ella terdiam sambil mendengarkan Darren berbicara.

"Aku membutuhkanmu untuk uji coba di perusahaan ayah ku.'

Ella menggeleng "Aku belum sempat lulus Doktoral."

"Tapi kamu mampu La... Aku yakin kita bisa keluarkan tekhnologi baru dan canggih untuk di masa mendatang."

Ella menatap lembut pada Darren "Akan aku pikirkan lagi."

Bila ia menerima tawaran Darren, artinya ia harus meninggalkan perusahaan Smit dan bekerja di perusahaan kelurga Darren. Tetapi.. Bukan kah ia dan Darren pernah memiliki perusahaan sendiri di bidang teknologi, tetapi sebelum rampung Ella sudah mengundurkan diri.

Darren tersenyum tulus "Aku tunggu kabar baiknya, semoga Kamu tidak berubah pikiran.'

Hidangan sudah tersaji, Darren mengajak Ella untuk makan malam. Selesai berbincang, Darren mengantarkan Ella pulang.

Seperti biasa, saat Ella pulang Andrean tidak ada di rumah. Tekadnya sudah bulat untuk bercerai dari Andrean. Terlebih lagi Vivian hadir dalam kehidupannya dan akan menambah lukanya semakin dalam.

💜💜💜💜

1
Tridoko Widodo
menarik n menghibur,to mengisi waktu luang
boma
ceritanya slow bngt,udah gak sabar pengen ella cepat cerai
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar●⑅⃝ᷟ◌ͩ
untunglah tidak jadi 😣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar●⑅⃝ᷟ◌ͩ
minta cucu ,🤭
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Aku menuruni
netiishan11172
lebih baik tdak melakuan nya ella...dri pda skit hati nanti y
Endang 💖
GX bisa bayangin sakitnya jadi ella
Sugiharti Rusli
semoga kamu kuat menghadapi pertanyaan nenek Smith nanti yah La
Sugiharti Rusli
tapi paling tidak walo menyakitkan, kamu sudah bisa terhindar dari melakukannya dengan kondisi rumahtangga kalian yang sedang di ujung tanduk
Sugiharti Rusli
walo pada akhirnya gagal karena ada telepon masuk yang Andrean terima
LANY SUSANA
udah buruan cerai sj dan bilang nenek Smith kl Andrean slingkuh dgn banyak wanita dan adik tirimu
Sugiharti Rusli
sampai dia sendiri yang menyediakan ramuan herbal buat kalian minum malam itu dan misinya berhasil
Sugiharti Rusli
karena beliau sudah berharap banyak sama kamu agar bisa memiliki cicit dari si Andrean
Sugiharti Rusli
memang posisi kamu sekarang serba salah yah La di depan nenek Smith
Ruwi Yah
vivian menelfon disaat yg tepat
Isee
baguslah ada gangguan, 🤭😀
Sugiharti Rusli
entah kenapa yah nenek Smith begitu menyayangi Ella dan menjodohkan dengan si Andrean, apa karena Ella pintar dan hatinya lembut,,,
Sugiharti Rusli
memang keinginannya sederhana hanya ingin berkumpul dengan cucu dan cucu menantunya yang disayanginya
Sugiharti Rusli
apalagi dia akan berultah yang k-80 tahun beberapa hari lagi
Sugiharti Rusli
cuma namanya orang sudah sepuh kan sangat sensitif sih perasaannya yahkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!