Luna Kharisma putri seorang Desainer yang terkenal karena kejadian masalalunya, mengakibatkan dia melahirkan anak kembar.
dia sudah lama meninggalkan negaranya setelah kejadian itu.
sudah bertahun lamanya baru dia kembali ke negara asalnya.
apakah yang akan terjadi jika dia bertemu dengan CEO yang kejam?.
ini adalah karyaku kedua setelah Dr Annisa dan CEO Tampan silahkan like and comment
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mutia al khairat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 29
ruang VVIP
terdengar suara adzan mengkumandang membuat luna bangun dan melihat putranya masih tertidur membuat hatinya perih. selesai membersihkan diri luna melaksanakan ibadah shalat subuh
tok tok tok
" masuk" ucap luna. "luna bagaimana keadaannya " seru ayu, baru datang ke rumah sakit. " Al masih sama,Ay Aidyen? tanya luna
Ayu tersenyum. semalam om dan tante meminta kami untuk pulang dan mereka yang menunggu Aidyen" kata Ayu. " Ay aku bangunan mas edar dulu" kata luna.
setelah edar bangun dan membersihkan diri dion datang membawa sarapan untuk lainnya. Brug. cinta yang membuka pintu tertabrak dengan dion yang mau keluar.
" aduh, kau ini kenapa selalu saja menangguku" kata cinta, kesalnya. tapi dion hanya diam. " aunty kenapa marah" kata Aidyen, datang bersama orangtua edar.
" sayang, ada orang aneh menanggu aunty ayo masuk, kita temui Al" kata cinta, mengacuhkan dion. daddy hanya menepuk punggung dion.
" mommy" panggil Aidyen, memeluk luna. " terima kasih tante, om bersedia menemani Aidyen semalam " kata luna, membalas pelukan Aidyen.
" luna, jangan berterima kasih Aidyen dan Alfatih adalah cucu kami, kami senang bisa bersama mereka " kata mommy, tersenyum.
tanpa mereka sadari Alfatih sudah sadar dari pengaruh obat bius, tapi ada yang aneh Al sulit untuk berbicara.Aidyen ingin melihat Alfatih merasa senang karena Al sudah bangun.
" mommy, hiks hiks" Aidyen menangis, memeluk luna. " Aidyen ada apa mengapa jagoan om mebangis" kata edar, mengelus rambut Aidyen.
" om, tadi Ai ingin lihat Al dan Ai bangun tapi ketika Ai memanggil Al dia hanya diam, tidak mau bicara sama Ai" kata Aidyen menangis. luna menatap edar, apa yang dibilang dokter terjadi.
" Dion panggil dokter, cepat" kata edar, mengusap wajahnya. " baik tuan" kata dion. luna sudah menangis
" sebaiknya kita keluar, biar dokter memeriksa" kata daddy prabu. ketika dion datang membawa dokter.
mereka semua cemas dengan keadaan Alfatih, kret pintu terbuka keluarlah dokter. " dokter bagaimana keadaan putra saya " kata luna, menangis. edar menuatkan luna.
" Dr luna, saya sudah melakukan beberapa pemeriksaan, apa yang saya takutan ternyata terjadi, luka dikepalanya mengakibatkan otak, pupil mata pasien ukurannya berubah dan pergerakan matanya tidak normal.
jika nanti pasien ada mengalami muntah dan cara berjalannya berubah, tuan dan dr luna harus menjaga putra anda dalam seharinya " penjelasan dokter.
" ya tuhan, Al" teriak luna, kembali pingsan. edar hanya terdiam dan memeluk luna. " dokter bagaimana pengobatanya agar cucu kami sembuh" kata mommy, menangis.
" kita bisa memberikan obat-obatan untuk meredakan rasa nyeri yang akan dirasakan, terapi fisioterapi untuk mengembalikan fungsi saraf/ otot yang terganggu, akibat dari gangguan pada otak yang cedera. jika nanti pasien mengalami kesulitan bicara kami akan melakukan terapi wicara untuk mengembalian kemampuan bicara dan komunikasi pasien" penjelasan dokter.
" Dad, cucu kita, hiks hiks" kata mommy, menangis.
cinta merasakan sakit dihatinya Alfatih yang dia rawat sejak masih bayi yang dia anggap seperti keponakannya sendiri, mengapa mengalami hal seperti ini.
luna pergi ke taman untuk menenangkan dirinya. Dion menyadari kesedihan cinta membuatnya mengikuti cinta.
cinta duduk dikursi dengan menutup wajahnya dengan tangannya. dion duduk disampingnya ada rasa sakit yang dia rasakan.
Dion langsung memeluk cinta yang sudah histris dan cinta tidak menolak, memang saat ini dia butuhkan sandaran untuknya.