Antagonis Novel

key memasuki ruangannya, jam kedua yg masuk adalah Denis, guru tertampan yg di puja puja para siswi namun tidak bagi key.

"ke.. keyla ka..ka.. kamu kenapa ter... terlambat" bimbom mendekati key sambil memainkan jari jarinya.

"motor gue tadi habis bensin" key menumpukan kedua lengannya dan membenamkan wajahnya di sana.

bimbom menjulurkan kotak bekal berwarna biru muda ke arah key dengan malu malu, berharap tidak ada Mita lagi yg akan mengambilnya. "bi.. bimbom tau ke... keyla be... belum sa... sarapan, jadi bim... bimbom bawain i..ini, keyla ma....makan yaaa" bimbom berkata sambil tersenyum, melihat key yg langsung terbangun dengan mata berbinar binar siap untuk menerkam makanannya. "lo emang ter the best tau aja gue lagi laper" ucap key pad bimbom

saat tengan key hendak membuka kotak bekal bimbom Mita datang dengan bersenandung dan melompat lompat seperti anak kecil, menghampiri key dan duduk di depan kursinya. "wahhh... makanan siapa ini? " Mita berkata dengan antisius, pasalnya roti bakar adalah makanan kesukaannya.

"punya bimbom, yuk makan bareng" key langsung membuka kotak bekal itu, bau roti menyengat akan menggoda siapa saja yg menciumnya, namun tidak bagi Mita, mendengar kata"bimbom" ia mengurungkan niat dan lidahnya yg meronta minta di isi roti itu, mengingat bagaimana tatapan bimbom pada rey dan mungkin tatapan itu akan beralih padanya jika ia ikut memakannya.

"loh kok gk di makan?" key bingung melihat mita yg langsung mematung, biasanya mita paling gencar kalau soal makanan, tapi kenapa ini tidak?

"ehh....emmm... itu gue udh makan barusan, jadi masih kenyang hehe.. nanti meledak lagi perut gue kalo di sumpelin makanan terus wkwkwk" Mita berusaha mencari alasan yg tepat agar key tak curiga, sambil sesekali membuat lelucon garing.

key mengerutkan alisnya, agak mencurigakan sebenarnya, tapi perutnya yg lapar tak membiarkannya untuk kepo, jadi ia memutuskan untuk memakan Rotinya.

Mita menatap bimbom di sampingnya, betapa terkejutnya Mita melihat bimbom yg ternyata juga sedang menatapnya, bimbom kemudian tersenyum manis padanya. mungkin senyumnya biasa saja saat org lain yg melihatnya, namun senyum itu berbeda bagi Mita, seperti mengisyaratkan dirinya jika ingin hidup lebih lama, maka jangan mengganggu key makan, dan jangan sesekali memakan bekal yg di bawahannya untuk key. atau kepalanya akan hilang.

apa dia menatapku dari tadi?

tanpa Mita sadari keringat dingin mulai mencucuri keningnya,tubuhnya bergetar hebat, dan jantungnya berdetak tak beraturan. buru buru Mita kembali ke tempat duduknya semula.

rey tiba tiba datang dan langsung menyerocos mengganggu key yg tegah makan.

"pelan pelan makannya, Gk akan ada yg ngambil" ucap rey sambil mengusap lembut bibir key yg belepotan dengan tangannya. sesaat pandangan mereka bertemu hingga key buru buru mengalihkan pandangannya.

bimbom mengepalkan tangannya pertanda marah. bahkan nafasnya mulai memburuh, buru buru ia pergi ketoilet sebelum ia menunjukkan ketidak sukaannya pada rey.

Mita melihat kejadian dari awal hingga akhir, di mana rey datang dan tatapan bimbom yg berubah mengerikan, membuat bulu kuduknya seketika berdiri ngeri akan pandangan bimbom. hingga bel pertanda masukan pun di bunyikan.

Denis datang memasuki kelas key dan melihat key yg tengah melamun menopang kedua tanganya.

key bingung kenapa alur dalam novel semakin gk jelas, padahal seharusnya ia tak dekat dengan Devan,dan juga kevin. dalam novel pun tak pernah ada tokoh Rey maupun guru baru Denis. tapi kenapa sekarang ada? alurnya sudah berubah jauh dari yg ia baca. jika seperti ini ia tak akan bisa mendeteksi masa depannya. akan berakhir dengan siapa hidupnya nanti? apakah mungkin untuknya kembali kedunia asalnya dan keluar dari novel terkutuk ini?

Denis memanggil Nama key berulang kali tapi key tak juga sadar dari lamunannya. geram, akhirnya denis mendatangi kursi key, sejenak otak jahilnya muncul ingin membuat key kesal. Denis mendekatkan wajahnya disamping wajah key yg sibuk melihat kearah jendela.

jika di lihat dari jauh Denis terlihat seperti mencium key, Denis meniup pelan telinga key, kaget key langsung berbalik dan

Deggg....

mata key membulat sempurna, wajah mereka sangat dekat hingga mereka dapat merasakan hembusan nafas hangat satu sama lain, hidung mereka bahkan saling bersentuhan. banyak siswa siswi di kelas yg bersorak. jantung Denis berdetak jauh lebih cepat.

*witwiwww

waaa.... romatisnya

beruntung kita kelas ini, bisa nonton adegan romantis secara live

jaya pak Denis dan keylaaaa

My Beby darling Keylakuuu dia lebih pilih pak guru dari pada gue

huaaa pak saya sebagai calon istri bapak gk bapak gk terimaaa*.

dan masih banyak lagi siulan sialan dan sorak dari para siswa siswi yg melihat adegan romantis tersebut

ada yg menganggap adegan ini adalah adegan romantis secara langsung dan ada juga yg cemburu dengan key karna berhasil mendekati guru tertampan dan termuda sekolah. bahkan pikiran semua murid di kelas adalah harus mengabadikan momen ini karna lumayan mendapatkan tontonan romntis gratis secara live. apalagi mereka terlihat serasi, cewenya cantik lakinya ganteng, siapa yg tak akan iri jika mereka sepasang kekasih?

namun tidak bagi bimbom juga rey, hawa dingin mulai keluar dari mereka, ingin sekali mereka berdua mencincang habis tubuh guru sok ganteng ini dan memberikan mayatnya pada ikan hiu di laut.

key mendorong pelan dada bidang Denis agar menjauh darinya. seketika mereka berdua terlihat salah tingkah dan ling lung, terutama Denis.