Path Of The Sovereign

BAB 28: Elemen Yin dan Yang

Di dalam dunia jiwa, Liu Xian tengah berusaha menyerap pecahan kristal inti kegelapan yang sebelumnya ia dapatkan setelah mengalahkan naga hitam yang merupakan gabungan dari Topeng Merah dan Topeng Emas.

Proses penyerapan itu berjalan sangat lambat dan menguras tenaga Liu Xian, karena di dalam dirinya kini terjadi tabrakan antara dua elemen yang saling berlawanan.

AARRKKHHHH!!!

Teriakan keras Liu Xian terus terdengar setiap kali ia mencoba menyerap pecahan kristal itu. Tubuhnya bergetar hebat, bermandikan keringat, sementara tubuhnya di dunia nyata diselimuti oleh aura hitam pekat yang menakutkan.

Semua orang di penginapan tempat Liu Xian beristirahat dapat merasakan kengerian luar biasa. Tidak ada satu pun dari mereka, baik kultivator maupun manusia biasa, yang tidak diliputi rasa takut akibat aura gelap yang terpancar dari tubuh Liu Xian.

Namun mereka tidak mengetahui dari mana asal aura mengerikan itu. Beberapa penduduk beranggapan bahwa aura tersebut berasal dari monster yang hendak menyerang desa mereka, sementara para kultivator menduga ada seorang Kultivator Kegelapan tingkat tinggi yang akan datang ke tempat itu.

Sama seperti Kultivator Kristal Abadi, para Kultivator Kegelapan juga sangat ditakuti karena kekejaman dan keganasan mereka yang tidak mengenal ampun. Hanya saja, keberadaan Kultivator Kegelapan jauh lebih banyak dibandingkan dengan Kultivator Kristal Abadi yang amat langka dan misterius.

Perbedaan lainnya, Kultivator Kristal Abadi cenderung memilih untuk menyendiri dan menyembunyikan kekuatan mereka. Sedangkan Kultivator Kegelapan justru sebaliknya, mereka mencari musuh dan menebar keburukan di mana-mana. Jika keberadaan seorang Kultivator Kristal Abadi dianggap anugerah, maka keberadaan Kultivator Kegelapan adalah bencana.

Namun kedua jenis kultivator itu memiliki satu kesamaan, mereka lebih memilih berjalan sendiri daripada berkelompok. Dan satu hal yang diketahui semua manusia adalah, bila para Kultivator Kegelapan berkumpul, maka itu pertanda akhir dunia akan datang. Satu-satunya yang mampu menghentikan mereka hanyalah seorang Kultivator Kristal Abadi.

**

Beberapa hari di dunia jiwa telah berlalu, namun proses penyerapan pecahan kristal inti kegelapan masih belum selesai. Setiap hari itu pula, teriakan menyedihkan terdengar dari mulut Liu Xian. Jika saja tidak ada Liu Yuan dan Qing Long yang menjaga kondisi tubuh Liu Xian, sudah bisa dipastikan tubuhnya akan hancur akibat tabrakan dua elemen kuat di dalam dirinya.

"Tuan, Anda harus bertahan!!" seru Qing Long memberi semangat.

Beberapa jam kembali berlalu, dan akhirnya elemen kegelapan dalam pecahan kristal inti tersebut berhasil sepenuhnya diserap oleh Liu Xian. Namun penderitaannya belum berakhir, karena di dalam dirinya kini tercipta dua lautan energi baru yang masih belum menunjukkan tanda-tanda akan bersatu.

"Bagus, sekarang semuanya sudah berhasil diserap. Tinggal satu hal lagi, menggabungkan kedua elemen itu," ucap Qing Long.

"Kau tenang saja, masalah itu aku yang akan urus," jawab Liu Yuan dengan tenang.

Liu Yuan kemudian menempelkan jari telunjuknya di dahi Liu Xian. Dari ujung jari Liu Yuan, muncul benang energi Kristal berwarna biru-keemasan yang perlahan masuk ke dalam tubuh Liu Xian.

Benang energi Kristal Abadi itu merupakan kekuatan yang digunakan Liu Yuan untuk mengikat dan menyatukan dua elemen yang seolah mustahil bersatu.

ARRKKHHHH!!!

Teriakan keras Liu Xian kembali terdengar ketika energi Esensi Kristal Abadi di dalam tubuhnya tiba-tiba bergejolak hebat. Energi Kristal itu tampak berusaha keras untuk memaksa elemen kegelapan dan elemen Kristal Abadi agar bisa menjadi satu kesatuan.

"Aku tidak akan diam saja," ujar Qing Long.

Qing Long kemudian berdiri di sisi Liu Xian yang sedang duduk bersila. Ia meletakkan tangannya di bahu Liu Xian, dan seketika Liu Xian kembali merasakan rasa sakit luar biasa. Darah Raja Naga Azure dalam dirinya tiba-tiba memanas dan ikut membantu menundukkan dua elemen yang sedang bertabrakan itu.

"Dua elemen ini memang kuat, tapi di hadapan Energi Kristal Abadi dan Darah Raja Naga Azure, kalian bukanlah apa-apa," kata Liu Yuan dengan tenang.

Getaran di tubuh Liu Xian semakin hebat. Seluruh tubuhnya kini basah oleh keringat, tenaganya hampir habis akibat siksaan hebat yang ia alami. Dari sudut bibirnya, darah segar menetes deras akibat luka dalam yang disebabkan oleh elemen kegelapan. Namun luka itu segera pulih berkat energi Kristal yang mengalir di tubuhnya.

Setelah melalui penderitaan yang luar biasa selama beberapa hari, akhirnya usaha Liu Xian membuahkan hasil. Dua elemen berlawanan itu perlahan menyatu, membentuk sebuah lautan energi baru dengan dua warna berbeda, yaitu putih dan hitam.

Bersamaan dengan terbentuknya lautan baru di dalam dirinya, muncul sebuah tanda aneh di telapak tangan kanan Liu Xian. Tanda itu berbentuk lingkaran dengan dua warna serupa, hitam dan putih, sama seperti warna lautan energi yang kini ada di dalam tubuhnya.

"Akhirnya selesai juga," ucap Qing Long lega.

"Selamat, Tuan. Anda telah berhasil," kata Liu Yuan.

"Te-terima kasih," ucap Liu Xian lirih.

"Sama-sama, Tuan. Sekarang Anda adalah satu-satunya manusia yang memiliki elemen Yin dan Yang," jawab Liu Yuan.

"Apa... apa maksudnya itu?" tanya Liu Xian sambil mengatur napasnya yang tersengal.

"Elemen Yin dan Yang adalah elemen baru yang terbentuk dari gabungan elemen Kristal Abadi dan elemen kegelapan," jelas Qing Long.

"Sekarang Tuan dapat menggunakan kedua elemen itu secara bersamaan, atau hanya salah satunya saja," tambah Liu Yuan.

"Tapi bukankah elemen kegelapan adalah elemen yang sangat jahat?" tanya Liu Xian ragu.

"Tuan, tidak ada yang namanya elemen jahat. Yang ada hanyalah manusia yang menggunakannya untuk berbuat jahat," jawab Liu Yuan bijak.

Liu Xian kemudian mengangguk. "Sekali lagi aku ucapkan terima kasih. Sekarang aku akan kembali ke dunia nyata untuk beristirahat," kata Liu Xian sebelum akhirnya menghilang dari dunia jiwa.

Ketika Liu Xian membuka matanya ia sudah kembali ke dunia nyata, tubuhnya langsung ambruk di atas tempat tidur karena kelelahan. Energinya benar-benar terkuras habis akibat siksaan panjang yang ia alami selama proses penyerapan dan penyatuan dua elemen berlawanan itu.

"Elemen Yin dan Yang... seberapa kuat sebenarnya elemen ini?" gumam Liu Xian pelan sebelum akhirnya tertidur pulas karena kelelahan.

**

Di dalam dunia jiwa, Liu Yuan dan Qing Long tampak tengah mengobrol. Keduanya merasa takjub dan kagum atas kegigihan, perjuangan, serta tekad luar biasa milik Liu Xian.

"Tuan sekarang benar-benar berbeda. Dulu dia hanya memiliki kita berdua, sedangkan sekarang dia punya elemen kegelapan seperti milik dewa kematian, dan juga elemen Kristal Abadi dari klan dewa Kristal. Aku bahkan tidak bisa membayangkan seberapa kuatnya Tuan di masa depan nanti," ucap Qing Long.

"Kau benar. Sepertinya takdir sudah menentukan semuanya. Dan aku rasa, kekuatan Tuan kali ini akan melebihi kekuatannya di masa lalu," kata Liu Yuan.

"Liu Xian, awalnya hanyalah seorang anak keturunan klan dewa Kristal, tapi siapa sangka sekarang dia memiliki empat kekuatan luar biasa dalam dirinya," lanjut Qing Long kagum.

"Benar sekali. Namun ada satu hal yang masih belum kupahami dari Tuan yang sekarang," ujar Liu Yuan dengan ekspresi serius.

"Maksudmu?" tanya Qing Long penasaran.

"Meskipun hanya samar, tapi aku bisa merasakan adanya kekuatan luar biasa di dalam tubuh Tuan. Bahkan kekuatan itu melebihi gabungan dari kekuatan kita berdua. Tidak... bahkan jika dibandingkan dengan kekuatan kita ditambah kekuatan Tuan di masa lalu, kekuatan ini tetap jauh lebih besar dan lebih kuat," jawab Liu Yuan pelan.

"Tunggu dulu... bukankah keberadaanmu saja sudah bisa dikatakan sebagai kekuatan tertinggi di alam semesta?" tanya Qing Long dengan nada bingung.

"Itu benar, tapi tidak sepenuhnya benar. Karena masih ada satu kekuatan lain yang keberadaannya berada jauh di atas kekuatan Kristal milikku," jawab Liu Yuan tenang.

Qing Long terdiam beberapa saat, matanya melebar dan raut wajahnya perlahan memucat. Tubuhnya bergetar hebat karena rasa takut yang tiba-tiba muncul.

"Tunggu dulu... jangan bilang kalau Tuan memiliki kekuatan itu..." kata Qing Long dengan suara bergetar.

"Benar. Dan aku sangat yakin bahwa yang kurasakan adalah kekuatan itu. Tubuhku saja bergidik ketakutan saat merasakannya. Kau juga tahu, hanya ada satu kekuatan yang bisa membuatku bereaksi seperti ini," ucap Liu Yuan pelan.