NovelToon NovelToon
Istri Titipan

Istri Titipan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Enemy to Lovers
Popularitas:12.8k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone_Batman

Karena ulah wanita yang ia cintai kabur saat usai akad nikah, Letnan Harley R. A Navec tidak sengaja tidur dengan wanita yang berbeda, gadis yang sebenarnya sudah menjadi pilihan orang tuanya namun ia merahasiakan hal besar ini. Harley Navec hanya menganggap Pranagita Kairatu Inggil Timur sebagai adik, apalagi gadis itu adalah adik dari sahabatnya sendiri. Disisi lain, jiwa petarung dan jiwa bebas Harley masih melekat dalam dirinya.

Sakit hati yang mendalam ia lampiaskan di setiap harinya pada Gita hingga gadis lugu itu hamil. Sebenarnya perlahan sudah terbersit rasa sayang apalagi setelah tau Gita hamil namun kakunya Letnan Harley membuatnya kabur hingga bertemu kembali dengan seorang pria yang dulu pernah berkenalan dengannya tanpa sengaja, Letnan Herlian Harrajaon Sinulingga.

Pernikahan Letnan Harra dan Gita pun terjadi, rintangan silih berganti menghampiri hingga hadir istri titipan karena.....


SKIP bagi yang tidak tahan KONFLIK

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone_Batman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20. Mencoba mencari jalan terbaik.

Ciara tersenyum tipis. Bang Harley pun membalasnya dengan canggung.

//

Malam itu, keheningan menyelimuti rumah dinas Letnan Harra. Di dalam kamar, Gita masih terjaga, matanya menatap kosong ke langit-langit. Bayangan masa lalu terus menghantuinya, membuatnya sulit untuk melupakan kejadian yang telah merenggut kebahagiaannya. Bang Harra memeluknya erat, mencoba menyalurkan ketenangan dan kekuatan.

"Dek, istirahat ya. Abang temanimu di sini," bisik Bang Harra lembut.

Gita menggeleng lemah. "Gita takut, Bang. Takut ibunya Bang Rofiq datang lagi."

Bang Harra mengusap rambut Gita dengan sayang. "Abang janji, Abang akan selalu menjagamu. Tidak akan ada yang akan menyakitimu lagi."

"Nggak, Abang nggak akan mungkin bisa melawan ibu Jujum, Bang Rofiq saja tidak bisa melakukan nya." Jawab Gita.

"Kalau Mamanya Abang sampai menyakitimu, Abang sendiri yang turun tangan. Abang sadari tidak ada dua ratu di dalam rumah. Tapi Abang pastikan, kamu tidak akan pernah merasakan hal yang kamu takutkan selama menjadi istri Abang." Janji Bang Harra pada Gita istrinya.

~

Di ruang tamu, Bang Harley dan Ciara duduk berdua dalam diam. Mereka sudah kemvalu ke rumah masih dalam keadaan canggung.

Ciara menatap keluar jendela, pandangannya kosong. Bang Harley merasa bersalah karena telah menyakiti hati istrinya. Ia tahu, kejujurannya yang setengah-setengah telah membuat Ciara semakin terluka.

"Ara..." panggil Bang Harley lirih.

Ciara menoleh, menatap Bang Harley dengan tatapan yang sulit diartikan. "Ada apa, Bang?"

"Abang minta maaf. Abang tau, Abang sudah menyakitimu. Abang tidak seharusnya menyembunyikan apapun darimu."

Ciara menghela napas panjang. "Ara sudah tahu semuanya, Bang. Ara tau, Gita hamil anak Abang."

Bang Harley terkejut. "Bagaimana kamu bisa tau?"

"Tidak penting bagaimana Ara tau. Yang penting, Ara tau bahwa Abang tidak jujur pada Ara."

Bang Harley menunduk, merasa malu dan bersalah. "Abang memang salah. Abang takut kamu akan marah, Abang khawatir dengan keadaan mentalmu."

"Ara memang marah, Bang. Tapi Ara tidak akan meninggalkan Abang. Ara hanya ingin Abang jujur pada Ara."

Bang Harley mengangkat wajahnya, menatap Ciara dengan penuh harap. "Apa kamu bisa memaafkan Abang?"

Ciara tersenyum tipis. "Ara akan memaafkan Abang, tapi Abang harus janji, Abang tidak akan pernah berbohong lagi pada Ara."

Bang Harley mengangguk mantap. "Abang janji. Abang akan selalu jujur pada Ara, apapun yang terjadi."

***

Keesokan harinya, Bang Harra memutuskan untuk menemui Ibu Jujum. Ia ingin menyelesaikan masalah ini secara tuntas, agar Gita bisa hidup tenang dan bahagia. Bang Harra meminta Bang Eijaz untuk menemaninya, sebagai saksi juga karena tau akan keadaan dirinya sendiri.

"Saya tidak mau kamu gegabah, Black. Ingat, kamu harus tetap tenang dan terkendali," pesan Bang Eijaz.

Bang Harra mengangguk. "Saya janji, Jaz. Saya hanya ingin bicara baik-baik dengan Ibu Jujum. Makanya saya ajak kau."

"Saya tidak yakin kamu bisa di percaya, emosimu..... Duuhh."

"Ayo temui beliau di penginapan nya."

Mereka berdua pun berangkat menuju rumah Ibu Jujum.

:

Sesampainya di sana, mereka disambut dengan tatapan sinis dan penuh kebencian.

"Ada apa kalian datang ke sini? Mau cari masalah lagi?" tanya Ibu Jujum dengan nada ketus.

"Saya hanya ingin bicara baik-baik dengan Ibu." jawab Bang Harra tenang.

"Bicara apa? Semua sudah jelas, kan? Anak saya sudah meninggal, dan menantu saya sudah merebut kebahagiaan anak angkat saya!"

"Saya tau, Ibu sedang berduka. Tapi saya mohon, jangan libatkan Gita dalam masalah ini. Dia tidak bersalah."

"Tidak bersalah? Dia sudah merusak hidup anak saya..!! Dia sudah membuat anak saya meninggal..!!!!"

Bang Harra menghela napas panjang. "Saya tau, Ibu sangat mencintai Rofiq. Tapi Rofiq sudah tenang di sana. Jangan biarkan kebencian menguasai hati Ibu."

"Kebencian ini tidak akan pernah bisa hilang..!!! Saya akan membalas semua perbuatan Gita..!!!!!!"

Bang Harra menatap Ibu Jujum dengan tatapan tegas. "Jika Ibu berani menyentuh atau menyakiti Gita, saya tidak akan tinggal diam. Saya akan melindungi istri saya, apapun yang terjadi."

Ibu Jujum terdiam, menatap Bang Harra dengan tatapan penuh amarah. Ia tau, ia tidak bisa mengalahkan Bang Harra. Ia tau, ia harus mengalah.

"Sekarang jawab, kalau Gita adalah wanita baik-baik.. Kenapa dia bisa hamil dengan pria beristri?????"

"Bu Jujum................. " Bang Eijaz seketika bereaksi tapi ternyata reaksi Bang Harra lebih cepat dari yang ia duga.

Bang Harra sudah mencengkram leher Bu Jujum dan menyudutkannya di dinding.

"Kau jangan memutar balikkan fakta. Kau sendiri yang sudah menjebak mereka, setelah kau kekurangan dana, sekarang kau minta Ara kembali pada Harley." Bang Harra semakin menguatkan cengkraman nya. "Jangan coba-coba sentuh istri Letnan Harra atau kau... Selesai sampai disini, wanita tua bangka sialan..!!!!!

"Pergi kalian dari sini! Saya tidak mau melihat wajah kalian lagi!" usir Ibu Jujum sambil berusaha keras menepis tangan Bang Harra.

Bang Harra dan Bang Eijaz pun pergi dari rumah Ibu Jujum. Meskipun tidak mendapatkan hasil yang memuaskan, Bang Harra merasa lega karena telah mencoba untuk menyelesaikan masalah ini dengan 'tidak' baik-baik. Ia berharap, Ibu Jujum bisa segera merelakan kepergian Rofiq dan berhenti menyakiti mental Gita.

~

"Sebenarnya saya tidak tega melihat Bu Jujum, tapi dengan kelakuannya yang seperti itu.. Siapa yang bisa tahan."

"Kalau tidak begitu, dia tidak akan berhenti menyakiti Gita. Ini saja saya masih ragu apakah wewe gombel satu ini bisa sadar." Respon Bang Harra.

Bang Eijaz tak tau lagi, ia benar-benar angkat tangan dengan 'cara kerja' Letnan Harra.

//

Malam semakin larut, Bang Harley tak bisa memejamkan mata. Kata-kata Ciara terus terngiang di telinganya,

'Ara tau, Gita hamil anak Abang.'

Bang Harley masih memikirkan perkataan tersebut.

'Bagaimana bisa Ciara tahu? Siapa yang memberitahunya?'

Pertanyaan itu terus berputar-putar di dalam benaknya, membuatnya semakin gelisah.

Di sisi lain, Ciara juga masih terjaga. Ia memandangi wajah Bang Harley yang tampak resah. Ia sudah tau ada sesuatu yang disembunyikan oleh suaminya itu. Namun, ia memilih untuk diam, menunggu Bang Harley sendiri yang akan menceritakannya secara lengkap dan tanpa di tutupi.

'Apakah laki-laki sungguh tidak bisa menahan diri jika sudah berdekatan dengan wanita'.

***

Keesokan harinya, Bang Harra mengajak Gita untuk berjalan-jalan di taman. Ia ingin Gita menghirup udara segar dan melupakan sejenak masalah yang sedang mereka hadapi.

"Dek, Abang mau tanya sesuatu," kata Bang Harra lembut.

Gita menoleh, menatap Bang Harra dengan tatapan penuh tanya. "Mau tanya apa, Bang?"

"Apa kamu masih sering memikirkan Rofiq?"

.

.

.

.

1
Maysuri
y allah bang har.....klw aq jd kau udah pusing kepala q tiap hari dua bidadari yg polosnya kebangetan....🤦🤦semangat mbak nara...💪💪
kalea rizuky
entah lahh lo baca novel poligami nyesekk bawaannya
Bojone_Batman: Sabar kak, sabaar.. Yang jelas awalnya bukan karena perselingkuhan 🥰
total 1 replies
Dwi Juteck0204
di tunggu Mbk Nara kelanjutannya tetap 💪💪
Tanti
mantap jiwaaa🤣🤣
Nabil abshor
😌😌😌
Nabil abshor
iki luwih ndagel,,,, 🤣🤣🤣 knp g 200rb aj,,,,
Nabil abshor
kocaaaakkkk🤧🤧🤧
Maysuri
ihhhh....penasaran am kepala ijo,apa itu y.....🤣🤣🤣 semangat mbak nara 💪💪💪
Tanti
hati -hati bang Hara, salah jawab dikit bahaya. ...😄
natali.suryani.julian
suka semua nya
Bojone_Batman: Terima kasih banyak responnya, kakak
total 1 replies
Maysuri
yg sabar y bang ,emang begitu klw satu atap ad dua bidadari,bisa bikin pusing jg bisa bikin senang dan bahagia...🤭🤭
Ros Miati
bang yang sabar kita juga butuh di sayang dia masih polos semangat mbak nara
Nabil abshor
sensitif sekali aku sama kata² bojo loro🤧🤧
Nabil abshor: betuuullll,,,,
total 4 replies
Tanti
sabar bang Haraaa
Tanti
lanjut mba Nara,
konfliknya makin komplek, mantapp💪💪
Bojone_Batman: Mudah-mudahan tahan dengan konfliknya ya🥲
total 1 replies
Ros Miati
nambah seru ini bang hara nambah pusing momong istri yang sama" polos selamat berpusing ria makasih mbak Nara semangat 😘😘😘
Bojone_Batman: Semangaaatt.. Semangat momongnya💪
total 1 replies
Nabil abshor
🤣🤣🤣🤣🤣 banting aja bang,,, mak buuuggjh,,,,,
Nabil abshor
benarkah laki² busa melakukan dengan wanita lain???
Nabil abshor
🤣🤣🤣 habisi aja bang,,,,,
Nabil abshor
ken nalira lintang senja,,,,, bagus bgt,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!