NovelToon NovelToon
SETIA (Senja & Tiara)

SETIA (Senja & Tiara)

Status: sedang berlangsung
Genre:Pihak Ketiga / Keluarga / Diam-Diam Cinta / Cinta Terlarang
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Ita Yulfiana

"Harus berapa kali aku katakan, aku ini masih istri orang, dan aku tidak ingin menjadi seperti mereka dengan membiarkanmu terus mendekat dan memberiku perhatian. Aku harap kamu mengerti maksudku," kata Tiara penuh permohonan.

Senja menatapnya lekat. "Tiara, aku jelas mengerti apa maksudmu, tapi aku melakukan semua ini bukan untuk mengajakmu berselingkuh. Aku hanya ingin menunjukkan rasa cintaku padamu. Itu saja, tidak lebih."

Yaa Tuhan... Senja ini benar-benar keras kepala, membuat wanita itu bingung bagaimana lagi harus menghadapinya.

"Dan jika alasanmu mendorongku menjauh karena statusmu, aku akan memberimu jalan keluar. Aku akan membayar pengacara untuk mengurus perceraian kalian di pengadilan. Kamu di sini tinggal terima beres saja," kata Senja lagi menatap Tiara dengan ekspresi serius.

Baca cerita selengkapnya hanya di sini>>>
Dan jangan lupa follow IG @itayulfiana untuk lebih kenal dengan penulis😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ita Yulfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SETIA — BAB 28

Aku langsung menahan tangan Boy. "Heh, tunggu dulu. Aku mau telepon dia sebentar," kataku, memperhatikan Tiara dari dekat pintu masuk. Matanya fokus menatap layar laptop di depannya saat panggilanku terhubung, tangannya langsung bergerak meraih ponsel dan menempelkan di telinga.

Aku tersenyum kala suara lembutnya mulai menyapa di telinga. "Halo, Rey, jangan lupa makan dulu sebelum berangkat ke kampus. Aku sudah masak sayur bening dan ayam rica-rica kesukaan kamu."

Aku tersenyum lebar-lebar menahan tawa. Bisa-bisanya dia berpikir kalau aku ini adalah Reyhan. "Aku juga suka ayam rica-rica," kataku, tak bisa lagi menahan tawa saat melihatnya terkejut menatap layar ponselnya. "Kamu lucu sekali."

Aku langsung memutus sambungan telepon kami, memutuskan untuk menyapanya secara langsung, tapi Boy yang excited sudah langsung berjalan mendahuluiku. Aku hanya bisa geleng-geleng melihat kelakuan teman baikku satu itu, sembari mengambil langkah lebar menyusulnya.

"Hai." Boy menyapa Tiara dengan nada yang lebih riang dari biasanya. Begitulah dia ketika bertemu dengan wanita cantik. Aku bisa membayangkan bagaimana ekspresinya, karena dia adalah teman baikku dan aku tahu dia dengan baik.

Boy ini memiliki nasib yang sama sepertiku, jomblo selama bertahun-tahun. Namun, ada perbedaan di antara kami. Aku sudah bosan berkencan dengan wanita, sementara dia tidak berkencan karena selalu ditolak oleh wanita yang disukainya. Aku merasa dia terlalu fokus memperbanyak uang, hingga lupa bahwa laki-laki juga perlu merawat diri, karena tidak semua wanita gila harta. Ada juga yang lebih memilih pria tampan tapi kurang berduit daripada pria mapan tapi kurang tampan.

Boy pernah beberapa kali berpacaran, tapi ternyata hanya dimanfaatkan untuk membelikan kekasihnya tas branded. Pengalaman itu membuatnya kapok dan lebih fokus pada karirnya.

"Anda... siapa, ya?" Kudengar nada kebingungan dari suara Tiara. Jelas saja dia kebingungan. Pria tinggi besar berisi dengan kulit sawo matang serta brewok yang sudah 7 hari tidak dicukur, persis mirip orang India yang baru saja memenangkan pertarungan MMA, ini datang dari mana.

Sebelum Boy sempat menjelaskan dirinya, aku langsung mendorongnya menjauh. "Maafkan temanku itu, dia memang suka iseng," kataku diiringi senyuman. Tiara yang tadinya terlihat tegang kini tertawa.

Aku kemudian duduk bersamanya setelah mendapat ijin. Sebelum memulia obrolan dengan Tiara, aku berbalik pada Boy. "Kamu cari tempat duduk lain saja, Boy. Aku ingin membahas hal penting dengannya, tidak mau diganggu."

"OK, Bro." Untungnya Boy cukup pengertian dengan mengambil tempat duduk yang cukup jauh dari kami."

"Memangnya ada hal penting apa?" Tiara menatapku penasaran.

Aku tersenyum. "Mengenai tawaran beberapa waktu lalu. Kabar terakhir, kamu bilang baru menghubungi editormu. Apakah sudah ada jawaban?"

Tiara menggeleng. Katanya belum mendapatkan kabar yang jelas dari editornya. Itulah mengapa dia belum mengabariku. Setelah membahas hal itu, kami berpindah topik obrolan.

"Oh ya, kenapa kamu tiba-tiba ada di sini?" tanyanya.

"Aku dan Boy sedang menunggu dokumen dari notaris," jawabku. Rupanya, jawabanku itu membuatnya penasaran tentang pekerjaanku yang sebenarnya. Saat kukatakan bahwa pekerjaanku adalah developer properti, dia menjadi terlihat antusias bertanya dan mendengarku bercerita.

"Wow, kamu keren sekali ternyata." Dia memujiku sambil bertepuk tangan, membuatku salah tingkah sekaligus bangga pada diri sendiri di waktu bersamaan. "I'm really impressed with you," katanya lagi sambil mengacungkan kedua jari telunjuknya ke arahku. Ekspresi dan binar matanya yang tulus membuatku makin salah tingkah. Lebih tepatnya salah tingkah karena gemas melihat wajahnya.

"Aku jadi malu kamu memujiku seperti itu." Aku tertunduk berusaha menyembunyikan pipiku yang memerah, tapi rupanya Tiara tetap melihatnya dan itu membuatnya tertawa.

"Ngomong-ngomong, bagaimana sih proses membangun sebuah proyek properti? Apakah itu sangat rumit?" tanyanya yang terlihat masih penasaran dengan profesiku, membuatku ikut antusias menjelaskan. Jujur saja, aku senang dia tertarik ingin mengetahui lebih jauh tentang pekerjaanku.

"Sebenarnya prosesnya cukup panjang dan membutuhkan banyak perencanaan. Aku harus bekerja sama dengan tim arsitek untuk merancang desain yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Lalu, kami bekerja sama dengan kontraktor untuk membangun proyek tersebut. Dan yang paling penting, kami harus memastikan bahwa proyek itu selesai tepat waktu dan sesuai budget," jelasku.

"Wah, kedengarannya pekerjaanmu itu sangat menantang, tapi juga sangat memuaskan."

Aku mengangguk. "Ya, kamu benar, memang sangat menantang. Dan aku memang tipe orang yang sangat menyukai tantangan," kataku tersenyum lebar. 'Termasuk tantangan menyukai istri orang, hais,' tambahku dalam hati.

Setelah dia tidak lagi bertanya tentangku, selanjutnya aku yang beralih melemparkan pertanyaan padanya, mengenai pekerjaannya sebagai penulis. Aku berharap pekerjaannya selalu dilancarkan dan sukses.

Selanjutnya aku berpura-pura bertanya soal tema cerita pengkhianatan dalam rumah tangga yang sedang dia tulis, padahal sebenarnya aku penasaran ingin mengetahui bagaimana dia berprinsip sebagai seorang wanita. "Apa yang akan kamu lakukan jika di dunia nyata pasanganmu berselingkuh?"

Tiara sempat terdiam sebelum akhirnya memberiku jawaban, "Bagiku, tak ada toleransi bagi pengkhianat. Aku tidak menerima pembenaran apa pun alasannya."

Jawaban yang membuatku berselebrasi dalam hati. Rasanya aku jadi makin tidak sabar ingin membongkar perselingkuhan Arkan dengan Anika di hadapan Tiara.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Maaf pendek, sedang kurang sehat🙏🏼...

1
Cikhy Cikitha
Nah kan, nah kan🤣🤣 apa aku bilang😂
Cikhy Cikitha
jangan sok jual mahal😂
Cikhy Cikitha
sweeeeet🥰
Cikhy Cikitha
pendek amat😅
Cikhy Cikitha
lanjuuuuuuuuuuuuuuut
Cikhy Cikitha
Hahaha gemes banget kamu Rey1😘🥰
Cikhy Cikitha
wah wah wah😄😄 Reyhan kalo gak curiga pasti punya niat buat jodohin Senja sama Tiara😄😄
Cikhy Cikitha
lah, bukannya kalo koit malah bagus karna gak perlu capek2 buat ngurus surat cerai🤣🤣
Cikhy Cikitha
sebenarnya Tiara ini juga suka Senja tapi masih denial
Cikhy Cikitha
hahaha bisa dicopas🤣🤣
Cikhy Cikitha
hati2 Tiara... entar juga kangen loh kalo Senja tiba2 gak muncul/Drool/
Cikhy Cikitha
Udah Tiara, langsung acc saja permintaan babang Senja.. udah ngebet dia tuh kasihan
Cikhy Cikitha
kayaknya Tiara sudah mulai ada rasa, tapi dia belum sadar/Chuckle/
Cikhy Cikitha
gas teroos bang/Drool/ tapi jangan lupa pake rem/Chuckle/
Cikhy Cikitha
waow/Drool/
Cikhy Cikitha
greget juga dari sudut pandang Senja😒😮‍💨
Cikhy Cikitha
aku reflek nyanyi "ku tunggu jandamu"🤣🤣
Cikhy Cikitha
ngarreeep teroos🤣🤣
Cikhy Cikitha
banyak banget yang kayak gini, paru-parunya bermasalah gara-gara jadi perokok pasif🤦‍♀️
Cikhy Cikitha
gumuzh🤣🤣🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!