NovelToon NovelToon
ME OR HER, MR?

ME OR HER, MR?

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Kantor / Pelakor / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Romansa
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Blueberry Solenne

Serafim Dan Zephyr menikah karena di jodohkan oleh kedua orang tuanya, dari awal Serafim tahu Calon suaminya sudah mempunyai pacar, dan di balik senyum mereka, tersembunyi rahasia yang bisa mengubah segalanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blueberry Solenne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 - Kabut Kesalah Pahaman

Zephyr)

Aku langsung meminta sopir kantor menjemputku di bengkel. Mobilku tak bisa dipakai, karena harus diperbaiki terlebih dahulu. Eldar bukan hanya sopir cadangan tetapi juga tangan kananku, ia segera turun dan membukakan pintu mobil.

Aku mengembuskan napas berat, bersandar di jok belakang sambil memijat pelipis.

“Pak Zephyr, seharusnya Anda melakukan hal ini dari dulu,” gumam Eldar pelan. “Saya hanya bisa mengawasi dari kantor.”

“Tak masalah. Kita ke rumah Zea saja, El.”

Namun Eldar sontak menolak, menyarankanku kembali ke kantor. Aku mulai frustrasi.

“Sudahlah, El. Ikuti saja perintahku.”

Eldar akhirnya mengangguk meski wajahnya memancarkan kekhawatiran. Kami menuju rumah Zea. Namun begitu tiba, jantungku seperti dihantam palu berat.

Pintu rumah sudah terbuka. Buket bunga yang kukirim tergeletak berantakan di lantai, kelopaknya rusak, sedangkan dress yang kubeli untuknya tercabik-cabik seperti disobek dengan sengaja.

“Astaga… apa yang terjadi?”

Aku langsung masuk, memeriksa setiap sudut rumah. Kamar tidur, dapur, kamar mandi, namun… tidak ada tanda-tanda keberadaannya. Panik mulai membelenggu pikiranku. Jari-jariku gemetar saat menekan tombol cepat untuk menghubungi anak buahku.

“Cari Zea. Segera. Semua orang.”

Aku berlari keluar rumah, napasku terengah. Menelpon Zea berkali-kali, tetapi… ponselnya mati.

“Eldar! Tarik anak buahku dari rumah. Suruh mereka ikut mencari!”

“Baik, Pak!”

Saat Eldar menelpon orang-orangku, aku mencoba menghubungi teman dekat Zea. Nihil. Tak seorang pun tahu keberadaannya.

Zea… kau harus baik-baik saja. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi padaku kalau kehilanganmu. Tolong, Tuhan, lindungi dia…

Tiga puluh menit kemudian, anak buahku datang dan mulai menyisir beberapa cluster perumahan. Aku pun ikut turun tangan. Sekretarisku terus menelpon, tapi aku menolak mengangkatnya—sampai akhirnya aku terpaksa menjawab.

“Batalkan meeting hari ini. Aku ada urusan penting.”

“Tapi Pak, mereka sudah menunggu dari tadi”

“Apa kau tidak dengar? Batalkan!”

Aku benar-benar tak mampu menahan emosiku. Bagaimana aku bisa tenang di kantor sementara wanita yanh sudah lama mengisi hidupku, hilang entah di mana?

Sudah hampir dua jam. Tidak ada kabar. Kepalaku mendadak teringat sesuatu, ini pasti kerjaan Louis pikirku. Apakah dia tahu aku akan menemui Zea hari ini?

Tanpa pikir panjang, aku melaju ke Sakura Cement. Langkahku memburu, dan begitu menemukan Louis di ruangannya, aku langsung menghajarnya.

“Louis! Di mana Zea?! Di mana kau menyembunyikannya?!” teriakku sambil mencengkeram kerah jasnya.

Dia berusaha melepaskan diri, alisnya bertaut.

“Apa maksudmu, hah?”

“Jangan pura-pura! Kalau kau ingin menyakitiku, lakukan saja padaku—jangan seret dia! Bunuh aku sekalian kalau itu yang membuatmu puas!”

Louis akhirnya berhasil menepis tanganku.

“Aku—”

“Louis!” suara keras terdengar. Ayahnya yang tak lain adalah ayah mertuaku, masuk dan langsung menamparnya.

Louis terbelalak. “Ayah! Kenapa memukulku? Dia yang memukulku duluan!”

Ayah mertuaku menatapku.

“Benarkah itu, Zephyr?”

“Kenapa…?”

Aku belum sempat menjelaskan ketika Louis langsung memotong, berbohong dengan tenang.

“Ayah, ini hanya kesalahpahaman.”

Ia lalu menarikku ke atap gedung untuk berbicara empat mata.

Aku menceritakan semuanya dan Louis hampir menamparku, tetapi aku berhasil menahan tangannya.

“Louis ,” kataku dingin, “aku terlalu sering mengalah padamu. Aku bisa saja menghancurkan perusahaanmu dan hati adikmu. Haruskah aku meninggalkannya? Membiarkan ayahmu mati berdiri?”

Dia hanya mematung membiarkanku terus bicara. 

Aku mendengus, dan melanjutkan perkataanku.

“Saat ini aku Menteri Infrastruktur. Jangan kira hanya kau yang bisa merusak reputasi seseorang, Louis.”

Aku pergi meninggalkannya.

Saat keluar dari lobi, Serafim baru turun dari mobil. Ia berjalan tenang dengan kedua tangan diselipkan ke dalam blazer.

“Sayang, apa kau mencariku?”

Ia melihat lukaku. Saat ia mencoba meraih tanganku, aku menepisnya.

“Maaf, aku buru-buru.”

Kutahu ia kebingungan, tapi aku tak sanggup bersandiwara saat itu.

...…⚫⚫⚫… ...

(Serafim)

Aku hanya menatap punggungnya yang menjauh. Ada sesuatu yang aneh. Sikapnya… tidak seperti Zephyr yang kukenal.

Aku masuk ke ruangan Louis.

“Louis, apakah kau menghajar suamiku lagi?”

Louis melempar dokumen ke meja.

“Seharusnya kau melihat kondisi kami berdua. Lihat—” ia menunjuk bibirnya yang pecah.

Aku terkekeh kecil. Tak kusangka Zephyr akhirnya melawan.

“Sebenarnya ada apa di antara kalian? Apa kau mengetahui kelemahannya sampai menekannya terus-menerus?”

Louis hanya menyipitkan mata, lalu menyuruhku kembali bekerja. Aku menatapnya curiga sebelum akhirnya kembali ke ruanganku.

Aku menyelesaikan pekerjaanku sambil sesekali meneguk air putih.

Beberapa saat kemudian, Liam mengetuk pintu.

“Fim, pulang kerja nanti temani aku beli kemeja, ya?”

Aku menoleh. “Hmm… baiklah.”

Liam tersenyum cerah dan kembali ke ruangannya.

Aku kemudian mengirim pesan pada Zephyr untuk meminta izin, akan tetapi balasannya membuatku terdiam.

“Lakukan sesukamu.”

Alisku mengernyit. Ada yang tidak beres. Namun aku mengangkat bahu dan melanjutkan pekerjaanku.

...…⚫⚫⚫…...

Sore itu aku dan Liam pergi ke butik langganan ayah. Ia memintaku memilihkan kemeja dan jas, dan seperti biasa aku memilihkan beberapa potong yang menurutku cocok. Syukurlah ia menyukai semuanya.

Aku bahkan membeli satu set jas untuk Zephyr—abu-abu tua dengan garis putih halus. Namun saat akan membayar, Liam justru menggabungkan total belanjaanku ke dalam bonnya meski sudah kutolak dengan sopan.

Setelah itu, ia mentraktirku makan malam. Baru pukul delapan ketika ia mengantarku pulang.

Bibi Maureen menyambutku dengan senyum hangat.

“Nona Serafim sudah pulang!”

Aku menitipkan belanjaan padanya dan menanyakan Zephyr. Ternyata dia belum pulang.

Aku sempat menelponnya, namun panggilanku ditolak. Aku pun memutuskan mandi. 

Saat keheningan datang, aku masih menunggunya di kamar dalam keadaan terjaga. Namun yang ditunggu tak kunjung datang aku memutuskan untuk tidur. 

Sekitar jam dua pagi, suara gaduh membuatku terbangun.

Zephyr pulang, namun... ia dipapah oleh Eldar. Sudah lama aku tak melihat Eldar dalam kondisi sekacau ini.

Zephyr mabuk berat. Ia terus menyebut nama wanita itu. Zea.

Saat aku mencoba mendekat, ia mendorongku hingga aku terjerembab di dekat meja rias.

“Phyr…?”

“Kau bukan Zea!” katanya limbung. “Selain dia, tak ada yang boleh menyentuhku. Kau bukan wanita yang kuinginkan. Pergi dari hadapanku.”

Eldar buru-buru menahan tubuhnya yang hampir jatuh.

Aku menggigit bibir, menahan rasa perih yang menjalar ke dada.

“Baringkan dia di kasurku,” ucapku lirih pada Eldar.

Setelah Eldar pergi, aku berusaha menyentuh pipinya, namun lagi-lagi ia menepis tanganku.

“Pergi. Aku tak membutuhkanmu.”

“Phyr… ini aku, Serafim. Istrimu. Apa kau tak mengenaliku?”

Ia hanya menatap sekilas, lalu memalingkan wajah dan mengusirku.

Dadaku terasa sesak. Aku tak sanggup berada di ruangan itu lebih lama.

Aku keluar dan memutuskan tidur di kamarnya, dan membiarkannya tidur di kamarku.

Perlahan air mata jatuh tanpa bisa kutahan.

Bersambung…

1
mama Al
maaf kak aku bingung POV nya sering ga di tandai. misal nya ini POV zepir atau serafim gitu.
mama Al
Idih ogah banget
🦋Rosse Roo🦋
bisa-bisanya? Dia pasti pura-pura tidur sambil berjalan.. 😩😅
🦋Rosse Roo🦋
timpuk aja tuh, muka pake tas. Daripada di anggurin tasnya.. 😩
🦋Rosse Roo🦋
sori sori tu say bang,, 😌
📚ᴀᴜᴛʜᴏʀ_ʀᴀʙʙɪᴛ¹⁸🐇
katanya kalau orang yang minta cerai, nanti pernikahannya akan awet terus
📚ᴀᴜᴛʜᴏʀ_ʀᴀʙʙɪᴛ¹⁸🐇
hahaha kamu yang terlalu bodoh😂
⛧⃝ 𓂃Luo Yi⧗⃟
Klo suka mulai brubah bukannya ngekang gak jelas
⛧⃝ 𓂃Luo Yi⧗⃟
Ni Zapyr tu maunya apa dah.. Posesif tpi masih main ama selingkuhan juga dasar nyebelin
dilafnp
sabar ya bu..
dilafnp
aku kebayang kok, pasti cantik..
dilafnp
pake jaket kamu sekarang, aku traktir seblak.. dijamin ga hambar.
kim elly
🙄🙄🙄kok gitu
kim elly
wow gundik 🤣
kim elly
🙄🙄bingung ya kalo bukti terarah padanya
Ani Suryani
ibunya di bunuh siapa
Iyikadin
Weh ternyata menikah diaaa
Iyikadin
Baru kali ini ada yang menolak perjodohan
Mingyu gf😘
ehh langsung di snaggul ya kirain cuma fitting coba coba gaun aja
Kutipan Halu
Di sogok dong biar dapat cucu🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!