Dibalik wanita yang lugu, ada laki-laki yang tegas dan selalu melindunginya, namun apakah Arkan akan terus bersembunyi dibalik kata persahabatan?
Ikuti kisah mereka di dalam novel yang bertajuk, Kania Si Gadis Lugu.
Happy Reading 😊.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Goresan_Pena421, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bimo dengan gosipnya
"Bagus lah kalau Kak Lintang udah minta maaf sama Manisa, eh sebentar terus bagian gosipnya ada di mana? Kan kalau minta maaf itu wajar-wajar aja," ucap Kania.
"Nah ini baru mau aku lanjutin Kania, jadi aku juga ga sengaja dengar Lintang bilang ke Manisa amu jangan gila Manisa, bagaimanapun malam itu ki__, serius deh ini beneran misterius banget, malam kapan? Terus mereka ngapain? Kebayang ga si? Apa kalian masih bisa berfikir jernih?"ucap Bimo.
"Ilih paling terusan nya gini, bagimana pun malam itu kita hampir ketahuan pak satpam karena kita nyolong mangga di komplek Pecah Belah, gitu jadi Manisa takut hal itu viral jadi mulut si Lintang di bekap,"ucap Gilang.
"Atau gini Gilang, bagaimana pun malam itu kita sudah bayar bakwan pakai uang lima ribu tapi kita makannya sepuluh biji,, mungkin malam itu Kak Lintang sama Manisa kelaparan karena habis kehujanan dan liat tukang gorengan, mereka keasikan makan bakwan tapi lupa udah makan berapa biji dan karena kondisi hujan, dingin, becek gak ada ojek, kak Lintang asal narik uang di sakunya dan kasih langsung tanpa klarifikasi apapun sama tukang gorengan itu,"ucap Pertiwi makin tidak masuk akal.
"Itu mah kelakuannya Gilang Tiw, makan bakwan lima ngaku cuma dua, makan pisang goreng habis sepuluh bayar cuma lima ribu, Gilang banget,"ucap Bimo.
"Jelas kan diajarin kamu Bimo, makasih udah ngajarin ilmu kesesatan itu,"ucap Gilang dengan raut wajah yang sudah mulai kesal.
"Iss kalian semua horor banget si, tiba-tiba banget asal bunyi nya, untung Kania ga berkomentar juga,"ucap Bimo.
"Jangan salah, Kania pasti tahu sesuatu tentang malam itu,"ucap Yanu.
"Iya, aku tahu, malam gelap, enaknya tidur ngapain nyolong mangga atau makan gorengan, tapi kalau gorengan masih enak si, Arkan nanti pulang sekolah beli dimsum goreng ya, lagi promo tahu di Gacoan,"ucap Kania.
"Iya, terus kemarin minta momoyo jadi beli sekarang juga?"ucap Arkan.
"Astaga bisa aja ni mahluk dua malah merencanakan mau makan apa, tapi oke juga ni kalau kita makan ke Gacoan, udah lama kita ga makan bareng, Pertiwi nanti aku mau bilang sesuatu ke kamu,"ucap Bimo.
"Wah roman-romannya ada yang mau melangkahi Arkan ni, minimal kalau deketin anak perempuannya orang jangan cuma dideketin, minimal ungkapin lah, gini caranya Arkan, Kania kamu tahu gak bedanya bulan sama kamu? terus Kania jawab ga tau, kamu sikat deh disitu, kalau bulan ada di atas langit, kalau kamu ada didalam hati ku, p pacaran yu, simple kan, ga harus terjebak di zona pertemanan mulu, aishh udah lah mau nyontek pr fisika dulu, Kania cantik Abang Gilang nyontek ya,"ucap Gilang.
"Buku aku sama buku Arkan sudah kami kumpulkan, jadi ga ada di kami, ada di bu Asih,"ucap Kania.
"Astaga, Bim nyontek si,"ucap Gilang.
"Minimal ngerjain pr dulu si sebelum sleep call,"ucap Bimo.
"Emang kamu udah beres?"ucap Gilang.
"Udah lah,"ucap Bimo.
"Nyontek si,"ucap Gilang.
"Sini aku bantuin kamu ngerjain biar kamu paham juga,"ucap Bimo.
"Oke ayo bantuin,"ucap Gilang.
"Sist and bro silahkan balik ke bangkunya masing-masing, nanti siang lagi gosipnya,"ucap Bimo.
Namun baru saja mereka berhenti berbincang, Gusti datang dengan gosip baru.
"Woy, berita hot news, Jiko boncengan sama Manisa,"ucap Gusti.
Semua mata serentak memandang Gusti.