NovelToon NovelToon
Ipar Dan Mertua Rasa Madu

Ipar Dan Mertua Rasa Madu

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Keluarga / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Romansa / Konflik etika
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Rossa memeiliki suami yang selalu berpihak kepada keluarganya karena dia satu-satunya lelaki dalam keluarganya

Dirinya selalu merasa tersisihkan manakala ipar dan mertuanya selalu berusaha memonopoli suaminya dari segala sisi baik keuangan maupun perhatian,

Dia beruntung dibalik sikap mertua dan ipar bak Seorang madu untuknya, suaminya akhirnya sadar dengan semua perbuatannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28

Dia akhirnya berdiri dan melangkahkan kakinya karena melihat ibu Fatan membawa ember entah isinya apa, dia tidak mau terkena siraman dari ember itu karena penampilan nya sudah sangat paripurna.

"Dasar perempuan hina, berani sekali dia datang kerumahku setelah apa yang dia lakukan pada Fatan, menyebalkan". Sungut Ratih melihat Aini pergi dengan langkah tergesa-gesa.

Dia bahkan sudah menyiapkan seember air kotor untuk membuat perempuan itu jera datang kerumahnya, dia harus cari tahu siapa yang menurut perempuan itu ke rumahnya setelah semua yang terjadi dimasa lalu.

"Apa Farah yang menyuruhnya kesini yah??".

Satu nama yang terlintas di benaknya karena Farah berteman baik dengan Aini dimasa lalu, entah bagaimana mereka bisa bertemu seperti ini.

"Aku akan telpon Farah, dia akan tahu akibatnya jika dia yang menyuruh perempuan jalang itu kesini". Kesalnya sambil menggerutu masuk kedalam rumah.

"Dasar orangtua gila, speak bidadari begini malah ditolak dan diperlakukan seperti gil, dasar gila". Umpatnya dengan kasar.

Dia berjalan cepat agar menghindar dari ibunda Farah itu, dia yakin kalau ember yang dibawah parubaya itu adalah air kotor.

Setelah mendapatkan taksi, dia segera meluncur ke toko Fatan karena dia yakin ada Fatan disana tanpa istrinya karena ini jam bekerja karena setahu dirinya, istrinya itu tidak pernah ke toko dan itu informasi yang dia dapatkan dari Farah.

"Dimana ruangan bos kalian, saya ingin ketemu". Ucapnya dengan sombong.

Dia mengagumi toko sembako yang sangat besar itu, dia kebayang jika dirinya menjadi nyonya Fatan, dia akan bisa berbelanja sepuasnya.

" Maaf anda siapa, disana ruangan bos kami, tapi harus buat janji dulu". Ucap salah satu pegawai toko dengan ramah sambil menunjuk ruangan Fatan

"Tidak perlu, aku calon istri bos kalian, jadi saya langsung masuk saja". Ucapnya langsung menyelonong berjalan kearah tempat yang ditunjukkan oleh pegawai itu.

Para pegawai dan kasir saling melemparkan pandangan, apa perempuan ini gila, bagaimana bisa bos mereka punya calon istri padahal dia sudah menikah.

"Kelihatannya dia calon pelakor deh, lihat saja pakaian yang dia gunakan itu, kurang bahan banget".

"Benar tuh, lihat saja dia, habis dia sama ibu Rossa, kan pak Fatan tidak ada yang ada cuma ibu Rossa saja". Mereka tertawa cekikikan sambil membayangkan bagaimana nasib Aini sebentar lagi.

Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Aini dengan tidak sopannya langsung masuk kedalam, matanya langsung membukat melihat siapa yang duduk di kursi tempat bos berada

Dia menelan Salivanya bulat-bulat karena mendapati istri Fatan yang duduk sedang mengerjakan laporan, entah laporan itu.

Penampilan istri Fatan jauh berbeda dari yang di rumah kemaren dia lihat, dia tampak cantik dan menawan.

Rossa yang mendengar pintu terbuka merasa awalnya bisa saja, dia pikir suaminya yang datang tapi begitu indra penciumannya mencium parfum perempuan, dia langsung mengangkat kepalanya melihat siapa yang datang.

Matanya menajam, tatapannya langsung berubah masan dan tajam melihat wanita yang berusaha mengganggu suami ada digunakan suaminya tanpa permisi.

"Mau apa kau kemari pelakor?? ". Tanyanya dengan dingin dan sedikit meninggi.

"Aku ingin ketemu Fatan lah, ngapain lagi, kok kamu bisa ada disini sih?? ". Ucapnya dengan cemberut.

Dia mengutuk Farah sekarang ini karena memberikan informasi yang salah lagi sehingga bisa bertemu dengan istri Fatan.

"Memangnya kenapa, aku pemilik tempat ini dan istri Fatan, mau saya jungkir balik disini tidak ada hubungannya denganmu, harusnya saya yang tanya, ngapain kamu masuk nyelonong dan datang kayak jelangkung, hah!! ". Hardik Rossa dengan kasar

Aini sebenarnya ketakutan dan gugup tapi dia berusaha menutupinya, dia tidak akan mau kalah dari istri Fatan, toko ini akan memberikan dirinya kehidupan mewah nantinya dan dia tidak akan mundur.

"Ya suka-suka aku lah, kamu tidak berhak melarang ku, toh aku mau ketemu Fatan bukan kamu". Ucapnya dengan sombong.

Rossa mengangkat alisnya menatap perempuan dihadapan nya ini dengan geram dan penuh emosi.

Dia memukul meja kerja itu dengan keras kemudian menghampiri Aini dengan wajah memerah karena emosi beruntung putra kecilnya tidak terbangun saat terdengar suara gaduh.

Tanpa berkata, Rossa langsung menjalankan rambut Aini dengan kasar dan menyeretnya keluar ruangan dengan langkah berat.

Aini bahkan terseok-seok dan menjerit keras karena jambakan di rambutnya itu.

"Lepasin sialan, itu sakit, lepaskan aku". Jerit Aini berusaha melepaskan jambakan Rossa pada rambutnya.

Rossa tak bergeming semakin menjambak rambut Aini dan membuka pintu kemudian menyeret Aini ketengah ruangan dan menghempaskannya.

Para pengunjung langsung terjangkit kaget karena ada perempuan dihempaskan dengan kasar seperti itu.

"Dengarkan kalian, lihat wanita ini baik-baik, jangan biarkan dia masuk kedalam toko apalagi keruangan bos, perempuan ini adalah perempuan hina yang berusaha menggoda suami saya, bahkan dengan tidak tahu malunya dia datang kesini untuk menemui saya, ingat pastikan dia tidak masuk ". Tunjuknya pada Aini dengan kesal.

"Ih perempuan kok tidak tahu malu banget, orang punya istri malah mau digoda, dasar perempuan murahan". Ejek pengunjung dengan wajah menghina.

Wajah Aini memerah karena malu, dia menatap tajam Rossa yang kini memandang dirinya tak kalah tajamnya.

"Aini, Aini kamu itu harusnya malu, dulu kamu sendiri yang meninggalkan Fatan demi kekayaan, kau hina dia seperti sampah karena dia tidak kaya dan kerja serabutan dan sekarang setelah dia punya semuanya kamu datang dengan wajah tidak bersalah dan berusaha menggodanya, hahaha, naif sekali kamu Aini".

Tatapan mereka semua begitu merendahkan Aini, pantas saja istri dah nya marah karena pelakor ini tidak tahu malu datang sendiri berusaha merebut suaminya.

"Berhentilah bermimpi untuk bisa kembali pada Fatan, sekalipun kau bisa merebutnya, kamu tidak akan dapat apapun karena semua yang ada disini adalah milikku, bahkan ruko dan mobil dan semua yang kami miliki atas namaku, kau hanya bisa dapat sampahnya saja".

Rossa tertawa kecil melihat wajah Aini yang pias dan terkejut, dia tahu dia tidak tahu apapun informasi itu karena dia hanya dapat info dari Farah sang kakak ipar.

"Dan satu lagi sampai kan pada kakak iparku tersayang itu, dia akan menunggu giliran mendapatkan pelajaran dari kami setelah kamu, pergilah sebelum ku laporkan kamu ke polisi dengan pasal mengganggu ketenangan dan berusaha menjadi pelakor".

"Seret dia keluar". Tunjuknya kepada karyawan suaminya.

"Aku tidak akan menyerah, aku akan mendapatkan Fatan, bagaimana pun caranya". Teriak Aini tidak Terima.

"Uhhh.. dasar pelakor tidka tahu diri". Teriak para pengunjung yang ada disana saat Aini diseret.

"Lihat saja kak Farah, aku akan baut perhitungan padamu, Ku tidak akan tinggal diam kau terus-terusan berbuat seperti ini pada rumah tangga ku".

1
incha
ditunggu kelanjutan nyyyyaaaaa
ChikoRamadani
mantap x fatan bisa bertindak tegas mengusir ulat bulu.... apalagi dia tahu si ulat bulu sudah bertemu dgn farah dan sudah jelas kalau tujuannya untuk mendekati fatan demi kekayaan...
si farah benar2 gak punya malu+otak, dia mau menghancurkan rumah tangga adiknya agar dia bisa berkuasa dengan apa yg dimiliki fatan...
padahal si farah sudah diberi nasehat ibunya, dan ibu mertuanya tapi dia tetap saja menyangkal atas kesalahan yang dia lakukan kepada fatan.... dan pras sudah lelah menghadapi sikap buruk farah tapi tak kunjung berubah jika tetap begitu kamu bkalan diceraikan oleh pras dan pastinya ibu mertuamu akan setuju keputusan anaknya.....

terlalu berambisi, serakah, boros/foya-foya tapi kamu yg akan rugi. kamu akan ditinggalkan keluarga mu farah....
Adi Sudiro
Ratih apa Ningsih thor
ChikoRamadani
bagaimana mau bicara kamu saja terlalu sibuk dengan keluargamu daripada istri & anakmu.... sampai kamu lupa memberikan mereka kepercayaan dan perhatian.
sekarang sudah tau kan tindak tanduk kakak & ibumu... kasih ketegasan dong fatan. jangan menyudutkan rossa apalagi rani sering sekali di bully oleh keponakanmu... jangan buat mereka makin tertindas harusnya kamu bisa melindunginya...
ChikoRamadani
baru beberapa bab udah nyesek x ... rani harus mengalami trauma karena perbuatan fattan sampai dia merasakan ketakutan ... keluarga macam apa yang dibangun fatan ini ya allah. kasian istri & anaknya hidup nya terganggu dengan keluarga fatan yg toxic termasuk ibu dan kakak fatan...
Ummu Umar
ok Terima kasih kritiknya😄
Soraya
dh mampir thor, untuk kata bawah sama bawa itu beda artinya thor baru awal perhatikan typo nya lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!