5 Tahun Diana berjuang sampai akhir bencana alam dan serangan zombi ganas. Dia pikir dia bisa hidup sampai akhir kiamat, namun harapan hidup sampai akhir bencana namun harapan nya pupus karena penghianatan dari keluarga, pacar dan sahabatnya, membuat Diana meregang nyawa dengan mengenaskan.
di cabik - cabik oleh hewan mutan yang ganas, dia di cabik - cabik sampai sekarat namun saat diana merasakan sakit nya dia berucap "beri aku kesempatan lagi tuhan aku akan membalaskan dendam ini" ucapnya dalam hati, namun saat dia membuka mata kembali, tiba - tiba dia terbaring di kasur empuk lembut. ruangan itu tidak asing dan dia baru ingat jika itu adalah kamar mewahnya. dia kembali 1 bulan sebelum bencana alam dan serangan zombie terjadi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pembantaian
...🖤 Halo Semuanya 🖤...
...Ini adalah Novel terbaruku, semoga kalian suka dengan Novel terbaru ku ini....
...Terima Kasih Dan Selamat Membaca...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
1 jam kemudian
Diana yang sudah lelah menonton buaya dan hiu saling memangsa tanpa henti, jadi dia lebih memilih menonton film sambil memakan buah yang dia petik dari ruang Dimensi.
30 menit Diana menonton film, karna dia sudah bosan diana bangun dari Sofanya dan berjalan melihat ke bawah kembali dia ingin melihat apa pertarungan hewan buas itu sudah selesai.
Dan ternyata pertarungan itu sudah selesai dan di menangkan oleh Hiu, Diana melihat dari atas hiu sedang mencicipi buaya besar itu dengan gigi besarnya.
Dan karena bau darah dari buaya besar itu mengundang hewan - hewan kecil lain berdatangan yang berukuran 2 meter, setelah hiu selesai mencicipi buaya, baru lah hewan - hewan kecil yang sedari tadi menunggu sang hiu selesai langsung menyerbu buaya yang sudah setengah tersisa itu.
Air yang tadi terlihat jernih tiba - tiba berubah menjadi berwarna merah karena dari darah dari buaya.
Diana melihat hewan - hewan yang berdatangan karena mencium darah buaya terlihat sangat aneh dan Diana tidak pernah melihat hewan - hewan seperti itu.
Ada beberapa hewan yang seperti monyet namun bisa berenang dan memiliki telinga yang besar dan aneh, ada juga ikan namun memiliki kaki, ada kodok namun kulitnya seperti iguana dan masih banyak lagi hewan - hewan yang aneh.
Saat Diana melihat keadaan di bawah Apartemen nya dengan kekuatan mental deteksi nya, dia melihat ada beberapa hewan yang tiba - tiba mulai menempel ke gedung apartemennya dan mulai memanjat dengan cepat.
[ PERINGATAN PERINGATAN ]
Suara Sistem IT terdengar dan membawa peringatan akan terjadi sesuatu dengan apartemen nya, setelah suara peringatan di dengan Unit Apartemen Diana tiba - tiba Sistem mengaktifkan Mode Isolasi 100%
[ KEAMANAN DI TINGKATKAN MODE ISOLASI DI AKTIFKAN ]
Suara Sistem IT terdengar kembali, membuat jendela kaca Diana bertambah tebal dan kuat dan memakai mode kedap cahaya agar para hewan mutan itu tidak bisa mendeteksi keadaan Diana, pintu keluar pun di ganti dengan pintu besi seperti pintu brankas bank yang tebal, kuat dan kokoh.
Dan Sensor keamanan di aktifkan di lantai 25 di pintu darurat dan di luar area unit apartemen Diana dan tetangga Diana.
"akhhh! Walaupun gue gak pernah liat hewan mutan kaya gitu, tapi akhirnya gue punya hiburan" ucap Diana sambil tersenyum jahat
Dia sudah bosan dengan kehidupan nya yang hanya bisa bercocok tanam di kebun di dunia Dimensi dan setelah itu bersantai di dunia nyata, waktunya dia beratraksi.
Diana masuk ke dalam walk-in closet nya, berganti baju dengan pakaian oleh raga yang berwarna hitam, pakaian olahraga sangat aman di pakai untuk bertarung dengan hewan mutan itu.
Setalah Diana mengganti pakaian dia langsung masuk ke dalam ruang Dimensi membawa alat panahnya dan membawa Samurai, dia juga membawa pistol TOKAREV
untuk berjaga - jaga jika ada situasi genting yang menimpanya.
Diana berdiri di dekat kolam renang dan dia melihat layar besar yang memperlihatkan dalam Apartemen nya.
"Rooftop Apartemen" ucap Diana
Dan layar berubah di atas Rooftop Apartemen nya.
Keluar
Diana langsung keluar dari ruang Dimensi dan dia sudah berada di Rooftop Apartemen nya, Diana melihat dari atas hewan mutan itu mulai mencoba memanjat dan masuk ke dalam beberapa gedung apartemen, bukan gedung apartemen Diana saja yang di serang oleh hewan mutan itu semua gedung apartemen di serang oleh hewan mutan itu.
Diana tersenyum dan mempersiapkan anak panahnya.
Dia menembak hewan mutan dengan anak panahnya yang tajam, Diana melihat ada hewan mutan yang akan menyerang salah satu keluarga di gedung apartemen sebrang.
Akhhhhhhhh!!
"Tolongg!!!"
Sorang ibu yang sedang menggendong anaknya bayi nya yang sedang berada di belakang suaminya, dan suaminya yang mencoba melawan hewan mutan itu, namun malah hewan mutan itu terus mendekati mereka.
Dan.....
Suttttttt!! Jlepp!!
Byuarrr!!
Panah itu langsung menancap di kepala hewan mutan, hewan mutan langsung terjatuh dan terjun bebas dari gedung Apartemen ke dasar Apartemen.
2 orang dewasa itu terkejut siapa yang menyelamatkan mereka, dan meraka melihat ke atas Rooftop ada seorang memakai pakaian hitam yang sedang menembaki hewan mutan itu dia adalah Diana.
Diana mengisyaratkan mereka untuk menutup semua jendela dan menambahkan kemanan, karena di setiap gedung ada pengamanan tambahan yaitu pagar besi di bagian kaca jendela.
Mereka pun langsung menutup jendela dan menambahkan kemanan, tadi mereka membuka jendela karena mereka sedang melihat hewan mutan yang sedang bergerombol di bawah.
Dan tanpa mereka sadari ada hewan mutan yang sedang memanjat ke Apartemen mereka.
Diana terus menembakan anak panah, dan dia terjun bebas ke bawah Apartemen dengan kecepatan tinggi dan menghabisi hewan mutan yang menempel di gedung apartemen nya dengan samurai nya, dan 30 menit Diana bisa melumpuhkan hewan mutan yang menyerang apartemen nya sendiri.
Namun ada beberapa orang yang tidak selamat dan di habisi oleh hewan mutan itu, mereka tidak menghabis langsung para manusia namun mereka menarik mereka masuk ke dalam air dan langsung di sebuah oleh hewan mutan lainnya.
Akhhhhhhh!!
Jeritan dan Teriakan dari orang - orang yang di habisi oleh hewan mutan bergema di penjuru kota terdengar dari segala arah.
Sedangkan keluarga Andika mereka sedang panik karena Noni menjadi korban dari keganasan hewan mutan itu.
...Flash Back On...
Keluarga Andika yang sedang bersembunyi di dalam kamar, karena mereka takut dengan hiu dan buaya yang sedang bergulat karena mereka ada di lantai 15 jadi cipratan dan keganasan hewan besar itu membuat mereka ketakutan setengah mati.
"pah apa hewan - hewan itu udah gak ada?" Tanya Ghea yang sudah tidak mendengar keributan di luar Apartemen
"gak tau, sebentar papah liat" jawab Andika
Andika langsung mengintip dengan membuka gorden yang tadi dia tutup, dan dia melihat hewan besar itu sudah tidak ada namun banyak hewan berukuran setinggi 2 meter yang sedang memakan sisa buaya.
"udah gak ada" lenguh Andika
Mereka semua mengelus dada mereka karena mereka pikir sekarang sudah aman.
Mereka keluar dari dalam kamar dan 10 menit kemudian, tiba - tiba hewan besar itu sudah ada di jendela mereka dan sedang menatap mereka dengan air liur yang terus menetes dari mulut yang menjijikan itu, mulutnya seperti venom, menganga dengan lebar, memperlihatkan giginya yang runcing dan lidahnya yang panjang sambil mengeluarkan cairan kental berwarna merah.
Akhhhhhh!!
Teriak mereka membuat hewan mutan itu bersemangat, dia memasukan tangan panjangnya ke dalam Unit Apartemen, kaki Noni di tarik dengan cepat karena Noni yang paling dekat dengan jendela.
akhhhhhhh!!
"papah" teriak Noni
"mamah" teriakan semua orang menggema, karena kaki Noni di tarik paksa.
Mereka memegang tangan Noni agar hewan Mutan itu tidak bisa membawa Noni keluar dari Apartemen, tarik menarik pun terjadi.
Nenek Santi melihat anaknya yang akan di bawa oleh makhluk aneh itu langsung berlari ke dapur dan membawa pisau tebal untuk memotong daging tebal
Dia langsung mendekat ke arah tangan hewan mutan yang sedang memegangi kaki Noni dan langsung memotong tangan hewan mutan dengan sekuat mungkin.
GRUOAHHHHHHHHHH!!
Teriakan hewan mutan menggema dan hewan mutan langsung melepaskan kaki Noni, hewan mutan itu terjatuh kesakitan dan terjun ke bawah dengan cepat.
"akhh! Sakit" ucap Noni kesakitan
...Flash Back Off ...
Mereka melihat kaki Noni yang terluka karena cakaran hewan mutan itu, mereka mencoba membersikan dan mengobati kaki Noni dengan seadanya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
lagi seru nya baca abis,,,,,, 😥😥
seruuu thorr,,,, 👍👍💪💪