NovelToon NovelToon
Lucid Dream

Lucid Dream

Status: tamat
Genre:Enemy to Lovers / Beda Usia / Fantasi Wanita / Nikah Kontrak / Berondong / Tamat
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Sunny Rush

Sebuah kumpulan cerpen yang lahir dari batas antara mimpi dan kenyataan. Dari kisah romantis, misteri yang menggantung, hingga fantasi yang melayang, setiap cerita adalah langkah di dunia di mana imajinasi menjadi nyata dan kata-kata menari di antara tidur dan sadar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sunny Rush, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

My hubby

Ridho langsung menarik Hana dan mengambil sertifikat tanah itu dengan paksa.

“Jadi kamu mencoba menjual nya sendiri rumah itu ! Ini adalah milik ku dan kamu tidak akan kubiarkan memiliki semuanya ini.” Ridho mencoba mencengkram pundak Hana.

“Lepaskan Mas, sakit !” Rintih Hana

“Lagian ngapain kamu disini ?!”

“Aku kerja disini !”

“Sejak kapan ?”

“Kemarin. Lepasin aku !”

Hana mencoba untuk melepaskan cengkraman Ridho tapi cengkraman tangannya beralih ke lengan bawahnya.

“Mas, sakit ! Apa mau mu ,Hah ?!” Hana menahan kesakitan.

“Rumah dan tanah mu !” jawab Ridho mencengkram leher Hana.

“Bukankah itu sudah di dapatkan . Lepaskan !” Ridho mulai melepaskannya saat Hana sudah terlihat sesak.

Hana tidak menyangka suami nya bisa melakukannya hanya demi harta, pelet apa yang di buat si Lisa itu sampai-sampai suaminya berani main tangan.

“Bu ,aku sudah mendapatkan sertifikatnya ! Bereskan barang-barang dan pakaian Hana lalu buang ke tempat sampah !”

“Kamu serius Ridho !”

“Ya, Bu ! Aku akan menjualnya dan biarkan sampah itu kembali ke tempatnya.”

“Bagus , buang dia jauh-jauh dari sini !”

“Baik, Bu !”

Ridho menutup teleponnya, Hana hanya diam dan menahan emosi.

“Hana Nur Khumaira, aku ceraikan kamu hari ini !” Ridho terlihat santai menyebut itu.

“Hana Nur Khumaira, kamu sekarang bukan istri ku lagi. Aku talak 3 kamu !” tegas Ridho langsung tersenyum.

“Baiklah ! Setidaknya aku bebas dari makhluk tak berguna seperti kamu ,Ridho ! Kamu hanya lelaki bajingan yang numpang hidup di rumah ku . Kalau kamu butuh rumah ,ambil sekalian bakar rumahnya beserta setan-setan yang ada disana. Ambil Ridho !” teriakan Hana membuat Lina menghampirinya saat dia pulang dari toilet.

“Apa yang kamu lakukan ,Ridho ?! Kamu ingin aku bunuh ! Kamu bahkan melukai istrimu sendiri. Ridho bajingan !” Lina tiba- tiba langsung mengajar Ridho dengan tangan kulinya.

“Apa yang Lo lakukan Lina ?” Ridho langsung menyeka darah yang keluar dari hidungnya, karena Lina memang langsung memukul tepat di hidungnya.

“Lo ,kenapa berani-berani menyakiti sahabat gue ? Lo kalau masalah keluarga jangan dibawa-bawa kesini. Lo gila dan gak tahu malu apa ?! Dasar bajingan !” Hana hanya diam melihat Lina yang terus marah-marah kepada Ridho.

“Bukan urusan Lo !” Ridho pergi dari sana dengan membawa sertifikat.

Lina langsung memeluk Hana dan menangis sedangkan Hana hanya tersenyum dan di selingi tertawa.

“Aku bebas sekarang ,Lin ! Aku bebas !” ucap Hana dalam pelukan Lina. Ucapan senang sekaligus sedih, ada perasaan yang patah dalam diri Hana tapi dia bisa utarakan hanya dengan kata bebas.

“Aku bebas ,Lin !” Hana tersenyum dan menangis.

Hana menangis karena dia pernah bahagia bersama suaminya. Suaminya yang selalu memujinya, menggodanya, membuatnya tertawa disaat orang tuanya meninggal. Hana dan Ridho sudah saling kenal lama dan mungkin itu yang di tangisi sedangkan dia tersenyum bahagia ,ia terbebas dari semuanya.

Lina terus mengusap punggung Hana untuk menenangkannya. Mungkin seperti inilah efek menikah muda ada yang berhasil menjalankan dan ada yang tidak.

*

Hana melihat wajah-wajah setan itu di rumahnya , mereka terlihat bahagia . Mungkin mereka sengaja menunggu Hana pulang untuk di ejek dan di tertawakan.

“Bagaimana rasanya gembel ?” Hana hanya memasukan bajunya ke koper tanpa melihat mereka.

Hana hanya memasukan baju yang penting saja dan yang lainnya dia taruh dekat tong sampah.

“Sedih sekali !” tambah Eka sambil ketawa.

Hana hanya diam tanpa menjawabnya, dia sekarang sudah lelah dan sudah kesal.

“KA Hana ,aku ikut !” Ira yang memang tidak di antara mereka memegang tangan Hana dan membawa kopernya.

“Pergilah gembel-gembel , kami tidak butuh menantu yang tidak berguna seperti kalian !” ucap Nining terlihat bangga.

“Heh, orang tua ! Jangan merasa bangga dengan cara mencuri, karena ada saatnya nanti kalian akan menerima perbuatannya “ sahut Hana berbalik ke arah belakang ke arah Nining.

“Akhirnya saya terbebas dari Lelaki unfaedah, Ibu abstrak dan Tante yang gak tahu malu. Beserta adik yang terlihat songong padahal tidak ada gunanya. Selamat tinggal untuk kalian, semoga kalian selalu mendapatkan hidayah untuk bertobat !” teriak Hana langsung pergi dengan Ira.

Hana dan Ira kini berada di dalam mobil entah kemana tujuan Hana ,dia hanya di tarik oleh Ira.

“Kenapa ikut keluar ?” tanya Hana ke Ira.

“Mental ku tidak kuat KA, setidaknya aku ingin pergi dari orang seperti mereka. Aku akui mental kakak lebih kuat dari apapun dan bahkan kakak terlihat tidak stress.” Iran bertepuk tangan untuk Hana dan tersenyum.

“Bagaimana perceraian mu ?” tanya Hana

“Kakak ku yang akan mengurusnya ! Kakak tinggal bersama ku saja, aku punya apartemen di dekat sini.”

“Kamu kaya ?”

“Ya, tapi dibekukan oleh kakak ku .”

“Kenapa ?”

“Karena aku memaksa untuk menikah sedangkan Kakak ku tidak merestuinya.”

“Lalu bagaimana kamu menikah ?”

“Aku pura-pura hamil dan Kakak ku menyetujuinya.”

“Kita memang dibutakan dengan mereka, cinta memang gila dan bodoh .”

“Setuju ka, lebih baik kita di cintai daripada mencintai. Lebih menyakitkan !”

“Benar dan ujungnya jadi gembel !”

Mereka hanya menertawakan kegilaan mereka, memang pasangan itu terlihat baik sebelum menikah tapi setelah menikah terlihat aslinya.

“Selamat datang di apartemen ku ,Ka !” Ira dan Hana masuk ke apartemen .

Hana terlihat terkesan karena disini barangnya lengkap dari alat masak dan isinya seperti ada yang ngisi.

“Ira, apa ada orang yang tinggal disini ?” tanya Hana duduk di sofa.

“Tidak ada, tapi aku sudah menyuruh kakak ku untuk membersihkan apartemen dan mengisinya dengan banyak makanan dan sayuran di kulkas. Kakak kalau lapar tinggal masak saja ,aku mau tidur ! Kakak tidur di kamar sebelah saja. “ Kata Ira memasuki kamar.

Disana memang memiliki dua kamar minimimalis tapi nyaman untuk di gunakan.

Hana masuk ke kamar juga ,dia duduk di kasur dan terdiam sejenak.

Tiba-tiba Hana langsung menangis dan menenggelamkan kepalanya di bantal sambil tengkurep.

Penyesalan apa untuk seorang perempuan setelah bercerai ?!

Dia bahkan sudah mencari pribadi yang baik untuk suaminya dan keluarganya.

Bahkan Hana mengijinkan keluarganya tinggal di rumahnya. Mertuanya memang tinggal bersama tante awalnya tapi semenjak Ridho menikah dia tinggal bersama Hana.

Tapi ,kenapa selalu perempuan yang di salahkan ?

Mungkin perceraian ini juga dia akan di salahkan dalam hal bentuk apapun.

Hana bahkan terlihat takut untuk memikirkan menikah lagi.

Hana bahkan tidak bisa menahan tangisannya, dia terlalu melow untuk sekarang.

Jangan bilang harus sabar dalam menjalani rumah tangga, karena kita bertahan sampai tahap itu karena sabar tapi Hana sudah menyerah dengan semuanya.

"Tuhan ,jangan titipkan laki-laki yang seperti itu lagi. Aku gak kuat, aku cape . Aku tidak sabar seperti mereka yang sampai belasan tahun, maafkan aku karena tidak bisa menjadi wanita yang memiliki mental sabar yang kuat. Aku lemah ! Titipkanlah laki-laki yang bisa mencintaiku melebihi dirinya , biar aku bisa merasakan di manja dengan sepenuhnya. Maafkan aku !"

1
Idatul_munar
Tunggu kelanjutan thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!