Iin gadis asal Indonesia memutuskan untuk pindah ke jepang untuk menempati rumah warisan dari neneknya yang asli orang jepang.Rumah itu tampak sepi karena sudah tidak ditempati siapa pun lagi.satu tahun lalu nenek Iin sudah meninggal dan ia mewariskannya pada Iin cucu kesayangannya.Tanoa Iin ketahui bahwa rumah itu pernah di sewa seorang pemuda jepang yang bernama Taka.Dia telah meninggal dunia namun arwahnya sering muncul seperti layaknya orang normal.Namun Iin belum menyadarinya hingga mereka terjerat cinta yang begitu dalam.Sanggupkah Iin bertahan dengan cinta yang berbeda dunia? apakah kisah cintanya akan membuatnya lebih hancur ataukah Iin bisa membuat membuat arwah Taka tenang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iin Nur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
Tak mampu Iin menahan segala beban pikiran dan hatinya hingga kini ia tak sadarkan diri tepat di depan mori.Mori berniat menggendong dan membawanya ke kamar.Taoi yoongi mencegahnya.Jadwal terbang mori sebentar lagi.yoongi beralasan.
" kamu berangkat saja mori,biar uncle yang tangani ini semua." ucapnya tegas dan beralih membawa Iin ke kamar miliknya.Dengan berat hati mori akhirnya berangkat juga malam itu.
Yoongi membaringkan Iin dengan perlahan.iin nampaknya masih belum sadar kembali.
Disisi lain Iin tengah berjalan diantara taman bungan yang i dah di penuhi kebun bunga warnan warni dengan atap langit yang berbintang kelap kelip.Iin perlahan berjalan dengan senyum yang tak pernah luntur.indah rasanya semilir angin lembut menyambutnya di dunia yang terlalu indah itu.
Iin menyentuh bunga yang menetes air embun yang sejuk,di sentuhnya lalu di petiknya bunga mawar merah itu.kemudian dia terkesiap setelah melihat ke arah depan.seorang lelaki tampan yang sudah lama ia rindukan.Taka sedang berdiri dan bersandar pada pohon yang rindang.walaupun malam hari dalam mimpi itu Iin dapat melihatnya dengan jelas.dia tersenyum lalu tangannya melambai memberi pertanda bahwa dia juga sudah menunggu lama.
Iin menghampirinya dengan penuh kerinduan.ia membelai pipi Taka lembut,dia memeluknya dengan erat.
" takaaa...." gumam Iin ketika ia masih berbaring.Di sentuhnya badan yoongi yang dari tadi duduk memperhatikannya di samping ranjang.tangannya terangkat menyentuh pipinya.yang Iin rasakan hanya menyentuh wajah kekasihnya.namun kenyataannya ia sedang menyentuh yoongi dengan mata tertutup.
Iin mulai memonyongkan mulutnya dan bersiap mencium laki laki itu." takaa...muachh.." kini bibir Iin sudah menempel sempurna pada pipi yoongi.Karena dari tadi yoongi berusaha menghindar pun percuma.iin menariknya untuk lebih dekat.
Yoongi menyerngit dan membolakan kedua maniknya dengan sempurna.
" lepaskannn...dasar wanita..tak tahu malu." yoongi mendorong Iin hingga ia terbangun dengan kaget.
Iin membuka matanya dan panik.kini dia sudah berada di dalam kamar yang asing.Yoongi sudah melotot siap menghardiknya.
" eehh..maaf tuan.kenapa saya bisa ada disini?" Iin seketika lupa dengan apa yang sudah terjadi sebelumnya.
" Bagus ya,kamu bermimpi mencium pacarmu,tapi kamu malah pipiku." teriaknya sambil mengusap ngusap pipinya.iin menunduk malu setengah tak percaya dengan ucapan laki laki dingin itu.ia baru sadar sejak pamitan terakhir kali dengan mori Iin tak mengingat apa apa lagi.selain mimpi indah itu.dia bertemu Taka lagi lalu ia mencium dan memeluknya.
" kamu baru sadar hah,nyawa kamu baru terkumpul?" tanyanya setengah membentak.iin kembali bersedih,mori.dia meninggalkannya begitu saja.
" kapan mori akan kembali tuan?" tanya Iin dengan anda lirih membuat yoongi jengah.
" apa kamu pikir menyelesaikan Sarjana itu hanya butuh satu hari atau satu Minggu hah? Mori akan melanjutkan studinya agar dia menjadi orang yang sukses dan lebih dewasa.dia tidak akan kembali dengan waktu yang sebentar." jelas nya panjang lebar dengan kata kata savage khas yoongi yang dingin.
Jawabnya itu seperti busur panah.iin sudah tak bisa berkata kata apa lagi.jadi memang benar mori akan pergi dengan waktu yang lama.
" sekarang aku biasmu,aku akan menggantikan dan mengambil alih perusahaan penginahan dan resto ini.Aku memang bukan keluarga kandungnya .tapi setidaknya aku kerabat yang masih terbilang dekat.aku masih terkait darah yang sama dengan mori.jadi jangan berani berani membantah dan membuatku jengkel Iin." lanjut yoongi menarik rambutnya nya ke belakang Taka terlihat gondrong itu.
Iin Mengangguk pelan.ia segera menyibakan selimutnya dan melipatnya.tubuhnya terlalu lemas tak bertenaga.Yoongi terus menatapnya dengan aura yang tajam.iin hanya bisa membiarkannya dan kemudian pamit untuk kembali ke kamarnya.walaupun Iin tak yakin laki laki itu menjawab dengan benar.
Iin duduk di tepi ranjangnya,mengingat kembali setiap adegan dalam mimpi itu yang serasa lebih nyata.Tiba tiba ketiga temannya datang menengoknya karena khawatir stelah Iin pingsan tadi.
" eh in kamu sudah sadar?" tanya Hiro yang kahawatir dan menyentuh keningnya mengecek apakah Iin juga demam.
" aku tidak apa apa kok,hanya saja sedikit shock." jawabnya santai .
Ryota dan Toru datang dan memempet tempat duduk Iin dengan tak sabaran.
" ehh apakah kita bakal tahan dengan aturan boss baru kita tanpa mori?" tanya ryota setengah putus asa.
" kita berusaha saja,dari kemarin kita kuat dengan kelakuan mori yang sedikit menyebalkan.kenapa tidak dengan min yoongi.dia juga sama sama manusia."tanggapan Hiro sedikit optimis.
Iin hanya bisa mengangkat bahu,ia menyerahkan semuanya tergantung mereka.iin hanya ingin ikut saran mereka.jika harus pergi meninggalkan tempat pekerjaan itu pun Iin harus siap.ke empat orang itu lalu saling merangkul dan menguatkan.ryota membuat ekspresi wajah tengah bersedih.tapi biru biru Toru mencubitnya dan ryota mengerang kesakitan.
Saat mereka tengah santai memikirkan nasib mereka yang seperti berhenti di tempat.mereka di kagetkan dengan bunyi dering handphone Iin.
Kriing....
Iin berhenti membeku sebentar,siapa malam malam seperti ini menelponya.apakah mori yang sudah mulai merindukannya.iin berharap begitu.dia kemudian buru buru mengambil hpnya dari saku dan menatap layar itu.
Sebuah tulisan terdaftar.
" Phi...Krist." on thailand.ya dia Kaka laki laki Iin yang sedang bekerja jauh di Thailand.Baru kali ini dia mengkhawatirkan keadaan adiknya.iin mengangkatnya.
" hallo phi?" tanya Iin masih santai.
" Iin......" Krist berkata panjang lebar menanyakan kabarnya dari a sampai z.dia terdengar cerewet bahkan lebih dari ryota.iin pusing mendengarnya.apa lagi dia bilang.ia agar segera menyusul ke jepang bersama satu teman dekatnya.ia buru buru menanyakan tentang kabar Iin yang masih betah menjomblo.dia bahkan akan berencana menjodohkan Iin cepat cepat dengan teman dekatnya itu.membuat Iin muak.
Ketiga temannya saling menatap bergantian.mereka kaget ternyata Iin masih punya saudara.merwka juga penasaran sosok seperti apa kakaknya itu.yoongi mengintipnya dari balik tembok.ia harus tetap waspada takutnya Iin menyusupkan seseorang yang berbahaya.itukah pikiran busuk yoongi saat ini.sama sekali tak percaya siapapun tak terkecuali Iin gadis manis yang menurutnya racun dunia.atau tepatnya racun seantero jepang.
