NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI ZEYARA

TRANSMIGRASI ZEYARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Ketos / Reinkarnasi / Time Travel / Transmigrasi ke Dalam Novel / Idola sekolah
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Zeyy Anne

Alice Theodore Aktris cantik yang sedang naik daun tiba tiba saja mengalami hal di luar nalar.
Setelah ia terpeleset bukanya meninggal justru ia malah masuk kedalam raga ZEYARA MICHELLE ALEXANDER , adik dari second male lead pada novel yang semalam ia baca.
bagaimana Alice menghadapi ini semua?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zeyy Anne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 23

Matahari mulai menampakan sinarnya, jam mewah di dinding kamar menujukan pukul 06.00, tapi gadis pemilik kamar ini sepertinya tidak ada niatan untuk bangun, sampai suara ketukan pintu mengusik tidur cantiknya tapi tak membuatnya bangun juga.

Tok tok tok

"Zeya sayang udah bangun belum?" Suara sang mama dari luar pintu kamar, merasa tak ada sahutan dari pemilik kamar mama vanya pun membuka pintu kamar itu.

Setelah pintu terbuka terpampanglah gadis pemilik kamar itu yang masih teridur nyenyak. "Ya ampun zey, jam berapa ini kamu mau sekolah tidak" Ucap sang mama tepat disamping telinga zeya.

Zeya yang mendengar teriakan sang mama yang tiba tiba itu pun langsung membuka matanya kaget.

"Ih mama ga perlu teriak teriak ma, kan ini bukan hutann" Ucap zeya

"Kamu ini suara mama sampai habis manggilin kamu yang tidur kaya kebo, udah sana sekarang mandi " Ujar sang mama, lalu melangkahkan kakinya keluar kamar zeya.

Zeya yang melihat mamanya sudah menutup pintu kamarnya itupun langsung bangun dan berjalan menuju kamar mandi.

Setelah selesai melakukan kegiatan mandinya zeya langsung memakai seragam kebanggaan nya dan memakai make up tipis hanya sunscreen dan liptin sedikit supaya wajahnya terlihat cantik, dia berdecak kesal karena bengkak dimatanya masih terlihat sedikit walaupun tak separah kemarin.

"Gapapa walaupun mata gue masih bengkak tapi gue tetep cantik " Ucapnya percaya diri.

Setelah selesai zeya turun ke ruang makan untuk sarapan sebelum berangkat, ternyata disana sudah lengkap formasinya ada mama nya yang mengoles selai pada roti bakar, sang papa dengan ipad di tangan serta kopi hitamnya jangan lupa, dan tentu saja ada abangnya juga, zeya laku mendudukan dirinya disamping alex.

"Selamat pagi semuaa" Ucap zeya

"Pagi sayang"

"Pagi anak gadis papa"

"Pagi adek abang"

"Ma aku mau sarapan salad aja boleh, lagi pengen makan yang ringan ringan aja " Ucap zeya

"Kamu yakin nanti kalo ga kenyang gimana" Jawab sang mama

"Engga maa " Ucap zeya

Sang mama langsung menyiapkan salad untuk zeya, dengan dressing mayones, karena zeya tak menyukai wijen, setelah menerima salad dari mama , dia langsung menyantap salah itu dengan tenang.

Selesai dengan kegiatan sarapannya zeya dan alex langsung berpamitan untuk berangkat kesekolah.

"Mah  pah kita berangkat ya udah siang juga takut telat " Ucap alex mengalami mama dan papanya

"Aku juga mah pah dadahhh " Ucap zeya mengikuti alex.

"Hati hati aja bang bawa mobilnya " Teriakan sang mama yang hanya di tanggapi jempol oleh alex.

Mobil melaju dengan kencang, jalanan lumayan ramai karena ini jam jam orang pergi kekantor, zeya bolak balik melihat ponselnya untuk mengecek jam, dia takut terlambat.

Setelah menempuh perjalanan penuh kemacetan akhirnya zeya sampai di depan gerbang sekolah yang sayangnya sudah tertutup sempurna padahal jam menujukan pukul 07.05 , itu artinya ia baru terlambat 5 menit saja.

"Pak minta tolong bukain dong, kan cuma 5 menit aja pak telatnya tadi tuh macet banget" Ucap alex memohon pada satpam sekolah. "Waduh maaf den alex ngga bisa, tunggu disini saja sampai OSIS nya kesini, inikan udah aturan sekolah" Ucap sang satpam, mendengar itu zeya mendegus kesal,itu tandanya ia dan abangnya akan dihukum, padahal hari ini panas sekali, bagaimana nanti kabar kulit mulusnya.

Tak lama 3 orang OSIS mendatangi gerbang, disana ada reno sang ketia OSIS yang pernah disukai oleh catha, tampan sih tapi masih tampan abangnya jauh.

"Bukain gerbangnya pak, biar anak yang telat saya yang mengurus" Ucap reno

"Baik den"

Setelah gerbang dibuka, mobil alex melaju untuk parkir di tempat khusus untuk murid yang telat, setelah terparkir dengan rapi kemudia zeya dan alex turun dari mobil dan menghampiri anggota OSIS.

"Karena kalian telat , kalian dihukum lari lapangan untuk alex 10x untuk zeya 5x" Ucap reno sang ketua OSIS

"Ren bisa ga kalo zeya ngga udah di hukum, biar gue aja yang lari 15 kali deh" Ucap alex mencoba menego hukumannya.

"Gabisa lex, ini udah peraturannya" Ucap reno yang di tanggapi dengusan kesal dari alex.

Setelah mendengar hukumannya alex dan zeya menuju lapangan diikuti murid murid yang telat juga, mungkin ada 7 orang yang telat lumayan ramai setidaknya zeya tak malu ada temannya.

"Dek kalo nanti ga kuat udah ya gapapa istirahat aja, jangan takut dimarahin OSIS, nanti kalo emang mereka gabisa tolerir kamu biar abang aduin sama arga, diakan cucu pemilik sekolah" Ucap alex menasehati zeya

"Iya bang" Jawab zeya, mereka mulai berlari keliling lapangan, 1 putaran zeya masih kuat, tapi di putaran kedua nafasnya mulai susah, pandangannya mulai mengabur, beberapa kali ia menggelengkan kepalanya untuk memfokuskan pandangannya, tiba tiba saja kakinya terasa ringan dan lemah pandangannya menghitam.

Bruk

Zeya ambruk pingsan di tengah lapangan, alex yang melihat adiknya terbaring di tengah lapangan langsung lari menghampiri sang adik.

"Zey bangun zey kamu kenapa " Ucap alex dengan panik dan khawatir sambil menepuk pelan pipi zeya.

Tak lama ada sepasang tangan yang merebut zeya dari pangkuannya, alex mendongak keatas untuk melihat sang pelaku yang ternyata arga, belum sempat protes kepada arga, tapi arga sudah lebih dulu melangkahkan kakinya meninggalkan lapangan, meninggalkan alex yang masih bingung dengan keadaan.

Kaki arga mengayun dengan pelan dan tegas menuju UKS , raut wajahnya khawatir melihat gadis di gendongannya yang tak sadarkan diri. Murid murid yang melihat itu berseru heboh

Seorang arga perduli sama cewe fix hot news

Kira kira kalo gue yang pingsan bakal digendong arga juga ga ya

Ye ngimpi aja lo minimal secantik zeya dulu

Cih dasar kecentilan banget 

Iya pasti itu pura pura aja pingsan ya 

Masih banyak lagi ocehan para murid yang masuk kedalam telinga arga, tapi sekarang bukan saat yang tepat untuk membungkam mulut mulut tak berguna itu, prioritas nya sekarang adalah sampai di UKS dengan cepat.

Sesampainya di UKS alex langsung menidurkan zeya di bed, dan meminta dokter yang berjaga untuk segera mengecek kondisi zeya.

Menunggu cukup lama tapi dokter tak kunjung keluar dari balik tirai yang menutupi bed gadis itu berada. Tak lama alex datang dengan ter engah engah membawa barang2 zeya di tanganya.

"Gimana keadaan zeya ar" Tanya alex

"Belum, masih di periksa" Jawab arga

Alex hanya menghela nafas beras, dia merasa sungguh tidak becus menjadi seorang kakak, bagaimana ia menjelaskan kepada sang mama nanti di rumah jika tau adiknya pingsan disekolah.

Srekk

Suara tirai tergeser pertanda sang dokter sudah selesai memeriksa zeya, alex dan arga langsung berdiri menghampiri sang dokter.

"Bagaimana keadaan adik saya dok" Tanya alex

"Sepertinya zeya kekurangan cairan, dan jantungnya tak mampu untuk diajak berlari lama lama, jadi saya sarankan untuk kedepan supaya zeya tidak melakukan aktivitas yang berlebihan ya" Jawab sang dokter

"Baik dok" Jawab alex menunduk sedih mendengar kondisi sang adik.

"Bodoh" Ucap arga tiba tiba

"Maksud lo apa? " Tanya alex mulai terpancing emosi

"Lo bodoh" Ucap arga lagi

"Maksud dari kata kata lo apa brengsek tiba tiba ngatain gue bodoh" Sambil mendorong bahu arga, dia sedang kalut saat ini, pikirkannya kacau, antara khawatir dan merasa bersalah kepada zeya, dan sekarang arga dengan entengnya mengatainya bodoh.

"Lo sebagai abang harusnya lebih tau gimana kondisi zeya dan lo masih mengizinkan zeya melakukan hukumannya? " Ucap arga dengan tajam

"Gue udah larang tapi OSIS bajingan itu yang memaksa " Ucap alex tak Terima disalahkan oleh arga.

"Enghhh abanggg"

Dua orang yang sedang berselisih itu tiba tiba menolehkan pandangan ke brangkar setelah mendengar suara zeya. Alex langsung menghampiri zeya dan menanyakan kondisinya.

"Zey, apa yang kamu rasain, masih pusing banget? Kita pulang aja ya dek, biar kamu istirahat dirumah " Ucap alex yang di tanggapi gelengan oleh zeya.

"Gamau bang, aku pengen sekolah, pliss gapapa ya aku udah ga pusing banget kok, nanti di buat duduk juga ilang sendiri" Jawab zeya mencoba merayu alex.

"Tapi keadaan lo lagi lemah kaya gini, nanti kalo tambah sakit gimana, jangan bikin abang takut ya" Ucap alex dengan pelan sambil mengelus surai zeya.

"Kan ada merry juga yang jagain, jadi gapapa ya bang biarin aku sekolah hari ini " Ucap zeya mencoba meyakinkan alex.

Keasikan mengobrol dengan sang abang sampai zeya tak menyadari ada orang lain selain dia dan abangnya.

"Loh ada kak arga juga, maaf kak tadi terlalu fokus sama abang sampai ga sadar ada kak arga di sini " Ucap zeya tak enak hati karena baru menyadari ada arga disitu.

"Its okay " Ucap arga dengan senyuman tipis di bibirnya. Zeya hanya merespon jawaban arga dengan senyuman tipis juga.

"Tadi yang gendong kamu ke UKS itu arga dek, makanya dia kesini " Ucap alex tiba tiba membuat zeya menolehkan pandangannya melihat arga.

"Ah gituu makasih ya kak arga udah nolongin aku, nanti aku traktir deh makan siang dikantin" Ucap zeya dengan senyuman manis dibibirnya, arga yang melihat itu tak tahan dengan  ke gemesan didepanya ini, tapi ia menahan dirinya dan tetap memasang wajah datar andalanya.

"Gue tunggu traktirnya" Ucap arga

"Tumbennan lo mau nerima traktiran dari orang, bokap lo bangkrut? " Ucap alex heran, pasalnya selama ia kenal arga, dia paham betul arga adalah orang yang paling anti di traktir orang.

"Rezeki ga baik di tolak" Jawab arga

Tet tet tet tet 

Suara bel tanda istirahat berbunyi, tak lama suara gebrakan pintu mengagetkan 3 orang yang berada di dalam UKS, ternyata pelakunya adalah merry ,catha dan 2 antek anteknya yang selalu mengikuti kemanapun catha pergi.

"Zey lo kenapa gue denger dari murid murid lo pingsan di tengah lapangan, gue khawatir banget tau, tapi tadi pelajaran pak botak jadi gue ga bisa langsung kesini"  Merry langsung lari memeluk zeya dan membrondongi nya dengan banyak pertanyaan.

"Apaan sih mer aku gapapa kok cuma pusing aja tadi, lepas gerah tau" Ucap zeya mencoba melepaskan diri dari pelukan merry.

"Lepas mer lo mau bikin zeya pingsan lagi apa gimana sih" Ucap catha mencoba melepaskan tangan merry dari tubuh zeya.

"Apaan sih kak catha ganggu aja " Ucap merry kesal tapi tak urung ia melepaskan pelukannya pada tubuh zeya.

Alex yang melihat itu hanya mendengus geli melihat kelakuan 2 teman adiknya ini, tapi ia ingat ada urusan yang belum ia selesaikan. Melihat banyak yang menjaga adiknya, ditinggal sebentar bukan masalah besar bukan , pikir alex

"Zey abang tinggal bentar gapapa kan, abang ada urusan kecil" Ucap alex

"Gapapa bang, nanti aku balik ke kelas sama merry aja " Jawab zeya

Kemudia alex dan arga pergi meninggalkan UKS, sifa dan rania baru berani mendekati zeya, 2 sahabat catha itu takut melihat tatapan arga yang sangat tajam.

"Eh zey kok lo bisa pingsan gini sih lo dihukum?" Tanya rania

"Iya tadi aku sama bang  alex telat, terus dihukum deh lari lapangan sama OSIS" Ucap zeya

"Oh gitu, harusnya lo gausah lari kalo emang ga kuat" Ujar sifa

Mereka asik mengobrol bersama, membicarakan gosip hangat disekolah, tentang bagaimana tadi cara arga menggendong zeya yang menurut murid murid sangatlah romantis, zeya hanya mendengus geli mendengar nya, sampai tak lama ketukan pintu UKS mengalihkan fokus mereka, ada murid perempuan datang dengan nafas terengah engah, sepertinya dia habis berlari kencang.

"Lo yang namanya zeya kan? " Tanya murid perempuan itu.

"Iya gue zeya kenapa ya " Tanya zeya balik

"Kakak lo berantem sama ketos di lapangan, gada yang bisa misahin" Kata murid perempuan itu

Zeya yang mendengar itu panik, bagaimana abangnya yang terbiasa tenang bisa berantem disekolah seperti ini, apalagi dengan ketua OSIS, zeya berniat menyusul abangnya kelapangan, dengan dibantu merry dia turun dari bed nya, kakinya langsung melangkah cepat menuju lapangan, diikuti catha merry sifa dan rania disamping gadis itu.

Sesampainya di lapangan sudah penuh murid murid yang menonton perkelahian itu, tapi tak ada yang berani memisahkan nya. Zeya menbelah kerumunan itu, dan saat matanya sudah melihat abangnya dia meringis, pasalnya kondisi abangnya sangatlah berantakan bibir yang mengeluarkan darah dan memar dimana mana.

Fokus zeya terbagi ketika disana ia juga melihat nastia mencoba memisahkan perkelahian tersebut, bahkan zeya melihat berberapa kali nastia terdorong dan jatuh, murid murid yang melihat itu hanya bisa meringis.

Buset si nastia mau jadi pahlawan kesiangan apa gimana sih

Arga dan kawan kawanya aja gada niat misahin itu nastia malah sok sok an mau misahin

Zeya yang sudah cukup melihat abangnya terluka cukup parah maju kedepan untuk menghentikan perkelahian itu, zeya yakin jika ia tak maju sekarang bisa bisa ketua OSIS itu akan mati.

"Abangggg! Berhenti ga sekarang atau aku telfon mamah kesini" Ucap zeya dengan lantang, alex yang melihat itu langsung menghentikan tinjuanya di udara, dia melihat sang adik yang berdiri di depannya langsung menghampirinya.

"Kok disini sih, emang kamu udah ga pusing? Kenapa ga di UKS aja " Ucapnya khawatir melihat adiknya.

Murid murid yang melihat itu hanya bisa menggigit jari, adegan itu benar benar membuat murid murid perempuan iri melihatnya.

Gila gue kalo jadi zeya gabakal tahan sih di tatap sama di lembutin begitu tiap hari 

Zeya hebat banget njir sekali teriakan langsung bikin  alex berhenti 

Ahh zeya lo yang di lembutin gue yang baper

Alex pliss angkat gue jadi adek lo

Zeya yang mendengar bisikan bisikan itu hanya mendengus geli, tapi ia juga bersyukur mempunyai abang sebaik alex.

Tapi tidak dengan nastia, dia sangat kesal dia sudah berusaha untuk memisahkan bahkan dia berberapa kali terdorong jatuh tapi lihat sekarang malah zeya yang mendapatkan pujian itu semua, kemudian nastia meninggalkan lapangan dengan tangan yang mengepal.

Sedangkan Reno sang ketua OSIS sudah di angkut menuju rumah sakit, melihat kondisinya yang cukup parah.

Balik lagi dengan zeya dan alex, 2 orang itu  pergi menuju UKS untuk mengobati luka tubuh alex yang lumayan banyak diikuti oleh arga, vani, merry, catha dan 2 sahabatnya. Jika kalian tanya dimana arion makan jawabannya dia menyusul nastia, karena arion cukup khawatir tadi melihat nastia jatuh terdorong.

1
Zeyy Anne
keren bgt ceritanya
Zeyy Anne
Hi stay tune terusss yaa 🖤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!