NovelToon NovelToon
Terjebak Dalam Dunia Pria Yang Mengaku Suamiku

Terjebak Dalam Dunia Pria Yang Mengaku Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Time Travel / Dokter Genius / Cinta Beda Dunia / Penyeberangan Dunia Lain / Dark Romance
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Azida21

bijak dalam memilih bacaan!


"Kamu... siapa?" bisik Zeya lirih, tangan kirinya memegangi kepala yang berdenyut hebat.

Pria itu tersenyum lembut, menatapnya seolah ia adalah hal paling berharga di dunia ini.
"Aku suamimu, sayang. Kau mungkin lupa... tapi tenang saja. Aku akan membuatmu jatuh cinta lagi...seperti dulu."

*****

Zeya, seorang mahasiswi kedokteran, tiba-tiba terbangun di dunia asing. Ia masih dirinya yang sama,nama, wajah, usia..tak ada yang berubah.

Kecuali satu hal, kini ia punya suami.

Ares Mahendra. Dosen dingin yang terlalu lembut saat bicara, terlalu cepat muncul saat dibutuhkan… dan terlalu mengikat untuk disebut sebagai “suami biasa.”

Zeya tidak mengingat apa pun. Tapi dokumen, cincin, dan tatapan Ares terlalu nyata untuk disangkal. Ia pun mulai percaya...

Hingga satu rahasia terkuak,zeya bukan istri nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azida21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 04 Tidur Dalam Kebingungan

Suara langkah pelan menyusup ke dalam kamar yang sunyi. Meskipun matanya terpejam, Zeya tahu siapa yang masuk. Napasnya nyaris berhenti ketika suara pintu tertutup pelan, diikuti aroma khas parfum yang kini mulai akrab di inderanya.

Ares.

Langkah itu mendekat. Tidak terburu-buru. Tidak ragu. Hingga akhirnya ia merasakan sesuatu menyentuh pucuk kepalanya.

Tangan besar itu mengusap rambutnya dengan gerakan lembut. Zeya berusaha tetap memejam, berlagak tidur. Tapi sentuhan itu terlalu nyata... terlalu hangat.

"Kamu belum tidur, ya?" Suara itu dalam. Tenang. Tapi menyelipkan sesuatu yang membuat jantung Zeya mencelos.

Dari mana dia tahu? pikir Zeya panik. Apa napasku terlalu cepat? Atau tubuhku menegang?

“Sayang…” suara itu kembali terdengar, kali ini lebih dekat. “Buka mata kamu. Aku tahu kamu hanya pura-pura tidur.”

Zeya menahan napas. Tapi akhirnya, perlahan, ia membuka matanya. Tatapannya bertemu dengan mata Ares yang menunduk menatapnya—tajam, tenang, dan sulit ditebak.

“Dari mana kamu tahu… kalau aku cuma pura-pura tidur?” bisiknya, tak bisa menyembunyikan rasa penasarannya.

Ares tersenyum tipis. “Semua tentangmu aku tahu, Sayang. Jadi, jangan coba-coba menipuku.”

Nada bicaranya terdengar lembut, bahkan nyaris romantis. Tapi entah kenapa, di telinga Zeya, itu lebih mirip peringatan.

Zeya membalikkan tubuhnya, membelakangi pria itu. “Aku baik-baik saja. Aku cuma ingin istirahat.”

“Kalau kamu butuh pelukan agar bisa tidur... bilang saja,” ujar Ares sambil duduk di sisi ranjang. Suaranya terdengar seperti tawaran manis—tapi juga ada tekanan halus di dalamnya.

“Tidak perlu,” jawab Zeya cepat. “Aku bisa tidur sendiri. Kamu… sebaiknya keluar dan istirahat di kamarmu.”

Hening sejenak. Zeya bisa merasakan tubuh Ares tak bergerak. Seperti sedang mencerna ucapannya.

“Kamu mengusirku, Sayang?”

Zeya menggigit bibirnya, lalu berkata lirih, “Bukan... aku hanya ingin sendiri. Malam ini aku ingin tidur sendirian. Itu saja.”

Ares tertawa kecil. Suaranya pendek, nyaris sarkastik. “Zeya, ini kamar kita.”

Zeya membalik tubuhnya pelan, menatap Ares yang kini menatapnya datar.

“Kamu… tidur di sini juga?” tanyanya tak percaya.

Ares memiringkan kepala, lalu menjawab, “Apa yang ada di pikiranmu? Kita adalah suami istri. Tentu saja kita tidur di kamar yang sama. Bukan begitu, Sayang?”

Zeya menelan ludah. “Tapi... aku belum siap. Kita belum sedekat itu. Aku bahkan belum benar-benar memahami kenapa aku ada di sini, kenapa aku bersamamu, dan... dan kenapa kamu menganggapku istrimu.”

Ares menunduk sedikit, kedua tangannya bertumpu di lutut. “Karena kamu memang istriku. Pernikahan kita sah. Kamu mungkin belum ingat semuanya, tapi aku akan bantu kamu mengingatnya… perlahan-lahan.”

“Tapi kamu tidak bisa memaksa aku untuk menerima semuanya begitu saja, Ares.”

"Aku tidak memaksamu,” jawab Ares tenang. “Aku hanya mengembalikanmu ke tempat yang seharusnya."

Zeya menatapnya. Matanya mulai memerah. “Kalau kamu peduli padaku... bisakah kamu beri aku waktu? Jangan tidur di sini malam ini.”

Ares memejamkan matanya sejenak. Lalu menghela napas pelan.

“Oke.”

Zeya nyaris tak percaya mendengar jawaban itu.

“Aku akan tidur di ruang kerja malam ini,” lanjut Ares sambil berdiri. “Tapi jangan biasakan untuk menjauh. Kita sudah terlalu lama saling jauh. Aku tidak ingin mengulang itu lagi.”

Zeya hanya diam.

Ares berjalan menuju pintu, tapi sebelum keluar, ia berbalik. “Zeya…”

Zeya menoleh perlahan.

“Jangan pernah takut padaku. Aku tidak akan menyakitimu. Tapi aku juga tidak akan membiarkanmu lari.”

Pintu tertutup pelan.

Zeya memeluk lututnya di atas ranjang. Matanya menatap langit-langit kamar yang gelap. Hatinya terasa sesak—antara lega dan bingung, antara takut dan... penasaran.

Ares.

Laki-laki yang mengaku suaminya.

Yang tahu segalanya tentang dirinya.

Yang bisa membaca bahkan saat ia pura-pura tidur.

Yang mendekat begitu pelan, tapi meninggalkan jejak yang sulit dihapus.

Zeya menarik selimut hingga ke dada. Matanya memejam perlahan, tapi pikirannya terus berputar. Apa yang sebenarnya terjadi padanya? Siapa dia bagi pria itu? Dan... kenapa bagian dari dirinya merasa seolah... mereka memang pernah bersama sebelumnya?

Di luar kamar, langkah kaki Ares menjauh. Tapi kehadirannya masih menggantung di udara.

Dan malam itu, Zeya tidur dalam diam yang penuh pertanyaan.

1
Gedang Raja
bagus
Azida21: terimakasih🥰
total 1 replies
Kem mlem 🍨🍨🍨
Gimana sih thor, nggak sabar ni...
Azida21: Sabar yah,Author usahain update bab nya banyak hari ini❤️
total 1 replies
Kami
Bener-bener nggak bisa berhenti baca!
Azida21: terima kasih sudah baca,di tunggu kelanjutan nya yah🤭
total 1 replies
kawaiko
Jauh melebihi harapanku.
Azida21: terima kasih☺️,Author senang kalau kamu puas dengan karya nya☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!