NovelToon NovelToon
Hubungan Terlarang

Hubungan Terlarang

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang / Office Romance
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: pangesticass

Dhea mencintai seorang lelaki teman kerjanya yang bernama Dion. Namun cinta keduanya terhalang restu dari keluarga Dion. Sebab dhea berasal dari keluarga yang kurang mampu. Beda dengan dion yang serba berlimpah. Meski demikian dion tetap berusaha mendapatkan restu kedua orangtuanya agar keduanya menikah. Lama hubungan terjalin kedua orangtua dion takkunjung memberi sinyal restu. Hingga terjadilah hal yang terlarang .

***

"Dion aku rasa kita sudah tidak mungkin untuk menikah, orangtuamu tidak merestui hubungan kita", ucap dhea terisak sedih.

" Tidak dhea, aku mencintaimu, aku akan tetap berjuang agar kau menjadi milikku yang halal", tegas dion.

Mungkinkah dhea tetap bersama dion meski tak direstui dalam hubungan terlarangnya? Ataukah keduanya patah semangat dan memilih melepaskan? Kepoin kelanjutannnya yuk ;)
-----

Hay sahabat noveltoon, btw ini kisah nyata loh. Tapi bukan kisahku. Kisah kenalanku. Kepoin yuk ;) Jangan lupa vote ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pangesticass, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

menyesal

Subuh mulai menghampiri. Wajah malam yang kelam masih terbayang di benak dhea. Wajah dion dan perlakuan dion padanya. Ia menyesal telah lalai. Tergoda sentuhan yang mematikan tak mampu menghentikan tenaga yang mengerikan. Dia seorang diri melawan sakit.

Beda dengan dhea, dion puas dengan raga dhea yang masih perawan. Ia puas menikmatinya. Mungkin sedikit terlintas penyesalan, mungkin. Namun dirinya malah kecanduan dan mengharap lebih lagi. sama sekali tak mampu melepas dhea.

Belum sapai dhea terbangun sebab rona malam yang masih membayangi benaknya. Tangan dion menahannya. Seperti sadar jika pelukannya dipaksa lepas. Dion tak rela melihat kepergian dhea walau sekejab. Entah mungkin menginginkan lagi entah apa yang terlintas di benaknya.

"Aku cinta kamu sayang jangan pergi", bisiknya lembut.

Dhea kembali dalam pelukan dion. Air matanya membasahi pipi lagi. Kembali tertaut bibir keduanya membasahi harapan. Sinyal birahi keduanya tak sama. Dhea tenggelam dalam hina dan menyesal. Sedang dion tenggelam dalam nikmat dan nafsu.

"Jangan ninggalin aku ya mas ", pinta dhea meNangis.

"Tidak sayang. Nikmatilah tubuhku. Tubuhku untukmu sayang."

"Mba" tok tok tok. suara pintu diketuk. Dirman mengetuk pintu kamar kakaknya. Ia sadar ada yang tidak beres di dalam kamar kakanya. Seperti ada suara yang aneh.

"Mba ada ular kah? Mba gapapa ? Mba bukain!", pinta dirman.

"Eeenggakk paapaaahh kok dekk. Mba cuma gulang guling gak bisa bobok saja. Kamu sholat dulu saja di masjid nanti mba nyusul ya", ucap dia tertahan. Dhea berusaha menahan suara lenguhannya agar tak membuat dirman curiga.

"Iya sudah mba kalau gitu. dirman ke tempat masjid dulu ya. Nanti dirman langsung ke pakde. soalnya nanti janjian sama pakde ada undangan sama bu guru ", jawab dirman segera pergi.

Dirman percaya sekali pada kakaknya. Kalau kakaknya sudah jawab begitu berarti dia tidak papa.Ia lantas pergi dengan hati tenang. Dirinya tak menyangka hal buruk sedikitpun.

"Sayang i love you", ucap dion

"Mas janji bakal nikahin dhea kan?"

"He eem.. mas janji kok dhea. Jangan tinggalin mas ya sayang"

"Ya mas. ya sudah mas bersih bersih dulu sana"

"kamu duluan saja nanti baru mas"

"Iya"

Takut ketahuan adiknya dhea segera mencuci spreinya juga kasurnya. Ia berusaha sebisa mungkin menghilangkan noda merah di sana.

Menyesal tinggalah penyesalan. Ia tak menyangka sama sekali malam ini akan begini.

Namun hatinya agak lega saat dion janji menikahinya.

Saat gantian dion ke kamar mandi. Di dalam kamarnya dhea terus terbayang perlakuan dion padanya semalam. Ia merasa ngeri. Tangannya menggerayangi lehernya sendiri. Banyak jejak merah juga di pahanya juga banyak jejak merah. Dalam balutan handuk ia meraba kembali apa yang diraba kekasihnya semalam.

Sebelumnya ia tak pernah seintim itu dengan pria. Ia merasa berbeda dan lain. Namun juga menyesal dan takut. Jiwanya seperti tergadaikan. Entah dengan apa ia melunasinya. namun tak dipungkiri sentuhan dion sungguh melalaikan.

Demam dhea masih belum hilang. Ia kembali membaringkan badannya di ranjang dengan balutan handuk. Saat dion kembali ke kamar dhea. Ia merapatkan lagi pintu kamarnya. lalu menepuk jidat dhea, dhea masih demam. Sungguh malangnya dhea.

"Maafin mas ya sayang. Mas bakal temenin kamu kok sampai sembuh"

"Mas"

"Hmm. pakai baju dulu dhea ganti yang lain ya"

"dhea gakuat mas nyeri sebadan mas"

" Ya sudah gini saja"

Kembali lagi dion memeluk tubuh dhea hingga fajar tenggelam dan pagi menyapa.

1
Elisabeth Ratna Susanti
nyesek di part ini
Elisabeth Ratna Susanti
mantap jiwaaa part ini 👍🥰
Elisabeth Ratna Susanti
like plus taburan iklan punya semangat up 🥰
pangesticass: makasih mama eli /Smile/
total 1 replies
Elisabeth Ratna Susanti
top markotop 🥰
Elisabeth Ratna Susanti
top.....good job Thor 👍
Elisabeth Ratna Susanti
like plus iklan 👍🥰
pangesticass
makasih mama eli /Smile/
Elisabeth Ratna Susanti
like plus subscribe 👍🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!