Roy dan Sela yang sudah menikah selama 3tahun lamanya hingga saat ini mereka belum bisa memiliki momongan, hingga akhirnya mereka menjalani tes kesuburan satu sama lain, hingga satu ucapan seorang dokter membuat Roy cukup terkejut karna iya di diagnosa oleh dokter Mandul atau tidak bisa memiliki keturunan.Akan kah Sela menerima kenyataan pahit itu ? atau malah sebaliknya? lantas bagaimana dengan rumah tangga mereka?
yang mau tau kelanjutannya jangan sampai ketinggalan cerita di stiap ep nya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neng Dita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Anak siapa itu?
" Zeline jangan banyak tanya ya nak, Zeline harus ikuti apa kata ayah " tegas seorang pria berusia 35 tahun yang bernama lengkap Edward Chen
Zeline yang masih polos tentu mengiyakan ucapan sang Ayahnya itu, Karna selama ini ia hanya tahu ayahnya dan baby sitter nya yang selalu menemani nya.
.
Sisi lain di perusahaan Roy di salah satu Ruangan yang cukup hening dan rapi terlihat dua orang pria sedang berbincang cukup serius.
" Sabar Roy, mungkin ini salah satu ujian hidup Lo dari tuhan " Ucap seorang pria berusia 35 tahun yang kini menjabat sebagai asisten pribadi Roy yang bernama Samuel
" thanks Sam Lo selalu dukung keadaan gue " Jawab Roy yang kini ia sedang duduk di kursi kebesarannya
" Roy coba Lo tes ke rumah sakit lain soal masalah Lo ini" kembali ucap Samuel yang menyarankan sahabat sekaligus bos nya itu untuk memeriksakan masalah pribadinya itu.
" Gak Sam!, gue udah pasrah dengan keadaan ini, yang penting Sela masih mau terima kekurangan gue dan tetap ada di samping gue, apapun yang Sela mau akan selalu gue kabulkan, bagi gue saat ini harta berharga gue hanya Sela istri gue " Tegas Roy meyakinkan Samuel
Samuel yang mendengar ucapan bos nya itu pun entah mengapa ia menunjukkan eksistensi tak setuju dengan ucapan Roy,Karna menurut pandangan Samuel, Sela tidak lebih seperti wanita di luar sana yang haus akan harta.
Jauh di benak hati Samuel ia sangat menyayangkan pernikahan Roy dan Sela,Samuel yang bersahabat dengan Roy dari kecil tentu tau sikap dan perjuangan Roy hingga titik ini, Namun setelah pernikahan Roy dan Sela Samuel tidak begitu dekat lagi dengan Roy, Karna Roy sendiri tak pernah mau mendengar nasehat dari sahabatnya itu.
" Sam, kenapa keuangan perusahaan kita semakin hari semakin menurun ? " Tanya Roy pada Samuel sambil menatap sebuah laptop di hadapannya tanpa menatap Samuel.
" Kenapa Lo baru sadar Roy? Lo lupa kemaren Lo beli Rumah 7M itu Lo pake uang perusahaan Roy!! " Ketus Sam pada bos nya itu
" Dan bukan bulan ini aja Roy keuangan perusahaan menurun, Dari 5 bulan yang lalu perusaan kita menurun, Lo gak pernah denger gue,Lo selalu mengiyakan ucapan istri Lo yang selalu pakai keuangan perusahaan kita!! " kembali tegas Sam yang terlihat jengkel pada bosnya itu.
" Cukup Sam!!!.. Lo gak berhak menyangkut pautkan perusahaan kedalam masalah pribadi gue! " Saut Roy yang ia pun merasa jengkel pada Asisten nya itu
" Justru itu, kenapa kebutuhan pribadi istri Lo harus pakai keuangan perusahaan? Apa dia gak Lo kasih duit Roy? Atau duit dari seorang suami CEO nya kurang buat keperluan istri Lo sampe pake dana perusahaan ? " Kembali tegas Sam yang mempertanyakan tentang Sela
" Gue tegaskan sekali lagi Sam, jangan bawa bawa Sela istri gue, dia gak bersalah!! " Kembali sahut Roy yang kini terlihat semakin Emosi akan asisten pribadi nya itu.
Samuel yang tak ingin memperpanjang masalah pun hanya bisa menarik nafas kasar sambil melangkah pergi begitu saja meninggalkan Roy atasan nya itu.
Roy yang kini hanya seorang diri pun hanya bisa menatap sinis kepergian Samuel,
" Tidak!. Ini semua bukan salah Sela " ucap batin Roy yang kini terlihat frustasi akan masalah yang ia hadapi saat ini.
.
Waktu yang terus berlalu hingga tak terasa waktu menunjukkan pukul 17:00 dimana semua karyawan perusahaan Roy telah mulai satu persatu meninggalkan perusahaan karna waktu bekerja telah usai.
Hingga Roy pun ikut melangkah keluar dari perusahaan nya menghampiri sebuah parkiran yang tak jauh dari gedung pintu perusahaan.
" Mass!! " Ucap seorang wanita yang kini sedang berdiri di hadapan mobil yang terparkir di parkiran
Mendengar suara yang tak asing bagi Roy,Roy pun langsung menoleh pada sumber suara tersebut
" Sela?? " ucap batin Roy yang kini menatap istrinya yang telah menunggu ke pulangnya, hingga Roy berlari kecil menghampiri istrinya
" kenapa kamu berada disini sayang? Kenapa kamu tidak masuk ke kantor untuk menemui ku di dalam? " Tanya Roy pada istrinya itu
" Tidak mas, aku baru saja sampai, aku punya kejutan untuk mu mas " Ucap Sela yang kini menunjuk seorang gadis kecil yang kini tertidur di mobilnya
" Anak siapa itu?? " Tanya Roy yang cukup terkejut akan apa yang ia lihat