NovelToon NovelToon
Rahasia Antara Kita

Rahasia Antara Kita

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Terlarang
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Fitri Arip

"Rahasia di Antara Kita" mengisahkan tentang seorang suami yang merasa bahagia dengan pernikahannya, namun kedatangan sahabat masa kecilnya yang masih memiliki ikatan emosional kuat membuat situasi menjadi rumit. Sahabat masa kecilnya itu mulai mendekatinya dengan cara yang tidak biasa, membuat suami tersebut merasa tidak nyaman. Sementara itu, istrinya yang selalu menuntut uang dan perhatian membuatnya merasa terjebak dalam pernikahannya. Bagaimana suami tersebut akan menghadapi situasi ini? Dan apa yang akan terjadi jika rahasia sahabat masa kecilnya dan perasaannya terungkap?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Arip, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35

Rendy menerima pesan dari Lidya dan memandangnya sebentar. Sarah memperhatikan Rendy dengan rasa ingin tahu.

Rendy memutuskan untuk tidak membalas pesan Lidya saat itu juga. Dia memasukkan ponselnya ke dalam saku dan fokus pada Lala yang sedang bermain.

Sarah memperhatikan Rendy dengan rasa penasaran, tapi tidak bertanya apa-apa tentang pesan Lidya. Suasana di rumah mulai kembali normal, dengan Lala yang bermain dengan gembira dan Rendy serta Sarah yang menemaninya.

Lala bermain dengan gembira, sementara Rendy dan Sarah menemaninya dengan senyum. Mereka berusaha untuk membuat Lala melupakan trauma yang dialaminya dan kembali bahagia.

Setelah beberapa saat, Lala mulai merasa lelah dan meminta untuk tidur. Rendy dan Sarah membantunya membersihkan mainan dan kemudian membaringkannya di tempat tidur.

Sarah membacakan cerita sebelum tidur untuk Lala, sementara Rendy duduk di sebelah mereka, menonton dengan penuh kasih sayang. Lala mendengarkan cerita ibunya dengan mata yang mulai mengantuk, dan akhirnya tertidur dengan nyenyak.

Lala bermimpi tentang Revan, kakaknya yang hilang. Dalam mimpinya, Revan tersenyum dan memanggil namanya, "Lala, aku di sini!" Lala merasa bahagia dan berlari menuju Revan, tapi tiba-tiba mimpinya berubah menjadi kabur dan Revan menghilang.

Lala terbangun dengan napas yang cepat dan mata yang terbuka lebar. Dia memandang sekeliling, memastikan bahwa dia berada di tempat tidur dan Revan tidak ada di sana. Sarah yang tidur di sebelahnya, terbangun dan memeluk Lala dengan erat.

"Apa yang terjadi, sayang? Apakah kamu bermimpi buruk?" Sarah bertanya dengan lembut.

Lala mengangguk kecil, masih merasa sedih karena mimpi tentang Revan. Sarah membelai rambut Lala dan mencoba menenangkannya. "Jangan khawatir, sayang. Kita akan menemukan kak Revan, mamah janji."

Lala memandang ibunya dengan mata yang masih basah, tapi sedikit lebih tenang. Sarah terus membelai rambut Lala dan mencoba menenangkannya.

Rendy yang terbangun karena suara Lala, memandang ke arah mereka dengan rasa khawatir. "Apa yang terjadi?" tanyanya dengan suara yang lembut.

Sarah menjawab, "Lala bermimpi tentang Revan. Dia terbangun dan merasa sedih."

Rendy mengangguk dan memandang Lala dengan penuh kasih sayang. "Jangan khawatir, Lala. Kita akan menemukan Kak Revan, papah janji," katanya dengan suara yang lembut.

Lala memandang ayahnya dengan mata yang masih basah, tapi sedikit lebih tenang. Dia tahu bahwa ayah dan ibunya akan melakukan yang terbaik untuk menemukan Revan. Dengan perasaan yang lebih tenang, Lala kembali tidur dengan pelukan ayah dan ibunya.

Lidya berusaha membujuk Revan agar percaya padanya. "Revan, aku hanya ingin membantu kamu. Aku peduli dengan kamu dan ingin kamu aman," katanya dengan suara yang lembut.

Revan memandang Lidya dengan skeptis, tidak yakin apakah dia bisa percaya padanya. Lidya terus berbicara, mencoba membujuk Revan agar percaya padanya.

"Aku tahu kamu tidak tahu apa yang terjadi, tapi aku ada di sini untuk membantu. Percayalah padaku, Revan," katanya dengan suara yang penuh perhatian.

Revan masih terlihat ragu-ragu, tidak yakin apakah dia bisa percaya pada Lidya.

Lidya mulai membuat tuduhan yang tidak benar tentang Rendy dan Sarah. "Revan, kamu tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ayah dan ibumu tidak seperti yang kamu pikirkan. Mereka memiliki rahasia yang tidak ingin mereka ungkapkan," katanya dengan suara yang penuh intrik.

Revan memandang Lidya dengan rasa curiga, tidak yakin apakah dia harus percaya pada tuduhan tersebut. Lidya terus berbicara, mencoba membuat Revan meragukan ayah dan ibunya.

"Aku hanya ingin membantu kamu, Revan. Percayalah padaku, aku tahu apa yang aku bicarakan," katanya dengan suara yang penuh tipu muslihat.

Lidya terus mencoba memanipulasi Revan dengan tuduhan dan kata-kata yang tidak benar. "Revan, kamu tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Mereka tidak memberitahu kamu tentang masa lalumu, bukan?" katanya dengan suara yang penuh intrik.

Revan memandang Lidya dengan rasa curiga dan ketidakpastian, tidak tahu apa yang harus dipercaya.

Revan merasa semakin penasaran dan bingung. Dia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan masa lalunya, dan Lidya sepertinya tahu sesuatu yang tidak dia ketahui.

"Aku tidak tahu apa yang kamu maksud," Revan berkata dengan suara yang hati-hati.

Lidya tersenyum tipis. "Aku tahu kamu tidak tahu. Tapi aku bisa memberitahu kamu. Jika kamu mau mendengarkan aku," katanya dengan suara yang penuh tipu muslihat.

Revan ragu-ragu, tidak tahu apakah dia harus percaya pada Lidya atau tidak. Tapi rasa ingin tahunya yang besar membuatnya ingin mendengarkan apa yang Lidya katakan.

Revan memutuskan untuk mendengarkan Lidya, berharap bisa mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang selama ini menghantuinya. Lidya tersenyum puas dan mulai berbicara dengan suara yang lembut.

"Revan, kamu tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan keluargamu yang sebenarnya. Mereka yang mengasuhmu sekarang tidak memberitahu kamu tentang masa lalumu," katanya dengan suara yang penuh intrik.

Revan merasa semakin penasaran dan ingin tahu lebih banyak. "Apa yang kamu maksud?" tanyanya dengan suara yang penuh harapan.

Lidya tersenyum lagi, merasa bahwa dia sudah mendapatkan perhatian Revan. "Aku akan memberitahu kamu, Revan. Tapi kamu harus percaya padaku," katanya dengan suara yang penuh tipu muslihat.

Lidya memanfaatkan kesempatan untuk memanipulasi Revan. "Revan, aku tahu kamu tidak ingin kembali ke panti asuhan. Aku bisa membantu kamu, aku bisa menyelamatkan kamu dari sana. Tapi kamu harus percaya padaku dan melakukan apa yang aku katakan," katanya dengan suara yang penuh bujuk rayu.

Revan merasa tergoda dengan tawaran Lidya, karena dia tidak ingin kembali ke panti asuhan. Dia ingin memiliki kehidupan yang lebih baik dan merasa dicintai. Lidya memanfaatkan keinginan Revan ini untuk mendapatkan kepercayaannya.

"Aku tidak ingin kembali ke panti asuhan," Revan berkata dengan suara yang penuh harapan. "Apa yang aku harus lakukan?" tanyanya, menunjukkan bahwa dia sudah mulai percaya pada Lidya.

Lidya berbicara kepada Revan, "Revan, aku tahu kamu tidak ingin dikirim ke panti asuhan. Aku bisa membantu kamu agar tetap bersama Rendy dan Sarah. Tapi aku butuh kamu melakukan sesuatu untukku."

Revan memandang Lidya dengan rasa penasaran. "Apa yang kamu inginkan?" tanyanya.

Lidya tersenyum. "Aku ingin kamu membantu aku mendapatkan perhatian Rendy. Jika kamu melakukannya, aku akan memastikan kamu tetap aman dan tidak dikirim ke panti asuhan."

Revan memikirkan tawaran Lidya. Dia tidak ingin dikirim ke panti asuhan, dan dia berpikir bahwa jika dia membantu Lidya, mungkin dia bisa tetap bersama Rendy dan Sarah.

"Apa yang harus aku lakukan?" Revan bertanya kepada Lidya.

Lidya tersenyum. "Aku ingin kamu memberitahu Rendy tentang betapa baiknya aku kepada kamu. Beritahu dia bahwa aku peduli dengan kamu, dan bahwa aku ingin membantu kamu."

Revan ragu-ragu, tapi dia tidak ingin kehilangan kesempatan untuk tetap bersama Rendy dan Sarah. "Baiklah, aku akan melakukannya," katanya kepada Lidya.

1
new user
Kok byk sekali typo nya thor kalimat yg berulang-ulang
fitri arip: ya kak novel tergagal yang aku buat🙏🙏
total 1 replies
new user
Bunuh aj anak oon ini
new user
Duh org dugu2 kok gk bisa problem solving y
Amilawati
jelek ceritanya, dialog di ulang2 terus bikin pusing bacahya.. penulis pengen banyak bab tpw ndk materi mnkin jadinya dialog ya di ulang2 tetus
Amilawati
dialog yg jelk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!