Apa yang akan kalian lakukan jika bertemu dengan seorang anak kecil yang tengah menangis karena terlepas dari orang tuanya? Panik ouh sudah pasti, seperti itulah yang di alami oleh kenzia. Niat hati pergi ke taman untuk merefresh otak nya yang hampir mau meledak, dirinya malah bertemu dengan seorang bocil yang menangis karena terpisah dari orang tuanya. Untungnya saja Zia anak baik rajin menabung tidak sombong,dan menyukai anak kecil, dia pun mengajak anak itu bermain, hingga tanpa sadar sang bocil itu nyaman padanya sampai memanggil nya dengan sebutan mommy. "Kayaknya anak itu gak punya ibu, sampai manggil gue mommy gitu. Kasihan kamu nak, andai aja bapak mu duda ganteng kaya raya, aku siap jadi mommy mu."ucap zia sembari memandang ke arah anak kecil .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natassya siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 28
Akas berjalan dengan langkah tegas menuju ruang rawat zia . hingga sudah sampai di depan pintu Akas tidak langsung masuk Dia menghela nafas panjang dulu
Ceklek " suara pintu terbuka membuat antensi Zia,Oliv dan mama Dita menoleh pintu.
" Daddy" heboh Oliv merentangkan tangannya meminta Akas mengendong nya .
" hap" dengan sigap Akas menangkap Oliv.
" tante sudah lama " ujara Akas melihat mama Dita
" sudah lumayan, kamu dari mana saja? " tanya mama Dita
" habis dari ruang dokter tan " jawab Akas sambil melirik Zia yang sedang rebahan
" Daddy kapan mommy pulang? " ujar Oliv ingin tau kapan mommy nya itu bisa pulang kerumahnya,Oliv Belum tau bahwa Zia sudah bertemu dengan keluarganya karena Zia baru bangun persis Akas sudah membuka pintu
" lusa mommy Zia sudah pulang, tapi bukan kerumah kita princess" ucap Akas, Oliv yang mendengar itu melototkan matanya
" Daddy sudah janji mengajak mommy tinggal di rumah , Daddy bohong , Daddy jahat " pekik Oliv langsung turun dari gendongan Akas berlari ke Zia
" mommy kenapa mommy mau ninggalin Oliv lagi! Apa karena Oliv nakal ,? padahal mommy juga sudah janji ,kalo tidak bisa di tepati jangan berjanji mommy, Oliv sudah berharap" ujar Oliv terdengar sangat pilu Zia yang mendengar itu seketika hatinya teriris. Sedangkan yang melihat itu hanya menatap nanar
" tidak , Oliv anak yang baik ada alasan mengapa mommy gak bisa menjaga Oliv lagi nanti saat Oliv dewasa Oliv sudah mengerti segalanya ," Ujar Zia sambil mengelus Surai Oliv yang berada di pahanya itu
" baiklah mommy tapi malam ini oliv mau tidur disini ,plis mommy kali ini saja" kata Oliv sangat memohon kepada Zia bahkan sampai menangkup kedua tangannya didepan dada
" boleh Oliv boleh merawat mommy , oliv jadi suster pribadi mommy " ujar Zia mendapat pelototan dari Akas setajam silet.
" yessss.. Setidaknya Oliv bisa tidur untuk hari ini" ucap Oliv membuat Akas mengurungkan niatnya melarang Oliv tidur dirumah sakit
" baiklah Oliv boleh tidur disini tapi harus minta izin pada nenek Dita juga" ujar Akas hal itu sontak membuat mama Dita menatap Akas
" kenapa harus minta ijin sama nenek Dita Daddy ? apa nenek juga mau tidur disini" tanya Oliv pada Akas .
" begini Oliv mommy Zia tidak bisa menjaga Oliv lagi karena mommy Zia sudah menemukan kekurangan kandung nya yaitu nenek Dita dan Uncle Dion ,jadi apa pun yang bersangkutan dengan mommy Zia harus minta izin pada Uncle Dion atau nenek Dita" ujar Akas memberi penjelasan pada Oliv
" benarkah mommy sudah menemukan keluarga kandung mommy dan keluarga mommy itu uncle Dion dan. Nenek Dita " kata Oliv heboh bukan main ,Zia hanya menganggukkan kepalanya . melihat antusias Oliv melupakan sejenak bahwa dia tidak lagi merawat Oliv
" kalo begitu aku mau tinggal saja bersama mommy , Uncle, dan nenek" kata Oliv membuat Akas terkejut
" Heiii princess kau mau meninggalkan Daddy sendirian di rumah oke baik lah Daddy akan mencari anak baru yang sayang pada Daddy " ujar Akas melipat kedua tangannya didada sebenarnya dia hanya kesal pada putrinya itu masa dia ditinggalkan sendirian .
" hikss Daddy jangan cari anak baru hikss apa Daddy marahh hhh nanti akan Oliv bujuk mommy dan nenek untuk menampung kita dirumahnya" kata Oliv yang sesenggukan tapi masih. berpikir seperti itu. Zia masih shock mendengar itu sedangkan mamah Dita ingin tertawa tapi dia tahan , dan mengeluarkan dari bawah secara perlahan lahan.
" hei kenapa bicara seperti Daddy ini kaya kenapa harus numpang" kesal Akas
" baiklah Daddy ,Oliv pun malas mem bujuk nenek untuk Daddy , ayo nenek kita makan dulu " mengajak nenek nya itu mamah Dita pulang menemani Oliv makan.
"kalian bicara lah dulu mama mau nemenin Oliv dulu" ujar mama Dita
" iya mah/ iya Tan " jawab mereka bersamaan membuat mama Dita tersenyum. Setelah mama Dita keluar ,
" Zia " panggil Akas
" iya pak " jawab Zia Akas yang mendengar itu geram sekali
" Zia aku bukan bapakmu Zia kenapa selalu manggilnya bapak ,oke waktu kamu kerja sama saya tapi sekarang beda ceritanya" kesal Akas pada Zia
" terus saya manggilnya apa ? " Zia malah bertanya
" terserah " kata Akas membuat Zia heran kenapa laki-laki didepannya ini sangat mengesalkan.
" terserah jadi bapak maunya dipanggil terserah ya udah , terserah tadi panggil saya mau apa" ujar Zia menjahili Akas, Akas yang langsung menggelitik perut Zia.
" hahhahahha ,,, hahhahah ber henti pak" hahhaaha
Terika Zia tertawa lepas
" tidak sebelum kamu berhenti memanggilku dengan sebutan bapak itu" terus menggelitik perut Zia.
" kak berhenti lah hahahha " akhirby Zia Menganti panggilan Akas menjadi kakak. Akas pun berhenti dari kegiatan nya itu
" tidak terlalu buruk nanti di ganti manjadi mas saja kalo kita sudah nikah" ujar Akas keceplosan
Blussshh " seketika pipi Zia memerah.. Akas yang menyadari kecerobohan itu langsung duduk kembali di kursi dekat tempat tidur Zia
" maaf " hanya itu yang keluar dari mulut Akas .
# aku bukan malas up ya tapi bingung aja mau nulis apalagi jadi terimakasih kalian masih mau baca cerita aku #
..cpt pulih y Oliv