BERTRANSMIGRASI MENJADI GOBLIN

BAB. 27

Aron berjalan menuju guild fairy, yang berada di lantai bawah, setelah sampai lantai bawah ia bisa melihat ilya sedang duduk di kursi resepsionis dengan lesu,

Aron tersenyum lembut melihatnya, ia berencana untuk mengejutkan ilya

Aron segera membuka celah ruang dan berteleportasi kebelakang ilya secara diam-diam, dan segera aron menutupi kedua mata ilya dengan tangannya,

" Coba tebak siapa " ucap aron lembut tepat ditelinga ilya,

Sedangkan ilya sempat tersentak kaget saat merasakan sebuah tangan menutupi kedua matanya, tetapi setelah ia mendengar suara lembut yang sangat ia rindukan, ia langsung berbalik Dan langsung memeluk sosok tersebut,

" Aron aron.... Aku sangat merindukan mu, kenapa sangat lama sekali perginya " ucap ilya dengan menangis tersedu-sedu,

Aron memeluk erat-erat tubuh ilya sambil menciumi pucuk kepala ilya, melepaskan beban rindu yang ia rasakan selama perjalanan,

" Aku juga merindukanmu ilya, selama perjalanan pikiran ku tidak pernah lepas darimu, aku benar benar merindukanmu "

Setelah beberapa saat mereka berhenti berpelukan karena ada seorang petualang yang ingin melaporkan misi nya

" Hei kau kemari lah " ucap ilya memanggil seorang perempuan,

" Kau gantikan aku di sini, aku ingin istirahat terlebih dulu "

" Baik nona " ucap perempuan tersebut sopan,

Setelah itu ilya segera menarik aron menuju lantai atas dengan hati riang penuh semangat, tetapi setelah sampai pada ruan tengah ia terdiam di tempat, melihat pemandangan di depannya,

" Ayaahh... Kenapa ayah lama sekali " ucap gadis kecil berlari ke arah aron, aron segera menangkap gadis kecil tersebut dan menggendongnya,

Ilya terdiam ditempatnya, sedang mencerna peristiwa yang baru saja terjadi di depannya,

" Bisa jelaskan, aku benar benar tidak masalah dengan ini, tetapi kenapa harus merahasiakan nya dariku, apa kamu Masih meragukan ketulusan ku aron, kenapa tidak jujur dari awal, aku katakan sekali lagi aku tidak masalah berbagi pria ku, tetapi tetap saja kamu harus jujur dengan ku tentang hal ini " ucap ilya dengan nada bergetar,

" Ti.... tidak ilya, aku akan menjelaskan nya semuanya, dengan sejelas-jelasnya,kita duduk terlebih dahulu biar lebih nyaman mengobrol nya " ucap aron dengan sedikit panik

Aron segera menarik tangan ilya dan menuntun nya untuk duduk, sedangkan ilya menatap seorang wanita dewasa di depannya, dengan mata berkaca-kaca,

Aron menarik nafasnya dalam dalam dan, segera bercerita,

" Jadi begini "

Aron pun menceritakan awal pertemuannya dengan elena dan ilya, dari awal sampai akhir, dan berkata dengan jujur bahwa ia memiliki enam wanita lagi, yah walaupun aron belum yakin mereka mau menjadi wanitanya atau tidak, tetapi aron tetap menceritakan nya kepada ilya,

sedangkan elena ia turut bercerita tentang kehidupan nya dulu dengan almarhum suaminya,

Untuk membenarkan cerita aron, sedangkan lili sendiri ia hanya memandangi para orang dewasa di depannya dengan bingung sambil memakan makanan yang diberi oleh Aron,

" Ja...jadi begitu " ucap ilya dengan sedikit malu,

" Ya " ucap aron dengan mengangguk cepat,

Ilya segera memeluk erat tubuh elena,

" Maaf sudah salah paham, dan juga pasti kehidupanmu selama ini berat kan, aku tidak masalah berbagi aron dengan mu, lagipula aku membutuhkan rekan untuk mengalahkan aron diatas ranjang "

Ucap ilya dengan suara yang hanya bisa di dengar olehnya dan elena,

Tetapi karena aron memiliki pendengaran yang tajam, ia dapat mendengar semua yang dikatakan oleh ilya dan seketika senyum yang sangat manis tersungging di bibirnya,

Sedangkan elena tertegun sejenak mendengar ucapan ilya dan wajahnya memerah perlahan, ia segera memandangi Putrinya yang terlihat sangat bahagia dan antusias, saat bercanda dengan aron,

Sebenarnya ia memiliki perasaan sedikit rumit dihatinya, tetapi setelah melihat senyuman bahagia putrinya ia membuang jauh jauh pikiran tersebut,

" B... baiklah kalau begitu, aku juga tidak masalah berbagai" ucap elena dengan suara pelan, dan wajah semakin memerah

Ilya langsung tersenyum cerah mendengar,

" Emm... Itu keputusan Bagus"

Ilya berjalan mendekati lili dan Aron dan berkata dengan gembira,

" Hei gadis kecil siapa nama mu"

" Namaku lili " ucap lili dengan polos dan bingung,

" Perkenalkan namaku ilya Lincoln, dan mulai sekarang kamu harus memanggilku ibu, apakah kamu mengerti "

" Ya, ibu ilya, jadi sekarang ilya punya dua ibu " ucap ilya dengan mata berbinar,

Ilya mengangguk kan kepalanya dan segera merebut lili dari pangkuan aron, ilya menciumi seluruh wajah lili sampai lili dibuat tertawa cekikikan karena kegelian,

" Hihihi... Hentikan bu itu membuat lili geli " ucap lili dengan suara imutnya,

Elena, ilya, dan juga lili terus bercanda gurau hingga siang hari, sedangkan aron Hanya memperhatikan dari samping sambil tersenyum senyum sendiri, setelah itu mereka memutuskan untuk makan siang bersama, dengan menu yang di masak oleh elena

Mereka makan siang di selingi dengan tingkah imut lili,

Kegiatan mereka sedikit terganggu saat, Abraham tiba tiba saja datang dan ikut makan siang bersama,

Aron pun menceritakan tentang elena dan liii, dan Abraham juga tidak mempermasalahkannya,

Setelah selesai makan mereka melanjutkan dengan berjalan jalan disekitar, pusat pertokoan kota enia, mereka berkeliling dan membeli berbagai hal,

Terutama lili, ia sangat antusias saat aron menawarkan untuk membeli apa saja, sehingga lili membeli banyak sekali, makanan makanan ringan, dan juga mainan dan boneka,

Untuk elena dan ilya hanya membeli beberapa model baju terbaru, sedangkan aron, hanya bertugas sebagai kuli panggul, untuk ketiga wanita tersebut,

Setelah menjelang sore mereka memutuskan untuk segera kembali ke guild fairy, di selingi dengan tingkat imut lili yang membuat aron dan ilya sangat gemas melihatnya,

" Terimakasih ayah, hari ini lili benar benar senang sekali, lili saaayang.... Ayah" ucap lili dengan bahasa imut nya lili menciumi wajah Aron,

Aron tersenyum bahagia mendapati tingkah putri barunya yang menggemaskan,

" Aku ingin keluar sebentar, dan kembali saat makan malam" ucap aron pada ilya,

" Ya hati hati dijalan "

Aron segera keluar guild fairy, dan menuju sebuah gang, lalu membuka celah ruang dan berteleportasi menuju, kerajaannya

Ia langsung berteleportasi menuju mansion nya, setelah ia sampai ia mendapati suasana yang sangat sepi di dalam mansion,

" Kemana semuanya kenapa sepi sekali, ah sudahlah lebih baik aku memanggil vhagar "

Aron segera mengirimkan transmisi suara pada vhagar, dan tak berapa lama vhagar sampai di masion nya,

" Kenapa bos cepat sekali, bukannya bos bilang akan membutuhkan waktu berbulan-bulan"

" Yah... Aku menemukan sesuatu yang sedikit merepotkan di jalan, jadi selama seminggu ini aku akan sering mengunjungi tempat ini untuk mengawasi perkembangan pembangunan "

" Untuk pembangunan nya sendiri secara keseluruhan sudah memasuki 60%, dan untuk bangunan istana sudah 80% "

" Apakah kalian butuh bantuan, jika butuh aku memiliki bawahan yang cukup kuat untuk berkerja berat "

" Sebenarnya tidak perlu bos, tapi kalau memang bos ingin pembangunannya lebih cepat, maka harus menambah pekerja lagi "

" Baiklah ikuti aku "

Aron segera berjalan keluar menuju daerah lapangan di depan mansion nya,

" Sumon " ucap aron,

Segera ratusan bayangan hitam, keluar dari bayang bayang aron, mereka semua segera membungkuk kepada aron,

Sedangkan vhagar hanya diam saja di tempat memperhatikan apa yang dilakukan oleh aron,

Aron menanam sihir perintah pada ratusan

Pasukan bayangan nya, untuk menuruti semua perintah vhagar, apapun itu,

" Kamj bisa meminta mereka melakukan pekerjaan berat, mereka tidak akan kelelahan walaupun bekerja seharian tanpa istirahat, untuk sementara mereka ada di bawah kendali mu, tetapi mereka memakai konsumsi mana yang sangat banyak, jadi kau harus hati-hati, jangan sampai kehabisan mana oleh mereka "

" Baik bos terimakasih "

" Kemana para gadis ku "

" Emm... Sebenarnya saya lupa untuk melaporkan hal ini kepada bos, beberapa hari lalu salah satu bawahan ku menemukan dungeon, dan setelah kami menelusuri area sekitaran sini ada sekitar lima dungeon,

kami memutuskan untuk menjadikan dungeon tersebut tempat latihan kami,

Sekarang mungkin para wanita bos sedang menjelajahi dungeon "

" Baiklah kau bisa pergi "

Vhagar segera pergi membawa bawahan barunya, dan aron sendiri langsung memasuki mansion nya, ia duduk si ruang tamu sambil memikirkan rencana kedepannya,

" kelompok Saint ini benar benar sudah berakar kuat di dunia ini, untuk sekarang yang aku tau kelompok ini telah menguasai secara keseluruhan kekaisaran valoria, karena mereka ketahuan saat ingin memasuki kekaisaran edlewood, kemungkinan mereka akan beralih ke kekaisaran Crimsonvale,

Masalah kelompok saint ini belum selesai, sekarang malah muncul lagi makhluk dari alam bawah,

Sepertinya kedepannya akan sangat merepotkan sekali, dan juga aku tidak bisa melibatkan bawahan ku,

untuk satu entitas dan hanya beberapa % saja kekuatan yang bangkit sudah sekuat itu,

Yang ada malah pembantaian sepihak, sepertinya aku harus mengumpulkan pasukan bayangan lebih banyak lagi "

Aron merencanakan semua segala sesuatu yang mungkin terjadi di masa mendatang dan juga, ia mengubah rencana awal membangun kerajaan untuk memonopoli semua jenis kegiatan ekonomi yang menyangkut, kelompok Saint

Guna sedikit Menekan dominasi kelompok tersebut